Bancakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bancakan adalah permainan tradisional Jawa Barat yang bersifat petak umpet.
 
menambahkan templat tanpa referensi
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=Maret 2023}}
Bancakan adalah salah satu permainan tradisional Jawa Barat berjenis petak umpet atau dalam bahasa sunda disebut ''Ucing sumput'', dengan memakai sebuah batu dan genteng sebanyak jumlah pemain yang disusun bertumpuk, dan keduanya ditempatkan dalam dua buah lingkaran berdampingan.
 
'''Bancakan''' adalah salah satu permainan tradisionalanak Jawatradisional BaratSunda berjenis petak umpet atau dalam bahasa sunda disebut ''Ucing sumput'' (secara harfiah dalam [[bahasa Indonesia]]: kucing bersembunyi), dengan memakai sebuah batu dan genteng sebanyak jumlah pemain yang disusun bertumpuk, dan keduanya ditempatkan dalam dua buah lingkaran berdampingan. Di barat dikenal dengan ''hide and seek'' tetapi tanpa menambahkan elemen batu dan genteng seperti di Sunda.
===Permainan===
Sebelum permainan dimulai, peserta melakukan hompimpa atau suit. Yang kalah harus menjadi petugas penjaga atau kucing (ucing).
===''Ucing''===
''Ucing'' bertugas menyusun genteng secara bertumpuk sebagai benteng selagi para pemain bersembunyi, kemudian setelah susunan genteng telah berdiri secara sempurna, Ucing mulai menjaga susunan genteng agar tidak dirobohkan sembari mencari para pemain.
 
=== Permainan= ==
Apabila pemain terlihat atau ditemukan, ''Ucing'' harus menyebutkan nama pemain kemudian menginjak batu sembari berteriak '''''BANCAKAN!''''' sebagai tanda bahwa persembunyian pemain telah terbongkar dan pemain diharuskan keluar dari tempat persembunyannya, sampai semua pemain ditemukan, kemudian permainan dimulai lagi dengan hompimpa untuk menentukan ''Ucing'' yang baru.
Sebelum permainan dimulai, peserta melakukan pengundian dengan cara hompimpa atau suit. Yang kalah harus menjadi petugas penjaga atau [[kucing]] (ucing).
===Pemain===
=== ''Ucing'' ===
Pemain selain harus bersembunyi dari ''Nu Jadi Ucing'', pemain juga diharuskan menyerang Benteng ''Nu Jadi Ucing'', untuk ''ditoker'' sampai ''ngalayah'' sebagai tanda bahwa benteng telah dirobohkan dan Ucing wajib mempertanggungjawabkan kekalahannya dengan menjadi ucing lagi dalam ronde berikutnya sampai ''Nu Jadi Ucing'' sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga.
''Ucing'' bertugas menyusun genteng secara bertumpuk sebagai [[benteng]] selagi para pemain bersembunyi, kemudian setelah susunan genteng telah berdiri secara sempurna, Ucing mulai menjaga susunan genteng agar tidak dirobohkan sembari mencari para pemain.
 
Apabila pemain terlihat atau ditemukan, ''Ucing'' harus menyebutkan nama pemain kemudian menginjak batu sembari berteriak '''''BANCAKAN!''''' sebagai tanda bahwa persembunyian pemain telah terbongkar dan pemain diharuskan keluar dari tempat persembunyannyapersembunyiannya, sampai semua pemain ditemukan, kemudian permainan dimulai lagi dengan hompimpa untuk menentukan ''Ucing'' yang baru.
 
=== Pemain= ==
Pemain selain harus bersembunyi dari ''Nu Jadi Ucing'', pemain juga diharuskan menyerang Bentengbenteng ''Nu Jadi Ucing'', untuk ''ditoker'' sampai ''ngalayah'' sebagai tanda bahwa benteng telah dirobohkan dan Ucing wajib mempertanggungjawabkan kekalahannya dengan menjadi ucing lagi dalam ronde berikutnya sampai ''Nu Jadi Ucing'' sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga.
 
Apabila Pemain ditemukan dan ternyata baik Nu Jadi Ucing maupun peserta yang ditemukan sama-sama jauh dari benteng, maka mereka berdua harus berlomba untuk mencapai benteng dan menuntaskan misi masing-masing.
 
{{Permainan tradisional}}
 
[[Kategori:Permainan tradisional di Jawa Barat]]
[[Kategori:Permainan tradisional Sunda]]