Prasasti Kasugihan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
+Kategori:Prasasti; +Kategori:Prasasti di Indonesia menggunakan HotCat |
||
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Prasasti Kasugihan'''
== Bentuk fisik ==
▲1. lempeng tembaga ini mempunyai ukuran panjang 6 cm., lebar
▲2. tulisan terdapat pada sisi; pada sisi depan 7 baris dan pada sisi belakang ada 8 baris.
▲3. bentuk huruf lonjong meninggi, artinya ukuran tingginya lebih be-
▲4. tinggi huruf sekitar 6–8 mm, dan lebar sekitar 4–7 mm.
▲5. pada bagian atas sisi kanan ada kuncir, mungkin bentuk awal dari kuncir huruf-huruf di jaman Erlangga.
▲=== Isi Prasasti ===
1. Selamat, tahun Saka 829 telah berjalan, bulan Marggaiira, hari ke sepuluh bagian bulan terang, Mawulu, Pahing U, Budda (Rabu), perumahan bulan Aswini, berhampiran dengan ▼
2. Kasugihan oleh Rakryan Kalang Bungkal bernama Dyah Manuku". (Mereka) diperkenankan (memberikan sesuatu) sehubungan hadiah raja. Para wahuta memberikan imbalan (hadiah) kepada Rakryan Mawanua berupa perak 1 dh'arana (ukuran berat). Juru (nama pangkat) para Nayaka ialah Rake Hni ▼
3. penduduk Watuwatu wilayah Pagarwsi; mahrangkpi (nama jabatan) ialah Sang Julupahan, penduduk Saninai wilayah Bunutbunut; matanda (nama pangkat) ialah Sang Siddhatapa, penduduk Poh di pertapaan Ldang; juru Lampuran ialah Sang Pamali. ▼
4. penduduk Walakas wilayah Walakas; parujar (juru bicara/penerang) ialah Sang Walini penduduk Wurakung wilayah La m wa y a n, juru wadwarare (ketua kaum muda) ialah Sang Tamwalang, penduduk Tahgalan wilayah Dalinan;/wi/ Kalula ▼
5. ialah Sang Dahu( penduduk Satidan wilayah Kilipan;/ivrtv Mahcjakat ialah Sang Juna, penduduk Kurang Pkan wilayah Sirikan; mahrangkpi ialah Sang Ladga, penduduk Hajihuma wilayah Patapan; manuhgu (nama jabatan) ▼
6. ialah Sang Mamidaiyi, penduduk Karihuan; amasahaken ialah Sang Rakuwu, penduduk Wugang wilayah Tilimpik citralekha, (penulis prasasti) ialah Sang Sawuhu, penduduk Wurupahggung wilayah Manimpiki;▼
7. (semua) menerima hadiah perak 4 dfiarana untuk bersama. Pinghay (nama jabatan) Kalang bungkal saat itu ialah kikin (?) Si Jamana, manti hyang (nama jabatan) Si Samanta, jurubicara ialah Galung,▼
1. misra (nama jabatan) ialah Si Bahu, wahuta dari Mahuwu ialah Si Landang dan Si Hari, pihujung (nama jabatan) ialah Si Gata, Si Resi, Si Bisar dan rama (kepala/pemimpin) dari Dugaduga menerima prasasti ini. Pada saat itu ▼
2. sebagai gusti ialah Si Gisuddhi, parujar si Suwang, fama dari Marata Si Gijni, Si Tes, Si Cala dan Si Jaluk. Demikianlah banyaknya fama yang menerima prasasti itu ▼
3. dari Rakryan Kalangbungkal. Saksi-saksinya ialah: sang pamgat dari Ayam Teas bernama Pu Dapit, penduduk Pandamuan wilayah Ayam Teas menerima hadiah ▼
4. perak 4 dfiarana. Juru miramirah (ahli permata?) ialah Pu Rayung, penduduk Mirahmirah wilayah Ayam Teas, mahrangkpi-ha/aran (nama jabatan) ialah Pu DKanada, penduduk Pandamuan wilayah ▼
5. Ayam Teas; semuanya menerima hadiah perak 1 dfiarana bagi tiap-tiap orang. Karaman (kesatuan rama) dari Sang Hadyan yang termasuk Wahuta Hyang, menerima perak 8 masa (ukuran berat, lebih kecil dari dfiarana) semuanya. ▼
6. Demikianlah yang menjadi sebab pengukuhan terhadap desa Kasugihan yang telah diberi anugerah oleh Rakryan Kalangbungkal untuk para wahuta dari Tuhgudurung. Penulis (prasasti) ialah Wapaguhan ▼
7. (menerima) atau tahi/ (ukuran berat), awur (nama jabatan) menerima satu tahi/. Demikianlah ▼
8. (atau) luput dari hadiah perak sebesar 6 dharana▼
'''A.'''
=== Referensi ===▼
▲
▲
▲
▲
▲
▲
▲
'''B.'''
▲1. Poerbatjaraka : "Transcriptie van ee Koperen Plaat in het Museum to Solo," dalam O. V., 1922, biji. L.
▲
▲
▲
▲
▲
▲
▲
2. L.Ch. Damais "Etudes D'Epigraphie Indonésienne," III, dalam BEFEO, XLVI, 1952, p. 50, — 51. ▼
{{Reflist}}
==Pranala luar==
▲
[[Kategori:Prasasti]]
[[Kategori:Prasasti di Indonesia]]
|