Teologi kontekstual: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Jonoo27 (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
== Model-model Pendekatan Kontekstual ==
Dalam penerapannya, teologi kontekstual memiliki beberapa model pendekatan.<ref name="Tomatala"/>
=== Model Akomodasi ===
Akomodasi adalah sikap menghargai dan terbuka terhadap kebudayaan asli.<ref name="Tomatala"/> Sikap ini dinyatakan dalam bentuk kelakuan, perbuatan, dan perkataan, baik dalam ranah ilmiah maupun praktis.<ref name="Tomatala"/> Objek akomodasi adalah kehidupan busayabudaya yang menyeluruh dari suatu bangsa, baik dari segi fisik, sosial, dan ideal. <ref name="Tomatala"/> Dalam pendekatan ini, terjadi sebuah pengambilalihan nilai-nilai budaya dan dipadukan dengan nilai-nilai Kristiani.<ref name="Tomatala"/> Dengan demikian, terdapat pandangan positif bagi [[Alkitab]].<ref name="Tomatala"/> Selama ini, [[Alkitab]] dipandang menghancurkan nilai-nilai dalam suatu budaya.<ref name="Tomatala"/>
 
=== Model Adaptasi ===
Baris 25:
== Tokoh ==
=== Matteo Ricci ===
[[Berkas:Ricci1.jpg|framebingkai|rightka|Matteo Ricci (kiri) dan [[Xu Guangqi]](徐光启) (kanan) dalam [[Unsur Euclid]] edisi Cina(《几何原本》)]]
[[Matteo Ricci]] adalah [[pastur]] dari [[Ordo Yesuit]] di [[Italia]].<ref name="Sunquist">{{en}}Sunquist, Scott W. 2001. ''A Dictionary of Asian Christianity''.Michigan: William B. Eerdman Publishing Co.</ref> Ia diutus menjadi [[misionaris]] di [[Cina]] selama [[Dinasti Ming]].<ref name="Sunquist"/> Ia memperkenalkan budaya [[Barat]] ke [[Cina]].<ref name="Sunquist"/> Ia juga salah satu [[misionaris]] yang menggunakan model pendekatan akomodasi.<ref name="Sunquist"/>
 
=== Gustavo Gutierrez ===
[[Gustavo Gutierrez]] adalah seorang imam [[Katolik]].<ref name="Lane">{{id}}Lane, Tony. 2007. ''Runtut Pijar''.Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Ia juga seorang teolog.<ref name="Lane"/> Ia lebih dikenal sebagai teolog pembebasan.<ref name="Lane"/> Ia mencetuskan ide [[teologi pembebasan]].<ref name="Lane"/> Ide itu berakar pada konteks saat itu.<ref name="Lane"/> Ia melihat bahwa gereja tidak memihak kepada yang miskin.<ref name="Lane"/> Gereja hanya mementingkan dirinya sendiri.<ref name="Lane"/>
 
=== C. S. Song ===
[[Choang Seng Song]] atau yang dikenal sebagai C. S. Song adalah salah satu teolog kontekstual di Asia.<ref name="Song">{{en}}Song, C. S. 1982. ''The Compassionate God''.New York: Orbis Books</ref> Ia memahami bahwa ilmu teologi yang selama ini diajarkan dan dikembangkan oleh gereja-gereja di Asia tidak menyentuh budaya lokal.<ref name="Song"/> Dalam pandangannya, teologi semestinya menyentuh konteks.<ref name="Song"/>
 
=== Kosuke Koyama ===
[[Kosuke Koyama]] adalah salah satu teolog yang mengembangkan teologi kontekstual di [[Jepang]].<ref name="Koyama">{{en}}Koyama, Kosuke. 2009. ''Water Buffalo Theology''.New York: Orbis Books</ref> Ia tidak hanya seorang teolog, tetapi juga seorang [[misionaris]].<ref name="Koyama"/> Salah satu teologi kontekstual yang ia kembangkan adalah [[teologi kerbau]].<ref name="Koyama"/>
[[Berkas:Koyama.jpg|thumb|200px|right|Kosuke Koyama]]
[[Kosuke Koyama]] adalah salah satu teolog yang mengembangkan teologi kontekstual di Jepang.<ref name="Koyama">{{en}}Koyama, Kosuke. 2009. ''Water Buffalo Theology''.New York: Orbis Books</ref> Ia tidak hanya seorang teolog, tetapi juga seorang [[misionaris]].<ref name="Koyama"/> Salah satu teologi kontekstual yang ia kembangkan adalah [[teologi kerbau]].<ref name="Koyama"/>
 
=== Aloysius Pieris ===
Baris 53 ⟶ 52:
 
=== Emanuel Gerrit Singgih ===
[[Emanuel Gerrit Singgih]] adalah salah satu teolog [[Perjanjian Lama]] di [[Indonesia]].<ref name="Singgih">{{en}}Hamel, Victorius A. 2010. ''Gerrit Singgih: Sang Guru dari Labuang Baji''.Jakarta: BPK Gunung Mulia</ref> Ia juga mengembangkan teologi kontekstual di Indonesia.<ref name="Singgih"/> Ia juga [[dosen]] di [[Fakultas Teologi]], [[Universitas Kristen Duta Wacana]] ([[UKDW]]).<ref name="Singgih"/> Salah satu bukunya berjudul Berteologi dalam Konteks.<ref name="Singgih"/><!--Tidak adakah penjelasan mengapa Eka dan Gerrit dipandang sebagai teolog kontekstual berpengaruh?-->
 
== Referensi ==