Mahsyar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(44 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Eskatologi Islam}}
'''Mahsyar''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>محشر</font>) adalah dataran yang sangat luas tempat berkumpul para [[makhluk]] pertama, hingga makhluk yang terakhir hidup.<ref>"...dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (Al-Kahfi 18:47)</ref> Dataran Mahsyar berada di alam [[akhirat]], dan dikatakan ber[[pasir]], tidak terlihat tinggi maupun rendah.<ref>[http://www.eramuslim.com/syariah/life-management/periode-sesudah-kematian.htm Mahsyar dataran raksasa yang tidak bertepi, tidak ada lembah, sungai maupun laut di EraMuslim.com]</ref>
'''Mahsyar''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>محشر</font>) dalam [[Islam]] adalah tanah ber[[pasir]] putih yang sangat luas dan datar, dimana tidak terlihat dataran rendah maupun tinggi di [[akhirat]].<ref>[http://www.eramuslim.com/syariah/life-management/periode-sesudah-kematian.htm Mahsyar dataran raksasa yang tidak bertepi, tidak ada lembah, sungai maupun laut]</ref> Di Mahsyar inilah semua makhluk [[Allah]] yang berada di tujuh lapis [[langit]] dan [[bumi]] termasuk [[malaikat]], [[jin]], [[manusia]], [[binatang]] berkumpul dan berdesak-desakan. Setiap manusia pada hari pengadilan akan hadir di mahsyar, diiringi oleh dua [[malaikat]], yang satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di [[dunia]]. ▼
▲
Menurut ajaran Islam, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah [[Muhammad]].<ref> Diriwayatkan oleh [[Utsman bin Affan|Utsman bin Affan bin Dahaak bin Muzahim]] daripada [[Abdullah bin Abbas|Abbas ra.]]</ref> Hari-hari di Mahsyar itu disebut sebagai '''Yawm al Mahsyar''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>يومالمحشر</font>, '''Yaumul Hasyir'''). Kemudian dikatakan dalam sebuah [[hadits]] oleh Muhammad bahwa [[Palestina]] adalah tanah ''Mahsyar'' (dikumpulkan) dan ''Mansyar'' (disebarkan) manusia.<ref>Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad dari Maimunah binti Sa’d radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Wahai Nabi Allah, fatwakan kepada kami mengenai Baitul Maqdis. Beliau bersabada, “Tanah Mahsyar dan Mansyar.” Hadits Shahih riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.</ref> ▼
▲Menurut ajaran Islam, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah [[Muhammad]].<ref>
== Yawm al Ba'ats (Hari Kebangkitan) ==
{{Utama|Yaumul Qiyamah}}
Keadaan manusia pada hari kebangkitan berbeda-beda sesuai dengan amal ibadahnya di dunia. Setelah fase kebangkitan makhluk dari alam kubur, maka manusia dan makhluk lainnya akan memasuki fase di Mahsyar, yang selanjutnya akan diberikan/ dihadapkan;
* ''Ita al-Kitab'' sebuah catatan amal masing-masing yang diberikan tiap-tiap makhluk,
* ''Mizan'' Kemudian akan dihadapkan sebuah neraca yang akan menimbang antara [[pahala]] dan [[dosa]] setiap makhluk.
* ''Haudh'' ([[telaga]]) setiap [[nabi]] akan memiliki telaga ini. Menurut ajaran Islam, Muhammad memiliki telaga yang diberi nama ''[[Telaga Kausar|Kautsar]]'', namun hanyalah calon penduduk [[surga]] yang dapat meminum [[air]]nya, dan para penguasa zalim<ref>Telah mengabarkan kepada kami ‘Amr bin Ali, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dari Abu Hashin dari Asy Sya’bi dari ‘Ashim Al ‘Adawi dari Ka’ab bin ‘Ujrah ia berkata, "Rasulullah {{saw}} keluar menemui kami, ketika itu kami sembilan orang, lalu dia bersabda: 'Sesungguhnya akan ada setelahku para penguasa, barang siapa yang mempercayai kedustaan mereka dan membantu kezhaliman mereka, maka ia bukan termasuk golonganku dan aku bukan darinya, ia tidak akan menemuiku di telaga, dan barangsiapa yang tidak mempercayai kedustaan mereka dan tidak membantu kezhaliman mereka maka ia adalah termasuk golonganku dan aku bagian darinya, ia akan datang menemuiku di telaga.'” (Sunan Nasa’i 4136).</ref> dan pelaku bid'ah dilarang untuk mendekatinya.<ref>“Saya berkata: “Mereka termasuk umatku!” Namun muncul jawaban: “Engkau tidak mengetahui perkara yang mereka ada-adakan (dalam agama ini) sepeninggalmu.” Sayapun berkata: “Menjauhlah, menjauhlah, bagi orang yang mengubah (ajaran agama) setelahku.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6097).</ref>
Selama hari yang sangat menyiksa itu, Muhammad akan memberikan pertolongan untuk seluruh makhluk yang disebut sebagai ''Syafa'at Udhma'', ia akan memohon kepada Allah supaya secepatnya diadakan hisab.
=== Keadaan Mahsyar ===
[[Berkas:Mahsyar.jpg|
Ketika [[Matahari]] padam sehingga [[bumi]] dalam kegelapan. Takala mereka dalam keadaan demikian, [[langit]]
▲Keadan manusia akan tergantung dari amalan apa yang telah mereka kerjakan semasa hidup, ketika itu semua manusia akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Sehingga anak tidak lagi mengenali kedua orang tuanya, begitu pula sebaliknya.
Kemudian matahari diterbitkan oleh Allah, tepat
▲Ketika [[Matahari]] padam sehingga [[bumi]] dalam kegelapan. Takala mereka dalam keadaan demikian, [[langit]] diatas mereka berputar-putar dan meledak pecah berkeping-keping selama 500 tahun sehingga langit terbelah dengan segala kekuatannya kemudian meleleh dan mengalir bagaikan perak yg dipanaskan hingga berwarna merah dan manusia bercampur baur seperti [[serangga]] yang bertebaran dalam keadaan telanjang [[kaki]], tidak berpakaian dan berjalan kaki.
▲Kemudian matahari diterbitkan oleh Allah, tepat diatas kepala dengan jarak hanya 2 busur, sehingga manusia terpanggang oleh teriknya matahari yang intensitas panasnya telah dinaikkan dan [[keringat]] pun mengalir deras, menggenangi padang mahsyar seiring dengan rasa takut yang luar biasa karena mereka akan dihadirkan dihadapan Allah. Bagi orang yang beriman, beramal shaleh serta banyak mengerjakan kebaikan akan terlindungi dari terik sengatan sinar matahari.
Kemudian keringat tersebut naik ke [[badan]] mereka, sesuai dengan tingkatan mereka dihadapan Allah. Bagi sebagian orang keringat akan menggenang mencapai lutut, bagi sebagian lain mencapai pinggang dan bagi sebagian lainnya mencapai lubang [[hidung]] bahkan ada sebagian manusia nyaris tenggelam di dalamnya.
Bagi orang yang beriman akan diberikan syafaat oleh Muhammad, syafaat itu berupa:
* Dipercepatkan pembicaraan dan dipermudahkannya memasuki
* Ditambahkan timbangan pahala supaya lebih berat daripada dosa,
* Dimasukkan ke
Menurut ajaran Islam, manusia yang menerima syafaat di Mahsyar adalah orang Islam yang selalu berzikir, bershalawat kepada Muhammad, ikhlas membantu orang yang sedang kesulitan.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=XFmjPEeal_4C&pg=RA1-PA253&lpg=RA1-PA253&dq=kitab+di+mahsyar&source=bl&ots=b0628hX73Z&sig=gHu41Uvjf0tlbWdXfCVJtZX7VLQ&hl=en&ei=8I1JSuHkFsqCkQWSsY35CQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6 Keadaan Mahsyar dan orang yang mendapatkan syafaat dari Muhammad]</ref>
Baris 38 ⟶ 36:
=== Pengelompokkan manusia ===
==== Umat manusia ====
Pada hari kebangkitan ini seluruh manusia akan dibangkitkan dalam 3 kelompok, yaitu:
* Kelompok yang berkendaraan,
* Kelompok yang berjalan kaki,
* Kelompok yang berjalan dengan wajahnya.
Ada salah seorang sahabat yang menanyakan, bagaimana bisa sekelompok tersebut berjalan dengan wajahnya, kemudian [[Muhammad]] menjawab "Allah
====
Pada masa ini umat Islam datang secara berkelompok, berdasarkan surah
# Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan berbau busuk lebih daripada bangkai. Mereka ini adalah orang yang melakukan maksiat sembunyi-sembunyi kerana takut dilihat orang, tetapi tidak takut kepada Allah.
▲* Keenam {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan [[leher]] mereka terputus. Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu.
▲* Ketujuh {{br}} Dibangkitkan dari kubur tanpa mempunyai [[lidah]] dan dari mulut mereka mengalir keluar [[nanah]] serta [[darah]]. Meraka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran.
▲* Kesembilan {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah hitam gelap dan bermata biru serta perutnya dipenuhi [[api]]. Mereka itu adalah orang yang memakan harta anak [[yatim]] dengan cara [[zalim]].
▲* Kesepuluh {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan tubuh mereka penuh dengan [[sopak]] dan [[kusta]]. Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya.
▲* Kesebelas {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan buta, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut. Perutnya pula menggelebeh hingga ke paha dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang minum [[arak]].
▲* Keduabelas {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah yang bersinar-sinar bercahaya laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirath seperti [[kilat]] yang menyambar. Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak berbuat baik, selalu menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara salat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka bertaubat dan mendapat ampunan, kasih sayang dan keridhaan Allah.
== Barisan di Mahsyar ==
Di padang mashyar nanti bendera-bendera dipasang oleh pemimpin-pemimpin kebenaran dan di bawahnya terdapat barisan-barisan pengikutnya. Bendera itu dipasang dan dikibarkan oleh
# Bendera liwaus shidqi (Kebenaran) dikibarkan oleh [[Abu Bakar Al-Shiddiq]] bagi semua orang yang benar dan jujur akan berada di bawah bendera tersebut.
=== Tujuh orang yang mendapatkan naungan ===
Di Mahsyar dengan suhu yang sangat panas
{{Cquote|Pada hari itu manusia berkata: 'Ke mana tempat lari?' Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! (Al-Qiyamah 75:10-11)}}
"Pada hari itu manusia berkata: "Kemana tempat lari?" Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!" Tetapi dengan kehendak Allah akan terdapat beberapa orang yang mendapatkan naungan, tetapi tidak semua manusia dapat berteduh di bawahnya, itu merupakan rahmat Allah dan naungannya. Ada tujuh orang yang akan mendapatkan naungan dari Allah dengan rahmatNya pada hari yang tiada naungan selain naunganNya ialah :▼
▲
# Seorang remaja yang mengawali keremajaannya dengan beribadah kepada Allah. == {{Anchor|Hisab}}Yawm al Hisãb (Hari Perhitungan) ==
Yawm al Hisãb artinya hari perhitungan/ penghakiman amal baik dan amal buruknya manusia. Setelah berada di Mahsyar selanjutnya mereka satu persatu dihisab. Sebelum dihisab, mereka diberitahu tentang amal perbuatan yang telah mereka kerjakan meskipun mereka telah lupa apa yang mereka kerjakan. Amal manusia didunia telah dicatat oleh [[Malaikat]] [[Kiraman Katibin|Kirâman Kâtibîn]], tanpa ada
Manusia akan
Firman Allah dalam Al- == Titian Shirath ==
{{Utama|Shirath}}
Setelah habis masa penghakiman, kemudian makhluk yang telah di[[hisab]] digiring untuk melalui titian shirath yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang
== Catatan kaki ==
Baris 110 ⟶ 96:
== Referensi ==
{{Refbegin}}
* [http://www.tranungkite.net/teladan/teladan161.htm
* [http://ustazazhar.com/v1/sirah/kisah-di-padang-mahsyar.html Kisah di Padang Mahsyar di UstazAzhar.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090614014633/http://ustazazhar.com/v1/sirah/kisah-di-padang-mahsyar.html |date=2009-06-14 }}
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Mashyar di Kamus Besar Bahasa Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |date=2009-08-05 }}
* [https://web.archive.org/web/20071103190442/http://www.geocities.com/buahoren/kiamat.html Pengenalan kiamat]
* [http://www.scribd.com/doc/18433428/ALAM-MAHSYAR Alam Mahsyar diScribd.com]
* [http://www.ilmullah.com/2013/11/setelah-kiamat-bumi-menjadi-padang.html Setelah Kiamat, Bumi Menjadi Padang Mahsyar Yang Panas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140108141326/http://www.ilmullah.com/2013/11/setelah-kiamat-bumi-menjadi-padang.html |date=2014-01-08 }}
{{Refend}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Eskatologi Islam]]
|