Talcott Parsons: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(39 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Scientist
|name = Talcott Parsons
|image =
|caption = oleh Max Smith, 2013
|birth_date = {{birth date|1902|12|13}}
|birth_place = [[Colorado Springs]], [[Colorado]], [[
|death_date = {{death date and age|1979|5|8|1902|12|13}}
|death_place = [[Munich]], [[
|residence = [[
}}
'''Talcott Parsons''' ({{lahirmati|[[Colorado Springs]], [[Colorado]], [[Amerika Serikat]]|13|12|1902|[[Munich]], [[Jerman]]|8|5|1979}}) adalah seorang sosiolog yang cukup terkenal dengan pemikiran-pemikirannya.
== Biografi ==
Parsons menjadi pengajar di [[Harvard]] pada tahun 1927, dan meskipun ia berpindah jurusan beberapa kali, Parsons tetap berada di Harvard sampai dengan ia [[wafat]] tahun 1979. Perjalanan kariernya tidak pesat ia tidak memperoleh posisi tetap sampai dengan tahun 1939. Dua tahun sebelumnya, ia mempublikasikan buku ''the
Sesudah itu karier akademis Parsons maju pesat.<ref name=" Alexander"/> Dia menjadi ketua jurusan [[sosiologi]] di Harvard pada 1944 dan dua tahun kemudian mendirikan [[Departemen Hubungan Sosial]], yang tidak hanya memasukkan sosiolog, tetapi juga berbagai sarjana ilmu sosial lainnya.<ref>{{en}} Charles Camic. 1990. An Historical Prologue. American Journal of Sociology. 55: 313-319.</ref>
Tetapi, di akhir 1960-an Parsons mendapat serangan sayap radikal sosiologi [[Amerika]] yang baru muncul. Parsons dinilai berpandangan politik konservatif dan teorinya dianggap sangat konservatif dan tidak lebih dari sebuah skema kategorisasi yang rumit. Akan tetapi, pada tahun 1980-an timbul kembali perhatian terhadap teori Parsons, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di seluruh dunia. Pemikiran Parsons tidak hanya memengaruhi pemikir konservatif, tetapi juga teoritisi neo-[[Marxian]], terutama [[Jurgen Harbemas]].<ref>Sciulli, David and Gerstein Dean. 1985. Social Theory and Talcott Parsons in the 1980s. Annual Review of Sociology 11: 369-587</ref>.▼
▲Tetapi, di akhir 1960-an Parsons mendapat serangan sayap [[radikal]] [[sosiologi]] [[Amerika Serikat|Amerika]] yang baru muncul.<ref name=" Alexander"/> Parsons dinilai berpandangan [[politik]] [[Konservatisme|konservatif]] dan teorinya dianggap sangat [[Konservatisme|konservatif]] dan tidak lebih dari sebuah [[skema]] kategorisasi yang rumit.<ref name=" Alexander"/> Akan tetapi, pada tahun 1980-an timbul kembali perhatian terhadap teori Parsons, tidak hanya di [[Amerika Serikat]] tetapi juga di seluruh dunia.<ref name=" Alexander"/> Pemikiran Parsons tidak hanya memengaruhi pemikir konservatif, tetapi juga teoritisi neo-[[Marxian]], terutama [[Jurgen Harbemas]].<ref>{{en}} Sciulli, David and Gerstein Dean. 1985. Social Theory and Talcott Parsons in the 1980s. Annual Review of Sociology 11: 369-587</ref>
Setelah kematian Parsons, sejumlah bekas mahasiswanya, semuanya sosiolog sangat terkenal, merenungkan arti pentingnya teorinya maupun pencipta teori itu sendiri. Dalam renungan mereka, para sosiolog ini mengemukakan pengertian menarik tentang Parsons dan karyanya. Beberapa pandangan selintas mengenai Parsons yang direproduksi di sini bukan dimaksudkan untuk membuat gambaran yang masuk akal, tetapi dimaksudkan untuk mengemukkan pandangan selintas yang provokatif mengenai Parsons dan karya-karyanya. <ref> William Buxton. Hlm. 236.</ref>.▼
▲Setelah kematian Parsons, sejumlah bekas mahasiswanya, semuanya [[sosiolog]] sangat terkenal, merenungkan arti pentingnya teorinya maupun pencipta [[teori]] itu sendiri. Dalam renungan mereka, para sosiolog ini mengemukakan pengertian menarik tentang Parsons dan
[[Robert Merton]] adalah seorang mahasiswanya ketika Parsons baru saja mulai mengajar di Harvard. Merton yang menjadi teoritisi terkenal karena teori ciptaanya sendiri, menjelaskan bahwa mahasiswa pascasarjana yang datang ke Harvard, di tahun-tahun itu bukan hendak belajar dengan Parsons, tetapi juga dengan [[Sorokin]], telah menjadi anggota senior jurusan sosiologi yang telah menjadi musuh utama Parsons. Celaan Merton mengenai kuliah pertama Parsons dalam teori juga menarik, terutama karena materi yang disajikan adalah basis untuk salah satu buku teori yang paling berpengaruh pada sosiologi. .<ref>Alexander, Jeffrey C. Hlm: 54</ref>. Pemikiran Parsons di dalam perkembangan ilmu sosiologi dikenal dengan teori fungsionalis.▼
▲[[Robert Merton]] adalah seorang
==Konsep Pemikiran==▼
Sebagai seorang sosiolog kontemporer dari Amerika yang menggunakan pendekatan fungsional dalam melihat masyarakat, baik yang menyangkut fungsi dan prosesnya. Pendekatannya selain diwarnai oleh adanya keteraturan masyarakat yang ada di Amerika juga dipengaruhi oleh pemikiran Auguste Comte, Emile Durkheim, Vilfredo Pareto dan Max Weber. Hal tersebut di ataslah yang menyebabkan Teori Fungsionalisme Talcott Parsons bersifat kompleks. ▼
▲== Konsep Pemikiran ==
Asumsi dasar dari Teori Fungsionalisme Struktural, yaitu bahwa masyarakat terintegrasi atas dasar kesepakatan dari para anggotanya akan nilai-nilai kemasyarakatan tertentu yang mempunyai kemampuan mengatasi perbedaan-perbedaan sehingga masyarakat tersebut dipandang sebagai suatu sistem yang secara fungsional terintegrasi dalam suatu keseimbangan. Dengan demikian masyarakat adalah merupakan kumpulan sistem-sistem sosial yang satu sama lain berhubungan dan saling ketergantungan.▼
▲Sebagai seorang sosiolog [[kontemporer]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]] yang menggunakan [[pendekatan fungsional]] dalam melihat [[masyarakat]], baik yang menyangkut [[fungsi]] dan
▲[[Asumsi]] dasar dari Teori Fungsionalisme Struktural, yaitu bahwa [[masyarakat]] terintegrasi atas dasar kesepakatan dari para anggotanya akan [[nilai]]-nilai kemasyarakatan tertentu yang mempunyai kemampuan mengatasi perbedaan-perbedaan sehingga masyarakat tersebut dipandang sebagai suatu [[sistem]] yang secara [[fungsional]]
[[Teori Fungsionalisme Struktural]] yang mempunyai latar belakang kelahiran dengan mengasumsikan adanya kesamaan antara kehidupan organisme biologis dengan [[struktur sosial]] dan berpandangan tentang adanya keteraturan dan keseimbangan dalam [[masyarakat]] tersebut dikembangkan dan dipopulerkan oleh Talcott Parsons.<ref name="Richard"/>
=== Tindakan Sosial dan Orientasi Subjektif ===
Teori Fungsionalisme Struktural yang dibangun Talcott Parsons dan dipengaruhi oleh para sosiolog [[Eropa]] menyebabkan teorinya itu bersifat [[empiris]], [[positivistis]] dan [[ideal]].<ref name="Richard"/> Pandangannya tentang tindakan [[manusia]] itu bersifat [[voluntaristik]], artinya karena tindakan itu didasarkan pada dorongan kemauan, dengan mengindahkan [[nilai]], [[ide]] dan [[Norma (sosiologi)|norma]] yang disepakati.<ref name="Richard"/> Tindakan individu manusia memiliki kebebasan untuk memilih sarana (alat) dan tujuan yang akan dicapai itu dipengaruhi oleh [[lingkungan]] atau kondisi-kondisi, dan apa yang dipilih tersebut dikendalikan oleh [[nilai dan norma]].<ref name="Richard"/>
[[Prinsip]]-prinsip pemikiran Talcott Parsons, yaitu bahwa [[tindakan]] [[individu]] [[manusia]] itu diarahkan pada tujuan.<ref name="Richard"/> Di samping itu, tindakan itu terjadi pada suatu kondisi yang unsurnya sudah pasti, sedang [[unsur]]-unsur lainnya digunakan sebagai alat untuk mencapai [[tujuan]]. Selain itu, secara normatif tindakan tersebut diatur berkenaan dengan penentuan alat dan tujuan.<ref name="Richard"/> Atau dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa tindakan itu dipandang sebagai kenyataan [[sosial]] yang terkecil dan mendasar, yang unsur-unsurnya berupa [[alat]], [[tujuan]], [[situasi]], dan [[Norma (sosiologi)|norma]]. Dengan demikian, dalam tindakan tersebut dapat digambarkan yaitu individu sebagai pelaku dengan alat yang ada akan mencapai tujuan dengan berbagai macam cara, yang juga individu itu dipengaruhi oleh kondisi yang dapat membantu dalam memilih tujuan yang akan dicapai, dengan bimbingan [[nilai]] dan ide serta [[Norma (sosiologi)|norma]]. Perlu diketahui bahwa selain hal-hal tersebut di atas, tindakan individu manusia itu juga ditentukan oleh orientasi subjektifnya, yaitu berupa [[orientasi]] motivasional dan orientasi nilai. Perlu diketahui pula bahwa tindakan individu tersebut dalam realisasinya dapat berbagai macam karena adanya unsur-unsur sebagaimana dikemukakan di atas.
=== Analisis Struktural Fungsional dan Diferensiasi Struktural ===
Sebagaimana telah diuraikan di muka, bahwa Teori Fungsionalisme Struktural beranggapan bahwa [[masyarakat]] itu merupakan [[sistem]] yang secara [[fungsional]]
Perlu diketahui ada [[fungsi]]-fungsi tertentu yang harus dipenuhi agar ada kelestarian [[sistem]], yaitu [[adaptasi]], [[pencapaian tujuan]], [[integrasi]] dan keadaan [[latent]].<ref name="Richard"/> Empat persyaratan fungsional yang mendasar tersebut berlaku untuk semua sistem yang ada. Berkenaan hal tersebut di atas, empat [[fungsi]] tersebut terpatri secara kokoh dalam setiap dasar yang hidup pada seluruh tingkat [[organisme]] tingkat perkembangan [[evolusioner]].<ref name="Richard"/>
Perlu diketahui bahwa sekalipun sejak semula Talcott Parsons ingin membangun suatu teori yang besar, akan tetapi akhirnya mengarah pada suatu kecenderungan yang tidak sesuai dengan niatnya.<ref name="Richard"/> Hal tersebut karena adanya penemuan-penemuan mengenai hubungan-hubungan dan hal-hal baru, yaitu yang berupa perubahan [[perilaku]] pergeseran prinsip keseimbangan yang bersifat [[dinamis]] yang menunjuk pada [[sibernetika]] [[teori sistem]] yang umum.<ref name="Richard"/> Dalam hal ini, dinyatakan bahwa perkembangan masyarakat itu melewati empat proses perubahan [[struktural]], yaitu pembaharuan yang mengarah pada penyesuaian evolusinya Talcott Parsons menghubungkannya dengan empat persyaratan fungsional di atas untuk menganalisis proses perubahan.<ref name="Richard"/>
Perlu diketahui bahwa sekalipun Talcott Parsons telah berhasil membangun suatu teori yang besar untuk mengadakan pendekatan dalam masyarakat, akan tetapi ia tidak luput dari serangkaian kritikan, baik dari mantan muridnya Robert K. Merton, ataupun sosiolog lain, yaitu George Homans, Williams Jr., dan Alvin Gouldner, sebagaimana telah dikemukakan dalam uraian di muka. ▼
▲Perlu diketahui bahwa sekalipun Talcott Parsons telah berhasil membangun suatu teori yang besar untuk mengadakan pendekatan dalam masyarakat, akan tetapi ia tidak luput dari serangkaian kritikan, baik dari mantan muridnya [[Robert K. Merton]], ataupun sosiolog lain, yaitu [[George Homans]], [[Williams Jr.]], dan [[Alvin Gouldner
== Referensi ==
Baris 48 ⟶ 49:
{{DEFAULTSORT:Parsons, Talcott}}
▲[[Kategori:Sosiologi]]
|