Perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan penamaan
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Schina sea 88.png|jmpl|Peta yang menampilkan klaim-klaim wilayah di [[Laut ChinaTiongkok Selatan]].]]
[[Berkas:South China Sea claims map.svg|jmpl|Klaim wilayah kelautan di Laut ChinaTiongkok Selatan]]
 
'''Perebutan wilayah di Laut Tiongkok Selatan''' atau lebih dikenal dengan '''Perebutan wilayah di Laut China Selatan''' melibatkan klaim-klaim pulau dan wilayah kelautan pada beberapa [[negara berdaulat]] di wilayah tersebut, yakni [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] ([[China]]), [[Republik Tiongkok]] ([[Taiwan]]), [[Vietnam]], [[Brunei]], [[Malaysia]], dan [[Filipina]]. Terdapat perebutan wilayah yang terjadi pada [[kepulauan Paracel]] dan [[kepulauan Spratly]], serta perbatasan wilayah kelautan di [[Teluk Tonkin]] dan tempat-tempat lainnya. Terdapat perebutan tambahan di perairan di dekat [[Kepulauan Natuna]], wilayah [[Indonesia]].<ref>{{cite news|last=Keck|first=Zachary|date=20 Maret 2014|title=China’s Newest Maritime Dispute|url=http://thediplomat.com/2014/03/chinas-newest-maritime-dispute/|newspaper=The Diplomat|access-date=12 Februari 2015}}<br />{{cite news|last=Vaswani|first=Karishma|date=19 October 2014|title=The sleepy island Indonesia is guarding from China|url=|newspaper=|location=http://www.bbc.com/news/world-asia-29655874|access-date=19 Oktober 2014 }}<br />{{cite news|last=R.C. Marshall|first=Andrew|date=25 Agustus 2014|title=Remote, gas-rich islands on Indonesia's South China Sea frontline|url=http://www.reuters.com/article/2014/08/25/us-southchinasea-indonesia-natuna-insigh-idUSKBN0GP1WA20140825|newspaper=Reuters|access-date=12 Februari 2015|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924203750/http://www.reuters.com/article/2014/08/25/us-southchinasea-indonesia-natuna-insigh-idUSKBN0GP1WA20140825|dead-url=yes}}</ref> Kepentingan negara-negara yang berbeda meliputi perebutan wilayah perikanan di sekitar dua [[kepulauan]] tersebut; pengambilan [[minyak bumi]] dan [[gas alam]] di bawah perairan berbagai bagian di Laut Tiongkok Selatan; dan kontrol strategis dari jalur-jalur perkapalan penting.
Baris 29:
| Wilayah laut utara pulau Kalimantan || ✔ || || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || || ✔ || ✔
|-
| Kepulauan Laut ChinaTiongkok Selatan || ✔ || || ✔ || || ✔ || ✔ || || ✔ || ✔
|-
| Wilayah laut utara Kepulauan Natuna || || ✔ || ✔ || ✔ || ✔ || || || ✔ || ✔
Baris 43:
 
Perebutan-perebutannnya meliputi perbatasan wilayah kelautan dan kepulauan. Terdapat beberapa perebutan, yang masing-masing melibatkan sejumlah negara yang berbeda:
# Wilayah [[sembilan garis putus]] yang diklaim oleh [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] yang meliputi kebanyakan wilayah Laut ChinaTiongkok Selatan dan klaim-klaim [[Zona Ekonomi Eksklusif]] dari [[Brunei]], [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Filipina]], [[Singapura]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]], dan [[Vietnam]].
# Perbatasan wilayah kelautan di sepanjang persisir Vietnam antara Brunei, Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
# Perbatasan wilayah kelautan di utara [[pulau Kalimantan]] antara Brunei, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
# [[Kepulauan Laut ChinaTiongkok Selatan|Pulau-pulau di Laut ChinaTiongkok Selatan]], yang meliputi [[Kepulauan Paracel]], [[Pulau Pratas]], [[Gorong pasir Scarborough]] dan [[Kepulauan Spratly]] antara Brunei, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
# Perbatasan wilayah kelautan di utara perairan [[Kepulauan Natuna]] antara Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam.<ref>[http://www.globalsecurity.org/military/world/war/natunas.htm Natuna Islands<!-- Bot generated title -->]</ref>
# Perbatasan wilayah kelautan di lepas pesisir [[Palawan]] dan [[Luzon]] antara Brunei, Tiongkok, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.