Abdullah bin Syeikh al-Aydarus: Perbedaan antara revisi

'''Abdullah bin Syeikh Al-Aydarus''' ({{lang-ar|عبد الله بن شيخ العيدروس}}, {{transl|ar|DIN|Sayyid ʿAbdullāh lbnu Syeikh Al-ʿAydarūs}}, meninggal 1609) adalah seorang [[pemimpin agama]] asal [[Hadhrami]] yang hidup pada abad ke-16<ref>''Institusi Bendahara: Permata Melayu yang Hilang: Dinasti Bendahara Johor-Pahang'', OthmanUtsmani, hlm. 24 "...Aceh yang berasal dari keluarga Naqib (ketuaKetua golonganGolongan Sayyid) di Hadramaut, Yaman, iaitu Sayyid Zainal Abidin bin Sayyid Abdullah Al 'Aidrus ke dalam keluarga TunTuan Jenal Bendahara Sekudai (putera [[Tun Sri Lanang|Tun Seri Lanang]]) sebagai menantu telah membawa suatu era baru dalam sejarah pemerintahan keluarga bendahara Johor Lama yang merupakan pewaris kepada keluarga bendaharaBendahara-bendahara [[Melaka]].". [http://www2.esyariah.gov.my/esyariah/mal/portalv1/enakmen/Federal_Updated.nsf/b3ac9c218c8efdc4482568310022d8b3/938ea6c8aaeafd78482571fe0011dedd?OpenDocument Undang-Undang Malaysia, Akta 505], hlm. 12)</ref> dan merupakan keturunan [[Sayyid Abu Bakar Al-Aydarus|Abu Bakar Al-ʿAydarūsAydarūs]], orang suci terkemuka yang memulai keturunan Al-'Aydarūs dari klan [[Tarekat Alawiyyah|Bā 'Alawiyyah]].<ref>''Ahlul-bait (keluarga) Rasulullah SAW & Raja-Raja Melayu'' (2001), hlm. 192, 195</ref><ref name="Sufiorders">''The Sufi Orders in Islam'' (1998), hlm. 73</ref><ref>John Obert Voll, ''Islam, Continuity and Change in the Modern World: Continuity and Change in the Modern World'', hlm. 72</ref><ref>[[Azyumardi Azra]], ''The origins of Islamic reformism in Southeast Asia: networks of Malay-Indonesian and Middle Eastern 'Ulamā' in the seventeenth and eighteenth centuries'', hlm. 57</ref><ref>M. Hasyim Assegaf, ''Derita putri-putri Nabi: Studi historis Kafa'ah Syarifah'', hlm. 217, 224</ref>

Abdullah adalah salah satu pemukim [[Arab]] Hadhrami yang paling awal di [[Aceh]], dan, seperti banyak sanak saudaranya yang datang setelah itu, dia berperan sebagai "''Naqib''", pemimpin agama Aceh.<ref>''The Acehnese VOL. I'' (1906), hlm. 155</ref><ref>''Nasihat-Nasihat Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda'' (1990), hlm. 1855</ref> Sultan Alauddin Mansur Syah dari [[Kesultanan Aceh]] (memerintah pada 1577–1585) membujuk 'Abdullah untuk menikahi putrinya, dan anaknya Zainal-'Abidin lahir dari pernikahan ini.<ref>''Ahlul-bait (keluarga) Rasulullah SAW & Raja-Raja Melayu'' (2001), hlm. 197, ...TunTuan Habib adalah sebenarnya moyang TunTuan Habib yang bernama Abdullah Al 'Aidrus yang menikah dengan puteri Sultan Alauddin Mansur Syah di Aceh. b) Nama Sultan Alauddin Riayat Syah III (Raja Mansur) yang tertera pada peringatan...</ref><ref>''Malaysia Kita'' (1991), hlm. 304</ref> Pada tahunTahun-tahun berikutnya, dia menghabiskan hidupnya di sebuah desa setempat, Kampung Pasir Putih, di mana dia meninggal karena usia tua.<ref>''Bendaharas and TemenggungsTumenggung'' (1932), hlm. 58</ref>

Putra 'Abdullāh, Zainal-'Abidin juga menjadi pemimpin agama dan bermigrasi ke [[Johor]], di mana dia menikahi TunTuan Kaishi, putri TunTuan Jenal, [[Bendahara]] dari [[SkudaiSekudai|Sekudai]]<ref name="Ahlul180">''Ahlul-bait (keluarga) Rasulullah SAW & Raja-Raja Melayu'' (2001), hlm. 180-1</ref> dan mengambil nama Melayu "TunTuan Dagang" saat tinggal bersama keluarga Bendahara tersebut.<ref>''Ahlul-bait (keluarga) Rasulullah SAW & Raja-Raja Melayu'' (2001), hlm. 192 ...bernama Sayyid Abdullah Al-Aidrus dan terbukti pernah datang ke Acheh sebelum kembali ke tempat asalnya di Hadramaut. Jika dikaji pula pada sejarah kesultanan Aceh, tarikh kelahiran Sayyid Zainal Abidin cocok pada zaman pemerintahan Sultan Aceh yang bernama Sultan...</ref>

{{familytree| | | | | SSH | | | | | |SSH=Sayyid Syeikh Al-'Aidarūs<ref name="Abu BakrBakar"/><ref name="Ahlulbait194"/>({{lang-ar|سيد شيج العيدروس}}) ''{{transl|ar|DIN|Sayyid Šayyid ḫSayyid Al-‘Aidarūs}}'')}}

{{familytree| SAY | | TUH | | PUT | |SAY=[[Raja Tumenggung dari Muar|Dato Pasir Di'Raja]] (Sayyid Ja'afarfar Al-'Aidarūs) ({{lang-ar|سيد جعفر العيدروس}}) ''{{transl|ar|DIN|Sayyid Ja'far alAl-‘aidarūs‘Aidarūs}}'')|TUH=[[TunTuan Habib Abdul Majid]] ({{lang-ar|تون حبيب عبد المجيد}}) ''{{transl|ar|DIN|TūnTūan Ḥabīb ʿAbdul -Majīd}}'')|PUT=Puteri Bakal}}