Astrologi sideris dan tropis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Astrologi sideris dan tropis''' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dua definisi yang berbeda-beda dari satu tahun. Istilah  juga digunakan sebagai istilah untuk dua sistem [[Sistem koordinat ekliptika|koordinat ekliptika]] yang digunakan dalam [[astrologi]]. Keduanya membagi [[ekliptika]] menjadi beberapa "tanda-tanda" bernama seperti [[rasi bintang]], tapi sidereal mendefinisikan sistem tanda-tanda tersebut berdasarkan [[bintang tetap]], sementara tropis mendefinisikan sistem itu didasarkan pada posisi [[Ekuinoks|vernal equinox]] di belahan bumi utara (yaitu, persimpangan ekliptika dengan [[ekuator langit]]). Karena presesi ekuinoks, dua sistem ini tidak tetap relatif terhadap satu sama lain, tetapi menjauh sekitar 1.4 busur derajat per abad. Sistem tropis yang diadopsi selama periode Helenistik dan tetap lazim dalam astrologi Barat. Sistem sidereal digunakan dalam astrologi [[Hindu]], dan dalam abad ke-20 sistem astrologi Barat.
 
Sementara astrologi klasik tropis didasarkan pada orientasi Bumi relatif terhadap Matahari dan planet-planet dari [[Tata Surya|tata surya]], bintang astrologi berkaitan dengan posisi Bumi relatif terhadap kedua serta bintang-bintang dari [[Bola langit|falak]]. Sebenarnya posisi tertentu bintang tetap seperti rasi bintang adalah tambahan pertimbangan dalam horoskop.
Baris 7:
Zodiak klasik diperkenalkan pada periode [[Kekaisaran Babilonia Baru|neo-Babel]] (sekitar tujuh hingga abad keenam sebelum masehi). Pada saat itu, presesi ekuinoks tidak ditemukan. Astrologi klasik Helenistik dikembangkan tanpa mempertimbangkan efek presesi. Penemuan presesi dari ekuinoks dikaitkan dengan [[Hipparkhos|Hipparchus]], seorang astronom Yunani aktif pada akhir periode Helenistik (ca. 130 SM).
 
[[Klaudius Ptolemaeus|Ptolemy]], menulis sekitar 250 tahun setelah Hipparchus, menyadari efek presesi. Ia memilih untuk definisi zodiak berdasarkan titik [[Ekuinoks|vernal equinox]], yaitu, sistem tropis. Sementara Ptolemy mencatat bahwa Ofiukus dalam kontak dengan ekliptika, ia menyadari bahwa 12 tanda-tanda yang konvensional hanya nama-nama untuk 30 derajat segmen.
 
Sistem Hindu Jyotisha memilih untuk mendefinisikan zodiak berdasarkan bintang tetap, yaitu, secara langsung terikat untuk rasi bintang zodiak, tidak seperti sistem astrologi barat.
 
==== Zodiak astronomis ====
Sejumlah kecilBeberapa astrolog sideris tidak mengambil tanda-tanda astrologi sebagai sebuah pembagian yang sama dari ekliptika, tetapi tanda-tanda yang didasarkan pada aktual lebar masing-masing rasi bintang, termasuk rasi bintang yang diabaikan oleh zodiak tradisional, tetapi masih dalam kontak dengan ekliptika.
 
Stephen Schmidt pada tahun 1970 memperkenalkan ''Astrology 14,'' sebuah sistem dengan tambahan tanda-tanda yang didasarkan pada konstelasi [[Ofiukus]] dan [[Cetus]]. Namun ini diperdebatkan karena apabila Cetus diumpamakan untuk lawan dari rasi bintang Ofiukus, maka seharusnya Cetus diganti dengan rasi bintang [[Orion]] karena rasi ini lebih berhadapan lurus dengan Ofiukus dibandingkan dengan Cetus.
 
Pada tahun 1995, Walter Berg memperkenalkan 13-tanda zodiak, yang menambahan tanda Ofiukus. Sistem ini diterima dengan baik di [[Jepang]] setelah bukunya yang diterjemahkan oleh host radio Mizui Kumi ([[:ja:水井久美|水井久美]]) pada tahun 1996.
 
Tanggal Matahari melewati 13 rasi bintang astronomi dari [[ekliptika]] tercantum di bawah ini, akurat untuk tahun 2011. Tanggal akan maju dengan kenaikan satu hari setiap 70.5 tahun. 
{| rules="all" class="" style="margin-bottom: 10px;" cellpadding="5" border="1" align="center"
! colspan="2" | [[Rasi bintang|Konstelasi]]
Baris 25:
!Waktu tropis<br>
!Berdasarkan batasan-batasan IAU<br>
Walter Berg<ref>[http://articles.latimes.com/2011/jan/14/news/la-sciw-astrological-signs-20110114/2 New astrological sign: Professor finds horoscopes may be a little off kilter] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110119042525/http://articles.latimes.com/2011/jan/14/news/la-sciw-astrological-signs-20110114/2 |date=2011-01-19 }} a
January 14, 2011 article from the ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Los_Angeles_Times Los Angeles Times]''</ref>
|-
Baris 38:
| Mei 16 – Juni 15
| April 21 – Mei 21
| Mei 13 – Juni  21
|-
| [[Berkas:Gemini.svg|21x21px]]
Baris 44:
| Juni 16 – Juli 16
| Mei 22 – Juni 21
| Juni 21 – Juli  20
|-
| [[Berkas:Cancer.svg|20x20px]]
Baris 76:
| November 23 – November 29
|-
| [[Berkas:Ophiuchus_zodiacOphiuchus.svg|20x20px]]
| Ofiukus
| colspan="2" |N/A
Baris 95:
| [[Berkas:Aquarius.svg|20x20px]]
| [[Akuarius (astrologi)|Akuarius]]
| Februari 15 – Maret  15
| Januari 21 – Februari 19
| Februari 16 – Maret 11
Baris 102:
| Pises
| Maret 16 – April 14
| Februari 19 – Maret  20
| Maret 11 – April 18
|}
Baris 108:
== Referensi ==
{{Reflist}}
* "The Real Constellations of the Zodiac." Dr. Lee T. Shapiro, ''Planetarian,'' Vol 6, No. 1, Musim Semi (Tahun 1977).
* "The Real, Real Constellations of the Zodiac." John Mosley, ''Planetarian,'' Vol. 28, no. 4, Desember (tahun 1999).
* "The Primer of Sidereal Astrology," Cyril Fagin dan Brigadir R. C. Firebrace, American Federation of Astrologers, Inc., (1971) ISBN 0-86690-427-1
Baris 114:
* {{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=JwAtAAAACAAJ|title=Secrets of the Sphinx Mysteries of the Ages Revealed|last=Raymond|first=Andrew|publisher=U N I Productions|year=1995|isbn=0-9646954-6-4|location=Hawaii}}
 
== Pranala Luarluar ==
* [http://www.astro.com/astrology/in_vedic2_e.htm Astrologi veda -- diuji secara kritis] oleh Dieter Koch, dengan diskusi panjang sideris dan astrologi tropis.
* [http://www.expreso.co.cr/centaurs/essays/sidereal.html Penaikan hak sideris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190214190322/http://www.expreso.co.cr/centaurs/essays/sidereal.html |date=2019-02-14 }} oleh Juan Antonio Revilla
 
[[Kategori:Astrologi]]