Herman Bavinck: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jonoo27 (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 57:
 
=== Latar belakang ===
Bavinck lahir pada tanggal 13 Desember 1854 di kota [[Hoogeveen]], [[Belanda]], dari seorang ayah berkebangsaan [[Jerman]], Jan Bavinck (1826-1909), yang merupakan seorang pendeta di Gereja Reformasi Kristen ([[Christelijke Gereformeerde Kerken|Christelijke Gereformeerde Kerk]]) yang secara teologis konservatif dan secara gerejawi separatis. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya, Bavinck pertama-tama masuk ke Sekolah Teologi di [[Kampen]] pada tahun 1873, tetapi kemudian pindah ke [[Leiden]] untuk pendidikan lebih lanjut setelah satu tahun di Kampen. Dia menulis dalam catatan jurnal mahasiswanya bahwa dia termotivasi untuk melanjutkan studinya karena khotbah pendeta [[Johannes Hendricus Donner]], yang saat itu juga melayani di Leiden. Ia belajar di bawah bimbingan dosen-dosen terkemuka seperti [[Jan Hendrik Scholten|Johannes Scholten]] dan [[Abraham Kuenen]], dan akhirnya lulus pada tahun 1880 dari [[Universitas Leiden]] setelah menyelesaikan disertasi tentang etika [[Ulrich Zwingli]].
 
Setahun kemudian, Bavinck diangkat menjadi Profesor Dogmatika di [[Sekolah Teologi di Kampen]]. Ketika melayani di sana, ia juga membantu denominasinya yang terbentuk dari penarikan diri para [[Calvinisme|Calvinis]] ortodoks sebelumnya dari [[Gereja Reformasi Belanda|Hervormde Kerk]] yang disebut "[[Perpecahan Gereja Reformasi Belanda 1834|Afscheiding]]" (Pemisahan Diri) dalam penggabungannya dengan gerakan pemisahan diri meninggalkan [[Gereja Reformasi Belanda|Hervormde Kerk]] yang lebih besar yang kedua di bawah kepemimpinan [[Abraham Kuyper]], sebuah gerakan yang disebut "[[Doleantie]]" (Pengaduan): sebuah referensi historis untuk istilah yang digunakan oleh para pendeta Reformed ortodoks yang menentang Arminianisme sebelum [[Sinode Dordrecht|Sinode Dordt]], 1618-19).
 
Gereja yang sekarang bersatu menggabungkan "Afgescheidenen" dan "Dolerenden" ke dalam [[Gereformeerde Kerken in Nederland]] (GKiN). Sebagai hasil dari penggabungan tersebut, GKiN mewarisi seminari denominasi gereja-gereja Afscheiding dan seminari tersebut menjadi seminari denominasi GKiN, di mana Bavinck tetap bekerja di sana, untuk memudahkan transisi rekan-rekannya dan orang-orang di dalam Gereja baru yang jauh lebih besar. Ketika Afgescheidenen bergabung dengan Dolerenden, ada sebagian kecil dari Afgescheidenen diri yang tetap berada di luar persatuan; mereka membentuk denominasi baru mereka sebagai Christelijke Gereformeerde Kerken (CGK), dan mereka mendirikan seminari teologi mereka sendiri di kota [[Apeldoorn (Gelderland)|Apeldoorn]].
Baris 77:
Karyanya yang paling penting adalah dogmatika empat jilid: "Gereformeerde Dogmatiek" (Dogmatika Reformed), jilid pertama muncul pada tahun 1895. Edisi terakhir yang diperbarui oleh Bavinck dari buku panduan ini muncul pada tahun 1906-1911.
 
Dogmatika menawarkan sebuah tinjauan umum tentang doktrin Alkitab dari perspektif Reformed klasik. Namun, ia juga ingin memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan baru yang diajukan oleh masyarakat dan ilmu pengetahuan. Ia membela doktrin inspirasi organik Alkitab melawan inspirasi mekanis. Artinya, para penulis Alkitab tidak mendokumentasikan wahyu ilahi dengan cara yang monoton (mendikte), tetapi Allah justru tidak menghilangkan bakat dan latar belakang mereka. Bavinck ingin menunjukkan bahwa di balik semua perbedaan dalam gaya dan perspektif, ada kesatuan yang mencakup semua yang dapat ditemukan di dalam Kitab Suci, yang berada jauh di atas semua kontradiksi yang terlihat. Bavinck tidak menciptakan sesuatu yang baru dalam hal ini. Ide tentang inspirasi organik telah ditemukan oleh [[Yohanes Calvin|Calvin]], namun Bavinck mengembangkannya lebih jauh.
 
Saat ini, buku Dogmatika Reformed sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: