Mona Lohanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Akademisi Indonesia to Category:Akademikus Indonesia using Cat-a-lot |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
}}
'''Mona Lohanda''' ({{lahirmati|[[Tangerang]]|4|11|1947|[[Kota Tangerang|Tangerang]]|16|1|2021}}) adalah seorang sejarawan, arsiparis dan akademisi asal Indonesia serta mantan kurator [[Arsip Nasional Republik Indonesia]].<ref name="Santosa (2012)">{{Cite news
== Kehidupan awal ==
Baris 17:
== Pendidikan ==
Pada tahun 1975, Lohanda lulus dengan gelar [[doktoranda]]<ref name="Kompas (2010)">{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2010/10/14/19472219/Tiga.Sejarawan.Terima.Nabil.Award-7|title=Tiga Sejarawan Terima Nabil Award|date=14 November 2010|access-date=18 Januari 2021|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Djumena|editor-first=Erlangga}}</ref> dari Jurusan Sejarah [[Fakultas Sastra Universitas Indonesia]].<ref name="Suryadinata (2015)" /><ref name="Ansyari (2016)" /> Ia kemudian didorong oleh sejarawan Indonesia [[Harsja W. Bachtiar]] untuk fokus pada sejarah Tionghoa-Indonesia. Pada tahun 1994, Lohanda memperoleh gelar M.Phil<ref name="Kompas (2010)" /> dari [[School of Oriental and African Studies]], [[University of London]].<ref name="Suryadinata (2015)" /><ref name="Ansyari (2016)" />
== Karier ==
Pada tahun 1972, Mona mulai bekerja di [[Arsip Nasional Republik Indonesia]] (ANRI), di mana ia kemudian mengkhususkan diri pada sejarah masa kekuasaan [[Vereenigde Oostindische Compagnie]] (VOC), terutama periode antara tahun 1683 hingga 1806.<ref name="Santosa (2012)" /><ref name="Ansyari (2016)" /> Ia menyusun indeks arsip VOC untuk memfasilitasi pekerjaan peneliti dan akademisi lainnya.<ref name="Ansyari (2016)" /> Ia pensiun dari ANRI pada tahun 2012.<ref name="Santosa (2012)" /> Ia juga menjadi pengajar di almamaternya, Universitas Indonesia.<ref name="Suryadinata (2015)" />
Atas kontribusinya terhadap historiografi Indonesia, Mona menerima Nabil Award 2010, Penghargaan Kompas: Cendekiawan Berdedikasi 2012, dan Penghargaan Achmad Bakrie 2016.<ref name=
== Meninggal ==
Baris 42:
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]]
[[Kategori:Sejarawan Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
|