Joglo Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Oktober 2020}}
{{rapikan}}
'''Rumah adat Kudus''' atau '''joglo pencu''' disebut juga '''joglo Kudus''' adalah rumah tradisional
<gallery mode="packed>Berkas:Joglo Pencu, Rumah Tradisional Kudus.jpg|200px|Joglo Pencu</gallery>
▲'''Rumah adat Kudus''' atau '''joglo pencu''' disebut juga '''joglo Kudus''' adalah rumah tradisional asal Kudus<ref>http://www.hendrawanrynda.wordpress.com/kabupaten-kudus/wisata-budaya/</ref> yang mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan masyarakat [[Kabupaten Kudus|Kudus]].
== Ciri khas ==
Baris 13 ⟶ 9:
== Tata ruang ==
Joglo pencu memiliki 4 (empat) tiang penyangga dan 1 (satu) tiang besar yang dinamakan ''saka geder'' yang melambangkan bahwa Allah bersifat Esa. Joglo pencu memiliki 3 bagian<ref>{{Cite web |url=http://infomuria.umk.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1071:joglo-pencu-ciri-rumah-adat-kudus&catid=1089:joglo-pencu-ciri-rumah-adat-kudus&Itemid=616 |title=Salinan arsip |access-date=2014-08-12 |archive-date=2014-08-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140812205322/http://infomuria.umk.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1071:joglo-pencu-ciri-rumah-adat-kudus&catid=1089:joglo-pencu-ciri-rumah-adat-kudus&Itemid=616 |dead-url=yes }}</ref> ruangan yang disebut ''jaga satru'', ''gedhongan'', dan ''pawon''. Di halaman depan rumah, terdapat sumur di sebelah kiri yang dinamakan ''pakiwan'' ('kamar kecil')''.''
=== ''Jaga satru'' ===
Baris 22 ⟶ 18:
=== ''Pawon'' ===
''Pawon'' dalam bahasa Jawa berarti 'dapur'. Ruangan ini digunakan untuk memasak, belajar, dan melihat televisi.
== Filosofi ==
Keunikan joglo Kudus tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang didominasi seni ukir sederhana, tetapi juga pada kelengkapan komponen-komponen pembentuknya yang memiliki makna filosofis berbeda-beda.
* Pertama, bentuk dan motif ukirannya mengikuti pola ''kala'' (binatang sejenis laba-laba berkaki banyak), gajah penunggu,
* Kedua, tata ruang rumah yang memiliki ''jaga satru''/ruang tamu dengan ''saka geder''/tiang tunggal sebagai simbol bahwa Allah bersifat Esa.
* Ketiga, ''gedhongan''/ruang keluarga yang ditopang empat buah ''saka guru''/tiang penyangga. Keempat tiang tersebut adalah simbol yang memberi petunjuk bagi penghuni rumah supaya mampu menyangga kehidupannya sehari-hari dengan mengendalikan 4 sifat manusia: amarah, ''lawwamah'', ''shofiyah'', dan ''mutmainnah''.
Baris 35 ⟶ 31:
== Genteng ==
Genteng Kerpus Tradisional Kudus atau Genteng Wuwungan Khas Kudus merupakan genteng yang memiliki bentuk yang indah dan terkandung filosofi di dalamnya. yaitu:
* Genteng Kelir
|