Lokomotif C53: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Penjelasan kegagalan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|name=Lokomotif C53
|image= Lokomotif C53.jpg
|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Vier cylinder locomotief van het Staatsspoorwegen op Java TMnr 10014044.jpg
|caption=Lokomotif C5317 di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
|caption=Salah satu armada SS, lokomotif kelas 1020<ref name="roster">[http://keretapi.tripod.com/steamroster.html Steam Locomotive Roster]</ref>
|powertype=[[Uap]]
|builder=[[Werkspoor]], N.V., [[Belanda]]
|builddate=[[1918]]1917-[[1922]]
|totalproduction=20 unit
|whytetype=4-6-2
Baris 11 ⟶ 12:
|poweroutput=1.200 hp
|weight=109,19 ton
|topspeed=90 km/jamh (karena di atas 90 km/h terjadi guncangan hebat)
|railroad=[[Staatsspoorwegen]]
|currentowner=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|locale=[[Pulau Jawa]]
|firstrundate=[[1918]]
}}
'''Lokomotif''' '''C53''' adalah nama salah satu [[lokomotif uap]] di [[Indonesia]] yang diproduksi oleh pabrik [[Werkspoor]], [[Belanda]]. C53C 53 memiliki panjang 20.792 mm792mm, daya mesin 1.200 &nbsp;hp, berat 109,19 ton, dan kecepatan maksimum 90 &nbsp;km/jam. Awalnya, C53 merupakan lokomotif berkodeyang bernomor seri SS 10001001-1020.<ref name="roster">[http://keretapi.tripod.com/steamroster.html Steam Locomotive Roster]</ref> LokoSeri ini dikenal sebagai lokolokomotif yang sukses, sekaligus lokojuga palingdikenal sebagai lokomotif yang bermasalah dalam pengoperasiannya.<ref>{{cite Lokobook ini|last1=Bagus berpengalamanPrayogo menarik|first1=Yoga kereta|author-link1= api|last2=Yohanes ekspres.<refSapto name|first2="stasiuntenjo">[http://stasiuntenjo.blogspot.com/2013/01/kelasPrabowo |author-1000-lokomotif-terburuk-sepanjang.htmllink2= Kelas|last3=Radityo 1000,|first3=Diaz|date=2017 Lokomotif|title=Kereta TerburukApi Sepanjangdi Indonesia. Sejarah] Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=88|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
== Sejarah pengoperasianPengoperasian ==
|image=[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vier cylinder locomotief van het Staatsspoorwegen op Java TMnr 10014044.jpg|jmpl|300px|SS 1020 (C5320) pada masa Staatsspoorwegen.]]
C53 diimpor dari pabriknya, pada tahunpabrik [[1918Werkspoor]]-, [[1922Belanda]]., Lokomotifpada initahun berjumlah1918-1922 sebanyak 20 unit pada awalnya. C53 telah berpengalaman menarik kereta-kereta ekspres, seperti [[Eendaagsche Express]] dan [[Nacht Express]]. Kereta api Eendaagsche Express diluncurkan pada tanggal [[1 November]] [[1929]], sedangkan Nacht Express diluncurkan pada tanggal [[1 November]] [[1936]]. Waktu tempuh kereta api Eendaagsche Express saat diluncurkan adalah 13 jam 30 menit, kemudian dipersingkat menjadi 11 jam 27 menit pada tahun [[1939]] (sama dengan waktu tempuh [[kereta api Bima]]) saat ini.<ref>[http://kereta-api.info/c28-dan-c53-loko-uap-tercepat-di-indonesia-351.htm Info Kereta Api: C28 dan C53, Loko Uap Tercepat di Indonesia]</ref><ref name="ihr">[httphttps://heritage.kereta-api.co.id/?p=1469page/Lokomotif%20C53 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur, PT KAI: Lokomotif C53]</ref>
 
Werkspoor memproduksi lokomotif C53 dalam rangka memperkukuhmemperkuat armada SS berupa lokomotif dengan empat silinder ''compound.'' LokomotifSaat inimasa-masa ternyataawal jauhpengujian, dariditemukan sempurnamasalah-masalah yang menghambat performa lokomotif ini. Hal ini disebabkan karena Werkspoor yang belum berpengalaman dalam memproduksi lokomotif dengan empat silinder ''compound''.<ref name="stasiuntenjo"/> Sepuluh tahun setelah diimpor, SS kemudian memasangkan ''smoke deflector'' yangkepada dibuatunit-unit khususlokomotif ini untuk menciptakan arus udara yang mengangkat asap keluar dari cerobong sehingga tidak menempel pada bodi lokomotif dan mengganggu pandangan [[masinis]].<ref name="ihr"/>
 
SecaraLokomotif dengan empat silinder ''compound'' ini diharapkan dapat memberikan kestabilan ketika berlari dengan kecepatan tinggi. Namun secara teknis, kinerja C53 kurang memuaskan. Ternyata, lokomotifLokomotif ini akan berguncang jika dipacu dengan kecepatan 90 &nbsp;km/jam. Pada tahun [[1931]], lokomotif ini berguncang keras setelah dipacu dengan kecepatan 100 &nbsp;km/jam. PadahalMeskipun lokobiaya denganperawatan empatdan silinderoperasional ''compound''yang initinggi, diharapkanSS dapattetap memberikanmempertahankan kestabilan ketika berlari dengan kecepatan tinggi. Lokomotiflokomotif ini tetap dipertahankan sebagai lokolokomotif penarik kereta-kereta ekspres dengan menanggung biaya operasional yang sangat mahal.<ref name="ihr"/>
 
Pada dasawarsaera [[1970-an]], C53 digunakanyang sebagian besar berada di Depo Lokomotif Sidotopo hanya digunakan untuk dinasan kereta-kereta lokal saja. Kini, sampaihanya akhirada masasatu dinasnya.C53 Kiniyang tersisa, yaitu C5317 yang dipajang di Museum Transportasi, [[Taman Mini Indonesia Indah]] (TMII).<ref name="ihr"/>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een exprestrein met een 2-C-1 viercylinder-compound locomotief met oververhitter en voedingsvoorwarmer en een tender erachter TMnr 10007618.jpg|alt=|Foto brosur SS 1000 saat di pabrik Werkspoor, Belanda.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{whyteloco}}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
 
[[Kategori:Lokomotif uap di Indonesia|C53]]