Ampela: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh AABot (bicara).
Tag: Pembatalan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''{{PAGENAME}}''', atau disebut juga '''empedal''', adalah [[Organ (anatomi)|organ]] yang khusus terdapat pada [[sistem pencernaan]] beberapa hewan, antara lain [[burung]], [[reptil]]s, [[cacing tanah]], dan beberapa jenis [[ikan]]. Bagian [[perut]] ini terbentuk dari dinding tebal dan berotot, digunakan untuk menggiling makanan yang masuk. Seringkali hewan yang memiliki ampela tersebut juga memanfaatkan batu [[kerikil]] yang ikut masuk ke dalam tubuh untuk mencerna makanan (gastrolith). Pada beberapa jenis [[serangga]] dan [[moluska]], organ ini memiliki gerigi-gerigi dari [[kitin]].
 
Di Indonesia, ampela diolah menjadi berbagai masakan dan sering disajikan bersama [[hati]].
 
== Kandungan Nutrisi di Dalam Ampela Ayam ==
 
=== Rendah lemak dan rendah sodium ===
Sama seperti bagian ayam lainnya, [[Ampela ayam|ampela ayam]] memiliki banyak kandungan [[nutrisi]] dan juga rasa yang sangat lezat, tidak hanya mengandung [[kolesterol]]. <ref name=":0">{{Cite web|url=https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/nutrisi-ampela-ayam/|title=4 Kandungan Nutrisi Sehat di Dalam Ampela Ayam|date=2017-07-29|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2019-03-05}}</ref>Ampela ayam sebenarnya memiliki kandungan rendah lemak dan juga rendah sodium karena setiap porsi 4 ons ampela ayam hanya mengandung 2,34 gram lemak, 78 miligram sodium, dan 107 kalori.<ref name=":0" />
 
=== Zat besi ===
Tidak hanya itu, ampela ayam memiliki kandungan [[Zat besi|zat besi]] yang sangat tinggi.<ref name=":0" /> Di setiap 4 ons ampela ayam mengandung hampir 3 miligram zat besi. Jumlah ini lebih dari 35 persen dari jumlah yang disarankan untuk laki-laki dan perempuan berusia di atas 51 tahun, dan jumlahnya hampir 16 persen dari jumlah yang disarankan untuk wanita berusia di bawah 51 tahun.<ref name=":0" /> ''[[Institute of Medicine]]'' merekomendasikan antara 8 dan 18 miligram besi per hari untuk pria dan wanita dewasa.<ref name=":0" /> Zat besi sangat diperlukan untuk menghasilkan sel darah serta [[hemoglobin]] dan [[mioglobin]], dua [[Protein membran integral|protein]] yang berfungsi  membawa [[oksigen]] ke seluruh tubuh Anda.<ref name=":0" />
 
=== Niacin (Vitamin B3) ===
Niacin lebih dikenal dengan sebutan [[Vitamin B3|vitamin B3]].<ref name=":0" /> Niacin atau vitamin B3 membantu Anda menjaga kesehatan rambut, kulit, hati dan mata sekaligus mendukung sistem kekebalan tubuh Anda.<ref name=":0" /> Asupan harian vitamin B3 yang direkomendasikan adalah 16 miligram untuk pria dewasa, 14 miligram untuk wanita dewasa, 18 miligram untuk wanita hamil dan 17 miligram untuk wanita menyusui.<ref name=":0" />Setiap 4 ons ampela ayam, mengandung  4 miligram niacin, jumlah ini hampir memenuhi 23 persen dan 30 persen angka kecukupan gizi untuk pria dan wanita dewasa.<ref name=":0" />
 
=== Riboflavin (Vitamin B2) ===
''[[Riboflavin]]'' atau yang biasa dikenal sebagai [[Vitamin B2|vitamin B2]] berperan sebagai [[antioksidan]] alami yang dapat melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.<ref name=":0" /> Dalam setiap 4 ons ampela mengandung 0,262 miligram riboflavin. Asupan ''[[riboflavin]]'' harian yang direkomendasikan adalah 1,3 miligram untuk pria, 1,1 miligram untuk wanita, 1,4 miligram untuk wanita hamil dan 1,6 miligram untuk wanita menyusui.<ref name=":0" />
 
== Bahaya Mengkonsumsi Ampela ==
Bahaya makan ampela dapat dialami oleh semua kalangan dan tidak mengenal jenis kelamin bahkan usia.<ref name=":1" /> Khususnya yang mempunyai kegemaran mengkonsumsi setiap hari. <ref name=":1" /> Ampela adalah jenis makanan yang mengandung lemak tinggi dan Kolesterol. <ref name=":1" />Seseorang yang menderita gangguan jantung, Rematik atau peningkatan asam urat adalah beberapa contoh akibat dari kebiasaan buruk penyuka makanan jeroan termasuk pada orang orang yang masih berusia produktif antara 20 sampai 30 tahun.<ref name=":1" /> Berikut adalah beberapa bahaya mengkonsumsi ampela secara berlebihan:
 
=== '''Menyebabkan penyakit jantung''' ===
Ati ampela mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang mampu menyumbat pembuluh darah menuju jantung sehingga dapat memperlambat masuknya darah berisi oksigen sehingga dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, termasuk lemah jantung, serangan jantung mendadak, denyut jantung tak beraturan dan sebagainya.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://halosehat.com/makanan/makanan-berbahaya/bahaya-makan-ati-ampela|title=10 Bahaya Makan Ati Ampela Untuk Kesehatan|last=Anugerah|first=Henny|date=2016-06-02|website=HaloSehat|language=id-ID|access-date=2019-03-05}}</ref>
 
=== '''Menyebabkan rematik dan asam urat''' ===
Lemak dan kolesterol dari ati ampela dapat menjadi penyebab meningkatnya asam urat dan memicu penyakit rematik pada orang orang yang notabennya memiliki kadar [[Asam urat|asam urat]] normal dan akibatnya menimbulkan penumpukan [[Zat purin|zat purin]] pada persendian sehingga memicu munculnya penyakit asam urat.<ref name=":1" /> Mengkonsumsi ati ampela setiap hari dapat mempercepat kambuhnya penyakit tersebut pada orang orang yang telah sembuh dari asam urat. Makanan ati ampela bisa menjadi salah satu makanan penyebab rematik dan asam urat.<ref name=":1" />
 
=== '''Meningkatkan tekanan darah''' ===
Kolesterol pada ati ampela dapat berubah menjadi jenis kolesterol jahat jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang, karena dapat menimbulkan penumpukan kolesterol dalam darah yang menyebabkan tersumbatnya peredaran darah yang menjadi penyebab penyakit hipertensi atau [[Darah tinggi|darah tinggi]].<ref name=":1" /> Mengkonsumsi ati ampela setiap hari secara berlebihan sama efek sampingnya seperti bahaya garam bagi penderita [[hipertensi]].<ref name=":1" />
 
=== '''Mempercepat penuaan dini''' ===
Lemak dan kolesterol yang menumpuk pada lapisan kulit mampu menyumbar saraf saraf sekitar wajah lalu mengganggu dan merusak jaringan sel kolagen yang terdapat dilapisan kulit terdalam sehingga wajah akan kehilangan kelembaban dan elastisnya. Kulit akan kering , tampak kusam dan keriput, tak berlebihan jika terlalu banyak penumpukan lemak dan kolesterol dalam jaringan tubuh adalah salah satu penyebab penuaan dini pada pria dan wanita.<ref name=":1" />
 
=== '''Menyebabkan jerawat''' ===
Ati ampela adalah jenis makanan jeroan yang mempunyai cita rasa yang lezat dan cenderung membuat siapapun menjadi ketagihan untuk menyantapnya terus menerus.<ref name=":1" /> Lemak dan minyak trans yang ada pada ati ampela mampu mengacaukan kesimbangan minyak alami yang ada dipermukaan kulit sehingga kulit kehilangan kemampuannya untuk mengontrol minyak yang ada dipori pori kulit. Kondisi ini dapat membuka peluang bagi bakteri untuk menetap dan berkembang biak yang akhirnya memicu munculnya jenis jenis penyakit kulit termasuk jerawat.<ref name=":1" />
 
=== '''Penimbunan lemak pada perut''' ===
Mengkonsumsi jeroan ati ampela selama bertahun tahun dengan takaran yang tidak moderat (berlebihan) maka akan memnpercepat penimbunan lemak pada perut yang membuat tampilan perut menjadi buncit.<ref name=":1" /> Hal ini berhubungan dengan kegagalan tubuh dalam memproses pemecahan lemak yang ada disekitar perut yang diakibatkan penumpukan lemak yang mengandung kolesterol LDL yang sudah terlalu banyak. bahaya kolesterol LDL tinggi awalnya sudah bisa terlihat ketika seseorang menderita perut buncit dan terserang sembelit berulang kali.<ref name=":1" />
 
=== '''Menggagalkan diet''' ===
Mengkonsumsi ati ampela terus menerus dalam jumlah yang berlebihan dapat mengagalkan program diet yang telah dilakukan selama berbulan bulan, karena lemak dan kolesterol pada ati ampela mampu menghambat proses pembakaran lemak dalam tubuh terutama pada paha. <ref name=":1" />Banyak wanita yang mengeluh dengan penimbunan lemak di seputar paha. <ref name=":1" />Sudah saatnya kita mengetahui penyebab lemak menumpuk dipaha dan cara mengatasinya.<ref name=":1" />
 
=== '''Menyebabkan serangan stroke hemoragik''' ===
Seseorang yang memiliki penyakit stroke ringan  yang sering kambuh jangan sekali kali mengkonsumsi jeroan dalam jumlah yang berlebihan termasuk ati ampela karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah lalu menyebabkan aneurisma yaitu rusaknya pembuluh arteri.<ref name=":1" /> Kondisi tersebut dapat semakin parah karena dapat menjadi  menjadi penyebab stroke [[hemoragik]] .<ref name=":1" />
 
=== '''Menyebabkan sakit kepala''' ===
Lemak yang tinggi dan kolesterol yang padat pada ati ampela mampu menyumbat pembuluh darah menuju otak dan sekitar kepala dan menyebabkan minimnya oksigen yang masuk kedalam area pembuluh darah,<ref name=":1" /> Kondisi tersebut jika terus didiamkan saja tanpa ada langkah pengobatan maka dapat menimbulkan ketegangan saraf yang memicu munculnya penyakit arteri karotid yaitu salah satu penyebab seseorang sering sakit kepala.<ref name=":1" />
 
=== '''Menyebabkan pertumbuhan sel kanker''' ===
Lemak jenuh dan kadar kolesterol yang tinggi dalam ati ampela dapat mengendap dan menumpuk pada pembuluh darah selama bertahun tahun lalu merusak jaringan sel tubuh disekitarnya secara bertahap yang nantinya dapat memicu pertumbuhan sel baik menjadi sel abnormal didalam DNA yang akhirnya menyebabkan pertumbuhan sel kanker.<ref name=":1" />
 
<br />
== Lihat pula ==
* [[Hati]]
* [[sambal]]
{{biologi-stub}}
{{Authority control}}
 
== Referensi ==
[[Kategori:Anatomi hewan]]
[[Kategori:Jeroan]]
 
 
{{biologi-stub}}