Waibakul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Lokasi Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Tengah.svg|al=Kabupaten Sumba Tengah|jmpl|Kabupaten Sumba Tengah]]
'''Waibakul''' adalah [[ibukota]] dari [[Kabupaten Sumba Tengah]], kabupaten yang diapit oleh dua kabupaten lainnya yaitu [[Kabupaten Sumba Timur]] dan [[Kabupaten Sumba Barat]].<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Kabupaten Sumba Tengah juga merupakan kabupaten dengan populasi penduduk terendah di [[Nusa Tenggara Timur]].<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Populasi penduduknya sekitar 80 ribuan berdasarkan data tahun 2018.<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Dikarenakan hanya ada dua bandar udara di [[Pulau Sumba]] yang terletak di bagian barat dan timur, jarak dari bandar udara ke kota Waibakul terhitung agak jauh.<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Bandara terdekat ada di wilayah [[Kabupaten Sumba Barat Daya]].<ref name="Waibakul - TripSumba">{{Cite web|date=2022-04-15|title=Mengenal Kota Waibakul, Ibukota Sumba Tengah|url=https://tripsumba.com/budaya/mengenal-kota-waibakul-sumba-tengah/|website=Trip Sumba|language=en-US|access-date=2023-01-12}}</ref>
==Fasilitas==
Dari [[Bandar Udara Tambolaka]] di [[Sumba Barat Daya]], wisatawan memerlukan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan darat untuk bisa mencapai kota ini.<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Waibakul sebagai pusat dari wilayah Sumba tengahTengah memiliki beberapa fasilitas publik untuk menunjang kehidupan warganya dan para pendatang.<ref>{{Cite journal|last=Salsabila|first=Syifa|last2=Apsari|first2=Nurliana Cipta|date=2021-08-10|title=AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN PUBLIK DI BEBERAPA WILAYAH DAN IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DALAM MEMENUHI HAK PENYANDANG DISABILITAS|url=http://dx.doi.org/10.24198/jppm.v2i2.33976|journal=Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)|volume=2|issue=2|pages=180|doi=10.24198/jppm.v2i2.33976|issn=2775-1929}}</ref>
 
==Pariwisata==
Dari [[Bandar Udara Tambolaka]] di [[Sumba Barat Daya]], wisatawan memerlukan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan darat untuk bisa mencapai kota ini.<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Waibakul sebagai pusat dari wilayah Sumba tengah memiliki beberapa fasilitas publik untuk menunjang kehidupan warganya dan para pendatang.<ref>{{Cite journal|last=Salsabila|first=Syifa|last2=Apsari|first2=Nurliana Cipta|date=2021-08-10|title=AKSESIBILITAS FASILITAS PELAYANAN PUBLIK DI BEBERAPA WILAYAH DAN IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG DALAM MEMENUHI HAK PENYANDANG DISABILITAS|url=http://dx.doi.org/10.24198/jppm.v2i2.33976|journal=Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)|volume=2|issue=2|pages=180|doi=10.24198/jppm.v2i2.33976|issn=2775-1929}}</ref>
Di sekitar kota ini kalian bisa menemukan beberapa situs wisata populer yang bisa disinggahi saat liburan. Misalnya Kampung Adat Pasunga, Air Terjun Matayangu, dan Pantai Maloba.<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Air Terjun Matayangu tampil unik karena memiliki dua air terjun dengan warna air yang nampak berwarna biru. Air terjun yang pertama bersumber dari sungai yang ada di dalam gua.<ref name="TempatWisata">{{Cite web|title=Air Terjun Matayangu, Pesona Alam Yang Dibalut Legenda Lokal - NativeIndonesia.com|url=https://www.nativeindonesia.com/air-terjun-matayangu/|website=www.nativeindonesia.com|language=id-ID|access-date=2023-01-12}}</ref> Air yang mengalir berasal dari sungai yang ada di atasnya setinggi 130 meter. Sedangkan air terjun yang kedua muncul pada saat musim hujan saja. Tepat di bawahnya, terdapat kolam kecil dengan air berwarna biru menawan yang digunakan sebagai pemandian. Kolamnya cukup besar dan lebar. Bagi warga sekitar, air terjun ini merupakan tempat yang dikeramatkan. Karena dipercaya sebagai tempat persinggahan arwah sebelum mencapai tempat yang lebih tinggi. Matayangu sendiri memiliki arti “persinggahan sementara”, nama tersebut disematkan sendiri oleh penduduk sekitar air tejunterjun.<ref name="TempatWisata"/>
 
Di sekitar kota ini kalian bisa menemukan beberapa situs wisata populer yang bisa disinggahi saat liburan. Misalnya Kampung Adat Pasunga, Air Terjun Matayangu, dan Pantai Maloba.<ref name="Waibakul - TripSumba"/> Air Terjun Matayangu tampil unik karena memiliki dua air terjun dengan warna air yang nampak berwarna biru. Air terjun yang pertama bersumber dari sungai yang ada di dalam gua.<ref name="TempatWisata">{{Cite web|title=Air Terjun Matayangu, Pesona Alam Yang Dibalut Legenda Lokal - NativeIndonesia.com|url=https://www.nativeindonesia.com/air-terjun-matayangu/|website=www.nativeindonesia.com|language=id-ID|access-date=2023-01-12}}</ref> Air yang mengalir berasal dari sungai yang ada di atasnya setinggi 130 meter. Sedangkan air terjun yang kedua muncul pada saat musim hujan saja. Tepat di bawahnya, terdapat kolam kecil dengan air berwarna biru menawan yang digunakan sebagai pemandian. Kolamnya cukup besar dan lebar. Bagi warga sekitar, air terjun ini merupakan tempat yang dikeramatkan. Karena dipercaya sebagai tempat persinggahan arwah sebelum mencapai tempat yang lebih tinggi. Matayangu sendiri memiliki arti “persinggahan sementara”, nama tersebut disematkan sendiri oleh penduduk sekitar air tejun.<ref name="TempatWisata"/>
==Referensi==
{{Reflist}}
 
{{Uncategorized|date=Februari 2023}}