Yuan Shikai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
|||
(48 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
|name=Yuan Shikai
|native_name=袁世凱
|image=YuanShika Colour.jpg
|order=[[Kekaisaran
|term=22 Desember 1915 – 22 Maret 1916
|primeminister=[[Lou Tseng-Tsiang]]
|predecessor=
|successor=
|office1=Presiden [[
|term1=10 Maret 1912 – 22 Desember 1915
|premier1=[[Tang Shaoyi]]<br>[[Lou Tseng-Tsiang]]<br>[[Zhao Bingjun]]<br>[[Xiong Xiling]]<br>[[Sun Baoqi]]<br>[[Xu Shichang]]
|vicepresident1=[[Li Yuanhong]]
|predecessor1=[[Sun Yat-sen]]
|successor1=
|term2=22 Maret 1916 – 6 Juni 1916
|premier2=[[Xu Shichang]]<br>[[Duan Qirui]]
|vicepresident2=[[Li Yuanhong]]
|predecessor2=
|successor2=[[Li Yuanhong]]
|office3= [[
|monarch3 = [[Kaisar Xuantong]]
|term3=2 November 1911 – 10 Maret 1912
|predecessor3=[[Yikuang, Pangeran Qing]]
|successor3=[[
|office4=[[Raja Muda Zhili
|term4=1901–1908
|predecessor5=[[Li Hongzhang]]
Baris 32 ⟶ 31:
|birth_place=[[Xiangcheng City|Xiangcheng]], [[Henan]], [[Dinasti Qing|Kekaisaran Qing]]
|death_date={{Death date and age|1916|6|6|1859|9|16|df=y}}
|death_place=[[Beijing]], [[
|signature=Yuan Shikai sign.jpg
|nationality=[[
|party=[[Tentara Beiyang]]<br>Partai Republik
|occupation=
|spouse=[[Yu Yishang]] (Istri)<br>[[Lady Shen]]
|children=[[Yuan Keding]]<br>[[Yuan Kewen]]<br>15 anak laki-laki lain<br>15 anak perempuan
|battles=[[
|serviceyears=1881–1916
}}
{{Commonscat|Yuan Shikai}}
'''Yuan Shikai''' ({{zh-tspw|t=袁世凱|s=袁世凯|p=Yuán Shìkǎi|w=Yüan Shih-k'ai}}; [[Nama kehormatan]] '''Weiting''' 慰亭; [[Nama samaran]]: '''Rong'an''' 容庵) (16 September 1859<ref>Laing, Ellen Johnston. (2004) ''Selling Happiness'', [[University of Hawaii]] Press. p. 92. ISBN 0-8248-2764-3.</ref> – 6 Juni 1916) adalah jenderal [[Tiongkok]] penting dan [[politikus]] yang terkenal selama era akhir [[Dinasti Qing]].
== Kehidupan Awal ==
Yuan Shikai lahir di desa Zhangying (張營村), wilayah Xiangcheng, [[prefektur]] Chenzhou, [[Henan]], [[klan]] Yuan kemudian pindah sekitar 16 kilometer sebelah tenggara Xiangcheng ke daerah berbukit supaya lebih mudah untuk bertahan melawan para bandit. Di sana keluarga Yuan membangun desa yang dibentengi dan diberi nama ({{zh|c=袁寨村|= desa keluarga Yuan yang dibentengi}}).{{Citation needed}}
Keluarga Yuan adalah keluarga kaya yang memberikan pendidikan [[Konfusianisme]] yang cukup bagi Yuan.<ref>Bonavia 34</ref> Ia bercita-cita untuk bisa meniti karier di bidang [[pelayanan
== Tahun-tahun di Dinasti Joseon ==
[[Dinasti Joseon]] di [[Korea]] pada awal dekade 1870an berada dalam perselisihan antara pihak tertutup
Pada 1885, Yuan ditunjuk
Dalam perjanjian yang ditandatangani oleh
Yuan Shikai memiliki tiga selir Korea, salah satunya adalah selir Kim yang merupakan kerabat dari Putri Li Korea. 15 anak Yuan dilahirkan dari tiga wanita Korea ini karena dia bergiliran tidur bersama mereka.<ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=gzVCDwAAQBAJ&pg=PA52&dq=yuan+korean+concubines&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjp09-P0tTdAhXSm-AKHWK_AZkQ6AEIMzAC#v=onepage&q=yuan%20korean%20concubines&f=false |page=52 |title = The Revival of China, Volume 1 |last = Mao |first = Min |year=2017}}</ref><ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=XGrNgHpMWkMC&pg=PA97&dq=yuan+korean+concubines&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjp09-P0tTdAhXSm-AKHWK_AZkQ6AEIJzAA#v=onepage&q=yuan%20korean%20concubines&f=false |page=97 |title=Thorny Road to Dignity: Surviving Mao: A Chinese Psychiatrist Embraces a Miracle in America |author=Zhong Liu |publisher=iUniverse |year=2004 |ISBN=0595319777 }}</ref><ref>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=WU43AQAAIAAJ&q=yuan+korean+concubines&dq=yuan+korean+concubines&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjd_Kjv1dTdAhUsVt8KHc2KDgkQ6AEIQTAF |page=92 |title=Beijing Odyssey: Based on the Life and Times of Liang Shiyi, a Mandarin in China's Transition from Monarchy to Republic |author=Steven T. Au |edition=illustrated |publisher=Mayhaven Publishing |year=1999 |ISBN = 1878044680 }}</ref>
== Akhir Dinasti Qing ==
Popularitas Yuan semakin naik, walaupun ia hanya berpartisipasi nominal saja dalam [[Perang Tiongkok-Jepang Pertama]] sebagai komandan [[garnisun]] Tiongkok di Korea. Tidak seperti komandan yang lain, ia ditarik kembali ke [[Beijing]] beberapa hari sebelum konflik pecah, hal ini sekaligus menutupi rasa malunya akibat kekalahan Tiongkok.
Sebagai sekutu [[Li Hongzhang]], Yuan ditunjuk sebagai komandan [[Pasukan Baru]] pertama pada tahun 1895. Sebagai komandan, ia sangat bertanggung jawab pada pelatihan terhadap pasukan modern pertama Tiongkok ini, Yuan memperoleh pengaruh politik yang besar dan kesetiaan dari para komandan muda pasukan barunya yang ditandai pada tahun 1901, lima dari tujuh komandan divisional Tiongkok dan sebagian besar komandan senior berada dalam kekuasaannya.<ref name="Spence, Jonathan D. 1999 p. 274"/> Majelis Qing mempercayai secara penuh pasukannya itu. Dan dalam Pasukan Baru yang tergabung dalam [[Gerakan Penguatan Diri]] ini, Yuan adalah individu yang dianggap paling terlatih.
Majelis Qing saat itu terbagi dua yaitu pihak progresif yang dipimpin oleh [[Kaisar Guangxu]], dan pihak konservatif yang dipimpin oleh [[Cixi|Janda Permaisuri Cixi]], yang sebelumnya mundur dan pindah ke [[Yihe Yuan|Istana Musim Panas]] setelah kegagalan [[Reformasi Seratus Hari]] pada 1898. Namun, [[Cixi|Janda Permaisuri Cixi]] menyatakan bahwa reformasi yang terjadi terlalu drastis, dan berencana untuk mengambil kembali kedudukannya melalui kudeta. Namun, rencana ini menyebar terlalu cepat, dan Kaisar menjadi lebih waspada terhadap rencana yang akan dijalankan ini. Ia memerintahkan para aktivis reformasi seperti [[Kang Youwei]], [[Tan Sitong]] dan yang lain merancang rencana untuk menyelamatkannya. Keterlibatan Yuan dalam kudeta ini menjadi bahan perdebatan di antara para ahli sejarah. Tan Sitong dilaporkan berbicara dengan Yuan beberapa hari sebelum kudeta, meminta Yuan untuk membantu Kaisar melawan [[Cixi|Janda Permaisuri Cixi]]. Yuan menolak untuk memberi jawaban langsung, tetapi ia mengisyaratkan bahwa kesetiannya adalah untuk Kaisar. Sementara itu Jendreal Manchu, [[Ronglu]] mengatur siasat bersama pasukannya untuk melakukan kudeta.
Berdasarkan beberapa sumber, termasuk dari buku harian [[Liang Qichao]] dan beberapa sumber berita kontemporer Tiongkok, Yuan Shikai tiba di [[Tianjin]] pada 20 September 1898 dengan menggunakan kereta api. Hal ini menandakan bahwa pada malam harinya Yuan sempat berbicara dengan Ronglu, tetapi apa isi pembicaraannya masih simpang siur. Sebagian besar [[sejarawan]] meyakini bahwa Yuan menceritakan kepada Ronglu tentang semua rencana para reformis dan memerintahkannya untuk mengambil tindakan segera. Rencana ini kemudian terungkap, pasukan Ronglu merangsek ke [[Kota Terlarang]] saat fajar pada 21 September, memaksa Kaisar mengasingkan diri ke istana danau.
[[Berkas:Yuan Shikai as governor of shandong.jpg|kiri|jmpl|Yuan Shikai sebagai Gubernur Shandong.]]
Membuat aliansi politik dengan Janda Kaisar, dan menjadi seteru abadi [[Kaisar Guangxu]], Yuan meninggalkan ibu kota pada tahun 1899 untuk menduduki jabatannya yang baru sebagai Gubernur [[Shandong]]. Selama tiga tahun masa kepemimpinannya, [[Pemberontakan Boxer]] pecah, ia memastikan akan menindak para pemberontak Boxer tersebut di provinsinya, meskipun pasukannya tidak berperan aktif di luar Shandong. Yuan berpihak kepada [[faksi]] pro-asing yang ada di Majelis kekaisaran, bersama dengan [[Pangeran Qing]], [[Li Hongzhang]] dan [[Ronglu]]. Ia menolak untuk berpihak kepada pemberontak Boxer dan menyerang pasukan [[Aliansi Delapan Negara]], bergabung bersama gubernur-gubernur Tiongkok lainnya yang menjadi komandan pasukan modern seperti [[Zhang Zhidong]] yang juga tidak memihak kepada para pemberontak Boxer. Ia dan Zhang membiarkan Janda Permaisuri Cixi mendeklarasikan perang melawan kekuatan asing dan melanjutkan penindasan terhadap para pemberontak. Dalam rangka untuk menghindari pertempuran dengan pasukan Aliansi Delapan Negara dan menekan Pemberontakan Boxer di Shandong, Yuan dan pasukannya (Divisi Kanan) juga membantu pasukan Aliansi Delapan Negara membantai puluhan ribuan orang dalam kampanye anti Pemberontakan Boxer di [[Zhili]] setelah pasukan Aliansi menguasai Beijing.<ref>[http://books.google.com/books?id=wkHyjjbv-yEC&pg=PA94#v=onepage&q&f=false Edgerton, ''Warriors of the Rising Sun: A History of the Japanese Military'', page 94]</ref> Yuan beroperasi di luar Baoding selama kampanye tersebut yang berakhir pada tahun 1902.
Ia juga mendirikan sebuah sekolah Shandong College, sekarang menjadi Universitas Shandong di [[Jinan]], yang dalam kurikulumnya mengadopsi pemikiran Barat.
Pada Juni 1902 ia dipromosikan menjadi [[Raja Muda Zhili]], dan Komisioner untuk Urusan Perdagangan Tiongkok Utara,<ref>Bonavia 35</ref> dan Menteri [[Beiyang]] (北洋通商大臣), kekuasaannya mencakup wilayah yang saat ini disebut sebagai [[Liaoning]], [[Hebei]], dan [[Shandong]]. Ia memperoleh penghargaan dari luar negeri karena membantu penumpasan [[Pemberontakan Boxer]], ia dengan sukses memperoleh pinjaman besar untuk memperbesar [[Tentara Beiyang]] miliknya menjadi pasukan yang paling kuat di Tiongkok. Ia membentuk korps kepolisian yang terdiri dari 2.000 anggota polisi untuk menjaga keamanan di [[Tianjin]], pembentukan kepolisian ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah Tiongkok, sebagai hasil dari [[Protokol Boxer]] yang melarang pasukan bersenjata berada di Tianjin. Yuan juga terlibat dalam pengambilalihan kendali jaringan rel kereta api dari [[Sheng Xuanhuai]], seorang [[taipan (bisnis)|taipan]] pada masa itu. Ia lalu memimpin perusahaan perkeretaapian termasuk pembangunan konstruksi dan infrastrukturnya yang menjadi sumber pendapatan yang sangat besar baginya. Yuan berperan aktif di masa-masa akhir keruntuhan Dinasti Qing termasuk membentuk Kementerian Pendidikan (學部) dan Kementerian Kepolisian (巡警部). Ia juga menganjurkan persamaan derajat antara etnis [[suku Manchu|Manchu]] dengan [[suku Han|Han]].
Pada tahun 1905, atas nasihat Yuan, Janda Permaisuri Cixi mengeluarkan [[dekret]] yang berisi perintah untuk mengakhiri sistem ujian Konfusius pada tahun 1906 dan memerintahkan Kementerian Pendidikan untuk mengimplemetasikan sistem pendidikan sekolah menengah, tinggi dan universitas berdasarkan pada kurikulum yang ditetapkan pemerintah, sistem ini meniru Jepang pada [[Zaman Meiji]]. Pada 27 Agustus 1908, Lembaga Qing memberlakukan “Asas-Asas Konstitusi”, dan Yuan membantu membuat drafnya. Dokumen ini dikenal sebagai "pemerintahan konstitusional" dengan [[monarki]] yang kuat (mencontoh sistem Meiji di Jepang dan Bismarck Jerman). Sebuah konstitusi dikeluarkan pada 1916 dan pemilihan parlemen dilaksanakan tahun 1917.<ref>Tanner, Harold Miles. ''China: A History''. Hackett Publishing (2009) ISBN 0-87220-915-6 Pages 408-410.</ref>
== Pengunduran diri dan kembali lagi ==
[[Cixi|Janda Permaisuri Cixi]] dan [[Kaisar Guangxu]] meninggal dalam satu hari pada November 1908.<ref name=Busky /> Dari berbagai sumber mengindikasikan bahwa keinginan terbesar Kaisar adalah Yuan segera dieksekusi. Meskipun demikian, untuk menghindari hukuman mati, pada Januari 1909 Yuan Shikai melepas semua jabatannya kepada [[Zaifeng|Pangeran Chun]]. Yuan beralasan bahwa ia mengundurkan diri dan kembali ke rumahnya di desa Huanshang (洹上村), [[prefektur]] [[Anyang]], [[Henan]], karena ingin pensiun dan menyembuhkan penyakit kaki yang di deritanya.
Selama tiga tahun ia mengasingkan diri, Yuan tetap berhubungan dengan sekutu-sekutu dekatnya, termasuk [[Duan Qirui]], yang melapor kepadanya secara rutin tentang perkembangan pasukannya yaitu [[Tentara Beiyang]] yang masih setia kepadanya. Memiliki dukungan militer yang strategis, membuat Yuan memegang kekuatan yang seimbang terhadap pihak revolusioner (seperti [[Sun Yat-sen]]) dan pihak Majelis Qing. Kedua pihak tersebut menginginkan Yuan berada di pihak mereka.
== Pemberontakan Wuchang dan Republik ==
[[Pemberontakan Wuchang]] dimulai pada 10 Oktober 1911 di Provinsi [[Hubei]]. Provinsi-provinsi selatan Tiongkok mendeklarasikan kemerdekaannya dari Majelis Qing, tetapi provinsi-provinsi di utara bersikap melawan pemberontakan itu. Majelis Qing dan Yuan sepakat bahwa [[Tentara Beiyang]] adalah satu-satunya pasukan yang mampu menumpas pemberontakan tersebut. Majelis Qing meminta Yuan untuk kembali pada 27 Oktober, tetapi ia berulang kali menolak tawaran Majelis Qing agar ia kembali. Tawaran itu di antaranya adalah menjadi Raja Muda Huguang (gubernur di dua provinsi ''"Hu"'' yaitu [[Hubei]] dan [[Hunan]]), dan Perdana Menteri Kabinet Kekaisaran. Waktu berpihak kepada Yuan, dan dia terus menunggu sampai tiba waktunya yang tepat untuk bergerak, menggunakan alasan "penyakit kakinya" dia terus menolak.
Setelah beberapa tawaran selanjutnya dari Majelis Qing, Yuan akhirnya setuju dan segera meninggalkan desanya lalu menuju ke Beijing pada 30 Oktober. Ia lalu menjadi Perdana Menteri pada 1 November 1911. Setelah itu ia memerintahkan [[Zaifeng|Pangeran Chun]] untuk mundur dari segala jabatan politiknya. Pengunduran diri Zaifeng ini memberi jalan pada Yuan untuk membuat kabinet yang didominasi oleh orang-orang dari etnis [[suku Han|Han]] dan hanya terdiri dari satu orang [[suku Manchu|Manchu]] yang memegang jabatan ''Menteri Penjajahan''. Selain itu, karena kesetiannya kepada Majelis Qing, [[Longyu|Janda Permaisuri Longyu]] memberi Yuan gelar kebangsawanan Adipati Peringkat Pertama (一等侯), sebuah gelar yang sebelumnya pernah diberikan kepada Jenderal [[Zeng Guofan]] bersama [[Tentara Xiang]]-nya dalam menumpas [[Pemberontakan Taiping]].
Sementara itu, dalam [[Pertempuran Yangxia]], ia berhasil mengambil alih kembali kota [[Hankou]] dan Hanyang dari revolusioner. Yuan tahu bahwa penumpasan total terhadap revolusi akan mengakhiri kegunaannya dalam rezim Qing. Oleh karena itu, setelah menyerang distrik Wuchang, ia mulai bernegosiasi dengan pihak revolusioner.
=== Penurunan takhta kaisar kecil ===
[[Berkas:Yuan Shikai sworn in as Provisional President - 10 March 1912.jpg|jmpl|300px|Yuan Shikai setelah acara pengambilan sumpah menjadi Presiden Sementara [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]], di Beijing, 10 Maret 1912.]]
Kaum revolusioner telah memilih [[Sun Yat-Sen]] sebagai Presiden Sementara [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]], tetapi pemerintahan ini lemah dalam dukungan militernya, maka dari itu mereka mulai berunding dengan Qing, untuk menggunakan Yuan sebagai penengah. Yuan lalu menyusun draf untuk penurunan takhta Kaisar Kecil [[Puyi]] supaya ia bisa menduduki jabatan Presiden Sementara Republik Tiongkok.<ref name=Busky /> Yuan tidak hadir dalam [[dekret]] penurunan takhta yang dikeluarkan oleh [[Longyu|Janda Permaisuri Longyu]] pada 12 Februari 1912.
Sun menyetujui kepresidenan Yuan setelah beberapa perselisihan berhasil diselesaikan, tetapi ia juga meminta bahwa ibu kota harus dipindahkan ke [[Nanjing]]. Yuan, di sisi lain, menginginkan keuntungan secara geografis dengan memiliki ibu kota yang tidak jauh dari basis kekuatan militernya. [[Cao Kun]], salah satu komandan Tentara Beiyang kepercayaannya, melakukan kudeta di Beijing dan [[Tianjin]], berdasarkan perintah Yuan, agar Yuan memiliki alasan untuk tidak meninggalkan lingkungan pengaruhnya di [[Zhili]] ''(sekarang [[Hebei]])''. Kaum revolusioner akhirnya mengalah, dan ibu kota republik baru ini tetap berada di Beijing. Yuan Shikai dipilih sebagai Presiden Sementara Republik Tiongkok oleh Senat Sementara Nanjing pada 14 Februari 1912, dan diambil sumpahnya pada 10 Maret tahun yang sama.<ref name="Zhengyuan">Zhengyuan Fu. (1994) ''Autocratic Tradition and Chinese Politics'', [[Cambridge University]] Press. pp. 153–154. ISBN 0-521-44228-1.</ref><ref>Spence, Jonathan D. (2001) ''The Search for Modern China'', W. W. Norton & Company. pp. 277–278. ISBN 0-393-30780-8.</ref>
=== Pemilihan umum demokratis ===
Pada Februari 1913, pemilihan umum demokratis diadakan untuk memilih anggota Majelis Nasional Republik Tiongkok di mana Partai Nasionalis Tiongkok ([[Kuomintang]] (KMT) menang telak. [[Song Jiaoren]] dari Partai KMT sangat giat mendukung sistem kabinet dan menjadi kandidat kuat untuk menjadi Perdana Menteri.
Salah satu tujuan politik utama Song adalah memastikan bahwa independensi Parlemen Tiongkok bisa terlindungi dari pengaruh kepresidenan. Program Song untuk mengurangi kewenangan presiden bertentangan dengan sikap Yuan, yang pada pertengahan 1912, secara jelas mendominasi kabinet sementara dan mengisyaratkan adanya keinginan untuk memegang kekuasaan lebih. Song kemudian melakukan perjalanan ke seluruh Tiongkok pada 1912, ia amat bersemangat mengungkapkan keinginannya membatasi kekuasaan Presiden, ia senang mengambil contoh dengan mengkritik ambisi Yuan. Saat hasil pemilihan umum pada 1913 mengindikasikan kemenangan Partai KMT, hal ini otomatis akan membuat Song berada dalam posisi memainkan peranan penting dalam pemilihan perdana menteri dan kabinet, serta Partai KMT dapat mendesak untuk diadakannya pemilihan presiden demokratis dengan segera.<ref name="Spence1">Spence, Jonathan D. (1999) ''The Search for Modern China'', W.W. Norton and Company. pp. 275–277. ISBN 0-393-97351-4.</ref>
Pada 20 Maret 1913, saat bersama beberapa orang temannya menuju ke [[Peking]], Song Jiaoren ditembak dua kali oleh seseorang sewaktu berada di Stasiun Kereta Api [[Shanghai]]. Ia meninggal dua hari kemudian di rumah sakit. Bukti-bukti dari penyelidikan mengarah ke Sekretaris Kabinet dan Perdana Menteri Sementara dalam pemerintahan Yuan Shikai. Meskipun Yuan dianggap sebagai orang yang kemungkinan besar berada di balik pembunuhan tersebut, tetapi para konspirator dan pihak-pihak penting yang berhubungan dan dicurigai dalam kasus ini terbunuh atau menghilang secara misterius. Karena kurangnya bukti, Yuan tidak pernah diusut.<ref name="Spence1" />
== Menjadi kaisar ==
Ketegangan antara [[Kuomintang]] dan Yuan semakin meruncing. Setelah tiba di Peking, Parlemen terpilih mencoba mengendalikan Yuan, mengembangkan konstitusi permanen, dan menggelar pemilihan umum presiden. Yuan menguasai dana pinjaman dari luar negeri sebesar 100 juta dolar, dan KMT kemudian terus mengkritik bahwa Yuan menguasai semua anggaran negara.<ref name="Spence2">Spence, Jonathan D. (1999) ''The Search for Modern China'', W.W. Norton and Company. p. 277. ISBN 0-393-97351-4.</ref>
Yuan mulai mengambil tindakan keras terhadap KMT pada tahun 1913, dengan cara menekan dan menyogok anggota KMT yang ada di parlemen yang menganut [[sistem dua kamar]] itu. Revolusioner Anti-Yuan juga mengklaim Yuan merancang penghancuran KMT dari dalam dan melengserkan pemerintahan yang disebut sebagai pro-Kuomintang.<ref name="Spence2" /><ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=bAooAAAAYAAJ&pg=PA658&dq=kuo+tang+general+hui+ancestor&hl=en&ei=agv3TbvyC6T20gHahc3YCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CC4Q6AEwAA#v=onepage&q=kuo%20tang%20general%20hui%20ancestor&f=false|title=The Encyclopædia britannica: the new volumes, constituting, in combination with the twenty-nine volumes of the eleventh edition, the twelfth edition of that work, and also supplying a new, distinctive, and independent library of reference dealing with events and developments of the period 1910 ...|editor=Hugh Chisholm|year=1922|publisher=The Encyclopædia Britannica, Company ltd.|isbn=|page=658|accessdate=13 June 2011}}</ref><ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=lf9aAAAAQAAJ&pg=PA658&dq=kuo+tang+general+hui+ancestor&hl=en&ei=agv3TbvyC6T20gHahc3YCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CDIQ6AEwAQ#v=onepage&q=kuo%20tang%20general%20hui%20ancestor&f=false|title=The Encyclopædia Britannica: Abbe to English history ("The first of the new volumes")|author=Hugh Chisholm|year=1922|publisher=The Encyclopædia Britannica, Company ltd|isbn=|page=658|accessdate=13 June 2011}}</ref>
=== Revolusi Kedua ===
Melihat situasi dalam partainya yang semakin memburuk, Sun Yat-sen pergi ke Jepang pada November 1913. Hal ini disebut Revolusi Kedua, dalam rangka melawan Yuan Shikai. Di sisi lain, Yuan mengambil alih pemerintahan, menggunakan militer sebagai basis kekuatan. Ia membekukan Majelis Nasional dan Provinsi, sedangkan Dewan Perwakilan dan Senat diganti dengan "Dewan Negara" dan mengangkat [[Duan Qirui]], letnan Beiyang kepercayaannya, sebagai Perdana Menteri. Ia mempercayakan sarjana dari Amerika Serikat, Tsai Ting Kan untuk menjadi penerjemahnya dalam berhubungan dengan masyarakat luar negeri. Akhirnya, Yuan merekayasa diri sebagai presiden terpilih untuk masa jabatan lima tahun. Selain itu ia menyatakan bahwa Kuomintang adalah organisasi terlarang dan mencopot semua anggotanya dari Parlemen.
"Revolusi Kedua" Kuomintang ini berakhir dengan kegagalan setelah pasukan Yuan mendapat kemenangan atas gerakan revolusioner. Gubernur-gubernur dan beberapa loyalis KMT berbalik setia ke Yuan, beberapa komandan yang tidak memihak Yuan dicopot dari jabatannya, Revolusi Kedua ini resmi ditumpas oleh Yuan.<ref>Bonavia 36</ref>
Pada Januari 1914, Parlemen
[[Berkas:CHINE, 1 Yuan à l'effigie du Président Yuan Shikai.jpg|jmpl|ka|240px|Koin [[Yuan]] dengan gambar Yuan Shikai, yang dikeluarkan untuk pertama kali pada tahun 1914, menjadi jenis koin yang populer di [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]].]]
Setelah kemenangannya ini, Yuan kembali mengorganisasi pemerintahan provinsial. Masing-masing provinsi kini didukung oleh seorang Gubernur Militer (都督) yang memiliki kewenangan sipil dan memiliki kewenangan mandiri dalam mengelola pasukan di wilayah masing-masing. Meskipun kewenangan provinsial yang dicanangkan Yuan ini baik, tetapi hal ini ternyata menumbuhkan persaingan antar gubernur militer beserta pasukannya yang melumpuhkan Tiongkok selama dua dekade kedepan.
=== Dua Puluh Satu
Pada Januari 1915, setelah merebut koloni Jerman di [[Qingdao]],
=== Kembalinya monarki ===
[[Berkas:Flag of the Empire of China 1915-1916.svg|jmpl|240px|Bendera Yuan Shikai ''[[Republik Tiongkok (1912–1949)|Kaisar Tiongkok Yang Agung.]]'']]
Pada 20 November 1915, Yuan mengadakan sebuah rapat untuk membentuk "Majelis Perwakilan" yang secara bulat mendukung Yuan menjadi kaisar. Pada 12 Desember 1915, Yuan setuju menjadi kaisar dan mendeklarasikan dirinya menjadi Kaisar Kekaisaran Tiongkok ({{zh|s=中华帝国大皇帝|t=中華帝國大皇帝|p=Zhōnghuá Dìguó Dà Huángdì}}) dengan gelar Kaisar Hongxian ({{zh|s=洪宪|t=洪憲|p=Hóngxiàn}} berarti ''Kelimpahan Konstitusi''). Kaisar baru Tiongkok ini resmi naik takhta pada 1 Januari 1916, setelah Yuan menjalani sebuah ritual kenaikan takhta yang dihadari oleh kalangan terbatas. Segera setelah menjadi kaisar, Yuan atau sekarang adalah Kaisar Hongxian memesan kepada mantan ahli tembikar kekaisaran 40.000 porselen seharga 1,4 juta yuan, segel giok besar, dan dua jubah kekaisaran masing-masing seharga 400.000 yuan.<ref name="Spence, Jonathan D. 1999 p. 274" /><ref name="Zhengyuan" />
=== Reaksi publik dan international terhadap kembalinya monarki ===
Yuan mengharapkan dukungan dari dalam dan luar negeri untuk takhtanya ini. Namun, ia dan pendukungnya telah salah mengkalkulasi. Setelah berkuasa, banyak pendukung Yuan yang meninggalkannya, begitu juga dengan
=== Akhir monarki dan kematian ===
{{multiple image
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
Dihadapkan dengan banyak pihak yang berusaha melawannya, Yuan menunda ritual
Jasadnya lalu dibawa ke kampung halamannya dan ditempatkan di [[mausoleum]] besar. Pada 1928, makamnya ini
== Evaluasi dan warisan ==
[[
Banyak dari kebijakan Yuan dinilai menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan berbangsa di Tiongkok. Meskipun ia adalah orang yang telah melatih dan mengorganisasi salah satu pasukan modern Tiongkok dan memperkenalkan modernisasi dalam ranah hukum dan sosial
Setelah kematian Yuan, ada usaha untuk mengembalikan republik oleh [[Li Yuanhong]] dengan cara memanggil legislator yang diusir pada tahun 1913,
Setelah kematian Yuan, Tiongkok menjadi negara tanpa
Pada program CCTV berjudul ''[[Towards the Republic]]'', Yuan digambarkan sebagai pengelola yang mumpuni, ia juga seorang manipulator situasi politik yang hebat. Deklarasi dirinya sebagai kaisar dipengaruhi oleh kekuatan dari luar serta putranya [[Yuan Keding]].
Sebuah patung kura-kura ''[[bixi (kura-kura)|bixi]]''
== Dasanama ==
Seperti banyak tokoh Tiongkok sebelum 1949, Yuan memiliki banyak nama yang berbeda. [[Nama
== Informasi pribadi ==
* Kakek (pihak ayah)
** Yuan Shusan (袁澍三).
* Ayah:
** Yuan Baozhong (袁保中) (1823–1874), [[Nama kehormatan]]: Shouchen (受臣).
* Paman:
** Yuan Baoqing (袁保慶) (1825–1873), [[Nama kehormatan]]: Duchen (篤臣), [[Nama samaran]]: Yanzhi (延之),adik Yuan Baozhong.
* Istri:
** Yu Yishang (于義上), putri Yu Ao (於鰲), saudagar kaya dari distrik Shenqiu County, [[Henan]]; menikah dengan Yuan Shikai pada 1876; ibu [[Yuan Keding]].
* Selir:
** Lady Shen (沈氏), sebelumnya adalah seorang [[pelacur]] dari [[Suzhou]].
** Lady
** Lady
** Lady
** Lady
** Lady Ye (葉氏), sebelumnya adalah seorang pelacur dari [[Nanjing]]; ibu Yuan Kejie, Yuan Keyou, Yuan Fuzhen, Yuan Qizhen, and Yuan Ruizhen.
** Lady Zhang (張氏), berasal dari [[Henan]].
** Lady
** Lady Liu (劉氏), sebelumnya adalah pelayan selir kelima Yuan Shikai Lady Yang; ibu Yuan Kefan dan Yuan Yizhen.
* Putra:
** [[Yuan
** [[Yuan
** Yuan
** Yuan Keduan (袁克端), menikahi He Shenji (何慎基) (anak dari He Zhongjing (何仲璟)).
** Yuan Kequan (袁克權) (1898–1941), [[Nama kehormatan]]: Gui'an (規庵), [[Nama samaran]]: Baina (百衲), menikahi Putri dari Toteke Duanfang (托忒克.端方).
** Yuan
** Yuan
** Yuan
** Yuan Kejiu (袁克玖), menikahi Li Shaofang (黎紹芳) (29 Desember 1906 – 15 April 1945) (anak kedua [[Li Yuanhong]]) pada tahun 1934.
** Yuan
** Yuan
** Yuan Kedu (袁克度), menikah dengan anak saudagar kaya Luo Yunzhang (羅雲章).
** Yuan Kexiang (袁克相), menikah pertama kali dengan Zhang Shoufang (張壽芳) (cucu Na Tong (那桐)), menikah kedua kalinya dengan Chen Sixing (陳思行) ** Yuan Kejie (袁克捷), menikah dengan Lady Wang (王氏).
** Yuan Kehe (袁克和), menikah dengan putri dari Zhang Diaochen (張調宸).
** Yuan Kefan (袁克藩), meninggal muda.
** Yuan Keyou (克友), menikah dengan Yu Yunpeng (於雲鵬).
* Cucu dan cicit terkenal:
** [[Luke Chia-Liu Yuan]] (1912-2003) fisikawan Tiongkok-Amerika Serikat (cucu).
** [[Li-Young Lee]] (1957-), lahir di [[Indonesia]], adalah sastrawan Tiongkok-Amerika Serikat
== Pranala luar ==
* [http://cbnando.com/chinese_culture_customs/2006/07/26/the_big_family_of_yuan_shikai.html Yuan's descendents] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111006093043/http://cbnando.com/chinese_culture_customs/2006/07/26/the_big_family_of_yuan_shikai.html |date=2011-10-06 }}
* [http://www.press.uillinois.edu/epub/books/chen/ch2.html Early support for Yuan among overseas Chinese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060514033146/http://www.press.uillinois.edu/epub/books/chen/ch2.html |date=2006-05-14 }}
* {{gutenberg|no=4522|name=The Fight for the Republic in China by Bertram Lenox Simpson}} This etext first published in 1917 contains a detailed account of Yuan Shikai, his rise and fall.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{kotak mulai}}
{{S-hou|[[Kaisar Hongxian]]}}
{{S-off}}
{{succession box|before=[[Sun Yat-sen]]|after=[[Li Yuanhong]]|title=[[Presiden Republik China]]|years=10 Maret 1912 – 6 Juni 1916}}
{{succession box|before='''Lowong'''<br><small>jabatan sebelumnya dipegang [[Kaisar Xuantong]]|after='''Jabatan dihapuskan'''|title=[[Kaisar Tiongkok]]|years=22 Desember 1915 – 22 Maret 1916}}
{{kotak selesai}}
{{lifetime|1859|1916|}}
{{Portalbar|Asia|Tiongkok|Sejarah|Militer|Biografi}}
{{Presiden Republik Tiongkok}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Yuan, Shikai}}
[[Kategori:Yuan Shikai| ]]
[[Kategori:Era Panglima Perang]]
[[Kategori:Kaisar Tiongkok]]
[[Kategori:Presiden Republik Tiongkok]]
[[Kategori:Jenderal Dinasti Qing]]
|