Aksi 9 September 1796: Perbedaan antara revisi

|partof=the [[Perang Revolusi PerancisPrancis]]

|place=Lepas [[SumateraSumatra]], dekat [[Banda Aceh]]

|combatant1={{flagicon|France}} [[Republik Pertama PerancisPrancis|PerancisPrancis]]

|strength1=[[fregat]] [[Fregat PerancisPrancis Prudente (1790)|''Prudente'']], [[Fregat PerancisPrancis Cybèle (1790)|''Cybèle'']], [[Fregat PerancisPrancis Vertu (1794)|''Vertu'']], [[Fregat PerancisPrancis Régénérée (1794)|''Régénérée'']], [[Fregat PerancisPrancis Forte (1794)|''Forte'']], dan [[HMS Seine (1798)|''Seine'']]

{{Kotak kampanye teater Hindia Timur Perang Revolusi PerancisPrancis}}

'''Aksi 9 September 1796''' adalah suatu pertempuran laut minor yang berakhir mengambang antara [[Angkatan Laut PerancisPrancis]] kecil dan skuadron [[Angkatan Laut Britania Raya]] di lepas pantai timur laut [[SumateraSumatra]], dekat [[Banda Aceh]], semasa [[Perang Revolusi PerancisPrancis]]. Skuadron PerancisPrancis terdiri dari enam [[fregat]] yang terlibat dalam operasi [[perampasan niaga]] terhadap jalur perdagangan Britania yang melintasi daerah-daerah taklukan [[Hindia Belanda]], dan merupakan ancaman besar bagi pasukan angkatan laut Britania yang melemah di kawasan tersebut. Pasukan Britania terdiri dari dua ''[[ship of the line]]'' 74 meriam yang dipasangkan dengan tergesa-gesa untuk melawan pergerakan skuadron PerancisPrancis ke arah timur.

Skuadron PerancisPrancis, yang dikomando oleh [[Laksamana Muda]] [[Pierre César Charles de Sercey]], telah meninggalkan pangkalan mereka di [[Isle de France (Mauritius)|Île de France]] pada bulan Juli, berlayar dekat [[Sri Lanka]] dan [[Tharangambadi|Tranquebar]] sebelum berlayar ke arah timur. Gerakan mereka sejauh itu tidak dilawan karena pasukan Britania di Hindia Timur terkonsentrasi di [[Kota Simon]] di barat dan [[Malaka]] di timur. Setelah menyerang pengapalan di Banda Aceh tanggal 1 September, skuadron tersebut berlayar ke timur untuk menyerang [[George Town, Penang|Penang]]. Pada tanggal 8 September, ketika PerancisPrancis memindahkan perbekalan dari sebuah kapal dagang Britania yang ditawan di timur Banda Aceh, dua kapal layar besar terlihat. Mereka adalah [[HMS Arrogant (1761)|HMS ''Arrogant'']] dan [[HMS Victorious (1785)|HMS ''Victorious'']], dikirim untuk mengusir PerancisPrancis sebelum mereka dapat menyerang pelayaran dan pelabuhan Brtiania yang tersebar di kawasan tersebut.

Meskipun kapal-kapal Britania secara substansial lebih besar daripada kapal PerancisPrancis mana pun, kapal-kapal fregat lebih banyak dan lebih mudah bermanuver. Tidak ada pihak yang mampu melakukan kerusakan signifikan dalam pertempuran, sehingga masing-masing berusaha mengusir yang lain daripada meraih kemenangan langsung. Pada tanggal 9 September, fregat Sercey membentuk sebuah [[garis pertempuran]], berhasil melawan mula-mula ''Arrogant'' dan kemudian ''Victorious'' dan menimbulkan kerusakan pada masing-masing sekaligus mencegah mereka saling mendukung. Fregat PerancisPrancis, khususnya [[Fregat PerancisPrancis Vertu (1794)|''Vertu'']] dan ''[[HMS Seine (1798)|Seine]]'', juga mengalami kerusakan dan sampai menjelang siang kedua belah pihak menarik diri, Britania mundur ke [[Madras]] untuk perbaikan sementara Sercey berlabuh di [[Kadan Kyun|Pulau Raja]] di [[Kepulauan Mergui]], yang akhirnya berlindung di [[Batavia]].

Pada awal tahun 1796, pasukan PerancisPrancis dan sekutu hampir sepenuhnya diusir dari [[Samudra Hindia]], sebagian besar koloni-koloni [[Republik Batavia]] yang bersekutu dengan PerancisPrancis jatuh dalam invasi Britania semasa tahun 1795.<ref name="WLC294">Clowes, p.294</ref> Satu-satunya kehadiran PerancisPrancis yang signifikan adalah di [[Isle de France (Mauritius)|Île de France]] dan beberapa pulau sekitarnya, di mana dari sana sebuah skuadron yang terdiri dari dua [[fregat]] secara berkala beroperasi mengacaukan perdagangan Britania.<ref name="WJ196">James, p.196</ref> Britania sangat yakin terhadap supremasi bahwa mereka telah membagi kekuatan mereka, dengan sebuah skuadron besar yang berada di [[Kota Simon]] di [[Cape Colony]] di Afrika Selatan di bawah [[George Elphinstone, Viscount Keith ke-1|Sir George Keith Elphinstone]] dan pasukan terpencar yang lebih kecil beroperasi di bawah [[Peter Rainier]] di [[Hindia Belanda]], yang berpangkalan di pelabuhan taklukan, [[Malaka]].<ref name="CNP95">Parkinson, p.95</ref> Pelabuhan perdagangan penting seperti [[Kolkata]], [[Madras]], dan [[Mumbai]] sebagian besar tidak dipertahankan, demikian pula jalur-jalur perdagangan berharga yang mendukungnya.<ref name="CNP96">Parkinson, p.96</ref>

Pada tanggal 4 Maret 1796 bala bantuan PerancisPrancis yang signifikan dikirim ketika sebuah skuadron dari empat kapal fregat dan dua [[korvet]] berlayar dari [[Rochefort, Charente-Maritime|Rochefort]] di bawah komando [[Laksamana Muda]] [[Pierre César Charles de Sercey]]. Kedua korvet tersebut hilang sebelum skuadron telah meninggalkan [[Teluk Biscay]] dan fregat [[Fregat PerancisPrancis Cocarde (1794)|''Cocarde'']] terpaksa kembali ke pelabuhan setelah kandas.<ref name="WJ347">James, p.347</ref> Setelah melakukan pemasokan kembali di [[La Palma]] dan bergabung dengan kapal fregat pengganti [[Fregat PerancisPrancis Vertu (1794)|''Vertu'']], skuadron menikmati kemajuan tanpa hambatan, merebut beberapa kapal Britania dan Portugis, termasuk dua [[Armada India Timur]] di Atlantik Selatan dan Samudra Hindia bagian Barat.<ref name="WJ348">James, p.348</ref> Skuadron tersebut pada intinya bukan dikirim untuk meningkatkan kehadiran militer PerancisPrancis di Hindia Timur, melainkan untuk menerapkan dekret [[Konvensi Nasional]] yang menyatakan bahwa Île de France menghapus [[perbudakan]]. Ekonomi pertanian di pulau itu bergantung pada perbudakan agar tetap menguntungkan, dan komite kolonial telah mengabaikan dekret tersebut ketika pertama kali sampai di sana pada tahun 1795.<ref name="CNP97">Parkinson, p.97</ref> Masalah ini kemudian dibicarakan oleh ''[[Comité de Salut Public]]'', yang mengirim agen [[René-Gaston Baco de la Chapelle|Baco]] dan [[Étienne-Laurent-Pierre Burnel|Burnel]] untuk memastikan keputusan tersebut dijalankan, didukung oleh 800 tentara di bawah Jenderal [[François-Louis Magallon]].<ref name="CNP98">Parkinson, p.98</ref>

Setibanya di [[Port Louis]] pada tanggal 18 Juni, para agen dihadapkan oleh sebuah kelompok besar milisi bersenjata berat yang menentang penghapusan perbudakan. Meskipun mereka memerintahkan Magallon untuk menyerang penduduk pulau itu, jenderal tersebut menolak dan agen tersebut dikirim kembali ke laut dalam sebuah korvet kecil, akhirnya kembali ke Eropa.<ref name="CNP99">Parkinson, p.99</ref> Sercey tetap tinggal di Hindia Timur, memperbaiki kapal-kapalnya dan menggabungkan skuadronnya pada pasukan yang sudah ada di Île de France. Pasukan ini dia bagi, mengirim ''[[Fregat PerancisPrancis Preneuse (1795)|Preneuse]]'' dan sebuah korvet untuk berpatroli di [[Selat Mozambik]].<ref name="CNP100">Parkinson, p.100</ref> Enam fregat yang tersisa, terdiri dari ''Vertu'', [[Fregat PerancisPrancis Régénérée (1794)|''Régénérée'']], [[Fregat PerancisPrancis Forte (1794)|''Forte'']], [[HMS Seine (1798)|''Seine'']], [[Fregat PerancisPrancis Prudente (1790)|''Prudente'']], dan [[Fregat Peranis Cybèle (1790)|''Cybèle'']], bersama [[sekunar]] ''[[privateer]]'' ''Alerte'', Sercey menempuh arah timur pada 14 Juli, menuju [[Teluk Benggala]].<ref name="JMR33">Roche, p.33</ref>

Pada tanggal 1 September, Sercey menyerang [[Banda Aceh]], menawan sejumlah kapal dagang dan pada tanggal 7 September merampas kapal dagang kecil ''Favourite'' di lepas pantai timur laut [[SumateraSumatra]] dalam perjalanan untuk menyerang pelabuhan Britania di [[George Town, Penang|Penang]]. Keesokan paginya, ketika skuadronnya memindahkan [[beras]] dari kapal rampasan tersebut, dua layar besar tampak di kejauhan di sebelah timur laut.<ref name="CNP101"/> Layar-layar ini berasal dari ''[[ship of the line]]'' Britania 72 meriam [[HMS Arrogant (1761)|HMS ''Arrogant'']] di bawah Kapten [[Richard Lucas (perwira Angkatan Laut)|Richard Lucas]] dan [[HMS Victorious (1785)|HMS ''Victorious'']] di bawah Kapten [[William Clark (perwira Angkatan Laut)|William Clark]]. Kapal-kapal ini telah dikirim ke Hindia Timur dari Cape pada awal Agustus atas perintah dari Elphinstone dan terlibat dalam melindungi perdagangan Britania dengan [[Dinasti Qing|Tiongkok]]. Ketika berita sampai di Penang bahwa Sercey berada di kawasan tersebut, Lucas memerintahkan Clark untuk bergabung dengannya dalam pencarian terhadap pasukan PerancisPrancis di [[Selat Malaka]].<ref name="CNP102">Parkinson, p.102</ref>

Lucas pertama kali melihat kapal PerancisPrancis pukul 06.00 pada 8 September, kira-kira {{convert|24|nmi|km}} di timur Titik Pedro, ujung timur laut dari SumateraSumatra. Pada pukul 10.00 Sercey memutuskan bahwa pendatang baru tersebut mungkin bermusuhan dan fregatnya membentuk formasi [[garis pertempuran]], melakukan [[tacking (pelayaran)|''tacking'']] untuk menyelidiki.<ref name="WJ350">James, p.350</ref> Lucas dan Clark berunding pada pukul 14.00, Clark percaya bahwa dua dari kapal-kapal itu adalah ''[[ship of the line]]'' PerancisPrancis sementara Lucas benar-benar bersikeras bahwa mereka adalah enam kapal fregat, disertai oleh Armada India Timur ''Triton'' yang ditawan. Para kapten setuju untuk mengejar kapal PerancisPrancis dan membawa mereka bertempur bila memungkinkan.<ref name="WJ350"/> Pada pukul 14.30, ''Forte'' memutuskan bahwa kapal yang mendekat adalah ''[[ship of the line]]'' Britania dan Sercey mengubah haluan, tidak mau mengambil risiko mengalami kerusakan parah dalam pertempuran sia-sia dengan dua lawan yang begitu kuat. Skuadron Sercey berusaha mencari perlindungan di perairan pantai, terus dikejar oleh kapal Lucas; pada pukul 21.30 kapal Britania hanya {{convert|3|nmi|km}} di belakang kapal PerancisPrancis.<ref name="WJ351">James, p.351</ref>

Pada pagi hari tanggal 9 September, tiupan angin telah jeblok dan kapal-kapal freigat PerancisPrancis berlayar perlahan dalam barisan ke arah timur sepanjang pesisir utara SumateraSumatra, kapal-kapal Britania berada dekat di belakangnya. Dengan pertempuran yang tak terelakkan, Sercey memberi perintah pada pukul 06.00 kepada barisannya untuk berbalik dan meraih posisi menguntungkan sementara Lucas memimpin ''Arrogant'' pada jalurnya untuk mencegat. Pada pukul 07.25 Lucas melepaskan tembakan ke arah kapal PerancisPrancis yang memimpin, ''Vertu'' di kisaran {{convert|700|yd|m}}.<ref name="WJ352">James, p.352</ref> Kapal Britania itu mampu menembaki dua lambung baterai meriam sebelum Kapten [[Jean-Matthieu-Adrien Lhermitte|Lhermitte]] di ''Vertu'' bisa membalasnya, berondongan PerancisPrancis pertama menyambar [[panji Britania]]. ''Arrogant'' kemudian semakin dihujani tembakan dari seluruh lini PerancisPrancis, karena ''Seine'', ''Forte'', dan ''Cybèle'' melintas, ''Régénéree'' dan ''Prudente'' yang lebih jauh bergabung dalam berondongan tembakan. Selama baku tembak ini ''Arrogant'' dan ''Vertu'' mengalami kerusakan pada layar dan laberang mereka, ''Arrogant'' untuk sementara tidak dapat bermanuver karena tiupan angin jeblok hampir sepenuhnya.<ref name="WJ352"/>

''Victorious'' juga tertembak, Kapten Clark terpaksa menarik diri karena terluka di paha oleh puing-puing pukul 08.00. Pukul 08.30 kapal PerancisPrancis paling belakang, ''Prudente'', lolos dari jangkauan ''Arrogant'' meninggalkan kapal tersebut sendirian. Dengan Lucas yang tidak dapat berpartisipasi, Letnan William Waller di ''Victorious'' mengambil alih komando dan memerintahkan kapalnya untuk melawan PerancisPrancis pada pukul 08.40, serentetan [[bendera tanda]] dikibarkan pada ''Arogant'' tidak terbaca dalam angin ringan.<ref name="WJ353">James, p.353</ref> ''Victorious'' segera dikepung oleh kapal PerancisPrancis, dengan dua kapal fregat di bagian ''port bow'' kapal dan empat di bagian ''port beam'' kapal, semua menembaki ''[[ship of the line]]'' tersebut dari jarak sekitar {{convert|900|yd|m}}. Menjelang pukul 10.15, ketika angin tiba-tiba kembali, ''Victorious'' telah rusak parah. Menggunakan angin untuk berbelok menuju ''Arrogant'' yang jauh, Waller membuka buritan kapalnya dan berulang kali terkena berondongan tembakan yang diarahkan sejajar sumbu panjang kapalnya dari depan atau belakang. Angin tetap tidak dapat diandalkan, dan ''Victorious'' mengalami kerusakan lebih lanjut selama setengah jam berikutnya, kapal-kapal PerancisPrancis tetap berada di luar busur api dari kapal Britania.<ref name="WLC503">Clowes, p.503</ref>

| align= left | [[Fregat PerancisPrancis Vertu (1794)|''Vertu'']]

| align= center | [[Berkas:Flag of France.svg|22px|link=Angkatan Laut PerancisPrancis]]

| align= center | [[Berkas:Flag of France.svg|22px|link=Angkatan Laut PerancisPrancis]]

| align= left | [[Fregat PerancisPrancis Forte (1794)|''Forte'']]

| align= center | [[Berkas:Flag of France.svg|22px|link=Angkatan Laut PerancisPrancis]]

| align= left | [[Fregat PerancisPrancis Cybèle (1790)|''Cybèle'']]

| align= center | [[Berkas:Flag of France.svg|22px|link=Angkatan Laut PerancisPrancis]]

| align= left | [[Fregat PerancisPrancis Régénérée (1794)|''Régénérée'']]

| align= center | [[Berkas:Flag of France.svg|22px|link=Angkatan Laut PerancisPrancis]]

| align= left | [[Fregat PerancisPrancis Prudente (1790)|''Prudente'']]

| align= center | [[Berkas:Flag of France.svg|22px|link=Angkatan Laut PerancisPrancis]]

Kedua belah pihak mengalami kerugian berat. ''Arrogant'' telah mengalami kerusakan pada awal pertempuran dan kehilangan tujuh orang yang tewas dan 27 lainnya terluka sementara '' Victorious '' yang menanggung beban serangan dari PerancisPrancis, mengalami korban 17 orang tewas dan 57 terluka, yang terakhir termasuk Clark. Tidak ada kapal Britania yang bisa diperbaiki untuk melanjutkan pertempuran; beberapa meriam ''Arrogant'' diturunkan dan layar dan laberangnya compang-camping. ''Victorious'' lebih sedikit mengalami kerusakan parah, namun memiliki lebih dari satu dalam lima awak kapal yang tidak layak bertugas.<ref name="WJ353"/> Semua kapal PerancisPrancis mengalami kerusakan dan korban, meskipun ''Régénérée'' melaporkan tidak ada kerugian pada kesudahannya. ''Vertu'' rusak sejak awal dan merenggut 24 korban, ''Seine'' kemudian dilanda api besar dalam pertempuran dan kehilangan 62 orang tewas dan terluka, dengan kapten di antara yang pertama. Sisa skuadron menderita kerugian lebih ringan, dengan 12 pada ''Prudente'', 17 pada ''Cybèle'', dan 23 pada ''Forte''.<ref name="WJ354">James, p.354</ref>

Lucas dan Clark tetap berada di lepas SumateraSumatra sampai perbaikan dasar bisa selesai sebelum ''Arrogant'' kemudian menderek ''Victorious'', membawa kapal yang rusak tersebut kembali ke Penang dan kemudian Madras untuk perbaikan, tiba pada tanggal 6 Oktober.<ref name="WJ354"/> Sercey mengabaikan rencana untuk menyerang ke Penang dan berlayar ke utara menuju [[Kadan Kyun|Pulau Raja]] di [[Kepulauan Mergui]]. Di sana, kapal-kapalnya menjalani perbaikan ekstensif, beberapa bahkan mengganti tiang bawahnya.<ref name="CNP105"/> Pada bulan Oktober, skuadron meluncur ke arah timur ke pantai Ceylon sebelum kembali ke barat menuju [[Batavia]], di mana Sercey berharap depot pasokan akan memberi lebih banyak dukungan daripada yang ada di Île de France. Skuadron tersebut tetap tinggal di Batavia sepanjang musim dingin, menyerahkan penguasaan jalur perdagangan SamuderaSamudra Hindia kepada Britania.<ref name="CNP104">Parkinson, p.104</ref>

Aksi tersebut telah digambarkan sebagai mengambang oleh sejarawan Britania [[C. Northcote Parkinson]] karena tidak ada pihak yang bisa mencapai hasil yang menentukan. Parkinson juga mengkritik tajam terhadap Clark dan Waller, menuduh mereka gagal untuk mempersiapkan pertempuran dengan benar atau melakukan manuver kapal dengan efektif di bawah tembakan.<ref name="CNP104">Parkinson, p.104</ref> Selama pertempuran, tidak ada pihak yang benar-benar mengejar hasil yang menentukan, keduanya tidak mau mengambil risiko kerusakan yang akan membahayakan misi mereka. Perintah Sercey adalah menyerang jalur perdagangan Britania, bukan untuk melawan kapal perang berat dan berakibat mengalami kerusakan: pertempuran tersebut sangat membatasi kesempatannya untuk menggerogoti pelayaran saudagar Britania di Hindia Timur pada tahun 1796.<ref name="WJ351"/><ref name="CNP105">Parkinson, p.105</ref> Lucas berupaya menghalangi jalan Sercey melalui Selat Malaka, namun sadar bahwa kapalnya, meski besar dan kuat, kalah dalam jumlah dan persenjataan dalam pertempuran tersebut, terutama mengingat ukuran lini utama PerancisPrancis, yang terdiri dari kapal dengan baterai dari [[meriam panjang 18 pon]] dan termasuk ''Forte'', salah satu fregat terbesar di laut saat itu.<ref name="CNP104"/> [[William James (sejarawan angkatan laut)|William James]] menganggap bahwa jika anginnya lebih bersahabat, Lucas mungkin bisa memotong dan menawan setidaknya dua kapal fregat PerancisPrancis, namun jika Sercey mencoba [[aksi satron]] (naik dan menguasai kapal) terhadap ''[[ship of the line]]'', awak kapalnya yang lebih banyak mungkin telah sukses merebut kapal-kapal mereka.<ref name="WJ354"/>

| title = The Naval History of Great Britain, Volume 1, 1793&ndash;17961793–1796

[[Kategori:Sejarah SumateraSumatra]]

[[Kategori:Pertempuran laut Perang Revolusi PerancisPrancis]]

[[Kategori:Pertempuran yang melibatkan PerancisPrancis]]