Mahsyar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diatas +di atas)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(40 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Eskatologi Islam}}
'''Mahsyar''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>محشر</font>) dalamadalah [[Islam]]dataran adalahyang tanahsangat luas tempat berkumpul para ber[[pasirmakhluk]] putihpertama, hingga makhluk yang sangatterakhir luashidup.<ref>"...dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dimanadan tidak terlihatKami datarantinggalkan rendahseorang maupunpun tinggidari mereka." (Al-Kahfi 18:47)</ref> Dataran Mahsyar berada di alam [[akhirat]], dan dikatakan ber[[pasir]], tidak terlihat tinggi maupun rendah.<ref>[http://www.eramuslim.com/syariah/life-management/periode-sesudah-kematian.htm Mahsyar dataran raksasa yang tidak bertepi, tidak ada lembah, sungai maupun laut di EraMuslim.com]</ref> Di Mahsyar inilah semua makhluk [[Allah]] yang berada di tujuh lapis [[langit]] dan [[bumi]] termasuk [[malaikat]], [[jin]], [[manusia]], [[binatang]] berkumpul dan berdesak-desakan. Setiap manusia pada hari pengadilan akan hadir di mahsyar, diiringi oleh dua [[malaikat]], yang satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di [[dunia]].
 
Di Mahsyar inilah semua makhluk [[Allah]] yang berada di tujuh lapis [[langit]] dan [[bumi]] termasuk [[malaikat]], [[jin]], [[manusia]], [[binatang]] berkumpul dan berdesak-desakan. Setiap manusia pada hari pengadilan akan hadir di mahsyar, diiringi oleh dua [[malaikat]], yang satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai saksi atas segala perbuatannya di [[dunia]].
Menurut ajaran Islam, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah [[Muhammad]].<ref> Diriwayatkan oleh [[Utsman bin Affan|Utsman bin Affan bin Dahaak bin Muzahim]] daripada [[Abdullah bin Abbas|Abbas ra.]]</ref> Hari-hari di Mahsyar itu disebut sebagai '''Yawm al Mahsyar''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>يومالمحشر</font>, '''Yaumul Hasyir'''). Kemudian dikatakan dalam sebuah [[hadits]] oleh Muhammad bahwa [[Palestina]] adalah tanah ''Mahsyar'' (dikumpulkan) dan ''Mansyar'' (disebarkan) manusia.<ref>Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad dari Maimunah binti Sa’d radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Wahai Nabi Allah, fatwakan kepada kami mengenai Baitul Maqdis. Beliau bersabada, “Tanah Mahsyar dan Mansyar.” Hadits Shahih riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.</ref>
 
Menurut ajaran Islam, manusia yang pertama kali dibangkitkan oleh Allah adalah [[Muhammad]].<ref> Diriwayatkan oleh [[Utsman bin Affan|Utsman bin Affan bin Dahaak bin Muzahim]] daripada [[Abdullah bin Abbas|Abbas ra.]]</ref> Hari-hari di Mahsyar itu disebut sebagai '''Yawm al Mahsyar''' ([[Bahasaيوم Arab|Arab]]:<font size=4>يومالمحشر</font>المحشر, '''Yaumul Hasyir'''). Kemudian dikatakan dalam sebuah [[hadits]] oleh Muhammad bahwa [[Palestina]] adalah tanah ''Mahsyar'' (dikumpulkan) dan ''Mansyar'' (disebarkan) manusia.<ref>Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad dari Maimunah binti Sa’d radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Wahai Nabinabi Allah, fatwakan kepada kami mengenai Baitul Maqdis. BeliauDia bersabada, “Tanah Mahsyar dan Mansyar.” Hadits Shahih riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.</ref> Di Indonesia, tanah Mahsyar ini lebih dikenal dengan sebutan Padang Mahsyar, begitupula dengan orang-orang yang berbahasa [[Melayu]].
Di Indonesia, Mahsyar ini lebih dikenal dengan sebutan '''Padang Mahsyar''', begitupula dengan orang-orang yang berbahasa [[Melayu]].
 
== Yawm al Ba'ats (Hari Kebangkitan) ==
{{Utama|Yaumul Qiyamah}}
Keadaan manusia pada hari kebangkitan berbeda-beda sesuai dengan amal ibadahnya di dunia. Setelah fase kebangkitan makhluk dari alam kubur, maka manusia dan makhluk lainnya akan memasuki fase di Mahsyar, yang selanjutnya akan diberikan/ dihadapkan;
* ''Ita al-Kitab'' sebuah catatan amal masing-masing yang diberikan tiap-tiap makhluk,
* ''Mizan'' Kemudian akan dihadapkan sebuah neraca yang akan menimbang antara [[pahala]] dan [[dosa]] setiap makhluk.
* ''Haudh'' ([[telaga]]) setiap [[nabi]] akan memiliki telaga ini. Menurut ajaran Islam, Muhammad memiliki telaga yang diberi nama ''[[Telaga Kausar|Kautsar]]'', namun hanyalah calon penduduk [[surga]] yang dapat meminum [[air]]nya, dan para penguasa zalim<ref>Telah mengabarkan kepada kami ‘Amr bin Ali, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan dari Abu Hashin dari Asy Sya’bi dari ‘Ashim Al ‘Adawi dari Ka’ab bin ‘Ujrah ia berkata, "Rasulullah {{saw}} keluar menemui kami, ketika itu kami sembilan orang, lalu dia bersabda: 'Sesungguhnya akan ada setelahku para penguasa, barang siapa yang mempercayai kedustaan mereka dan membantu kezhaliman mereka, maka ia bukan termasuk golonganku dan aku bukan darinya, ia tidak akan menemuiku di telaga, dan barangsiapa yang tidak mempercayai kedustaan mereka dan tidak membantu kezhaliman mereka maka ia adalah termasuk golonganku dan aku bagian darinya, ia akan datang menemuiku di telaga.'” (Sunan Nasa’i 4136).</ref> dan pelaku bid'ah dilarang untuk mendekatinya.<ref>“Saya berkata: “Mereka termasuk umatku!” Namun muncul jawaban: “Engkau tidak mengetahui perkara yang mereka ada-adakan (dalam agama ini) sepeninggalmu.” Sayapun berkata: “Menjauhlah, menjauhlah, bagi orang yang mengubah (ajaran agama) setelahku.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6097).</ref>
* ''Haudh'' ([[telaga]]) setiap [[nabi]] akan memiliki telaga ini. Menurut ajaran Islam, Muhammad memiliki telaga yang diberi nama ''Kautsar'', namun hanyalah calon penduduk [[Surga]] yang dapat merasakan lezatnya [[air]] itu.
 
Selama hari yang sangat menyiksa itu, Muhammad akan memberikan pertolongan untuk seluruh makhluk yang disebut sebagai ''Syafa'at Udhma'', ia akan memohon kepada Allah supaya secepatnya diadakan hisab.
 
=== Keadaan Mahsyar ===
[[Berkas:Mahsyar.jpg|thumbjmpl|leftkiri|300px|Sebuah [[foto]] rekayasa tentang tempat yang disebut sebagai Mahsyar oleh umat [[Islam]]]]
KeadanKeadaan manusia akan tergantung dari amalan apa yang telah mereka kerjakan semasa hidup, ketika itu semua manusia akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Sehingga anakorang terdekat kita tidak lagi mengenalimemperdulikan keduakeadaan orang tuanyakita, begitu pula sebaliknya. disebabkan karena takut terhadap dosa-dosa yang pernah dilakukan semasa hidup di dunia.
 
Ketika [[Matahari]] padam sehingga [[bumi]] dalam kegelapan. Takala mereka dalam keadaan demikian, [[langit]] di atas mereka berputar-putar dan meledak pecah berkeping-keping selama 500 tahun sehingga langit terbelah dengan segala kekuatannya kemudian meleleh dan mengalir bagaikan perak ygyang dipanaskan hingga berwarna merah dan manusia bercampur baur seperti [[serangga]] yang bertebaran dalam keadaan telanjang [[telanjang kaki]], tidak berpakaian dan berjalan kaki.
 
Kemudian matahari diterbitkan oleh Allah, tepat di atas kepala dengan jarak hanya 2 busur, sehingga manusia terpanggang oleh teriknya matahari yang intensitas panasnya telah dinaikkan dan [[keringat]] pun mengalir deras, menggenangi padang mahsyar seiring dengan rasa takut yang luar biasa karena mereka akan dihadirkan dihadapan Allah. Bagi orang yang beriman, beramal shaleh serta banyak mengerjakan kebaikan akan terlindungi dari terik sengatan sinar matahari.
Baris 26:
 
Bagi orang yang beriman akan diberikan syafaat oleh Muhammad, syafaat itu berupa:
* Dipercepatkan pembicaraan dan dipermudahkannya memasuki Surgasurga,
* Ditambahkan timbangan pahala supaya lebih berat daripada dosa,
* Dimasukkan ke Surgasurga tanpa hisab.
 
Menurut ajaran Islam, manusia yang menerima syafaat di Mahsyar adalah orang Islam yang selalu berzikir, bershalawat kepada Muhammad, ikhlas membantu orang yang sedang kesulitan.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=XFmjPEeal_4C&pg=RA1-PA253&lpg=RA1-PA253&dq=kitab+di+mahsyar&source=bl&ots=b0628hX73Z&sig=gHu41Uvjf0tlbWdXfCVJtZX7VLQ&hl=en&ei=8I1JSuHkFsqCkQWSsY35CQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6 Keadaan Mahsyar dan orang yang mendapatkan syafaat dari Muhammad]</ref>
Baris 36:
=== Pengelompokkan manusia ===
==== Umat manusia ====
Pada hari kebangkitan ini seluruh manusia akan dibangkitkan dalam 3 kelompok, yaitu:
* Kelompok yang berkendaraan,
* Kelompok yang berjalan kaki,
* Kelompok yang berjalan dengan wajahnya.
Ada salah seorang sahabat yang menanyakan, bagaimana bisa sekelompok tersebut berjalan dengan wajahnya, kemudian [[Muhammad]] menjawab "Allah ygyang menjadikan mereka berjalan dengan kaki, pasti mampu membuat mereka berjalan dengan wajah."
 
==== 12Dua belas kelompok umat Islam ====
Pada masa ini umat Islam datang secara berkelompok, berdasarkan surah {{QuranAn-s|Naba'<ref>yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok, (An-Naba'| 78|:18}})</ref> dan hadits shahih,<ref> Diriwayatkan oleh [[Muadz bin Jabal]]</ref>, Nabi Muhammad {{saw}} bersabda, "Wahai Muadz, sesungguhnya engkau bertanyakan sesuatu yang sangat besar. Ada 12dua belas kelompok umatku akan dihalau ke Padangpadang Mahsyar. Mereka semuanya itu Allah Maha Kuasa tukarkan, tidak seperti mereka hidup ketika didunia."</ref> Golongan itu adalah seperti berikut:
* Keenam {{br}}# Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan [[leher]]tanpa merekatangan terputusdan berkaki. Mereka adalah orang yang menjadiketika di dunia dulu suka saksimengganggu palsutetangganya.
 
*# Pertama {{br}}Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan tanpaberupa tangan[[babi dan berkakihutan]]. Mereka adalah orang yang ketika dihidupnya duniameringankan dulumalas dan sukalalai mengganggudalam tetangganyasalat.
* Kesepuluh {{br}}# Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan tubuhkeledai, mereka Sedangkan perut membesar seperti [[gunung]] dan di dalamnya penuh dengan [[sopakular]] dan [[kustakalajengking]]. Mereka ini adalah orang yang durhakaenggan kepadamembayar orang tuanya[[zakat]].
 
*# Kedua {{br}}Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan berupadarah memancut keluar dari [[babi hutanmulut]] mereka. Mereka ini adalah orang yang ketikaberdusta hidupnyadi meringankan malasdalam dan lalai dalamjual salatbeli.
# Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan berbau busuk lebih daripada bangkai. Mereka ini adalah orang yang melakukan maksiat sembunyi-sembunyi kerana takut dilihat orang, tetapi tidak takut kepada Allah.
 
*# Ketiga {{br}}Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan keledai, mereka Sedangkan perut membesar seperti [[gunungleher]] danmereka di dalamnya penuh dengan [[ular]] dan [[kalajengking]]terputus. Meraka iniMereka adalah orang yang engganmenjadi membayarsaksi [[zakat]]palsu.
* Ketujuh {{br}}# Dibangkitkan dari kubur tanpa mempunyai [[lidah]] dan dari mulut mereka mengalir keluar [[nanah]] serta [[darah]]. Meraka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran.
 
*# Keempat {{br}}Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan darahterbalik memancutyaitu keluarkepala darike bawah dan kaki ke atas, serta farajnya mengeluarkan nanah yang mengalir seperti [[mulutair]] mereka. Mereka iniMeraka adalah orang yang berdustaberbuat [[zina]] dan dimati dalamtanpa jualsempat belibertaubat.
* Kesembilan {{br}}# Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah hitam gelap dan bermata biru serta perutnya dipenuhi [[api]]. Mereka itu adalah orang yang memakan harta anak [[yatim]] dengan cara [[zalim]].
 
*# Kelima {{br}}Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan berbautubuh busukmereka lebihpenuh daripadadengan [[sopak]] bangkaidan [[kusta]]. Mereka ini adalah orang yang melakukandurhaka maksiat sembunyi-sembunyi kerana takut dilihatkepada orang, tetapi tidak takut kepada Allahtuanya.
* Kesebelas {{br}}# Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan buta, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut. Perutnya pula menggelebeh hingga ke paha dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang minum [[arak]].
 
* Keduabelas {{br}}# Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah yang bersinar-sinar bercahaya laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirath seperti [[kilat]] yang menyambar. Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak berbuat baik, selalu menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara salat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka bertaubat dan mendapat ampunan, kasih sayang dan keridhaan Allah.
* Keenam {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan [[leher]] mereka terputus. Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu.
 
* Ketujuh {{br}} Dibangkitkan dari kubur tanpa mempunyai [[lidah]] dan dari mulut mereka mengalir keluar [[nanah]] serta [[darah]]. Meraka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran.
 
* Kedelapan {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan terbalik yaitu kepala kebawah dan kaki keatas, serta farajnya mengeluarkan nanah yang mengalir seperti [[air]]. Meraka adalah orang yang berbuat [[zina]] dan mati tanpa sempat bertaubat.
 
* Kesembilan {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah hitam gelap dan bermata biru serta perutnya dipenuhi [[api]]. Mereka itu adalah orang yang memakan harta anak [[yatim]] dengan cara [[zalim]].
 
* Kesepuluh {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan tubuh mereka penuh dengan [[sopak]] dan [[kusta]]. Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya.
 
* Kesebelas {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan buta, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut. Perutnya pula menggelebeh hingga ke paha dan keluar beraneka kotoran. Mereka adalah orang yang minum [[arak]].
 
* Keduabelas {{br}} Dibangkitkan dari kubur dengan keadaan wajah yang bersinar-sinar bercahaya laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirath seperti [[kilat]] yang menyambar. Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak berbuat baik, selalu menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara salat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka bertaubat dan mendapat ampunan, kasih sayang dan keridhaan Allah.
 
== Barisan di Mahsyar ==
Di padang mashyar nanti bendera-bendera dipasang oleh pemimpin-pemimpin kebenaran dan di bawahnya terdapat barisan-barisan pengikutnya. Bendera itu dipasang dan dikibarkan oleh :
# Bendera liwaus shidqi (Kebenaran) dikibarkan oleh [[Abu Bakar Al-Shiddiq]] bagi semua orang yang benar dan jujur akan berada di bawah bendera tersebut.
 
*# Bendera Liwausfuqaha' Shidqi (Kebenaran) dikibarkan olehuntuk [[AbuMu'adz Bakarbin Al-ShiddiqJabal]] bagi semua orang yang benaralim dan jujurfiqih akan berada dan berbaris di bawah bendera tersebut.panji-panji ini.
*# Bendera Fuwaha'zuhud untuk [[Mu'adzAbu binDzar JabalAl-Ghiffari]] bagi semua orangmanusia yang alimmenjiwai fiqihdan akanmembudi beradadaya dandengan berbariszuhud akan berada di bawah bendera panji-panji ini.
*# Bendera Zuhuddermawan untuk [[AbuUtsman Dzarbin Al-GhiffariAffan]] bagi semuapara manusia yang menjiwai dan membudi daya dengan zuhuddermawan akan berada di bawah bendera inibawahnya.
*# Bendera Dermawansyuhada untuk [[UtsmanAli bin AffanAbi Thalib]] bagi parasetiap dermawanorang akanyang beradamati syahid sama berbaris di bawahnya.bawah bendera ini.
*# Bendera Syuhadaqurra' untuk [[AliUbay bin Abi ThalibKa'ab]] bagi setiappara orang yang mati syahidqari' sama berbaris di bawah bendera panji-panji ini.
*# Bendera Qurramu'adzin untuk [[UbayBilal bin Ka'abRabah]] bagi para qarimu'adzin samaakan berbarisberada pada barisan di bawah bendera panji-panji ini.
*# Bendera Mu'adzinorang-orang yang dibunuh dengan aniaya untuk [[BilalHusain bin RabahAli]] bagi paraorang-orang mu'adzinyang akandibunuh beradadengan padaaniaya barisanakan berada di bawah bendera ini.
* Bendera orang-orang yang dibunuh dengan aniaya untuk [[Husain bin Ali]] bagi orang-orang yang dibunuh dengan aniaya akan berada di bawah bendera ini.
 
=== Tujuh orang yang mendapatkan naungan ===
Di Mahsyar dengan suhu yang sangat panas dipada hari hisab, tentulah para manusia menjadi bingung dan panik ingin mencari tempat perlindungan., Dandan pada hari itulah manusia akan berkata: "Ke mana tempat lari?". Dalam Al-Quran disingkapkan dengan tegas dan jelas sekali perihal keadaan itu sebagaimana firman Allah dalamyang surah Al-Qiyamah: 10-11berbunyi:
{{Cquote|Pada hari itu manusia berkata: 'Ke mana tempat lari?' Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! (Al-Qiyamah 75:10-11)}}
 
"Pada hari itu manusia berkata: "Kemana tempat lari?" Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!" Tetapi dengan kehendak Allah akan terdapat beberapa orang yang mendapatkan naungan, tetapi tidak semua manusia dapat berteduh di bawahnya, itu merupakan rahmat Allah dan naungannya. Ada tujuh orang yang akan mendapatkan naungan dari Allah dengan rahmatNya pada hari yang tiada naungan selain naunganNya ialah :
*# Penguasa/ pemimpin yang adil.
*# Seorang remaja yang mengawali keremajaannya dengan beribadah kepada Allah.
*# Seorang lelaki yang hatinya dipertautkan dengan masjid-masjid.
*# Dua orang yang saling cinta-mencintai karena Allah, yakni yang keduanya berkumpul dan berpisah kerana Allah.
*# Seorang lelaki yang ketika dirayu oleh wanita bangsawan lagi rupawan, lalu ia menjawab: "Sesungguhnya aku takut kepada Allah".
*# Seorang yang mengeluarkan sedekah dan disembunyikan, sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya itu (artinya dia bersedekah dan tidak menceritakan sedekahnya itu kepada orang lain).
*# Seorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, sehingga kedua matanya mencucurkan air mata." <ref>Hadits shahih [[Imam Bukhari]] & [[Imam Muslim]]</ref>
 
== {{Anchor|Hisab}}Yawm al Hisãb (Hari Perhitungan) ==
* Penguasa/ pemimpin yang adil.
Yawm al Hisãb artinya hari perhitungan/ penghakiman amal baik dan amal buruknya manusia. Setelah berada di Mahsyar selanjutnya mereka satu persatu dihisab. Sebelum dihisab, mereka diberitahu tentang amal perbuatan yang telah mereka kerjakan meskipun mereka telah lupa apa yang mereka kerjakan. Amal manusia didunia telah dicatat oleh [[Malaikat]] [[Kiraman Katibin|Kirâman Kâtibîn]], tanpa ada kekliruankekeliruan sedikitpun.
* Seorang remaja yang mengawali keremajaannya dengan beribadah kepada Allah.
* Seorang lelaki yang hatinya dipertautkan dengan masjid-masjid.
* Dua orang yang saling cinta-mencintai karena Allah, yakni yang keduanya berkumpul dan berpisah kerana Allah.
* Seorang lelaki yang ketika dirayu oleh wanita bangsawan lagi rupawan, lalu ia menjawab: "Sesungguhnya aku takut kepada Allah".
* Seorang yang mengeluarkan sedekah dan disembunyikan, sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya itu (artinya dia bersedekah dan tidak menceritakan sedekahnya itu kepada orang lain).
* Seorang yang berzikir kepada Allah di tempat yang sunyi, sehingga kedua matanya mencucurkan air mata." <ref>Hadits shahih [[Imam Bukhari]] & [[Imam Muslim]]</ref>
 
Manusia akan merenimamenerima buku catatan amal yang telah dilakukan ketika di dunia. Amal-amal tersebut kemudian ditimbang di atas mizan atau neraca. Barang siapa yang berat amal kebaikannya akan dimasukkan ke [[surga]] dan yang ringan kebaikannya akan dimasukkan ke [[neraka]]. Apabila buku (catatan) itu berat amal kebaikkannya akan diterima tangan kanan, sebaliknya bila buku itu berat amal kejahatannya akan diterima tangan kiri. Sesuai dengan Firman Allah Al-Isra ayat 71, {{cquote| "Ingatlah suatu hari yang saat itu Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya, dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitab itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun." (Al-Isra ayat 71)}} Firman Allah dalam Al- Insyiqaq ayat 7 - 12 {{cquote| "Maka adapun orang yang diberi kitabnya dari arah kanannya, akan diperhitungkan amal perbuatannya dengan mudah, dan kembali kepada ahlinya riang gembira. Adapun orang yang diberikan kitab amalannya dari arah kirinya dia akan mengalami kesengsaraan, dan dimasukakan kedalam Neraka Sa'ir." (Al- Insyiqaq ayat 7 - 12)}}
== Yawm al Hisãb (Hari Perhitungan) ==
Firman Allah dalam Al-Insyiqaq ayat 7-12: {{cquote| Maka adapun orang yang diberi kitabnya dari arah kanannya, akan diperhitungkan amal perbuatannya dengan mudah, dan kembali kepada ahlinya riang gembira. Adapun orang yang diberikan kitab amalannya dari arah kirinya dia akan mengalami kesengsaraan, dan dimasukakan kedalam Neraka Sa'ir. (Al-Insyiqaq ayat 7-12)}}
Yawm al Hisãb artinya hari perhitungan/ penghakiman amal baik dan amal buruknya manusia. Setelah berada di Mahsyar selanjutnya mereka satu persatu dihisab. Sebelum dihisab, mereka diberitahu tentang amal perbuatan yang telah mereka kerjakan meskipun mereka telah lupa apa yang mereka kerjakan. Amal manusia didunia telah dicatat oleh [[Malaikat]] [[Kiraman Katibin|Kirâman Kâtibîn]], tanpa ada kekliruan sedikitpun.
 
Manusia akan merenima buku catatan amal yang telah dilakukan ketika di dunia. Amal-amal tersebut kemudian ditimbang di atas mizan atau neraca. Barang siapa yang berat amal kebaikannya akan dimasukkan ke [[surga]] dan yang ringan kebaikannya akan dimasukkan ke [[neraka]]. Apabila buku (catatan) itu berat amal kebaikkannya akan diterima tangan kanan, sebaliknya bila buku itu berat amal kejahatannya akan diterima tangan kiri. Sesuai dengan Firman Allah Al-Isra ayat 71, {{cquote| "Ingatlah suatu hari yang saat itu Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya, dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitab itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun." (Al-Isra ayat 71)}} Firman Allah dalam Al- Insyiqaq ayat 7 - 12 {{cquote| "Maka adapun orang yang diberi kitabnya dari arah kanannya, akan diperhitungkan amal perbuatannya dengan mudah, dan kembali kepada ahlinya riang gembira. Adapun orang yang diberikan kitab amalannya dari arah kirinya dia akan mengalami kesengsaraan, dan dimasukakan kedalam Neraka Sa'ir." (Al- Insyiqaq ayat 7 - 12)}}
 
== Titian Shirath ==
{{Utama|Shirath}}
Setelah habis masa penghakiman, kemudian makhluk yang telah di[[hisab]] digiring untuk melalui titian shirath yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang, berdasarkan hadits berikut ini, .<ref>"Sampai kepadaku bahwa jembatan ini (''ash-shirath'') lebih lembut dari rambut dan lebih tajam dari pedang"<ref>.Hadits diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]] 1/ 167</ref>. Dalam kisah lain dikatakan titian ini setipis rambut dibelah tujuh, tetapi tidak pernah ditemukan dalil yang menguatkannya. Di titian tersebut Muhammad-lah yang pertama kali menginjakkan kakinya dan kemudian diikuti oleh kesepuluh kumpulan umatnya.
 
== Catatan kaki ==
Baris 108 ⟶ 96:
== Referensi ==
{{Refbegin}}
* [http://www.tranungkite.net/teladan/teladan161.htm MuhammadRasulullah {{saw}} menangis di Mahsyar disitus web Tranungkite.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090919110959/http://www.tranungkite.net/teladan/teladan161.htm |date=2009-09-19 }}
* [http://ustazazhar.com/v1/sirah/kisah-di-padang-mahsyar.html Kisah di Padang Mahsyar di UstazAzhar.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090614014633/http://ustazazhar.com/v1/sirah/kisah-di-padang-mahsyar.html |date=2009-06-14 }}
* [http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Mashyar di Kamus Besar Bahasa Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090805021214/http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php |date=2009-08-05 }}
* [https://web.archive.org/web/20071103190442/http://www.geocities.com/buahoren/kiamat.html Pengenalan kiamat]
* [http://www.scribd.com/doc/18433428/ALAM-MAHSYAR Alam Mahsyar diScribd.com]
* [http://www.ilmullah.com/2013/11/setelah-kiamat-bumi-menjadi-padang.html Setelah Kiamat, Bumi Menjadi Padang Mahsyar Yang Panas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140108141326/http://www.ilmullah.com/2013/11/setelah-kiamat-bumi-menjadi-padang.html |date=2014-01-08 }}
{{Refend}}
{{Authority control}}
 
{{Islam-stub}}
 
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Eskatologi Islam]]
 
[[ms:Padang Mahsyar]]