Syarifah Sabaroedin: Perbedaan antara revisi

'''Syarifah Sabaroedin''' merupakan [[perempuan]] pejuang [[feminisme ]] pada masa orde[[Orde baruBaru]] yang gencar menyuarakan [[diskriminasi]] yang dilakukan pada perempuan. Dia dilahirkan di kota [http://[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]] pada tahun 1949. Ia wafat setelah dua tahun bukunyabuku diterakhirnya terbitkanditerbitkan pada tanggal 1 Oktober 2008 pada usia 59 tahun.<ref>{{Cite web|last=CahyonoYumpu.com|datetitle=4Perempuan JanuariBergerak 2019|title=Ibuisme{{!}} NegaraEdisi danI Langgengnya{{!}} DosaJanuari-Maret Orde2010 Baru1 - Kalyanamitra|url=https://www.quretayumpu.com/postid/ibuismedocument/read/33740223/perempuan-negarabergerak-danedisi-langgengnyai-dosajanuari-ordemaret-baru2010-1-kalyanamitra|website=www.quretayumpu.com|language=id|access-date=2021-03-04}}</ref>.

Mengenai jejak pendidikannya dia pernah menyelesaikan S1 dengan jurusan yaitu kriminologi dan selanjutnya mendapatkan gelar magister dari jurusan filsafat [[Universitas Indonesia]]. Selain itu ia juga mempelajari mengenai feminisme dengan serius di Rutgers University , New Jersey ,[[Amerika Serikat]] dan di St. Scholastica di [[Filipina]].<ref name=":0">Magdalene.co (2020)Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah,PT. Elex Media Komputindo.hlm.149 ISBN 978 623 00 2063 6</ref>.

Dia dikenal sebagai tokoh feminis karena banyaknya kajian serta pemikiran yang disumbangkan oleh dia dalam perkembangan feminisme di [[Indonesia]]. Dia banyak mengkampanyekan mengenai tindakan penindasan kepada perempuan atas dasar seksualitas. Syarifa Sabaroedin mengkritiki mengenai kontrol seksualitas yang dilakukan kepada perempuan.Dia menjadi tokoh yang menghidupkan feminis kembali di Indonesia dengan dedikasinya mendirikan organisasi feminis yang bernama kalyanamitra pada tahun [[1980]] serta mendirikan lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK ). Tidak hanya dalam permasalahan pelecehan ia juga aktif menyuarakan mengenai isu pornografi,seksualitas,penampilan yang berdasar pada identitas gender dan juga lesbian.<ref name=":0" />.

== Karya - Karyakarya ==

Buku pertama yang ditulisnya bersama teman - temanya yang bernama Adriana, Kristi Wulandari dan NKE Triwijati pada tahun [[1998]] ialah buku dengan judul " Hak - hak Reproduksi Perempuan yang Terpasung".<ref>{{Cite web|title=Hari Ibu, Mengenang sang Feminis Radikal: Syarifah Sabaroedin|url=https://tirto.id/hari-ibu-mengenang-sang-feminis-radikal-syarifah-sabaroedin-dcqT|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-03-04}}</ref> Dia juga memiliki karya tulis berupa buku yang berjudul " Kebertubuhan Perempuan dalam Pornografi ".<ref>Magdalene.co (2020)Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah,PT. Elex Media Komputindo.hlm.149 ISBN 978 623 00 2063 6</ref>