Transistor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Memperbaiki kesalahan dan menambah dan mengubah pranala
mengurangi pemakaian istilah bahasa asing yang sudah memiliki padanan dalam bahasa Indonesia
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Transistor''' adalah [[alat semikonduktor]] yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
 
[[Berkas:Transistor-photo.JPG|ka|jmpl|250px|Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur [[sentimeter]])]]
Baris 5:
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input (Masukan) Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output (keluaran) dari Kolektor.
 
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier ([[penguat)]]. Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian [[digital]], transistor digunakan sebagai [[saklar]] berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai '''logic[[gerbang gate'''logika]], memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
 
== Cara kerja semikonduktor ==