Topeng Gethak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Awal mula -> Sejarah
Inufact (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 2:
 
== Sejarah ==
Tari Topeng Gethak ada era [[Kesultanan Mataram]] ketika Bangsawan [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] mempertunjukan tari Topeng Klono Sewandono kepadayang disaksikan juga oleh Bangsawan Madura hingga terkesan akan penampilan tarian seorang raja Bantarangin. Kemudian Bangsawan-bangsawan Madura turut membuat tari topeng dengan ciri khas dan lakon Madura, Tarian ini disebut dengan Topeng ''Klonoan'', mengambil nama dari Topeng Klono Sewandono dari Ponorogo.
 
Pada tahun 1980an, nama tari topeng klonoan mulai berganti menjadi topeng Gethak karena gerak-geraknya dan peralihan tiap gerak selalu tergantung pada bunyi kendang yang berbunyi “Ge” dan “Tak”.