Bursa berjangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Umar Pahennei (bicara | kontrib)
k →‎Sejarah bursa berjangka: menghapus frasa bahasa Inggris yang sudah berpadanan
Am jiwatrisna (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
== Peran dalam standarisasi bursa berjangka ==
Fungsi utama bursa berjangka adalah sebagai penyedia fasilitas untuk dapat terselenggaranya transaksi kontrak berjangka. Tidak ada [[pasar sekunder]] untuk kontrak dalam perdagangan berjangka, yakni sebagai sarana pembentukan harga yang adil dan wajar.<ref>{{Citation|last=Ardela|first=Fransiska|title=Bursa Berjangka|publisher=Finansialku|date=23 September 2020|url=https://www.finansialku.com/bursa-berjangka/|accessdate=11 November 2021}}</ref> Maka, Bursa berjangka menyediakan tempat perdagangan fisik atau elektronik, rincian kontrak standar, data pasar dan harga, lembaga kliring, pengaturan mandiri bursa, mekanisme margin, prosedur penyelesaian, waktu pengiriman, prosedur pengiriman, dan layanan lain untuk mendorong perdagangan kontrak berjangka.<ref>{{Cite book|last=Hull|first=John C.|year=2015|url=https://edisciplinas.usp.br/pluginfile.php/1214184/mod_folder/content/0/Hull%20J.C.-Options%2C%20Futures%20and%20Other%20Derivatives_9th%20edition.pdf|title=Options, Futures, and Other Derivatives|publisher=Pearson|isbn=978-0-13-345631-8|edition=9|pages=22–44|language=Inggris}}</ref> Aset yang akan dikirim, bursa berjangka dapat menentukan satu atau lebih nilai komoditas yang dapat diterima untuk pengiriman terhadap setiap penyesuaian harga yang diterapkan untuk pengiriman. Bursa berjangka menetapkan kontrak standar untuk perdagangan pada tempat perdagangannya dengan mengikuti hal-hal seperti:<ref>{{Cite book|last=Hull|first=John C.|year=2015|title=Options, Futures, and Other Derivatives|publisher=Pearson|edition=9|language=Inggris|pages=22–28
|url=https://edisciplinas.usp.br/pluginfile.php/1214184/mod_folder/content/0/Hull%20J.C.-Options%2C%20Futures%20and%20Other%20Derivatives_9th%20edition.pdf| isbn = 978-0-13-345631-8}}</ref>
 
Baris 18:
Walaupun praktik perdagangan berjangka telah berlangsung sejak zaman dahulu kala pada masa [[Yunani]] kuno ataupun [[Fenisia]] namun sejarah perdagangan berjangka modern dimulai pada awal abad ke 18 di [[Chicago]] [[Amerika Serikat|Amerika]].
 
[[Chicago]] yang terletak dekat [[danau]] ''[[Great Lakes]]'', adalah merupakan suatu pusat transportasi, distribusi dan perdagangan hasil pertanian oleh karena letak Chicago yang berdekatan dengan pusat pertanian dan peternakan dari wilayah barat Amerika [[Midwest]]
 
Melimpahnya panenan dan kekurangan sediaan senantiasa mengakibatkan fluktuasi harga di pasaran. Hal inilah yang mendorong terbentuknya suatu pasar yang memungkinkan para pedagang komoditas biji-bijian, pengguna bahan baku (seperti pabrik, dll), perusahaan yang bergerak di bidang agro bisnis ( misalnya untuk keperluan [[ekspor]]) untuk melakukan suatu transaksi "masa mendatang" atau "pembayaran di depan" atau yang dikenal dengan istilah [[kontrak serah]] untuk melindungi mereka terhadap risiko perubahan harga yang merugikan dan memungkinkan dilakukannya [[lindung nilai]].
Baris 37:
[[New York Mercantile Exchange]] (NYMEX) adalah merupakan bursa perdagangan komoditas berjangka dan forum perdagangan fisik utama untuk produk energi dan logam, dengan jumlah transaksi perdagangan harian pada bulan Mei 2007 mencapai 1,754,442 atau 143,864,215 transaksi pertahunnya.<ref>http://www.nymex.com/md_annual_volume2.aspx</ref>
 
Pada tahun 2006, ''New York Stock Exchange'' bersama-sama dengan ''London Exchanges'' "[[Euronext]]" melaksanakan perdagangan berjangka secara elektronik untuk membentuk suatu bursa perdagangan berjangka dan [[opsi]] lintas benua yang pertama.
 
== Perbedaan bursa berjangka dan bursa saham ==
Baris 45:
di Bursa saham, jumlah efek yang terdaftaradalah terbatas. Penjual, kecuali emiten, tidak dapat menciptakan saham itu, karena di pasar modal penjual harus memiliki atau meminjam efek, sebelum boleh menjualnya. Sedangkan pada bursa berjangka, pihak pembeli dan penjual kontrak menciptakan kontrak baru setiap kali mereka mencapai kesepakatan. Kalau bukan untuk menutup posisi long sebelumnya, pasti pihak penjual akan menjadi short. Short dan long selalu berpasangan, di mana ada pihak yang memiliki posisi long, pasti ada pihak yang short.
 
Di pasar berjangka, [[investor]] mungkin merealisasi rugi atau laba, baik waktu membeli maupun menjual, bila transaksi pembelian ataupun penjualan itu ditutup posisinya. Baik pembeli maupun penjual mungkin tidak merealisasikan rugi atau laba kalau pembelian atau penjualan itu terus membuka posisinya. Sedangkan pada pasar modal, penjual tidak boleh ''short''. Investor di pasar modal hanya akan mungkin merealisasi rugi atau laba pada waktu menjual saham yang dimilikinya. Kemungkinan laba hanya ada pada penjual, sedangkan pembeli hanya akan merealisasikan rugi atau labanya pada waktu menjual.
 
Dipasar modal yang terjadi adalah perdagangan fisik di mana jual beli saham dilakukan secara fisik, sehingga terjadi serah terima saham secara fisik dengan kewajiban membayar senilai 100% dari transaksi, sedangkan dalam perdagangan berjangka yang diperdagangkan adalah kontrak/janji atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima suatu barang tertentu di kemudian hari. Dalam perdagangan berjangka, seorang nasabah tidak perlu menyetor uang sebesar nilai kontrak yang akan diperjual-belikan, tetapi hanya dalam sejumlah persentase kecil berkisar antara 3-5 % dari nilai kontrak yang kemudian sejumlah uang ini disebut dengan margin<ref>{{Citation|title=Perdagangan Berjangka Komoditi|publisher=Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)|url=https://bappebti.go.id/resources/docs/brosur_leaflet_2001_03_10_7gpy8wst.pdf}}</ref>.
Baris 71:
=== Penjamin transaksi berjangka ===
 
Kontrak [[derivatif]] adalah suatu kontrak yang memiliki tingkat gejolak harga yang amat tinggi, kadang-kadang lebih bergejolak daripada [[aset]] acuannya (''underlying asset'') dan ini dapat menjadikan salah satu pihak menderita kerugian yang sangat besar sehingga tidak mampu menyelesaikan transaksi.
Pada suatu kondisi perdagangan yang aman maka para pihak yang melakukan transaksi memerlukan suatu kepastian bahwa lawan transaksinya pasti akan memenuhi kewajibannya dalam keadaan pasar yang bagaimanapun juga tanpa terkecuali.
Kebutuhan ini dapat menjadikan suatu pengaturan yang rumit dalam prosedur transaksi seperti taksasi [[kredit]], penetapan batasan transaksi, dan lain-lain pengaturan untuk masing-masing pelaku transaksi, dan ini akan menjadikan perdagangan berjangka kehilangan daya tariknya.
Baris 77:
Untuk menghindari hal tersebut di atas maka lembaga kliring akan melakukan fungsi novasi atau subtitusi untuk transaksi kontrak berjangka/derivatif yang didaftarkan oleh anggota kliring pembeli dan penjual, di mana lembaga kliring akan menjamin hak dan kewajiban pembeli untuk setiap anggota lliring penjual dan akan menjamin hak dan kewajiban penjual terhadap setiap anggota kliring pembeli.
 
Lembaga kliring dalam melaksanakan fungsinya sebagai '''lembaga penjamin dan pengelolaan risiko''' menerapkan beberapa cara dalam mengelola risiko yang dihadapinya, yaitu:<ref>http://www.kjbk.co.id/derivatif/ina/layanan.php?#4{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
# Pembinaan dan pengawasan kondisi keuangan anggota kliring.
Baris 87:
 
== Margin pada transaksi berjangka ==
Sistem margin merupakan sistem yang memastikan bahwa dikemudian hari atau pada hari tertentu, apabila pihak-pihak dalam perdagangan menutup posisi mereka setelah pembayaran margin yang bervariasi setelah penyelesaian, tidak ada yang perlu melakukan pembayaran lebih lanjut karena pihak yang kalah dari posisi tersebut, maka seluruh jumlah hutang dan keuntungan akan telah dikirimkan kepada mereka. Clearinghouse tidak menyimpan margin variasi apa pun.<ref>{{Cite book|last=Hull|first=John C.|year=2015|title=Options, Futures, and Other Derivatives|publisher=Pearson|edition=9|language=Inggris|pages=29–30
|url=https://edisciplinas.usp.br/pluginfile.php/1214184/mod_folder/content/0/Hull%20J.C.-Options%2C%20Futures%20and%20Other%20Derivatives_9th%20edition.pdf| isbn = 978-0-13-345631-8}}</ref>. Ketika pedagang tidak dapat membayar jenis margin yang mereka miliki atau sebaliknya dalam keadaan normal, lembaga kliring menutup posisi mereka dan mencoba untuk menutupi kewajiban mereka yang tersisa kepada pedagang lain menggunakan margin awal yang diposting dan cadangan apa pun yang tersedia di lembaga kliring.<ref>{{Cite web|title=Understanding Derivatives: Markets and Infrastructure|url=http://chicagofed.org/webpages/publications/understanding_derivatives/index.cfm|website=chicagofed.org}}</ref> <ref>{{Cite book|last=Hull|first=John C.|year=2015|title=Options, Futures, and Other Derivatives|publisher=Pearson|edition=9|language=Inggris|page=32
|url=https://edisciplinas.usp.br/pluginfile.php/1214184/mod_folder/content/0/Hull%20J.C.-Options%2C%20Futures%20and%20Other%20Derivatives_9th%20edition.pdf| isbn = 978-0-13-345631-8}}</ref>. Beberapa metode terkenal yang digunakan dalam menghitung margin awal seperti halnya [[SPAN CME|SPAN]] milik CME (metode simulasi grid yang digunakan oleh CME dan sekitar 70 bursa lainnya), [[Sistem Analisis Teoritis dan Simulasi Numerik|STANS]] ( [[Metode Monte Carlo|metodologi berbasis simulasi Monte Carlo]] yang digunakan oleh [[Perusahaan Kliring Opsi|Options Clearing Corporation (OCC)]] ), [[Sistem Margin Antar Pasar Teoretis|TIMS]] (sebelumnya digunakan oleh OCC, dan masih digunakan oleh beberapa bursa lainnya).
 
=== Margin yang dipungut oleh lembaga kliring ===
 
Lembaga kliring dalam melaksanakan perannya sebagai lembaga yang melaksanakan kliring serta penjaminan atas transaksi anggota berjangka akan mengenakan 2 macam margin yaitu:
* Margin awal atau biasa disebut ''initial margin'' inisial atau juga '' margin deposit'' yaitu adalah dana yang khusus dicadangkan untuk menutup kerugian-kerugian yang mungkin timbul karena transaksi perdagangan margin selama berlakunya kontrak transaksi perdagangan margin.
 
* Margin Mark to Market yaitu dana yang pada setiap akhir hari perdagangan lembaga kliring akan menilai ulang setiap posisi terbuka yang ada dengan menyesuaikannya terhadap harga penyelesaian yang terjadi pada akhir hari perdagangan tersebut (proses "mark to market"), dan sebagai akibat dari proses penilaian ulang tersebut maka akan timbul kelebihan dan kekurangan margin yang disebut ''variation margin'' dan lembaga kliring secara otomatis akan mendebet rekening dari anggota kliring yang mengalami kekurangan margin dan mengkredit rekening anggota kliring yang mengalami kelebihan margin. ''Mark-to-market'' adalah penilaian kembali aset atau [[Liabilitas produk|liabilitas]] keuangan terhadap nilai pasar atau nilai berdasarkan kondisi pasar saat ini<ref>{{Citation|last= Kimberly | first=Amadeo|title=Mark to Market Accounting, How It Works, and Its Pros and Cons|publisher=thebalance|date=Januari 2020|url=https://www.thebalance.com/mark-to-market-accounting-how-it-works-3305942|accessdate=25 November 2021}}</ref>.