Albus Dumbledore: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎Buku Keempat dan Kelima: ejaan, replaced: praktek → praktik
 
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info karakter Harry Potter|
| image =|
| bgcolor = #000080|
| fgcolor = #987654|
| name = Albus Dumbledore|
| gender = Pria|
| hair = White
hair=|
| eyes =|
| house = [[Gryffindor]]|
| blood = [[Pure-blood]]|
| allegiance = [[Order of The Phoenix]]<br />[[Hogwarts]]|
| appearance = ''[[Harry Potter and the Sorcerer's Stone]].|
| portrayer = [[Richard Harris]]<br />[[Michael Gambon]]
}}
'''Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore''' merupakan salah satu tokoh dalam serial novel ciptaan [[J. K. Rowling]] sebagai Kepala Sekolah Sihir [[Hogwarts]]. Ia merupakan seorang ahli sihir yang bijaksana dan paling dihormati di dunia Sihir. Ia berperan sebagai pembimbing atau penasihat tokoh utama, [[Harry Potter]] sebagaimana konsep perwatakan Merlin atau Gandalf. Ia selalu mengambil berat terhadap [[Harry Potter]] dan memberikan dorongan kepada Harry lebih dari yang lain. Ini karena kepercayaan dia yang mana yakin bahwa Harry adalah satu-satunya yang diharapkan dapat membasmi [[Lord Voldemort]] walaupun dialah satu-satunya yang ditakuti ahli sihir jahat itu.
Baris 24:
Saat Albus memasuki Hogwarts, ia berteman dengan [[Elphias Doge]] yang banyak diejek oleh orang-orang karena baru saja sembuh dari cacar naga. Di ''Hogwarts'', Dumbledore dianggap sebagai murid paling cerdas yang pernah memasuki Hogwarts. Ia memenangkan banyak sekali penghargaan dan mempunyai banyak teman yang saat ini menjadi penyihir-penyihir terkenal. Tulisan-tulisannya banyak dimuat di ''Transfiguration Today'', ''Challenges in Charming'', dan ''The Practical Potioneer''. Ia adalah seorang '''Gryffindor'''. Informasi ini diberikan kepada [[Harry Potter]] oleh [[Hermione Granger]] pada saat mereka berada di [[Hogwarts Express]] dalam film [[Harry Potter and the Sorcerer's Stone]].
 
Tiga tahun setelahnya, Aberforth masuk Hogwarts. Aberforth terbukti agak berbeda dari Albus, karena tidak menguasai bakat sihir luar biasa seperti kakanyakakaknya. Hal ini terlihat sejak pada tahun kelima Harry bersekolah, menjelang ujian O.W.L (Ordinary Wizarding Levels). Pada saat itu, Griselda Marchbanks, Kepala Wizarding Examinations Authority—Kekuasaan Pengujian Sihir, mengatakan bahwa Dumbledore telah "....melakukan hal-hal dengan tongkat sihir yang tidak pernah kulihat sebelumnya". Saat Dumbledore dan Doge meninggalkan Hogwarts, mereka berencana untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Di tengah-tengah perjalanan mereka, Dumbledore yang pada saat itu berumur 18 tahun tertimpa musibah kematian ibunya, yang dibunuh oleh Ariana yang sedang 'kumat'.
 
=== Albus Dumbledore dan Grindelwald ===
Baris 49:
Di awal dari seri [[Harry Potter]], tepatnya di [[Harry Potter dan Batu Bertuah]], Dumbledore tiba di [[Privet Driv]]e nomor empat di [[Little Whinging]],[[Surrey]], untuk meninggalkan bayi Harry di ambang pintu kediaman keluarga Dursley dengan sebuah surat yang menjelaskan situasi saat itu. Ia pergi dengan kata-kata terakhir, "Semoga berhasil, Harry".
 
Saat Harry tiba di Hogwarts, Dumbledore memberitahu Harry tentang rahasia Cermin Tarsah yang jika ia melihat cermin tersebut, ia melihat dirinya "memegang sepasang kaos kaki wol tebal." Ternyata, ia sendiri, seperti Harry, melihat keluarganya hidup dan bersatu. Pada malam ketika [[Quirinus Quirrel]], Harry, [[Ron Weasley]], dan [[Hermione Granger]] memasuki ruang bawah tanah untuk mendapatkan Batu tersebut, Dumbledore sedang dipanggil oleh [[Kementrian Sihir]] oleh surat yang salah, tapitetapi ia kemudian menyadari bahwa ia diperlukan di Hogwarts dan ia kembali untuk menyelamatkan Harry dari Quirrell dan Voldemort. Ia juga melakukan percakapan terakhir dengan Harry setelah kejadian tersebut dan mengatakan bahwa ia terlalu muda untuk mengetahui alasan Voldemort ingin membunuhnya.
 
Di [[Harry Potter dan Kamar Rahasia]], Dumbledore mencurigai bahwa Tom Riddle terlibat dalam penyerangan terhadap murid-murid, saat ia menjawab, "bukan masalah siapa, tapitetapi bagaimana?", ketika ditanya siapa pelaku penyerangan tersebut. Dumbledore yang lebih muda terlihat di buku harian Riddle, ketika Harry melihat memori Tom Riddle, dan bertanya apakah ia mengetahui sesuatu tentang penyerangan murid-murid. Dalam separuh bagian akhir, Lucius Malfoy membujuk (atau bisa dibilang mengancam) kesebelas dewan sekolah untuk mencabut posisi Dumbledore sebagai Kepala Sekolah karena terjadi penyerangan oleh basilisk di sekolah saat [[Kamar Rahasia]] dibuka. Para dewan mengembalikan lagi posisi Dumbledore saat mereka mengetahui bahwa [[Ginny Weasley]] dibawa ke Kamar Rahasia dan Lucius terbukti memaksa para dewan untuk menyingkirkan Dumbledore.
 
Di permulaan [[Harry Potter dan Tawanan Azkaban]], Dumbledore terpaksa menerima para dementor di luar sekolah mereka demi perlindungan murid-murid Hogwarts dari [[Sirius Black]], seorang yang dituduh membunuh yang melarikan diri dari Azkaban. Setelah Black berhasil menembus Hogwarts, Dumbledore memerintahkan untuk menutup seluruh pintu masuk ke dalam sekolah. Setelah Harry jatuh dari sapunya pada saat pertandingan Quidditch karena dementor, Dumbledore menjadi sangat marah pada mereka dan menggunakan tongkatnya untuk mendaratkan Harry dengan selamat ke tanah. Di bagian akhir buku, Dumbledore menyarankan Hermione memakai Pemutar Waktu miliknya tanpa sepengetahuan Kementrian untuk kembali ke tiga jam yang lalu untuk menyelamatkan [[Buckbeak]] si [[Hippogriff]] dan Sirius sebelum mereka tereksekusi.
Baris 62:
Di [[Harry Potter dan Orde Phoenix]], Dumbledore diturunkan pangkatnya yang semula adalah Hakim Ketua Wizengamot, dikeluarkan dari kedudukannya sebagai Ketua Konfederasi Penyihir Internasional, dan ia juga kehilangan Order of Merlin Kelas Satu, akibat dari pidatonya tentang kembalinya Voldemort. Sementara itu, [[Kementrian Sihir]] melakukan segala cara untuk memojokkan Dumbledore dan Harry, sebagian besar melalui [[Daily Prophet]]. Di awal cerita, Dumbledore memancing kemarahan Fudge saat ia hadir di sidang Harry dengan membawa saksi (Arabella Figg) untuk memastikan bahwa ia tidak dikeluarkan. Namun, Harry merasa sangat marah karena Dumbledore tidak pernah menatapnya, apalagi berbicara kepadanya.
 
Di Hogwarts, Kementrian mengeluarkan DekritDekret Pendidikan Nomor Dua Puluh Dua, yang memperbolehkan Fudge untuk menempatkan [[Dolores Umbridge]] (setelah Dumbledore gagal mencari kandidat yang tepat) sebagai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Melalui Umbridge, Fudge perlahan-lahan menambah kekuatannya di Hogwarts. Ia juga mengawasi Dumbledore secara ketat, karena ia takut Dumbledore sedang mendirikan laskar penyihir dibawah umur untuk melawan Kementrian. Dolores melarang semua praktik latihan pertahanan di kelasnya yang memaksa Harry, Ron, dan Hermione mendirikan [[Laskar Dumbledore]] dengan beberapa teman-teman mereka. Saat L.D. diketahui oleh Kementrian, Dumbledore berkata bahwa ialah yang menyuruh Harry membentuk organisasi tersebut, yang membuatnya kehilangan jabatannya sebagai kepala sekolah (lagi).
 
Dumbledore tidak terdengar lagi di buku sampai ia tiba di [[Departemen Misteri]] untuk bergabung dengan Orde dalam pertarungan melawan [[Pelahap Maut]]. Ia kemudian menyelamatkan Harry dari kutukan Avada Kedavra yang dilancarkan oleh Voldemort dan berduel dengan Pangeran Kegelapan. Setelah Voldemort ber-Dissaparate, Dumbledore memberitahu Fudge tentang apa yang terjadi dan menduduki kembali jabatan sebagai kepala sekolah dan mendapatkan kembali semua gelar-gelarnya. Di akhir cerita, Dumbledore memberi tahu Harry bahwa Voldemort memilihnya sebagai saingannya dan mereka berdua harus saling membunuh pada akhirnya.
Baris 88:
 
=== Karakteristik ===
Dalam seri-seri Harry Potter, Dumbledore tidak mementingkan "kemurnian darah" dan percaya bahwa pilihan setiap individu mencerminkan karakter setiap orang, ia berkata, "masalahnya bukan bagaimana seseorang lahir, tapitetapi orang seperti apakah mereka pada saat mereka besar". Voldemort menganggap Dumbledore sebagai "pahlawan bagi para Darah Lumpur dan Muggle". Tidak seperti penyihir lain, Dumbledore tidak takut untuk mengatakan nama Voldemort (dan mencoba membujuk orang lain untuk memanggilnya menggunakan nama Voldemort pada saat pertempuran pertama) dan memanggilnya "Tom" saat berdebat dengannya.
 
Beberapa karakter dalam buku sering menganggap kelemahan terbesarnya adalah kemauannya untuk mempercayai orang-orang yang menurut orang lain tidak bisa dipercaya. Ia terlihat mempunyai selera humor yang bagus. Ia sangat sabar, dan selalu tenang. Ia juga selalu sopan terhadap siapa saja, bahkan terhadap musuh-musuhnya. Ia adalah seorang pecinta musik.
Baris 95:
 
=== Kemampuan Sihir ===
Di usia muda, Albus Dumbledore selalu memperlihatkan kemampuan sihirnya yang sangat hebat dan di ujian N.E.W.T-nya dipada tahun terakhirnya di Hogwarts, "...melakukan hal-hal dengan tongkatnya yang tidak pernah dilihat (oleh para penguji) sebelumnya".
 
Albus Dumbledore juga seorang ahli kimia yang bekerja dengan [[Nicolas Flamel]], pembuat [[Batu Bertuah]], dan ia juga menemukan dua belas kegunaan darah naga. Ia dapat membuat patronus, yang berbentuk burung phoenix. Albus jugalah yang menemukan metode pengiriman pesan ke orang lain melalui Mantra Patronus, kemampuan yang hanya diajarkannya kepada anggota Orde Phoenix.
Baris 110:
[[Kategori:Karyawan Hogwarts]]
[[Kategori:Kepala Sekolah Hogwarts]]
[[Kategori:Karakter Fantastic Beasts]]
[[Kategori:Karakter fiktif anggota kelompok rahasia]]
 
[[de:Figuren der Harry-Potter-Romane#Albus Dumbledore]]