Cornelis Christiaan Berg (filolog): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
 
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|religion =
|nationality = Belanda
|occupation = Profesor, dosen, pustakawanfilolog, penulis, arkeolog, antropolog, budayawan.
|parents = Cornelis Christiaan Berg (ayah) dan Adriana Jacoba Goeman (ibu)
}}
[[Berkas:Promotie van W.F. Stutterheim te Leiden, KITLV 5799.tiff|jmpl|250px|Potret tahun 1926, ketika Promosi W.F. Stutterheim di Leiden, dari kiri ke kanan sedang duduk: [[Maria Chatarina Hilje Amshoff|M.C.H. Amshoff]], [[Theodoor Gautier Thomas Pigeaud|Th. G. Th. Pigeaud]], [[Willem Frederik Stutterheim|Willem F. Stutterheim]], dan G.J.W.J. Drewes; Berdiri: W.H. Rassers, R.L. Mellema, [[Roelof Goris]], A.A. Bake, [[Anton Cense|A.A. Cense]], [[Cornelis Christiaan Berg (filolog)|'''C.C.Berg]]''', K.C. Crucq, J.Ph. Duyvendak, C. Hooykaas, P. Voorhoeve, L. Onvlee.]]
 
'''Cornelis Christiaan Berg''' (lahir [[18 Desember]] [[1900]] di [[Rotterdam]]; meninggal [[25 Juni]] [[1990]] di [[Leiden (Stadt)|Leiden]]) adalah seorang Indolog [[Belanda]] dan dianggap sebagai peneliti penting sejarah [[Indonesia]], khususnya pulau Jawa.
Baris 21:
Cornelis Christiaan adalah putra dari ayah dengan nama yang sama (Ayahnya lahir 16 Agustus 1871 di Rotterdam, meninggal 1953) dari istri pertamanya Adriana Jacoba Goeman (* lahir sekitar tahun 1870 di Nootdorp, dan meninggal 30 Desember 1919 di Rotterdam). Setelah bersekolah di SMA di Schiedam, ia mulai belajar bahasa oriental di [[Universitas Leiden]] pada 1919. Di sini, ia terutama mempelajari [[Bahasa Arab|Arab]] dan [[Sansekerta]]. Pada 8 Juli 1927, ia menerima gelar doktor dengan tesis ''De Middeljavaansche history traditie'' (Jerman: ''Tradisi sejarah Jawa Tengah'') untuk gelar doktor dalam bidang filsafat. Pada tahun yang sama ia pindah ke [[Indonesia]], di mana ia tinggal di [[Surakarta]]. Di sekolah menengah, ia mengajar [[bahasa Jawa]] dan mempelajari bahasa dan sastra Jawa kuno. Untuk tujuan ini ia juga melakukan perjalanan ke Bali dan Filipina pada tahun 1928.
 
Pada 23 Januari 1929, ia diangkat sebagai guru besar bahasa Jawa dan linguistik Austronesia di Universitas Leiden, yang tugasnya diselesaikannya pada 20 Februari 1929 dengan pidato pengantar ''Hoofdlijnen der Javaansche Litteratuurgeschiedis'' (Jerman: ''Outline of Sejarah Sastra Jawa '') dilombakan. Sejak saat itu ia mengintensifkan penelitian ilmiahnya dan menerbitkan beberapa buku tentang budaya dan bahasa Jawa. Pada tahun 1938, ia melakukan perjalanan penelitian lagi ke Indonesia, di mana [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]] membuatnya tinggal selama delapan tahun di Indonesia, bukan dua tahun seperti yang direncanakan. Pada tahun 1946, ia kembali ke Belanda dan terus bekerja sebagai profesor di Universitas Leiden. Pada tahun 1947, ia diterima sebagai anggota [[Akademi IlmuKesenian Pengetahuan Kerajaan Belanda|Akademidan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda]].
 
Pada tahun akademi 1948/49, ia terpilih sebagai [[Daftar Rektor Universitas Leiden|Rektor Almamater]], di manadimana ia memberikan pidato Rektorat ''Poëzie der herscheppende wetenschap'' (Jerman: ''Puisi transformasi ilmu''). Pada 23 April 1951, ia mengambil alih jabatan guru besar khusus tentang sejarah dan perkembangan [[bahasa Melayu]] di [[Universitas Amsterdam]], yang ia mulai dengan pidato ''De problematiek van het Bahasa-Indonesia- eksperimen'' (Jerman: ''Masalah eksperimen bahasa Melayu'') mengambil alih dan memegang jabatan guru besar di Leiden hingga 1967. Pada tahun 1955, ia memulai serangkaian publikasi tentang kerajaan terakhir di pulau Jawa: [[MataramKerajaan (Negara)|Mataram]]. Pada tahun 1962 dan 1969, ia menerbitkan dua karya tentang Jawa [[Buddhisme]] Jawa. Setelah pensiun dari jabatan guru besar pada 20 September 1971, ia meninggal pada 25 Juni 1990 dikelilingi oleh keluarganya di Leiden.
 
== Keluarga ==
Berg menikah pada 19 Agustus 1925 di Leiden dengan Alida Apolonia van Ulden (lahir 5 Juni 1900 di Leiden, meninggal 24 Mei 1977 di Warmond), putri saudagar Petrus van Ulden dan Maria Magdalena Smits. Anak-anak yang berasal dari pernikahan. Berikut keluarga yang diketahui:
 
* Lain (Els) Marie Berg (* 23 Juli 1926 di Leiden; 20 Desember 2013 di Zeist) menikah tahun 1951 dengan Jacobus van der Werff ten Bosch (meninggal 1978)
* Robert Frederik Berg (* 11 Februari 1928 di Soerakarta; 25 Juli 1972 di Soulac-sur-Mer/Prancis) menikah dengan 1954 (meninggal 1966) dengan Miek van Schaik (* 10 Juli 1936; 25 Maret 2003), menikah. IIkedua kalinya tahun 1967 dengan Anne Michelson (* Prancis; 25 Juli 1972 di Soulac-sur-Mer/Prancis)
* Paulina (Paula) Aletta Berg (lahir 19 Juli 1930 di Leiden) menikah. pada 22 April 1957 di Leiden (meninggal 1980) bersama Pieter Ebskamp (19 Oktober 1925 – 31 Desember 1999)
* Magdalena (Magda) Maria Berg (lahir 16 Oktober 1931 di Leiden)
* Theresia (Pohon) Maria Berg (lahir 2 November 1934 di Leiden) menikah. Sam Rozemond
Baris 73:
* [http://www.dbnl.org/auteurs/auteur.php?id=berg309 Berg] di perpustakaan digital sastra Belanda
* [http://www.tonvermaas.nl/geberg/geberg.htm#BM14574 Genealogielink] diakses 21 Januari 2016
{{Authority control}}
 
{{Normdaten|TYP=p|GND=107423618|VIAF=7705149296252780670009|LCCN=n80093427}}
 
{{DEFAULTSORT:Berg, Cornelis Christiaan}}
[[Kategori:penjelajahPenjelajah Asia]]
[[Kategori:Indologis]]
[[Kategori:Guru Universitas (Universitas Leiden)]]
Baris 88 ⟶ 87:
[[Kategori:Pria]]
[[Kategori:Cendekiawan Asia Tenggara]]
 
{{Data pribadi
|NAME=Berg, Cornelis Christiaan
|NAMA ALTERNATIF=
|DESKRIPSI SINGKAT=Indologis Belanda
|TANGGAL = 18 Desember 1900
|BIRTHPLACE=[[Rotterdam]]
|TANGGAL KEMATIAN=25. Juni 1990
|TEMPAT KEMATIAN=[[Leiden (Stadt)]]
}}