Achmad Baihaki: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 19 Juli 2020 11.07 sunting Iqbaljp (bicara \| kontrib) 20 suntingan ←Membuat halaman berisi '{{Infobox pengguna\|nama=Prof. H. Achmad Baihaki, Ir., MSc., PhD\|tanggal lahir=Serang\|tempat lahir=31 Desember 1935\|nationality=Indonesia\|pendidikan=S3\|universitas=...' Tag: VisualEditor		Revisi terkini sejak 18 Maret 2023 04.28 sunting balikkan InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 695.973 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox person {{Infobox pengguna\|nama=Prof. H. Achmad Baihaki, Ir., MSc., PhD\|tanggal lahir=[[Serang]]\|tempat lahir=31 Desember 1935\|nationality=Indonesia\|pendidikan=S3\|universitas=[[University of Minnesota]], USA, Dept. of Agronomy and Plant Genetics (1975)}} \|name=Prof. (emeritus) Ir. H. Achmad Baihaki M.Sc. Ph.D. \|birth_date={{bda\|1935\|12\|31}} \|birth_place=[[Serang]] \|nationality=Indonesia \|education=S3 \|alma_mater=[[University of Minnesota]], USA, Dept. of Agronomy and Plant Genetics (1975) \|image=Foto Prof. Achmad Baihaki.jpg }} '''Prof. (emeritus) Ir. H. Achmad Baihaki, IrM.Sc., ~~MSc~~Ph.D., ~~PhD~~''' adalah Guru Besar Universitas Padjadjaran sekaligus penggagas ilmu pemuliaan tanaman di Universitas Padjadjaran. IaBeliau lahir dan besar di Serang, 31 Desember 1935 (usia 84 tahun). Sepanjang karirnya sebagai akademisi dan peneliti, pada masa itu ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian selama 2 periode.<ref name=":0">{{Cite web\|url=http://news.unpad.ac.id/?p=29733\|title=Prof. Achmad Baihaki, Penggagas Ilmu Pemuliaan Tanaman di Unpad\|last=Saleh\|first=Malikkul\|date=\|website=News Unpad\|access-date=19 Juli 2020}}</ref>▼ Perjalanan hidupnya sebagai seorang dosen dan peneliti sudah memberikan banyak kontribusi untuk almamaternya dan Indonesia. ~~Berbagai~~Setelah berbagai macam penemuan, khususnya di bidang pertanian, telah ia sumbangkan untuk Indonesia. Tidak hanya itu, ia pun dilibatkan aktif ke dalam penyusunan Undang-Undang oleh pemerintah Indonesia. Lahirnya Undang-Undang. No. 29 tahun 2000 <ref name=":0" /> tentang perlindungan varietas tanaman menjadi bukti kegigihannya dalam bidang ini sejak pada tahun 1976.▼ ▲'''Prof. H. Achmad Baihaki, Ir., MSc., PhD''' adalah Guru Besar Universitas Padjadjaran sekaligus penggagas ilmu pemuliaan tanaman di Universitas Padjadjaran. Ia lahir dan besar di Serang, 31 Desember 1935 (usia 84 tahun). Sepanjang karirnya sebagai akademisi dan peneliti, ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pertanian selama 2 periode.<ref name=":0">{{Cite web\|url=http://news.unpad.ac.id/?p=29733\|title=Prof. Achmad Baihaki, Penggagas Ilmu Pemuliaan Tanaman di Unpad\|last=Saleh\|first=Malikkul\|date=\|website=News Unpad\|access-date=19 Juli 2020}}</ref> ~~Selain~~Setelah itu, karena pada tahun 2009 ia juga salah satu orang yang menerima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa yang merupakan instruksi Presiden RI pada sidang kabinet dan hasil keputusan Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (Timnas PPHKI).<ref>{{Cite web\|url=http://news.unpad.ac.id/?p=14167\|title=Prof. Achmad Baihaki Terima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa\|last=Sumantri\|first=Anton\|date=2 Oktober 2009\|website=News Unpad\|access-date=19 Juli 2020}}</ref>▼ ▲Perjalanan hidupnya sebagai seorang dosen dan peneliti sudah memberikan banyak kontribusi untuk almamaternya dan Indonesia. Berbagai macam penemuan, khususnya di bidang pertanian, telah ia sumbangkan untuk Indonesia. Tidak hanya itu, ia pun dilibatkan aktif dalam penyusunan Undang-Undang oleh pemerintah Indonesia. Lahirnya Undang-Undang. No. 29 tahun 2000 <ref name=":0" /> tentang perlindungan varietas tanaman menjadi bukti kegigihannya dalam bidang ini sejak pada tahun 1976. == Riwayat Pendidikan<ref>{{Cite web\|url=https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/achmad-baihaki/3/\|title=Achmad Baihaki - Kedelai dan Kontrak Hidup Miskin\|last=\|first=\|date=31 Januari 2008\|website=Tokoh Indonesia\|access-date=19 Juli 2020\|archive-date=2020-07-19\|archive-url=https://web.archive.org/web/20200719170729/https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/achmad-baihaki/3/\|dead-url=yes}}</ref> ==▼ ▲Selain itu, pada tahun 2009 ia juga salah satu orang yang menerima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa yang merupakan instruksi Presiden RI pada sidang kabinet dan hasil keputusan Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (Timnas PPHKI).<ref>{{Cite web\|url=http://news.unpad.ac.id/?p=14167\|title=Prof. Achmad Baihaki Terima Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa\|last=Sumantri\|first=Anton\|date=2 Oktober 2009\|website=News Unpad\|access-date=19 Juli 2020}}</ref> ▲== Riwayat Pendidikan<ref>{{Cite web\|url=https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/achmad-baihaki/3/\|title=Achmad Baihaki - Kedelai dan Kontrak Hidup Miskin\|last=\|first=\|date=31 Januari 2008\|website=Tokoh Indonesia\|access-date=19 Juli 2020}}</ref> == # Sekolah Rakyat, Cikande, Serang-Banten Baris 28 ⟶ 35: * Tahun 1999 melepas kedelai varietas Manglayang * Tahun 2004 telah mengusulkan lima varietas kedelai untuk dilepas. Berdasar evaluasi TPPV, tahun 2005, kemungkinan tiga buah dapat dilepas. Nama : Arjasari, Sanggabuana, Cihea.Tahun 2004 melepas Varietas Arjasari kepada Menteri Pertanian.<ref>{{Cite web\|url=https://www.kompasiana.com/aguscandra/54ff7243a33311be4c510153/akhirnya-9-pemulia-tanaman-indonesia-memperoleh-penghargaan\|title=Akhirnya 9 Pemulia Tanaman Indonesia Memperoleh Penghargaan\|last=Candra\|first=Agus\|date=9 Februari 2010\|website=Kompasiana\|access-date=19 Juli 2020}}</ref> * Tahun 2004 melepas Varietas Arjasari kepada Menteri Pertanian.<ref>{{Cite web\|url=https://www.kompasiana.com/aguscandra/54ff7243a33311be4c510153/akhirnya-9-pemulia-tanaman-indonesia-memperoleh-penghargaan\|title=Akhirnya 9 Pemulia Tanaman Indonesia Memperoleh Penghargaan\|last=Candra\|first=Agus\|date=9 Februari 2010\|website=Kompasiana\|access-date=19 Juli 2020}}</ref> == Catatan Kaki == [[Kategori:Tokoh pertanian Indonesia]]