Istana Raja (Bangkok): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bahasa Jepang |
Ginjiharja (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(27 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Istana Raja''' ({{lang-th|พระบรมมหาราชวัง}}, ''Phra Borom Maha Ratcha Wang'') adalah kompleks bangunan [[istana]] di [[Bangkok]], [[Thailand]]. Istana ini berfungsi sebagai kediaman resmi [[Raja-raja Thailand]] dari abad ke-18 dan seterusnya. Istana ini mulai dibangun pada tahun 1782, pada masa pemerintahan Raja Rama I, ketika ia memindahkan ibu kota kerajaan menyeberang sungai dari [[Thonburi]] ke Bangkok. Istana ini telah diperluas beberapa kali dan bangunan-bangunan tambahan telah dibangun seiring waktu perkembangannya. Meskipun tetap bergelar Istana Raja
== Sejarah ==
[[Berkas:
Ketika Raja [[Buddha Yodfa Chulaloke]] (Rama I) memutuskan untuk memindahkan ibu kota Siam dari Thonburi di bagian barat Bangkok ke tepi Timur [[sungai Chao Phraya]], ia menghendaki sebuah istana yang agung dan megah sebagai kediaman raja sekaligus pusat pemerintahan. Akan tetapi kawasan yang dipilih raja saat itu dihuni oleh pedagang [[China]], maka sang raja segera memerintahkan pengosongan lahan dan memindahkan para pedagang China ke daerah Yaowarat.
Pembangunan menara kencana (menara emas) dimulai pada 6
Rancang bangun Istana Raja dengan cermat mengikuti pola istana di [[Ayutthaya]]. Denah kompleks istana berbentuk persegi panjang dengan sisi barat menghadap sungai, sedangkan kuil kerajaan terletak di sisi timur. Semua bangunan menghadap ke utara. Istana ini sendiri terbagi atas tiga bagian: kawasan luar, kawasan tengah, dan kawasan dalam.
Istana ini dijadikan pusat pemerintahan [[Rattanakosin]] dan istana kerajaan sejak awal era [[Dinasti Chakri|wangsa Chakri]] hingga pemerintahan Raja [[Chulalongkorn]] (Rama V) yang lebih memilih untuk tinggal di istana [[Dusit]], akan tetapi tetap menjadikan Istana Raja sebagai istana utama dan pusat pemerintahan. Kebiasaan ini diikuti oleh putra-putranya, ([[Rama VI]] dan[[Rama VII]]) yang lebih memilih tinggal di istana mereka sendiri. Raja [[Ananda Mahidol]] (Rama VIII) pindah ke istana ini sepenuhnya sekembalinya dari luar negeri pada tahun 1945. Akan tetapi sejak kematiannya yang misterius di salah satu bangunan di istana ini, penerusnya sekaligus adiknya, Raja [[Bhumibol Adulyadej]] (Rama IX), memutuskan untuk pindah ke [[Istana Chitralada]].
Meski kini tidak lagi dihuni oleh raja, tiap tahun istana ini masih digunakan sebagai tempat menggelar upacara dan ritual kerajaan.
== Bagian Penting Istana Raja ==
* [[Wat Phra Kaew]], kuil tempat bersemayam arca [[Buddha Zamrud]]
* [[Dusit Phra]]
* Balairung [[Chakri Mahaprasad]], bangunan yang dipengaruhi gaya Renaisans Italia
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:
Berkas:
Berkas:
Berkas:
Berkas:Wat_Phra_Kaew_2.jpg|Satu dari 8 batu ''Sema'' ganda (Bai Sema)
Berkas:Kinnon_Wat_Phra_Kaew_02.jpg|[[Kinara|Kinnon]]
Berkas:Wat_Phra_Kaew.jpg|
Berkas:
</gallery>
Baris 36:
* K.I. Matics: ''A History of Wat Phra Chetupon and its Buddha Images''. The Siam Society, Bangkok 1979 (w/o ISBN)
== Pranala luar ==
* [http://palaces.thai.net/night/index_gp.htm Official website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091227220719/http://www.palaces.thai.net/night/index_gp.htm |date=2009-12-27 }}
* [http://travelyourself.phick1.com/grand_palace/ The Grand Palace] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090204074606/http://travelyourself.phick1.com/grand_palace/ |date=2009-02-04 }} Photo
* [http://www.robpongi.com/pages/comboGRANDPALACE.html Bangkok's Grand Palace Travel Video]
Baris 46:
[[Kategori:Istana di Thailand]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Bangkok]]
[[Kategori:
[[Kategori:Arsitektur abad ke-18]]
|