Kluster data: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~kat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(31 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Disk-structure.svg|jmpl|300px|Struktur dari sebuah cakram penyimpanan [[data]]:{{br}}(A) ''track''{{br}}(B) sektor geometris {{br}}(C) [[Sektor cakram|track sector]]{{br}}(D) ''[[cluster (sistem berkas)|cluster]]]]''
'''Kluster data''' atau '''unit alokasi''' dalam beberapa [[sistem berkas]] dan organisasi ''[[cakram padat|disk]]'', seperti ''[[File Allocation Table]]'' dalam [[sistem operasi]] [[MS-DOS]] dan [[NTFS]] dalam [[Windows NT]], merujuk kepada kumpulan sektor media penyimpanan yang digunakan oleh sistem operasi sebagai sebuah kesatuan, yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi di dalam [[berkas komputer|berkas]] atau [[direktori]]. ''Cluster'' atau gugus dimaksudkan untuk mengurangi keborosan dalam melakukan pengelolaan terhadap struktur data di dalam ''[[cakram keras|hard disk]]'', sehingga sistem berkas tidak akan mengalokasikan sektor disk fisik, tetapi sekumpulan sektor yang saling bedekatan.
Ukuran ''cluster'' beragam, tergantung format sistem berkas yang digunakan dan juga kapasitas media penyimpanan (atau kapasitas partisi). Umumnya, sebuah ''cluster'' terdiri dari 1 sektor hingga 128 sektor. Untuk sebuah cakram yang menggunakan sektor dengan ukuran 512 bytes, sebuah ''cluster'' berukuran 512 ''byte'' akan memakan satu buah sektor, sementara ''cluster'' 4 kilobyte akan memakan 8 sektor.
Penentuan ukuran cluster dapat dilakukan saat [[pemformatan media penyimpanan|pemformatan]] dilakukan, meski hal ini kurang disarankan (sistem operasi akan menentukan ukuran cluster secara otomatis berdasarkan kapasitas media penyimpanan). Dalam keluarga sistem operasi Windows NT, utilitas '''format''' atau snap-in MMC Disk Management (pada Windows 2000 ke atas) dapat melakukannya. Penggunaan utilitas format untuk menentukan ukuran cluster dapat dilakukan dengan sintaksis seperti di bawah ini:▼
Semakin besar ukuran ''cluster'', maka semakin cepat proses transfer data yang dapat dilakukan, dan berlaku sebaliknya, karena memang sistem operasi menganggap sektor sebanyak itu sebagai satu kesatuan (daripada menggunakan sektor-sektor yang kecil). Meskipun demikian, semakin besar ukuran ''cluster'' dapat menyebabkan [[fragmentasi internal]] dan banyaknya ruangan yang terbuang (khususnya jika digunakan untuk menyimpan berkas-berkas yang kecil dalam jumlah yang besar), jika dibandingkan dengan ukuran ''cluster'' yang kecil; ruangan yang terbuang tersebut dinamakan juga dengan ''[[slack space]]''. Semakin kecil ukuran ''cluster'', maka semakin efisien penggunaan ruangan media penyimpanan, persentase fragmentasi yang lebih rendah, meski mengakibatkan dengan kinerja yang kurang begitu bagus.
'''format''' <''drive yang akan diformat''>''':''' '''/fs:'''<''jenis format sistem berkas''> '''/a:'''<''ukuran cluster dalam byte''>▼
Beberapa desain sistem berkas dengan ukuran ''cluster'' yang kecil (seperti halnya [[NTFS]] dari keluarga sistem operasi [[Windows NT]]) menggunakan [[memori cache|memori tembolok]] tambahan yang dapat meningkatkan kinerja sistem berkas tersebut, dengan tetap mempertahankan ukuran ''cluster'' yang relatif kecil. Sistem berkas NTFS, dengan hanya menggunakan ukuran ''cluster'' 4 KB (8 sektor), dapat mengalamati hingga 16 Terabyte; bandingkan dengan [[FAT32]], yang menggunakan ukuran ''cluster'' 32 KB (64 sektor), hanya dapat mengalamati hingga 2 Terabyte saja.
Contoh:▼
▲Penentuan ukuran cluster dapat dilakukan saat [[pemformatan media penyimpanan|pemformatan]] dilakukan, meski hal ini kurang disarankan (sistem operasi akan menentukan ukuran cluster secara otomatis berdasarkan kapasitas media penyimpanan). Dalam keluarga sistem operasi [[Windows NT]], utilitas ''[[command-line]]'' '''<code>format</code>''' atau snap-in [[Microsoft Management Console|MMC Disk Management]] (pada [[Windows 2000]] ke atas) dapat melakukannya. Penggunaan utilitas '''<code>format</code>''' untuk menentukan ukuran cluster dapat dilakukan dengan sintaksis seperti di bawah ini:
format F: /FS:NTFS /A:8192▼
▲ <code>'''format''' <''drive yang akan diformat''>''':''' '''/fs:'''<''jenis format sistem berkas''> '''/a:'''<''ukuran cluster dalam byte''></code>
Perintah di atas akan membuat sebuah volume NTFS yang memiliki ukuran cluster 8192 byte (8 KB) dan akan di-mount ke dalam drive F:.▼
▲Contoh:
Dalam sistem operasi GNU/Linux (dan kebanyakan keluarga sistem operasi UNIX), dapat dilakukan dengan menggunakan utilitas mkfs. <!--untuk sintaksis utilitas mkfs, willysaef tidak tahu ya... Anyone help???-->▼
▲ <code>format F: /FS:NTFS /A:8192</code>
▲Perintah di atas akan membuat sebuah volume [[NTFS]] yang memiliki ukuran cluster 8192 byte (8 KB) dan akan di-mount ke dalam drive F:.
▲Dalam sistem operasi [[GNU/Linux]] (dan kebanyakan keluarga sistem operasi [[UNIX]]), dapat dilakukan dengan menggunakan utilitas '''<code>/sbin/mkfs
{{computer-stub}}
[[Kategori:Sistem berkas]]
[[Kategori:Manajemen sistem berkas]]
|