Yesus dan nubuat mesianik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(45 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yesus}}
Menurut keyakinan [[Kristen]], kehidupan '''[[Yesus]] [[Kristus]]''' merupakan penggenapan '''[[nubuat]] [[Mesias|mesianik]]''' yang tertulis dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]]. Dalam [[Alkitab]] [[Kristen]],
== Ringkasan ==
{| class=prettytable
|+ Nubuat Mesianik yang digenapi oleh [[Yesus]] [[Kristus]]<ref>
! # !! Keterangan !! [[Perjanjian Lama]]<br>(Nubuat) !! [[Perjanjian Baru]]<br>(Penggenapan)
|-
Baris 99 ⟶ 100:
=== Daniel 9:24-27 ===
{{Main|Nubuat mengenai tujuh puluh kali tujuh masa|Daniel 9}}
:"Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
Rujukan-rujukan kepada "yang kudus", "yang telah diurapi" ("Mesias") dan "raja" ditafsirkan mengarah kepada Yesus, dan frasa "akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa" menunjuk kepada [[penyaliban Yesus|penyaliban-Nya]]. Frasa "datanglah rakyat seorang raja" dianggap merujuk kepada tentara Romawi yang menghancurkan Yerusalem dan Bait Suci Herodes pada tahun 70 M.<ref>Tim Meadowcroft [http://links.jstor.org/sici?sici=0021-9231(200123)120%3A3%3C429%3AETDSTI%3E2.0.CO%3B2-A Journal of Biblical Literature, Vol. 120, No. 3 (Autumn, 2001) ''Requires subscription for full content'']</ref>
Dalam [[Injil Markus]], [[Yesus]] merujuk kepada "[[Kekejian yang membinasakan|Pembinasa keji]]" ({{lang-en|"horrible abomination” atau “abomination of desolation"}}), ([[Markus 13#Ayat 14|Markus 13:14]]) dan dalam
: [Yesus berkata:] "<
=== Hagai 2:6-9 ===
{{main|Hagai 2}}
:"<sup>6</sup>Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam ({{lang-he|ADONAI-Tzva'ot}}): Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; <sup>7</sup>Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
[[Bait Suci Kedua]] akan dipenuhi oleh kemuliaan Allah dan kemuliaannya akan melebihi [[Bait Salomo]] meskipun tidak memiliki perkakas yang hilang dalam pembuangan dan tidak adanya api kudus yang asalnya dinyalakan oleh Allah sendiri di atas mezbah.
Baris 127:
=== Mikha 5:1 ===
{{main|Mikha 5#Ayat 1}}
:"Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda,
<!--
Baris 134:
The verse describes the [[clan]] of Bethlehem, who was the son of [[Caleb]]'s second wife, [[Ephrathah]]. (1 Chr. [http://www.biblestudytools.com/cjb/1-chronicles/2-18.html 2:18], [http://www.biblestudytools.com/cjb/1-chronicles/passage.aspx?q=1%20Chronicles+2:50-52 2:50-52], [http://www.biblestudytools.com/cjb/1-chronicles/4-4.html 4:4]) Bethlehem Ephrathah is the town and clan from which king [[David]] was born,<ref>{{bibleverse|1|Samuel|16.18-23|HE}}</ref> and this passage refers to the future birth of a new Davidic heir.<ref>Joseph A. Fitzmyer, ''The One who is to Come'', (Eerdmans, 2007), page 53.</ref>
-->
Meskipun Injil Matius dan Injil Lukas mencatat riwayat yang berbeda mengenai kelahiran Yesus, keduanya menyatakan bahwa Yesus lahir di [[Betlehem]].<ref>Raymond E. Brown, ''The Birth of the Messiah'', Anchor Bible (1999), page 36.</ref> Injil Matius mencatat bahwa [[Herodes Agung|raja Herodes]] menanyai kepala imam dan ahli-ahli Taurat di Yerusalem di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka menjawab dengan mengutip dari Kitab Mikha, "Di Beit-Lechem tanah Y'hudah," jawab mereka, "karena sang nabi menulis, 'Dan engkau, Beit-Lechem di tanah Y'hudah, sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara para pemimpin Y'hudah; karena
<!--
The idea that Bethlehem was to be the birthplace of the Messiah appears in no Jewish source before the 4th century CE.<ref>Edwin D. Freed, ''The Stories of Jesus' Birth'', (Continuum International, 2004), page 79.</ref> Jewish tradition appears to have emphasised the idea that the birthplace of the Messiah was not known.<ref>Edwin D Freed, ''The Stories of Jesus' Birth'', (Continuum International, 2004), page 79; see {{bibleverse||John|7:26-27|131}}</ref>
Baris 140:
Many modern scholars consider the birth stories as inventions by the Gospel writers, created to glorify Jesus and present his birth as the fulfillment of prophecy.<ref>Geza Vermes, ''The Nativity: History and Legend'', London, Penguin, 2006, p22.</ref><ref>E. P. Sanders, ''The Historical Figure of Jesus'', Penguin, 1993, p.85.</ref> However since the birth in Bethlehem is one of the few common elements in the Gospel accounts, some scholars believe that both writers were drawing on an existing Christian tradition.<ref>Edwin D. Freed, ''The Stories of Jesus' Birth'', (Continuum International, 2004), page 78.</ref>
-->
===
{{See also|Kitab Kebijaksanaan Salomo#Penafsiran mesianik oleh kalangan Kristen}}
[[Kitab Kebijaksanaan Salomo]] merupakan salah satu kitab [[Deuterokanonika]] Perjanjian Lama. Kitab-kitab Deuterokanonika dipandang [[Kanon Alkitab|kanonik]] oleh kalangan [[Katolik Roma|Katolik]], [[Ortodoks Timur]], dan [[Ortodoks Oriental]], tetapi dipandang non kanonik oleh kalangan [[Yahudi]] dan [[Protestan]].
:Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita. Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita.
:Ia membanggakan mempunyai pengetahuan tentang Allah, dan menyebut dirinya anak Tuhan.
:Bagi kita ia merupakan celaan atas anggapan kita, hanya melihat dia saja sudah berat rasanya bagi kita.
:Sebab hidupnya sungguh berlainan dari kehidupan orang lain, dan lain dari lainlah langkah lakunya.
:Kita dianggap olehnya sebagai orang yang tidak sejati, dan langkah laku kita dijauhinya seolah-olah najis adanya. Akhir hidup orang benar dipujinya bahagia, dan ia bermegah-megah bahwa bapanya ialah Allah.
:Coba kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang.
:Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya.
:Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya.
:Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan.–[http://www.alkitab.katakombe.net/deuterokanonika/kebijaksanaan-salomo/kebijaksanaan-salomo-2.html Kebijaksanaan 2:12-20] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160804191739/http://www.alkitab.katakombe.net/deuterokanonika/kebijaksanaan-salomo/kebijaksanaan-salomo-2.html |date=2016-08-04 }}
=== Mazmur 2 ===
{{Main|Mazmur 2}}
:"Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? <sup>2:2</sup>Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan '''yang diurapi-Nya''': <sup>2:3</sup>"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu
<!--
The dating of [[Psalm 2]] is argued among scholars, but one suggestion is that it was composed under the [[Hasmonean]] dynasty (140-37BC.<ref>Marco Treves [http://links.jstor.org/sici?sici=0042-4935(196501)15%3A1%3C81%3ATAP%3E2.0.CO%3B2-Y Vetus Testamentum, Vol. 15, Fasc. 1 (Jan., 1965) ''Requires subscription for full content'']</ref> The authors of Acts and the [[Epistle to the Hebrews]] interpreted it as relating to Christ.
Baris 158 ⟶ 165:
* Ayat 7. TUHAN adalah bapa dari Mesias.
* {{Alkitab|Kisah Para Rasul 13: 33}} menafsirkan [[kebangkitan Yesus]] dari kematian sebagai penggenapan dari ayat 7 (“Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.”).
* {{Alkitab|Ibrani 1: 5}} menggunakan ayat 7 untuk menguatkan pendapat bahwa Yesus lebih tinggi dari para malaikat, yaitu paling layak menjadi perantara antara Allah dan manusia. “Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "''Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?"''"
<!--
Texts vary in the exact wording of the phrase beginning Psalm 2:12, with "kiss his foot", and "kiss the Son" being most common in various languages for centuries. Strong's shows the widely known word "bar," of apparent [[Chaldea]]n origin but still in common use in Hebrew today as "son," as meaning "heir" or "son." Thus, with this word and the context there is an obvious reverence for royalty which is being portrayed in various manners. The New Testament era translation of the Old Testament, the Septuagint, gives another variation, literally "accept correction." All of these variations express the same concept- to show reverence and submission to the LORD and his anointed.
Baris 165 ⟶ 172:
=== Mazmur 16 ===
{{main|Mazmur 16}}
[[Mazmur 16|Mazmur 16:7-11]]:
: ''“Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku,
:: ''ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.''
: ''Aku senantiasa memandang kepada TUHAN;''
:: ''karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.''
: ''Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,''
:: ''bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;''
: ''sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati,
:: ''dan '''tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan'''.''
: ''Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;''
:: ''di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah,''
::: ''di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.”''<ref>{{Alkitab|Mazmur 16:7-11}}</ref>
Penafsiran [[Mazmur 16]] sebagai nubuat mesianik sudah umum dalam [[:en:hermeneutics|hermeneutika]] [[Kristen]].<ref>Darrell L. Bock [http://faculty.gordon.edu/hu/bi/Ted_Hildebrandt/NTeSources/NTArticles/BSac-NT/Bock_OTinNT1_BS.pdf Bibliotheca Sacra 142 (July, 1985)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121007194543/http://faculty.gordon.edu/hu/bi/Ted_Hildebrandt/NTeSources/NTArticles/BSac-NT/Bock_OTinNT1_BS.pdf |date=2012-10-07 }}</ref>
Dalam kotbahnya pada hari [[Pentakosta]] di [[Yerusalem]] yang dicatat dalam [[Kisah Para Rasul 2|Kisah Para Rasul 2:24-32]], [[Simon Petrus|rasul Petrus]] mengutip ayat-ayat dari [[Mazmur 16]] sebagai nubuat yang digenapi oleh [[Yesus]] [[Kristus]] dengan [[kebangkitan Yesus|Kebangkitan-Nya]] yang merupakan kemenangan atas maut/kematian:
: ''“Allah membangkitkan Dia ([[Yesus]] [[Kristus]]) dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia:
::''Aku senantiasa memandang kepada Tuhan,
::: ''karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.''
:: ''Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,
::: ''bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
:: ''sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati,
::: ''dan '''tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan'''.''
:: ''Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;''
::: ''Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.''
: Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang [[Daud]], bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. [[Yesus]] inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.”<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:24-32}}</ref>
[[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]] juga mengutip sebagian ayat ini pada waktu berbicara di sebuah [[sinagoge]] di [[Antiokhia]] ([[Kisah Para Rasul 13|Kisah Para Rasul 13:34-37]]):
" ''“Allah telah membangkitkan Dia ([[Yesus]] [[Kristus]]) dari antara orang mati dan Ia tidak akan diserahkan kembali kepada kebinasaan. Hal itu dinyatakan oleh Tuhan dalam firman ini:
:: ''Aku akan menggenapi kepadamu janji-janji yang kudus yang dapat dipercayai, yang telah Kuberikan kepada [[Daud]].''<ref>Dikutip dari [[Yesaya 55#Ayat 3|Yesaya 55:3]]</ref>
: Sebab itu Ia mengatakan dalam [[mazmur]] yang lain:
:: ''Engkau '''tidak akan membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan'''.''
: ''Sebab [[Daud]] melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan. Tetapi [[Yesus]], yang dibangkitkan Allah, tidak demikian.”<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 13:34-37}}</ref>
=== Mazmur 22 ===
{{main|Mazmur 22}}
{{See also|Tujuh Perkataan Salib<!--|They have pierced my hands and my feet-->}}
Dua [[kitab Injil]] ({{Alkitab|Matius 27:46}} dan {{Alkitab|Markus 15:34}}) mencatat [[Yesus]] [[Kristus]] mengutip kata-kata pada [[Mazmur 22#Ayat 1|ayat 1 mazmur ini]] ketika berada di atas kayu [[salib]];<ref>Mark H. Heinemann [http://faculty.gordon.edu/hu/bi/Ted_Hildebrandt/OTeSources/19-Psalms/Text/Articles/Heinemann-Ps22-BS.pdf BIBLIOTHECA SACRA 147 (July 1990)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121007194551/http://faculty.gordon.edu/hu/bi/Ted_Hildebrandt/OTeSources/19-Psalms/Text/Articles/Heinemann-Ps22-BS.pdf |date=2012-10-07 }}</ref>
<!--
{{quote|"From the cross, Jesus cried with a loud voice, “Eli, Eli, lema sabachthani?” which means, “My God, my God, why hast thou forsaken me?”}}
The other two canonical Gospels give different accounts of the words of Jesus. Luke 23:46 quotes Psalm 31:5 ("Into your hands I commit my spirit") while John has Jesus say "It is finished" (John 19:30). Some scholars see this as evidence that the words of Jesus were not part of a pre-Gospel [[Passion (Christianity)|Passion]] narrative, but were added later by the Gospel writers.<ref>Eerdmans Dictionary of the Bible, (Eerdmans, 2000), page 1012.</ref>
In most Hebrew manuscripts, such as the [[Masoretic]], Psalm 22:16 (verse 17 in the [[Chapters and verses of the Bible|Hebrew verse numbering]]) reads כארי ידי ורגלי ("like a lion my hands and my feet").<ref>Disciples Study Bible (NIV)</ref>
-->
=== Mazmur 34 ===
{{main|Mazmur 34}}
{{quote|"Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah." ([[Mazmur 34#Ayat 21|Mazmur 34:21]])}}
Ray Pritchard menggambarkan Mazmur 34:21 (diberi penomoran 34:20 dalam Alkitab [[bahasa Inggris]]) sebagai nubuat mesianik,<ref>Ray Pritchard ''What A Christian Believes: An Easy to Read Guide to Understanding'' chapter 3 Crossway Books ISBN 1-58134-016-8</ref> karena dalam catatan [[penyaliban Yesus]], [[Injil Yohanes]] menafsirkan demikian sekaligus memberikan detail penggenapannya pada ({{Alkitab|Yohanes 19:36}}).
{{quote|“Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam.’” ({{Alkitab|Yohanes 19:32-37}})}}
=== Mazmur 69 ===
{{main|Mazmur 69}}
{{quote|"Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam" ([[Mazmur 69#Ayat 22|Mazmur 69:22]])}}
Orang Kristen percaya bahwa ayat ini merujuk kepada peristiwa [[penyaliban Yesus]] ketika Ia haus dan diberi minuman cuka, sebagaimana dicatat pada [[Matius 27#Ayat 34|Matius 27:34]]; [[Markus 15#Ayat 23|Markus 15:23]], dan [[Yohanes 19#Ayat 29|Yohanes 19:29]].<ref>James Montgomery Boice and Philip Graham Ryken ''The Heart of the Cross'' pg 13 Crossway Books ISBN 1-58134-678-6</ref>
=== Mazmur 110 ===
{{main|Mazmur 110}}
<!--
“Mazmur Daud.
:1. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
:2. Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!
:3. Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.
:4. TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut [[Melkisedek]]."
:5. TUHAN ada di sebelah kananmu; Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya,
:6. Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas.
:7. Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala.”<ref>{{Alkitab|Mazmur 110}}</ref>
Pada ayat 1. Allah berbicara kepada Daud. Sebutan pertama "TUHAN" (bahasa Ibrani: YHWH)" merupakan terjemahan dari nama Allah Israel, sedangkan sebutan kedua "tuan(ku)" (bahasa Ibrani: ADONI; dibaca "adonai") sebenarnya merujuk kepada Mesias. Sejumlah sarjana menganggapnya merujuk kepada Daud, dari sudut pandang penulis mazmur ini, karena frasa pertama itu dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "Mengenai Daud, sebuah mazmur", menunjukkan bahwa mazmur itu dapat "mengenai" atau "tentang" raja [[Daud]], bukan "ditulis oleh" Daud. Pembuka yang serupa digunakan pada terjemahan [[bahasa Yunani]] kuno, [[Septuaginta]] ([[LXX]]), sebagai "τω δαυιδ ψαλμος" (mazmur ini diberi nomor 109 pada Septuaginta).<ref>[http://bibledatabase.net/html/septuagint/19_109.htm Online Greek OT (Septuagint/LXX) UTF8 Bible. Psalms Chapter 109:1-7]</ref>
Dalam [[Perjanjian Baru]], para penulis Injil tidak mengutip frasa pembuka, melainkan langsung pada isinya sebagai nubuat mesianik. [[Injil Matius]] ([[Matius 22|22:41-46]]) mencatat:
: “Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, [[Yesus]] bertanya kepada mereka, kata-Nya:
::"<span style="color:green;">Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?</span>"
: Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." 22:43 Kata-Nya kepada mereka:
:: "<span style="color:green;">Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:</span>
::: <span style="color:green;">Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.</span>
:: <span style="color:green;">Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?</span>"
: Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.”<ref>{{Alkitab|Matius 22: 41-46}}</ref>.
Bagian selanjutnya dari ayat ini menyatakan bahwa Mesias akan didudukkan di sebelah kanan Allah, sampai seluruh musuh-musuh-Nya dikalahkan. Meskipun tidak ada "[[huruf besar]]" dalam bahasa Ibrani, jelas bahwa kata "tuan" bukanlah mengenai Allah, tetapi Mesias.<ref>[http://www.outreachjudaism.org/psalm110.html Outreach Judaism - responds directly to the issues raised by missionaries and cults. Responds to Jews For Jesus]</ref>
<!--
"A royal psalm(see Ps.2 intro). It is quite difficult because v.3 is totally obscure, and the psalm speakers often. In Christian interpretation, it is understood as a reference to Jesus, as a messianic and sometimes eschatological psalm; Radak polemicizes against this view"
1. Here God is speaking to the king, called my ''lord''; Perhaps these are the words spoken by a prophet. The king is very proximate to God, in a position of privilege, imagined as being on His ''right hand'' in the [[Divine Council]]. The second-in-command was seated to the right of the king in the ancient Near East. Such images are rare in psalms, but see Ps45:7. If the king trods on the back of his enemies (see Josh. 10:24), they poetically become his "Footstool" 2. In contrast to v.1, God is spoken of in the third person. The Zion tradition (see Isa. 2:1-4; 60:1-22) and royal tradition are here connected. While v.1-2 express the great power of the king, they also emphasize it comes from God" (YHWH).<ref>The Jewish Study Bible: Featuring The Jewish Publications Society Tanakh Translation Oxford University Press / 2004</ref>
Baris 228 ⟶ 276:
:"Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia."<ref>{{Alkitab|2 Samuel 7:14}}</ref>
{{Alkitab|Ibrani 1:5}} mengutip sebagian ayat ini: "Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku". Namun, ayat ini tidak berakhir di sana, melainkan pada [[2 Samuel 7]] dilanjutkan dengan: "Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia." Orang Kristen memandang Yesus sebagai penanggung kesalahan seluruh umat manusia. Karenanya, Yesus "melakukan kesalahan" (dibuat menjadi "bersalah") dengan menanggung semua dosa dunia.<ref>2 Cor. 5:21, 1 Peter 2:21-22</ref> Ayat Perjanjian Lama merujuk kepada raja [[Salomo]].<ref name="jewsforjudaism">[http://www.jewsforjudaism.org/web/pdf/EnglishHandbook.pdf] {{
=== Ulangan 18:15 ===
Baris 241 ⟶ 282:
: [Musa berkata:] "Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan."<ref>{{Alkitab|Ulangan 18:15}}</ref>
[[Ulangan 18]] memuat salah satu nubuat paling awal yang menyatakan tentang seorang nabi yang akan dibangkitkan di antara umat Israel.
: [Allah berkata:] "...
Sejumlah orang Kristen dari aliran [[Evangelikalisme]] menyatakan bahwa pada abad pertama Masehi, orang Yahudi menantikan seorang nabi yang terakhir.<ref>[[ESV Study Bible]] (komentari mengenai Ulangan 18.15-19)</ref> Nabi itu akan muncul dari "tengah-tengah" bangsa Israel, yaitu dari keturunan orang-orang yang mendengarkan perkataan Musa itu, dan seperti Musa dengan kemampuan mujizatnya serta menyampaikan Firman Allah secara langsung kepada orang Israel pada waktu yang telah ditentukan Allah. [[Injil Yohanes]] mencatat bahwa orang-orang Yahudi pada zaman Yesus bertanya kepada [[Yohanes Pembaptis]] apakah Yohanes adalah nabi yang digambarkan dalam ayat ini ({{Alkitab|Yohanes 1:19-22}}), dan ia menyangkalnya. Dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 3:18-22}}, [[Simon Petrus|Petrus]] menyatakan bahwa Yesus adalah penggenapan janji ini.<ref>Lihat Kotbah Petrus pada [[Kisah Para Rasul 3]]</ref>
=== Yehezkiel 37:26-27 ===
{{main|
:"<sup>26</sup>Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan membuat mereka banyak dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
"Tempat kediaman" ({{lang-he|mishkan}}) mengenang akan [[kemah suci]] (tabernakel) di padang gurun. "Tempat kudus" ({{lang-he|miqdash}}; {{lang-en|Sanctuary}}) menunjuk kepada Bait Suci, khususnya kepada Bait Suci yang diperbarui, yang menguasai perhatian Yehezkiel pada pasal-pasal akhir [[Yehezkiel 40|40]][[Yehezkiel 48|-48]].
Orang Kristen yakin bahwa Bait Suci Yehezkiel lebih mulia dari Kemah Suci Musa ([[Keluaran 25]][[Keluaran 40|-40]]) dan Bait Suci Salomo ([[1 Raja-raja 5]][[1 Raja-raja 8|-8]]), menunjuk kepada sejumlah keyakinan:
* (1) Kemuliaan di mana Allah tinggal di antara manusia dalam Mesias ({{Alkitab|Yohanes 1:14}} ''Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya ({{lang-he|Sh'khinah}}), yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.'';<ref>{{Alkitab|Yohanes 1:14}}</ref>
* (2) Tubuh Mesias adalah Bait Suci ({{Alkitab|Yohanes 2:19-21}} '' Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "46 tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam 3 hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.'';
* (3) komunitas mesianik sebagai Bait Suci ({{Alkitab|1 Korintus 3:16}} ''Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?'', {{Alkitab|Efesus 2:20-22}} ''Kamu ... dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.'', {{Alkitab|1 Petrus 2:5}} ''Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.'';
* (4) tubuh setiap orang percaya ({{Alkitab|1 Korintus 6:19}} ''Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?'';
* (5) Yerusalem sorgawi ({{Alkitab|Wahyu 21:9-27; Wahyu 22:1-5}})<ref name="ReferenceA"/>
Orang Kristen mengutip ayat tersebut sebagai nubuat mengenai kehidupan, status dan peninggalan Yesus, sedangkan orang Yahudi berpendapat bahwa ayat tersebut bukanlah nubuat mesianik dan didasarkan atas kesalahan penafsiran atau paham atas teks Ibrani. Yudaisme berpegang bahwa Mesias belum datang karena berkeyakinan bahwa Zaman Mesianik belum dimulai. Orang Yahudi percaya bahwa Mesias akan mengubah total kehidupan di dunia dan bahwa kesakitan dan penderitaan akan diatasi, sehingga memulai [[Kerajaan Allah]] dan Zaman Mesianik di bumi. Kepercayaan Kristen berbeda-beda, di mana satu segmen berpegang bahwa Kerajaan Allah tidaklah bersifat duniawi sama sekali, sedangkan yang lain percaya bahwa Kerajaan itu bersifat rohani dan juga terjadi di dunia ini dalam suatu Zaman Mesianik di mana Yesus akan memerintah di atas tahta Daud. Kebanyakan orang Yahudi berpegang bahwa Kerajaan Allah akan berada di dunia dan sang Mesias akan menguasai tahta Daud. Orang Yahudi berpegang bahwa kehidupan di dunia tidak berubah banyak setelah kehidupan Kristus sehingga Kristus tidak bisa dianggap Mesias. Orang Kristen (terutama kaum Evangelikal) percaya bahwa hal itu terjadi pada keduanya, baik rohani maupun saat ini, secara jasmani dan nyata pada kedatangan sang Mesias.<ref>[http://www.simpletoremember.com/articles/a/jewsandjesus#1 Why Don't Jews Believe In Jesus | The difference between Judaism and Christianity]</ref>
Baris 264 ⟶ 305:
{{Alkitab|Matius 2:17-18}} menyatakan bahwa pembunuhan anak-anak yang tidak bersalah oleh raja Herodes sebagai penggenapan sebuah nubuat yang dituturkan oleh nabi Yeremia pada ayat di atas:
: Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih;
: Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur,
: sebab mereka tidak ada lagi."
Pada Yeremia 31:15, frasa "sebab anak-anaknya tidak ada lagi" merujuk kepada pembuangan anak-anak [[Rahel]] (suku Manasye dan suku Efraim, yaitu keturunan Yusuf putra Rahel, juga suku Benyamin) ke [[Asyur]]. Ayat-ayat selanjutnya menggambarkan kembalinya mereka ke Israel.<ref>{{Alkitab|Yeremia 31:16-17, 23}}</ref>
=== Yesaya 7:14 ===
{{Main|Yesaya 7:14}}
:"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."<ref>{{Alkitab|Yesaya 7:14}}</ref>
Baris 281 ⟶ 322:
{{main|Yesaya 9}}
:"Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
<!--
Menurut tafsiran Yahudi dan Kristen, nabi [[Yesaya]] diperintahkan untuk menyampaikankan suatu nubuat kepada orang Yahudi bahwa waktu penjarahan [[Sanherib]] terhadap sepuluh suku Israel ([[Kerajaan Israel Utara]]) sudah dekat, dan bahwa penjarahan [[Nebukadnezar]] terhadap [[Yerusalem]] di kemudian hari, juga akan segera datang.<ref name=SET-notesISA8-1>
Baris 291 ⟶ 332:
|publisher=Mesorah Publications|location=Brooklyn, N.Y.
|isbn=1578191092|pages=966|edition=1st student size ed., Stone ed.}}
</ref>
::<sup>1</sup>“For there is no weariness to the one who oppresses her;
Baris 312 ⟶ 353:
After this prophetic address to the people of Israel, Isaiah interrupts his prophecy and speaks to God. According to [[Rashi#Commentary_on_the_Tanakh|Jewish tradition]], the salvation of which he speaks is the miraculous end of Sennacherib's siege of Jerusalem (see Isaiah 36 and 37) in the days of the ''[[Prince of Peace]]'', King [[Hezekiah]], a child of King [[Ahaz]].
-->
Penafsiran Yesaya 9:1-2 menurut [[Injil Matius]] mendorong penulis-penulis Kristen untuk melihatnya dalam konteks [[Kristologi]] mesianik.<ref>J. M. Powis Smith [http://links.jstor.org/sici?sici=1062-0516(192407)40%3A4%3C252%3AIATF%3E2.0.CO%3B2-4 American Journal of Semitic Languages and Literatures, Vol. 40, No. 4 (Jul., 1924)]</ref><!--
:<sup>2</sup>“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar;
Baris 317 ⟶ 359:
-->
Ayat-ayat ini dirujuk karena [[Yesus]] [[Kristus]] memulai tahun pertama pelayanannya di [[Galilea]], sebagaimana dicatat pada [[Matius 4|Matius pasal 4:12-16]]:
:<sup>12</sup> “Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa [[Yohanes Pembaptis|Yohanes]] telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke [[Galilea]].
::<sup>15</sup> "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, -- <sup>16</sup> bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."”<ref>{{Alkitab|Matius 4:12-16}}</ref>
<!--
Baris 340 ⟶ 382:
|pages=968
|edition=1st student size ed., Stone ed.}}"This wondrus salvation took place in the days of the child of [[Ahaz]], the righteous King [[Hezekiah]], whom God - the Wondrous Adviser, Mighty God, Eternal Father - called 'Prince of Peace.'"
</ref>|{{bibleverse||Isaiah|9:5|JPR}}}}
This long name is the [[throne name]] of the royal child. Semitic names often consist of sentences that describe God; thus the name [[Isaiah]] in Hebrew means "Yahweh saves"; [[Hezekiah]], "Yahweh strengthens"; in [[Akkadian]], the name of the Babylonian king M'rodakh-Bal'adan ([http://www.biblestudytools.com/cjb/isaiah/39-1.html 39:1]) means "[[Marduk]] has provided an heir." These names do not describe that person who holds them but the god whom the parents worship.<ref>The Jewish Study Bible (Oxford Press); commentary on Isaiah 9.5</ref>
Baris 346 ⟶ 388:
This verse is expressly applied to the Messiah in the [[Targum]].<ref>Alfred Edersheim The Life and Times of Jesus the Messiah 1883 "and there is a very curious comment in Debarim R. 1 (ed. Warsh., p. 4a) in connection with a Haggadic discussion of Genesis 43:14, which, however fanciful, makes a Messianic application of this passage - also in Bemidbar R. 11." [http://philologos.org/__eb-lat/appen09.htm Philologos | The Life and Times of Jesus the Messiah | Appendix 9]</ref>
-->
=== Yesaya 11:12 ===
{{Main|Yesaya 11}}
:"Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi."<ref>{{Alkitab|Yesaya 11:12}}</ref>
Sejumlah komentator [[Yudaisme]] memandang ayat ini sebagai nubuat yang tidak tergenapi, berargumen bahwa orang Yahudi belum semuanya dikumpulkan di Israel.<ref name="JewsJudaism">[[Jews for Judaism]]: [http://jewsforjudaism.org/index.php?option=com_content&task=view&id=374&Itemid=234 Messiah: The Criteria]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sejumlah orang Kristen merujuk kepada pendirian Negara Israel sebagai penggenapan nubuat ini.<ref>Farzana Hassan, ''Prophecy and the Fundamentalist Quest: An Integrative Study of Christian and Muslim Apocalyptic Religion'' (McFarland, 2008), page 26-27.</ref> Yang lain berpendapat bahwa penggenapannya adalah Yesus sebagai Mesias membawa semua bangsa kepada-Nya (bandingkan 11:10 "Bangsa-bangsa akan mencari nasihatnya / Dan tempat tinggalnya akan dihormati.") mengutip Yohanes 12:32 ("Dan Aku, jika Aku ditinggikan dari bumi, akan menarik semua orang datang kepada-Ku.") dan Paulus dalam {{Alkitab|Roma 15:12}} ketika mengutip {{Alkitab|Yesaya 11:10}}, menekankan masuknya orang bukan Yahudi kepada umat Allah.<ref name="ReferenceA">[[ESV Study Bible]]; "History of Salvation in the OT"</ref>
Sejumlah orang Kristen juga percaya bahwa [[Yesaya 2#Ayat 2|Yesaya 2:2]] harus dipahami dalam kaitan dengan Yesaya 11:10,12.
{{quote|"Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana," {{Alkitab|Yesaya 2:2}}}}
<!--
Some Christians believe that Jesus the Messiah is the ultimate "house" or dwelling place of God, as is told in John 1:14 ("And the Word became flesh and dwelt among us, and we have seen his glory") and 2:19-21 ("Jesus answered them, “Destroy this temple, and in three days I will raise it up.” The Jews then said, “It has taken forty-six years to build this temple, and will you raise it up in three days?” But he was speaking about the temple of his body."). Through him the messianic community becomes a temple in 1 Corinthians 3:16 ("Do you not know that you all are God's temple and that God's Spirit dwells in you?"') and Ephesians 2:20-22 ("...built on the foundation of the apostles and prophets, the Messiah Jesus himself being the cornerstone, in whom the whole structure, being joined together, grows into a holy temple in the Lord. In him you also are being built together into a dwelling place for God by the Spirit."). It is through the Messiah's exaltation all nations are drawn to him, as in Luke 24:47 ("...and that repentance and forgiveness of sins should be proclaimed in his name to all nations, beginning from Jerusalem.").<ref name="ReferenceA"/>
-->
=== Yesaya 53:5 ===
{{Main|Yesaya 53}}
:"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."<ref>{{Alkitab|Yesaya 53:5}}</ref>
[[Yesaya 53]] mungkin merupakan contoh yang paling terkenal dari klaim orang Kristen sebagai nubuat mesianik yang digenapi oleh Yesus. Nas ini mengisahkan seorang tokoh yang dikenal sebagai "hamba yang menderita", yang menanggung hukuman dosa orang lain. Yesus dikatakan menggenapi nubuat ini melalui [[kematian Yesus|kematian-Nya di atas kayu salib]].<ref>George Dahl [http://links.jstor.org/sici?sici=0021-9231(193803)57%3A1%3C1%3ATMEITP%3E2.0.CO%3B2-0 Journal of Biblical Literature Vol. 57, No. 1 (Mar., 1938) ''requires subscription for full content'']</ref>
Salah satu rujukan pertama dalam [[Perjanjian Baru]] bahwa [[Yesaya 53]] merupakan [[nubuat]] mengenai [[Yesus]] [[Kristus]] dicatat dalam [[Kisah Para Rasul]], dalam bagian yang menceritakan bagaimana [[Filipus (diaken)|Filipus]] diperintahkan oleh Allah untuk mendekati seorang sida-sida [[Etiopia]] yang sedang duduk dalam kereta kudanya, membaca keras-keras dari [[Kitab Yesaya]]. Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" Jawab sida-sida itu: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?" Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah." Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 8:26-39}}</ref>
Sejumlah sarjana Yahudi seperti [[Rabbi]]
|last=Singer
|first=Tovia
Baris 371 ⟶ 417:
|publisher=Tovia Singer
|accessdate=2 January 2013}}"The well-worn claim frequently advanced by Christian apologists who argue that the noted Jewish commentator, Rashi (1040 CE – 1105 CE), was the first to identify the suffering servant of Isaiah 53 with the nation of Israel is inaccurate and misleading. In fact, Origen, a prominent and influential church father, conceded in the year 248 CE – eight centuries before Rashi was born – that the consensus among the Jews in his time was that Isaiah 53 “bore reference to the whole [Jewish] people, regarded as one individual, and as being in a state of dispersion and suffering, in order that many proselytes might be gained, on account of the dispersion of the Jews among numerous heathen nations.”( Origen, Contra Celsum, Chadwick, Henry; Cambridge Press, book 1, chapter 55, page 50) The broad consensus among Jewish, and even some Christian commentators, that the “servant” in Isaiah 52-53 refers to the nation of Israel is understandable. Isaiah 53, which is the fourth of four renowned Servant Songs, is umbilically connected to its preceding chapters. The “servant” in each of the three previous Servant Songs is plainly and repeatedly identified as the nation of Israel."
</ref>
|last=Singer
|first=Tovia
Baris 380 ⟶ 426:
|publisher=Rabbi Tovia Singer
|accessdate=2 January 2013}} (free mp3 audio)
</ref>
=== Zakharia 9:9 ===
Baris 389 ⟶ 434:
Para penulis Kristen menafsirkan Zakharia 9:9 sebagai nubuat mesianik mengenai kerendah-hatian.<ref>George Livingstone Robinson [http://links.jstor.org/sici?sici=1062-0516(189510%2F189601)12%3A1%2F2%3C1%3ATPOZWS%3E2.0.CO%3B2-0 American Journal of Semitic Languages and Literatures, Vol. 12, No. 1/2 (Oct., 1895 - Jan., 1896) ''Requires subscription for full content'']</ref>
[[Injil Yohanes]] [[Yohanes 12|pasal 12]] menghubungkan ayat ini dengan kisah [[Yesus dielu-elukan di Yerusalem|perjalanan Yesus memasuki Yerusalem, di mana Ia dielu-elukan banyak orang]] yang
[[Injil sinoptik]] mencatat bahwa Yesus sendiri yang merencanakan naik keledai, sehingga dengan sadar menggenapi nubuat ini,<ref>D. A. Carson, The Gospel According to John (Wm. B. Eerdmans Publishing, 1991), page 433.</ref> meskipun murid-murid-Nya baru menyadari akan penggenapan nubuat ini setelah Yesus sudah [[kebangkitan Yesus|bangkit dari kematian]].<ref>{{Alkitab|Yohanes 12:16}} mencatat: "''Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.''"</ref>
<!--
The [[Gospel of Matthew]] describes Jesus' triumphant entry on [[Palm Sunday]] as a fulfillment of this verse in [[Book of Zechariah|Zechariah]]. Matthew describes the prophecy in terms of a [[colt (horse)|colt]] and a separate donkey, whereas the original only mentions the colt; the reference in Zechariah is a Jewish [[Parallelism (grammar)|parallelism]] referring only to a single animal, and the gospels of [[Gospel of Mark|Mark]], [[Gospel of Luke|Luke]], and [[Gospel of John|John]] state Jesus sent his disciples after only one animal.<ref>Mark 11:1-7, Luke 19:30-35, John 12: 14-15</ref> Several explanations have been suggested, such as that Matthew misread the original, the existence of the foal is implied, or he wanted to create a deliberate echo of a reference in 2 Samuel 16:1-4, where there are two asses for David's household to ride on.<ref>{{cite book |title=Matthew: a shorter commentary |last=Allison |first=Dale C. |year=2004 |publisher=Continuum International |pages=344+345}}</ref>
In the most ancient Jewish writings Zechariah 9:9 is applied to the Messiah. According to the Talmud, so firm was the belief in the ass on which the Messiah is to ride that "if anyone saw an ass in his dream, he will see salvation".<ref>Ber. 56b</ref> The verse is also Messianically quoted in Sanh. 98 a, in Pirqé de R. Eliez. c. 31, and in several of the [[Midrash|Midrashim]].
Baris 399 ⟶ 444:
=== Zakharia 12:10 ===
{{main|Zakharia 12
[[Zakharia 12#Ayat 10|Zakharia 12:10]]:
:"Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung."<ref>{{Alkitab|Zakharia 12:10}}</ref>
Baris 425 ⟶ 472:
==== Metoda penafsiran ''Remez'' ====
{{see also|context (language use)}}
Jews and Christians tend to ask different questions about the Bible. One example cited is that a ''common'' question of Jewish biblical scholars is, "Why is ''this'' passage next to ''this'' passage?"
Jewish interpretive techniques often look for a "hint" at a deeper meaning; this "hint" is known as ''remez'' in Hebrew. Because the New Testament writers were fluent in [[biblical Hebrew]], sometimes they are using a play on Hebrew words in the original [[Tanach]] that is not obvious to Greek scholars and translators or to English-speaking readers. One example is Matthew saying at {{bibleref|Matthew|2:23}} "and he went and lived in a town called Nazareth. So was fulfilled what was said through the prophets: 'He will be called a Nazarene.'" The words "[[Nazareth]]" and "[[Nazarene (title)|Nazarene]]" do not occur in the Old Testament. Juster opines that Matthew is hinting at two Hebrew words: the root ''n-z-r'', meaning "branch", and "[[Nazarite]]".
Baris 442 ⟶ 489:
* [[Pandangan Yahudi tentang Yesus]]
* [[Perjanjian Baru]]
<!--* [[Pesher]]
* [[Supersesionisme]]
* [[Yudaisme dan Kekristenan]]-->
* [[Yudaisme Mesianik]]
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
== Pustaka utama ==
*
|
|
|
|
|
|editor2-last = Rogerson
|editor2-first = John
|
|
|
|
|
}}
*: {{cite book
|
|
|
|
|
|
|
*:
|
|
|
|
|
|editor2-last = Brettler
|editor2-first = Mark Zvi
|editor3-last = Newsom
|editor3-first = Carol Ann
|
|
|
|
|
}}
*: {{cite book
|
|
|
|
|
|
|
*: {{cite book
|
|
|
|
|
|
|
*:
|
|
|
|
|
|editor2-last = Rogerson
|editor2-first = John
|
|
|
|
|
}}
*: {{cite book
|
|
|
|
|
|
|
* Herbert Lockyer ''All the Messianic Prophecies of the Bible'' Zondervan 1988 ISBN 0-310-28091-5
* Nelson Reference Guides ''Find It Fast Messianic Prophecies Fulfilled In Jesus Christ'' Nelson Reference 2001 ISBN 0-7852-4754-8
Baris 536 ⟶ 583:
== Pranala luar ==
'''Jewish analysis [Non Messianic]'''
* [http://www.jewsforjudaism.org/index.php?option=com_content&view=section&id=3&Itemid=480 Jews for Judaism]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://judaism.about.com/library/3_askrabbi_o/bl_simmons_messiah3.htm Ask Rabbi Simmons] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110716072627/http://judaism.about.com/library/3_askrabbi_o/bl_simmons_messiah3.htm |date=2011-07-16 }}
* [http://www.messiahtruth.com/response.html Messiah Truth]
* [http://www.OutreachJudaism.com/ OutreachJudaism.com]
Baris 543 ⟶ 590:
* [http://whatjewsbelieve.org/ WhatJewsBelieve.org]
* [http://bejewish.org/index.php?option=com_content&task=view&id=12&Itemid=26 Lets Get Biblical tape series online at beJewish.org]
* [http://www.simpletoremember.com/audio/anti-missionary-mp3s.htm Lets Get Biblical tape series online at SimpleToRemeber.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090227044403/http://simpletoremember.com/audio/anti-missionary-mp3s.htm |date=2009-02-27 }}
* [https://kasihagape.com/10-nubuatan-tentang-yesus-kristus/ KasihAgape.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201126113944/https://kasihagape.com/10-nubuatan-tentang-yesus-kristus/ |date=2020-11-26 }}
'''Evangelical Christian (including Messianic Jewish) analysis'''
Baris 550 ⟶ 598:
* [http://www.messianicbible.com/ The Messianic Prophecy Bible Project]
* [http://www.clarifyingchristianity.com/m_prophecies.shtml Clarifying Christianity.com]
* [http://www.bible.org/page.php?page_id=580 Messianic Prophecies by J. Hampton Keathley, III
* [http://www.messiahrevealed.org/ Messiah Revealed: Over 300 Prophecies from the Hebrew Scriptures Reveal Messiah]
'''Skeptical and Critical analysis'''
* [http://deism.com/paine_essay03.htm Old Testament Prophecies of Jesus Proven False, by Thomas Paine] {{
* [http://www.infidels.org/library/modern/jim_lippard/fabulous-prophecies.html The Fabulous Prophecies of the Messiah], by [[Jim Lippard]]
* [http://www.skepticfiles.org/skeptic2/33myth.htm Skeptic Think Tank]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.stephenjaygould.org/ctrl/archive/till_prophecy.html Stephen Jay Gould's response to prophecy fulfillment]
* [http://www.infidels.org/library/modern/richard_carrier/virginprophecy.html The Problem of the Virgin Birth Prophecy]
* [http://www.infidels.org/library/modern/chris_sandoval/daniel.html#traditional A Critical Examination of the Seventy Weeks Prophecy]
{{DEFAULTSORT:Yesus dan nubuat mesianik}}
[[Kategori:Nubuat]]
[[Kategori:Teologi Kristen]]
[[
[[Kategori:Alkitab]]
|