Padat modal: Perbedaan antara revisi

▲'''Padat Modal''' merupakan industri yang dibangun dengan modal besar dan didukung dengan teknologi tinggi.<ref name="Baswir"></ref> Industri padat modal termasuk industri dasar atau indutri hulu seperti mesin, logam dasar, industri elektronik. <ref name=" Waluyo ">Harry Waluyo.1990.Perubahan pola kehidupan masyarakat akibat pertumbuhan industri di daerah Bengkulu.Publisher: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya.62</ref> Industri padat modal merupakan indutri yang dalam proses produksinya cendrung menekankan dan tergantung pada penggunaan mesin-mesin dibandingkan dengan penggunaan tenaga kerja manusia.<ref name="Baswir"></ref> Industri ini menggunakan teknologi tingggi.<ref name="Baswir"></ref> Industri padat modal industri yang hanya dijalankan oleh perusahaan besar.<ref name="Baswir"></ref> Sedangkan perusahaan kecil atau rumah tangga jarang atau bahkan tidak dapat menjalankan industri seperti indutri padat karya.<ref name="Baswir">Revrisond Baswir.1999.Pembangunan tanpa perasaan.Publisher: Diterbitkan atas kerja sama Pustaka Pelajar, IDEA, ELSAM.11</ref> Di kalangan para perencana dan pelaksana seperti perusahaan industri besar yang padat modal merupakan alat untuk pertumbuhan industri dan ekonomi yang tinggi.<ref name="Michigan">University of Michigan.1983.Analisa.Publisher: Centre for Strategic and International Studies.573</ref> Dalam penggunaan industri padat modal penghematan energi bagi industri merupakan kata kunci untuk menghasilkan efesiensi perusahaan.<ref name="Studies">Centre for Strategic and International Studies.1995.Dunia EKUIN dan PERBANKAN. Publisher Centre for Strategic and International Studies.124</ref> Dalam negara yang sedang berkembang seperti Indonesia biasanya teknik produksi yang sering digunakan atau cocok ialah teknik produksi padat karya.<ref name=" Suparmoko ">Suparmoko.2007.Ekonomi. Penerbit:Yudhistira.21-22</ref> Kerena di negara berkembang lebih banyak tersedia faktor produksi tenaga kerja manusia.<ref name=" Suparmoko "></ref> Sebaliknya untuk negara maju biasanya teknik produksi yang digunakan adalah teknik produksi padat modal, karena dianggap negara tersebut lebih banyak terdapat modal dari pada tenaga kerja dan tenaga kerja relatif lebih mahal harganya.<ref name=" Suparmoko "></ref>

▲{{Ekonomi-stub}}