Perekaman digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Redafs (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Pengembalian suntingan oleh Satrio Damardjati (bicara) ke revisi terakhir oleh Primazega
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{copy edit|date=Januari 2017}}
Dalam '''perekaman digital''', sinyal [[audio]] diterima oleh [[mikrofon]] atau transduksi lain atau sinyal [[video]] yang diterima oleh kamera atau peranti lain semacamnya dikonversi menjadi nomor-nomor diskrit, yang menandakan perubahan waktu pada tekanan untuk audio, danserta nilai ''chroma'' dan ''luminance'' untuk video, yang kemudian di simpan dalam memori peranti.

Untuk memutar atau memainkan hasil rekam perekaman digital, nomor-nomor tersebut diterima dan dikonversi kembali menjadi gelombang analog orisinil supaya dapat di dengar melalui pengeras suara, monitor, televisi, dan peranti lain.
 
== Proses ==
 
=== Rekaman ===
# Sinyal analog ditransmisikan dari perangkat masukan ke alat pengkonversi analog menjadi [[digital]] (ADC).
# ADC menukar sinyal ini dengan mengukur berulang kali tingkatan sementara dari gelombang audio analog dan menetapkan nomor biner dengan jumlah digit biner yang ditetapkan untuk setiap titik pengukuran.
# Frekuensi pengukuran gelombang analog oleh ADC disebut sample rate atau sampling rate.
Baris 16 ⟶ 18:
=== Pemutaran ulang ===
# Barisan nomor ditransmisikan dari tempat penyimpanan ke pengkonversi digital menjadi analog (DAC), yang mengkonversikan angka-angka tersebut kembali menjadi sinyal analog dengan menempelkan kembali tingkat informasi yang disimpan di setiap sampel digital, dan demikian membangun kembali bentuk gelombang analog yang asli.
# Sinyal ini diperkuat dan ditransmisikan ke [[pengeras suara]] atau layar video.
 
== Rekaman digit biner ==
Baris 24 ⟶ 26:
Untuk kaset digital, kepala pembacaan/penulisan bergerak serentak dengan tape untuk mempertahankan kecepatan yang cukup cepat untuk menjaga digit biner agar tetap berada dalam jumlah yang dapat dikelola.
 
Untuk teknik perekaman cakram optis, seperti CD atau DVD, digunakan sebuah laser untuk membakar lubang tidak kasatmatakasat mata pada lapisan warna pada perantara. Laser yang lebih lemah digunakan untuk membaca sinyal-sinyal tersebut. Hal ini dapat bekerja karena substrat metalik pada cakram bersifat memantulkan cahaya, dan bagian warna yang tidak dibakar mencegah adanya pantulan cahaya, sementara lubang di bagian warna memungkinkan dapat dilakukannya representasi data digital.
 
== Komponen penting ==
 
=== Panjang digit biner ===
Jumlah digit biner yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah gelombang audio, berpengaruh langsung terhadap tingkat kebisingan dari sinyal yang direkam dengan tambahan getaran, atau distorsi dari sinyal yang tidak bergetar.
 
Jumlah tingkat tegangan yang mungkin pada keluaran adalah jumlah nilai yang dapat direpresentasikan dengan angka terbesar yang mungkin. Tidak diperbolehkan adanya nilai peralihan. Jika ada lebih banyak digit biner, maka gelombang dapat dicatat lebih akurat, karena dengan adanya tambahan satu digit biner, jumlah angka yang mungkin menjadi dua kali lipat. Distorsi adalah kurang lebih persentase yang direpresentasikan digit biner yang paling tidak signifikan diluar nilai rata-rata. Distorsi pada sistem digital meningkat bersamaan dengan menurunnya tingkatan sinyal, yang merupakan sifat kebalikan dari sistem analog.<ref>{{Cite web|url=http://artsites.ucsc.edu/ems/music/tech_background/TE-16/teces_16.html|title=Digital Recording|website=artsites.ucsc.edu|access-date=2017-01-23}}</ref>
Baris 40 ⟶ 42:
Untuk merekam audio dengan kualitas musik, sampling rate PCM yang paling umum adalah sebagai berikut:
 
* 44.1&nbsp;kHz
* 48&nbsp;kHz
* 88.2&nbsp;kHz
* 96&nbsp;kHz
* 176.4&nbsp;kHz
* 192&nbsp;kHz
 
Ketika membuat sebuah rekaman, insinyur[[Insinyur perekamanAudio|insinyur audio]] yang berpengalaman biasanya akan melakukan rekaman pertama dengan sampling rate yang tinggi (misalnya 88.2, 96, 176.4, atau 192&nbsp;kHz) dan kemudian menyunting atau menyampur pada frekuensi tinggi yang sama. Rekaman PCM dengan resolusi yang lebih tinggi telah dirilis pada DVD-Audio (disebut DVD-A), DAD (Cakram audio digital – yang menggunakan trek audio PCM stereo dari DVD biasa), DualDisc (menggunakan lapisan DVD-Audio), atau Blu-ray (Profil 3.0 adalah standar audio Blu-ray, walaupun pada pertengahan tahun 2009 tidak jelas apakah standar ini akan benar-benar digunakan sebagai format khusus audio). Sebagai tambahan, saat ini juga mungkin dan umum untuk merilis rekaman beresolusi tinggi secara langsung dengan menggunakan format WAV yang tidak dikompres atau FLAC<ref>{{Cite web|url=http://flac.sourceforge.net/news.html|title=FLAC – news|last=Coalson|first=Josh|website=flac.sourceforge.net|access-date=2017-01-23}}</ref> yang dikompres (biasanya dengan 24 digit biner) tanpa membulatkan kebawah.
 
Akan tetapi, jika sebuah cakram optis (Standar CD Red Book adalah 44.1&nbsp;kHz 16 digit biner) akan dibuat dari sebuah rekaman, maka perekaman pertama dengan sampling rate 44.1&nbsp;kHz adalah pendekatan yang nyata. Pendekatan lainnya yang biasanya digunakan adalah menggunakan sample rate yang lebih tinggi dan kemudian dikonversi kebawah menjadi format sample rate akhir. Hal ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari proses produksi audio tahap akhir. Salah satu keuntungan dari pendekatan yang kedua adalah rekaman beresolusi tinggi dapat dirilis, begitu juga dengan cakram optik dan/atau dokumen yang dikompres, seperti mp3 – semuanya dari rekaman utama.
Baris 53 ⟶ 60:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Audio formats}}
{{Music technology}}
 
[[Kategori:Perekaman audio digital| ]]
[[Kategori:Suara]]
[[Kategori:Video]]
[[Kategori:Rekaman suara]]