I Nyoman Landra: Perbedaan antara revisi

'''I Nyoman Landra, ST''' lahir di Singaraja[[Banjar (27-06-Asem, Seririt, Buleleng|Banjar Asem]] {{Birth date and age|1971)|6|27|df=yes}} adalah seorang aktivis [[Agama Hindu|Hindu]], [[Wartawan|Jurnalis]] dan Pemerhati Masalah Pertanian dan Sosial.

'''Landra''' menamatkan pendidikan dasar di SDSDN 1 [[Banjar Asem., TamatSeririt, dariBuleleng|Banjar SDAsem]]. 1Selepas Banjar AsemSD, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMPSMPN 2 [[Seririt, Seririt, Buleleng|Seririt]]. Kemudian ia menempuh pendidikan menengah atas di SMASMAN 1 [[Singaraja (kota)|Singaraja]]. Disini bakatnya berorganisasi mulai terasah ketika ia aktif pada kegiatan [[Organisasi Siswa Intra Sekolah|OSIS]].

Selepas SMA, ia melanjutkan studi di Teknik Elektro Fakultas Teknik [[Universitas Brawijaya]] di [[Kota Malang]]. Pada masa inilah kiprahnya dalam pergerakan mahasiswa [[Agama Hindu|Hindu]] mulai dikenal. Ia dikenal sebagai sosok gigih dalam memperjuangkan eksistensi mahasiswa [[Agama Hindu|Hindu]] dalam konstelasi pergerakan mahasiswa dan turut andil dalam pembentukan organisasi mahasiswa [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia]].

Sebagai aktivis Hindu yang dikenal gigih dalam memperjuangkan permasalahan-permasalahan umat [[Agama Hindu|Hindu]] di Indonesia, '''Landra''' turut andil dalam pendirian [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|KMHDI]], Pengurus Daerah [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|KMHDI]] Jatim dan Pengurus Cabang [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|KMHDI]] Malang. Ia sempat menjabat sebagai Ketua PD KMHDI Jawa Timur pertama periode 1994 – 1998. Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil membawa PD [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|KMHDI]] Jatim menjadi kawah candradimuka bagi  kader-kader pemimpin [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|KMHDI]]. Selain sebagai Ketua PD [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|KMHDI]] Jatim, ia juga merangkap sebagai anggota Departemen Kaderisasi Pengurus Pusat [[Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia|KMHDI]] periode 1993 – 1996 dan anggota Departemen Litbang 1996 – 1999.

Selepas di KMHDI, ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat [[Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia|Perhimpunan Pemuda Hindu]] (Peradah) selama 2 periode, yakni periode 2003-2006 dan periode 2006-2009. Pada periodelahperiode inilah, nilai-nilai jatidiri anggota Peradah yang dikenal sebagai 5S, yakni: Sadhana, Sevanam, Satya Mitra, Samskara dan Santosa, mulai diperkenalkan dan diinternalisasikan.

Selain aktif berorganisasi, '''Landra''', juga dikenal aktif menulis. Di tengah aktivitasnya sebagai mahasiswa dan aktivis pergerakan, ia juga menjadi wartawan lepas untuk beberapa media cetak di Indonesia. '''Landra''' juga sempat menjadi [[Redaktur]] Pelaksana dan Wakil Pemimpin Umum Majalah Raditya, majalah yang dikenal kritis dalam menyoroti permasalahan umat [[Agama Hindu|Hindu]] di Indonesia.

Sebagai putra seorang petani, '''Landra''' memiliki cita-cita untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi para petani di [[Bali]]. Saat ini ia aktif melakukan pendampingan, pembinaan dan penyuluhan kepada petani di beberapa wilayah di [[Bali]].

[[Kategori:Tokoh BaliKNPI]]