Komunitas Intelijen Daerah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Komunitas Intelijen Daerah''' disingkat dengan KOMINDA <ref> {{wikisource|Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006}} </ref>merupakan suatu wadah pada daerah ...'
 
Chokakko (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2016}}
'''Komunitas Intelijen Daerah''' disingkat dengan KOMINDA <ref> {{wikisource|Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006}} </ref>merupakan suatu wadah pada daerah tingkat satu dan dua yang diperuntukan bagi Komunitas Intelijen di daerah untuk dapat saling bertukar data dan informasi. Didalam Komunitas ini anggotanya terdiri dari berbagai unsur intelijen di daerah tingkat satu dan dua diantaranya Intel Polres, Intel Kodim, Intel Kajari, Intel Badan Intelijen Negara, dan Eselon III/IV serta Staf pada daerah-daerah tersebut
 
{{rapikan}}
==Tujuan ==
'''Komunitas Intelijen Daerah''' disingkat dengan KOMINDA <ref> {{wikisource|Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006}} </ref> merupakan suatu wadah pada daerah tingkat satu dan dua yang diperuntukandiperuntukkan bagi Komunitaskomunitas Intelijenintelijen di daerah untuk dapat saling bertukar data dan informasi. DidalamDi Komunitasdalam komunitas ini anggotanya terdiri dari berbagai unsur intelijen di daerah tingkat satu dan dua, diantaranyayakni Intel Polres, Intel Kodim, Intel Kajari, Intel Badan Intelijen Negara, dan Eselon III/IV, serta Stafstaf pada daerah-daerah tersebut .
deteksi dini segala kemungkinan Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang dapat mempengaruhi stabilitas IPOLEKSOSBUDHANKAM di daerah. Misalnya : Ancaman Terorisme, Ekstrim Kanan, Ekstrim Kiri, Disintegrasi Bangsa, Isu SARA, Aliran Sesat, Perang antar suku / Agama dan masalah - masalah sosial lainnya. Dan dengan adanya deteksi dini maka diharapkan berbagai hal tersebut tidak terjadi.
 
== Tujuan ==
deteksiDeteksi dini segala kemungkinan ancaman, Ancamangangguan, Gangguanhambatan, Hambatan dan Tantangantantangan yang dapat mempengaruhimemengaruhi stabilitas IPOLEKSOSBUDHANKAM di daerah. Misalnya, :ancaman Ancaman Terorismeterorisme, Ekstrimkanan Kananekstrem, Ekstrimkiri Kiriekstrem, Disintegrasidisintegrasi Bangsabangsa, Isuisu SARA, Aliranaliran Sesatsesat, Perang antar sukuperang antarsuku/ Agamaagama, dan masalah - masalah sosial lainnya. Dan denganDengan adanya deteksi dini maka diharapkan berbagai hal tersebut tidak terjadi.
 
== Latihan ==
Pada tanggal 19 Desember 2008 dengan melibatkan 6.597 personel di lapangan dan 350 personel di posko.<ref>http://www.antara.co.id/arc/2008/12/19/latihan-anti-teror-tni-polri-dimulai/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081223101400/http://www.antara.co.id/arc/2008/12/19/latihan-anti-teror-tni-polri-dimulai/ |date=2008-12-23 }} Latihan Anti Teror TNI-Polri Dimulai</ref>
 
=== Jenis latihan ===
==Rujukan==
<ol>
<li> Posko dilakukan tanpa batas waktu hingga selesai.
<li> Lapangan dilakukan pada hari Minggu, 21 Desember 2008 secara serentak berlangsung di Selat Malaka, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.</ol>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Komunitas]]