Kredit subprima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(13 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kredit subprima'''<ref>{{Cite book|last=[[Ivan Lanin]]|title=Xenoglosofilia: Kenapa Harus Nginggris?|location=Jakarta|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-602-412-412-0|pages=8|url-status=live|url=http://opac.depok.go.id:8123/inlislite3/opac/detail-opac?id=21429|access-date=2021-11-09|archive-date=2021-11-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20211109070735/http://opac.depok.go.id:8123/inlislite3/opac/detail-opac?id=21429|dead-url=yes}}</ref> atau dalam istilah asing disebut '''''subprime lending''''',
Sebab tingginya risiko yang dihadapi pemberi pinjaman maka kredit subprima ini ditawarkan dengan pengenaan suku bunga yang lebih tinggi daripada suku bunga kredit yang berlaku secara umum bagi kredit dengan peringkat "A" (A-paper). Pinjaman subprima dapat ditemui pada berbagai instrumen kredit termasuk juga pada [[kredit pemilikan rumah]], kredit pemilikan [[mobil]], [[kartu kredit]], dan lain-lain.
Baris 26 ⟶ 25:
Kredit subprima ini menawarkan suatu kesempatan berupa kredit bagi debitur yang dianggap tidak layak guna mendapatkan kredit. Debitur yang menggunakan kredit ini untuk membeli rumah, atau untuk pembayaran hutang, pembiayaan yang bersifat konsumtif seperti pembelian mobil, pembayaran biaya hidup, mengubah model rumah, ataupun untuk pelunasan hutang kartu kredit yang berbunga tinggi.
Pada umumnya para debitur subprima ini memiliki karakteristik [[risiko kredit]] yang merupakan salah satu dari kejadian tersebut
* Dalam 12 bulan terakhir terdapat dua kali atau lebih keterlambatan pembayaran pinjaman melebihi 30 hari, atau dalam 24 bulan terakhir terdapat satu kali atau lebih keterlambatan pembayaran angsuran pinjaman yang melebihi 60 hari.
Baris 37 ⟶ 36:
=== Kredit pemilikan rumah subprima ===
'''Kredit pemilikan rumah (KPR) subprima''' atau juga disebut '''''subprime mortgages''''', adalah kredit subprima dengan jaminan berupa "hak tanggungan". Cara mengukur kelayakan kredit konsumen dilakukan dengan cara melihat ''credit score''. Di Amerika, sistem pemberian bergantung terhadap ''credit score'' yang dikeluarkan oleh perusahaan ''credit scoring'' seperti yang mengunakan metode FICO.<ref>{{Cite news|title=Memahami Subprime Mortgage AS|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-824757/memahami-subprime-mortgage-as|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=3 September 2007|language=id-ID|access-date=2021-11-08}}</ref> Sebagaimana pada umumnya kredit
Terdapat beberapa jenis KPR subprima ini termasuk:
Baris 64 ⟶ 62:
Pasar modal berlangsung pada dasarnya berdasarkan risiko dan imbalan. [[Investor]] mengambil risiko atas [[Pasar saham|perdagangan saham]] dengan harapan memperoleh imbalan yang lebih besar dibandingkan investor yang [[investasi|berinvestasi]] di [[Surat Utang Negara]]. Hal sama berlaku pada kredit. Kelayakan yang rendah dari kredit subprimer menggambarkan risiko yang tinggi sehingga debitur akan mengenakan bunga yang lebih tinggi kepada kreditur subprima ini dibandingkan yang dikenakan kepada kreditur prima.
Untuk menghindari beban dimuka dari beratnya bunga yang harus dibayar maka kebayakan kreditur subprima ini memilih "suku bunga yang bisa disesuaikan" dimana mereka hanya akan dikenakan bunga pinjaman yang rendah sekitar 4% pertahun tetapi tiap tahunnya akan ditambah 2% ataupun lebih, hingga maksimum 10%. Jadi besarnya cicilan untuk pinjaman senilai 500.000 USD dengan bunga 4% untuk masa pinjaman 30 tahun adalah sebesar 2.400 USD
</ref>
== Amerika Serikat ==
Walau tidak ada defenisi standar dan berubah secara periodik, saat ini pinjaman subprima biasanya diklasifikasikan sebagai peminjam yang memiliki skor FICO di bawah 600.<ref>{{Cite book|last=Yang|first=William Win|date=2021-06-21|url=https://books.google.com/books?id=kzc1EAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA102&dq=%22FICO+di+bawah+600%22&hl=id|title=Dragon Slayer Trading Strategy|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-623-00-2627-0|language=id}}</ref> Istilah subprima dipopulerkan oleh media selama [[Krisis hipotek subprima|krisis hipotek subprima pada tahun 2007]]. Pinjaman yang tidak memenuhi pedoman penjaminan Fannie Mae atau Freddie Mac untuk hipotek utama disebut pinjaman "tidak sesuai". Dengan demikian, mereka tidak dapat dikemas ke dalam Fannie Mae atau Freddie Mac MBS dan memiliki likuiditas pasar sekunder yang lebih sedikit.<ref>Thomas P. Lemke; Gerald T. Lins; Marie E. Picard (2014). ''Mortgage-Backed Securities: Products, Structuring, and Analytical Techniques''. Victoria: Thomson Reuters Westlaw.</ref>
Seorang peminjam dengan riwayat selalu melakukan pelunasan tepat waktu dan secara penuh akan mendapatkan apa yang disebut pinjaman peringkat A (A-paper). Peminjam dengan nilai kredit yang kurang sempurna dapat dinilai layak mendapatkan pinjaman A-minus, B, C, atau D, dengan pembayaran bunga yang semakin meningkat untuk pembayar yang kurang dapat diandalkan agar memungkinkan perusahaan berbagi risiko gagal bayar secara adil di antara semua peminjamnya. Di antara pinjaman peringkat A dan subprima terdapat apa yang disebut "A-alternatif". A-minus identik dengan "A alternatif", walaupun beberapa pemberi pinjaman mengategorikannya sama, tetapi A-minus secara tradisional didefinisikan sebagai peminjam hipotek dengan skor FICO di bawah 660, sementara A-alternatif secara tradisional didefinisikan sebagai pinjaman yang memiliki dokumentasi tidak lengkap atau juga disebut pinjaman tanpa dokumen.<ref>[http://www.citytowninfo.com/mortgage-articles/specialty-mortgages/alt-a-mortgages "Alt-A Mortgages"]. ''Citytowninfo.com''. Diakses pada 8 November 2021.</ref> Nilai hipotek subprima di Amerika Serikat diperkirakan mencapai $1,3 triliun per Maret 2007, dengan lebih dari 7,5 juta baki kedit hipotek kreditur pertama.<ref>{{cite speech|title=The Subprime Mortgage Market|author=Ben S. Bernanke|author-link=Ben S. Bernanke|date=17 Mei 2007|location=[[Chicago, Illinois]]|url=http://www.federalreserve.gov/newsevents/speech/bernanke20070517a.htm|access-date=8 November 2021}}</ref>
== Krisis KPR subprima di Amerika ==
Diawali pada awal tahun 2007, industri KPR subprima di Amerika memasuki suatu masa yang disebut "masa kehancuran KPR subprima". Tingginya angka penyitaan jaminan KPR subprimer ini telah menyebabkan lebih dari 24 perusahaan pemberi pinjaman KPR subprima mengalami kepailitan,
salah satunya adalah perusahaan terkemuka yaitu ''New Century Financial Corporation'', yang merupakan perusahaan KPR subprima terbesar kedua di Amerika.<ref>{{en}} [http://select.nytimes.com/search/restricted/article?res=F00914FE3B550C728DDDAA0894DF404482 Morgenson, Gretchen. News Analysis: Crisis Looms in Mortgages". The New York Times, March 11, 2007. Retrieved April 19, 2007.]</ref> Kehancuran dari perusahaan-perusahaan KPR subprima ini telah mengakibatkan harga pasar saham berbasis [[Real estate investment trust]] senilai 6.5 triliun USD jatuh dan membawa pengaruh meluas terhadap [[bursa saham]] Amerika serta ekonomi secara keseluruhan. Kris ini masih berlanjut terus dan telah mendapatkan perhatian serius dari media massa di Amerika serta pembuat undang-undang pada awal tahun 2007.<ref>{{en}} [http://biz.yahoo.com/ap/070312/mortgage_meltdown_q_a.html?.v=1 biz.yahoo.com]</ref><ref>{{en}} http://www.ml-implode.com/</ref>
Beberapa peneliti atas kasus hancurnya industri subprima ini melemparkan kesalahan semuanya ini terhadap praktik ''"lintah darat"'' dari debitur subprima dan kurang efektifnya pengawasan pemerintah.<ref>{{en}} [http://banking.senate.gov/index.cfm?Fuseaction=Articles.Detail&Article_id=125&Month=3&Year=2007 "Opening Statement of Chairman Chris Dodd - Hearing on Mortgage Market Turmoil: Causes and Consequences"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070726054510/http://banking.senate.gov/index.cfm?FuseAction=Articles.Detail&Article_id=125&Month=3&Year=2007 |date=2007-07-26 }}</ref> Peneliti lain menyalahkan pialang KPR yang dikendalikan oleh debitur guna memperoleh KPR yang sebenarnya tidak layak, para penilai kredit yang menaikkan nilai taksasi rumah, dan [[investor]] bursa saham [[Wall Street]] yang tidak melakukan verifikasi atas kelayakan hutang yang menjadi aset dasar pada [[Efek Beragun Aset]] subprima. Debitur subprima juga dikecam atas perbuatannya
Banyak laporan atas krisis yang mencatat bahwa jatuhnya harga rumah sejak tahun 2005 turut berperan penting dalam kejatuhan industri KPR subprimer ini. Pada waktu harga rumah mengalami kenaikan sejak tahun 2000 hingga 2005, debitur yang memiliki kesulitan dalam pembayaran hutangnya padahal ia memiliki kekayaan berupa rumah, maka mereka mengambil jalan pintas dengan cara pembiayaan kembali (refinance) atau menjual rumah mereka.
Baris 82 ⟶ 84:
Other experts have raised concerns that the crisis may spread to the so-called Alternative-A (Alt-A) mortgage sector, which makes loans to borrowers with better credit than subprime borrowers at not quite prime rates.<ref>{{en}} Fleckenstein, Bill. [http://articles.moneycentral.msn.com/Investing/ContrarianChronicles/NextTheRealEstateMarketFreeze.aspx "Next: The real estate market freeze"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140814113928/http://articles.moneycentral.msn.com/Investing/ContrarianChronicles/NextTheRealEstateMarketFreeze.aspx |date=2014-08-14 }}. MSN.com, March 12, 2007. Retrieved on April 19, 2007.</ref>
Beberapa ekonom termasuk Ketua [[Federal Reserve System|Federal Reserve]] Board [[Alan Greenspan]], menyatakan keprihatinannya bahwa krisis KPR subprima ini akan membawa dampak pada industri perumahan dan bahkan pada keseluruhan ekonomi Amerika. Pada keadaan ini, antisipasi gagal bayar pada pada KPR subprimer dan diperketatnya standar kredit merupakan faktor gabungan yang menurunkan nilai rumah, dan membuat pemilik rumah merasa kekayaannya menyusut sehingga akhirnya mereka akan menurunkan secara bertahap belanja mereka yang akan mempelemah ekonomi.<ref>{{en}} Strasburg, Jenny. [http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&refer=home&sid=a8qWYRxr5s4c "Subprime Defaults to Soar, Hurt Lenders, Funds Say".] Bloomberg.com, March 15, 2007. Retrieved on April 19, 2007.</ref>
Edward Leamer seorang ekonom [[UCLA]], meragukan bahwa harga rumah akan jatuh secara dramatis sebab kebanyakan pemilik rumah tidak akan mau menjual rumahnya tetapi menurut perkiraannya harga rumah akan tetap stabil atau agak tertekan untuk 3 atau 4 tahun kedepan.<ref>{{en}} Associated Press.
[http://www.msnbc.msn.com/id/17584725/ "Will subprime mess ripple through economy"]. MSN.com, March 13, 2007. Retrieved on April 19, 2007.</ref>
|