Dewa Kekayaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 23212867 oleh Asuyitanoesoedibjo (bicara) spam judi Tag: Pembatalan |
||
(35 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Dewa Kekayaan''' atau '''Cai Shen''' ([[Hanzi tradisional|t]]=財神; [[Hanzi sederhana|s]]=财神; [[pinyin]]=Cái Shén; [[Wade-Giles|WG]]=Tsai2 Shen2; [[Hokkien]] [[Pe̍h-ōe-jī|POJ]]=Tsâi-sîn; [[Hakka (linguistik)|Khek]]=Choy Sin) atau '''Cai Shen Ye''' ([[Hanzi]]=財神爺; [[Hokkien]]=Cai Sin Ya) adalah dewa yang menguasai kekayaan, harta, atau rezeki dalam mitologi [
Pada versi yang paling terkenal, Cai Shen memiliki nama asli '''Zhao Gongming''' (baca: ''Chao Kung-ming'') atau '''[[Bigan]]''' (baca: ''Pi-kan'').<ref name="Encyclopædia Britannica">''[[Encyclopædia Britannica]]'', [http://www.britannica.com/eb/article-9073579/Tsai-Shen article Ts'ai Shen]
</ref> Zhao Gong Ming terkenal di kalangan masyarakat yang tinggal di negara-negara Asia seperti [[Singapura]], [[Malaysia]], dan [[Indonesia]], tetapi tidak populer di kalangan masyarakat negara Barat.<ref name="Kumantong1">Kumantong. Maret 2012. Akses=1 April 2013. [http://chinese-gods-of-wealth.blogspot.com/2012/03/central-god-of-wealth-zhao-gong-ming.html?m=0 Central God of Wealth – Zhao Gong Ming]</ref>
== Kultus ==
[[Berkas:Angpao dengan gambar Cai Shen.jpg|jmpl|240px|kiri|Gambar Cai Shen digunakan sebagai penghias [[angpau]]]]
Cai Shen sering disebut-sebut selama perayaan [[
=== Cai Bo Xing Jun ===
'''Cai Bo Xing Jun''' ([[Hanzi]]=
Li Gui Zu menjadi menteri pada pemerintahan [[Kaisar Xuanwu dari Wei Utara|Kaisar Xiaowen dari masa Wei Utara]]. Ia memiliki jasa besar kepada masyarakat, seperti mengeruk sungai, mengontrol kadar garam dalam air, bahkan memberikan gajinya untuk menolong orang miskin. Ia dicintai masyarakat banyak sehingga orang-orang membangun kuil untuknya setelah ia mangkat. Kebaikan-kebaikannya banyak tercatat sehingga ia dianugerahi berbagai gelar oleh para pejabat yang berikutnya:<ref name="Kumantong3"/>
* Kaisar Wu De dari [[Dinasti Tang]] (619 M) menganugerahi gelar '''Cai Bo Xing Jun''' ([[Hanzi]]= 财帛星君; lit. Dewa Kemakmuran)
* Kaisar Ming Zong dari [[Dinasti Tang]] (926 M) menganugerahi gelar '''Shen Jun Zheng Fu Xiang Gong''' ([[Hanzi]]= 神君增福相公; lit. Dewa Berkah Meningkat).
* Pada [[Dinasti Yuan]], ia dianugerahi gelar '''Fu Shan Ping Shi Gong''' ([[Hanzi]]= 福善平施公).
Dikatakan bahwa dirinya sebenarnya adalah utusan [[Yu Huang Da Di]], yaitu ''Tàibái jīnxīng'' ([[Hanzi]]= 太白金星; planet Venus), yang dikirim ke dunia untuk menolong umat manusia. Di [[tian|surga]], tugasnya adalah mengatur harta kekayaan di dunia maupun di dunia (都天致富
=== Wen Wu Cai Shen ===
{{lihat pula|Guan Yu|Bigan}}
'''Wen Wu Cai Shen''' ([[Hanzi]]=文武財神; [[Hokkien]]=Bun Bu Cai Sin) adalah
'''Zhao Gong Ming'''
Zhao Gong Ming ([[Hanzi]]=
Sebagai Dewa Harta Militer, Zhao Gong Ming sering ditampilkan sebagai seorang panglima perang berwajah bengis dengan pakaian perang lengkap, satu tangan menggenggam ruyung dan tangan yang lain membawa sebongkah emas, dan mengendarai seekor harimau hitam. Penggambaran ini berdasarkan buku '''Feng Shen Bang''' ([[Hanzi]]= 封神榜; lit. Daftar Penganugerahan Dewa-Dewa).<ref name="Jindeyuan"/> Ia merupakan pemimpin ''Wu Lu Cai Shen'' atau ''Dewa Harta Lima Jalan'' dan menjadi ''Dewa Harta Tengah'' dalam ''Dewa Harta Lima Penjuru''. Perayaan hari raya untuknya adalah setiap tanggal 15 bulan 3 penanggalan Imlek.<ref name="Kumantong1"/>
'''Guan Gong'''
[[Guan Gong]] dahulu pernah menjadi gubernur wilayah ''Yong An''. Ia memimpin dengan adil dan bijaksana sehingga kota tersebut menjadi berkembang pesat dan makmur, semua rakyatnya tidak pernah berkekurangan. Ia dikenal murah hati; hadiah-hadiah seperti sutra dan emas yang ia terima tidak pernah ia gunakan, melainkan ia berikan untuk kesejahteraan rakyatnya.<ref name="purnama2"/> Guan Yu dikenal dalam kisahnya menjaga kakak iparnya (istri Liu Bei) selama dalam perjalanan berdua, sehingga masyarakat [[
Para pedagang di [[
'''Bigan'''
[[Bigan]] ([[Hanzi]]= 比干) merupakan tokoh historis yang hidup pada masa akhir [[Dinasti Shang]]. Ia adalah putra ''Wen Ding'' (文丁), keturunan Zi (子), dan merupakan keluarga kerajaan, yaitu paman dari raja terakhir [[Dinasti Shang]] yang bernama Zhou Xin (紂王). Selain dipuja oleh masyarakat China secara umum, ia terutama dipuja oleh keluarga [[Lin (marga)|Lin]] (林) di seluruh dunia.<ref name="Kumantong3">Kumantong. [http://chinese-gods-of-wealth.blogspot.com/2012/03/civil-god-of-wealth-bi-gan.html?m=1 Civil God of Wealth – Bi Gan]</ref>
Ia merupakan satu-satunya penasihat raja Zhou dari [[Dinasti Shang]] yang masih setia menemani serta menasihati keponakannya yang korup, sementara dua pamannya yang lain memilih untuk mengundurkan diri. Raja Zhou merasa terganggu hingga akhirnya [[Daji]] (妲己), selir kesayangannya, berkata bahwa dirinya ingin membuktikan kebenaran pepatah kuno China bahwa "jantung seorang pria yang baik memiliki tujuh lubang" (七巧玲瓏心). Bigan kemudian dieksekusi dengan jalan jantungnya dikeluarkan (比干剖心).<ref name="Kumantong3"/>
Karena Bigan tidak mementingkan diri sendiri serta adil dan jujur, ia tidak memiliki jantung untuk dirinya sendiri. Masyarakat memujanya sebagai ''Dewa Harta Sipil''.<ref name="Kumantong3"/> Legenda mengatakan bahwa para pebisnis yang diberkahi Bigan hanyalah yang melakukan bisnis jujur. Ia digambarkan berpakaian pejabat sipil [[
=== Wu Lu Cai Shen ===
'''Wu Lu Cai Shen''' ([[Hanzi]]=五路財神; [[pinyin]]=Wŭ lù cái shén; [[Hokkien]]=Ngo Lo Cai Sin), yaitu ''Dewa Harta dari Lima Jalan'' atau ''Dewa Harta Lima Penjuru''. Dalam buku '''Feng Shen Bang''', Zhao Gong Ming dianugerahi gelar ''Jin Long Ru Yi Zheng Yi Long Hu Xuan Tan Zhen Jun'' yang secara singkat disebut ''Zheng Yi Xuan Tan Zhen Jun'' ([[Hanzi]]=正一玄壇真君; [[Hokkien]]=Ceng It Hian Than Cin Kun).
* Zhao Bao Tian Zun Xiao Sheng ([[Hanzi]]=招寳天尊蕭升; lit. Malaikat Pemanggil Mustika)
:'''Xiao Sheng''' ([[Hanzi]]= 蕭升) adalah Dewa Harta Timur.
* Na Zhen Tian Zun Zen Bao([[Hanzi]]= 納珍天尊震寳; lit. Malaikat Pemungut Benda Berharga)
:'''Cao Bao''' ([[Hanzi]]= 震寳) adalah Dewa Harta Barat.
* Hao Chai Shi Zhe Chen Jiu Gong ([[Hanzi]]=招財使者陳九公; lit. Duta Pemanggil Kekayaan)
:'''Chen Jiu Gong''' ([[Hanzi]]= 陳九公) adalah Dewa Harta Selatan.
* Li Shi Xian Guan Yao Shao Si ([[Hanzi]]= 利市仙官姚少司; lit. Pejabat Dewa Keuntungan)
:'''Yao Shao Si''' ([[Hanzi]]= 姚少司) adalah Dewa Harta Utara.
Selain Zhao Gong Ming, kelimanya tidak pernah dipuja secara terpisah. Hari raya untuk Wu Lu Cai Shen ditetapkan setiap tanggal 5 bulan 1 penanggalan Imlek.<ref name="Kumantong1"/>
Doa pemujaan kepada Zhao Gong Ming adalah sebagai berikut:<ref>Ditulis oleh Jave Wu, link sudah mati</ref>
* 趙元帥寶誥 (Zhao Yuan Shuai Bao Gao)
:志心皈命禮 (Zhi Xin Gui Ming Li)
:北極猛將 (Bei Ji Meng Jiang)
Baris 76 ⟶ 77:
:趙大元帥萬靈天尊 (Zhao Da Yuan Shuai Wan Ling Tian Zun)
=== Dewa harta empat penjuru tambahan ===
* Dewa Harta Tenggara (東南路
:Dewa Judi – [[Han Xin|Han Xin Ye]] (大
* Dewa Harta Barat Daya (西南路
:Dewa Keberuntungan - Liu Hai (偏
* Dewa Harta Timur Laut (東北路
:Dewa Emas - Shen Wan Shan (金
* Dewa Harta Barat Laut (西北路
: Dewa Harta Sipil – [[Fan Li|Dao Zhu Gong]] (文財财神 - 陶朱公)
=== Cai Shen dalam Buddhisme ===
* '''[[Budai]]''', rupangnya sangat terkenal dan mudah dikenali. Ia selalu digambarkan tertawa, mengenakan jubah [[biksu]] yang tidak dapat menutupi perutnya yang buncit, terkadang dikelilingi anak-anak, atau membawa kepingan uang, atau sebuah kantong yang dapat mengeluarkan segala benda yang ia inginkan. Ia merupakan salah satu biksu [[Agama Buddha di
* '''[[Ji Gong]]''' adalah seorang [[arhat]] dalam [[agama Buddha]]. Sebagian masyarakat awam memujanya sebagai dewa yang memberikan nomor [[lotre]].<ref>Kumantong9. Maret 2012. Akses=2 April 2013. [http://chinese-gods-of-wealth.blogspot.com/2012/03/crazy-god-of-wealth-ji-gong.html Crazy God Of Wealth - Ji Gong]</ref>▼
* '''Shan Cai Tong Zi''' adalah salah satu pengiring [[Kuan Im]] yang
* '''[[Jambhala]]''' adalah sekelompok [[Dharmapala]] yang dipuja [[Agama Buddha di Tibet|penganut Buddhisme Tibet]]. Terdapat lima Jambhala, yaitu Jambhala Kuning, Merah, Biru, Hijau, dan Putih. Jambhala yang paling terkenal di [[
=== Cai Shen yang lain ===▼
▲*'''[[Ji Gong]]''' adalah seorang [[arhat]] dalam [[agama Buddha]]. Sebagian masyarakat awam memujanya sebagai dewa yang memberikan nomor [[lotre]].<ref>Kumantong9. Maret 2012. Akses=2 April 2013. [http://chinese-gods-of-wealth.blogspot.com/2012/03/crazy-god-of-wealth-ji-gong.html Crazy God Of Wealth - Ji Gong]</ref>
*
* '''Fa Chu Kung''' merupakan salah satu dewa purba yang mengusir semua bandit hingga siluman yang mengganggu pekerjaan para petani. Oleh sebab itu, ia diangkat dan dipercaya menjadi dewa rezeki.<ref name="purnama2"/>▼
* '''Zheng Fu Cai Shen''' ([[Hanzi]]=增福財神; [[Hokkien]]=Tiam Hok Cai Sin) adalah ''Dewa Kekayaan Penambah Rezeki''.<ref name="Jindeyuan"/>▼
* '''[[Wu Chang Gui]]''' atau ''Si Hitam dan Si Putih'', dua penjaga alam baka. Meskipun tidak memiliki tugas yang berhubungan dengan kekayaan, masyarakat memuja mereka sebagai dewa yang memberi nomor [[lotre]].<ref>Kumantong11. Maret 2012. Akses=2 April 2013.
== Legenda ==▼
▲*'''Shan Cai Tong Zi''' adalah salah satu pengiring [[Kuan Im]] yang seringkali digambarkan sebagai seorang bocah pria. Dikisahkan bahwa banyak harta pusaka yang muncul di kediaman orangtuanya pada saat ia dilahirkan. Namanya dalam [[bahasa Sanskerta]] (Sudhana) dan [[bahasa china|mandarin]] (San Chai) memiliki arti ''menghargai harta''. Itulah sebabnya, masyarakat memujanya sebagai dewa harta.<ref>Kumantong10. Maret 2012. Akses=2 April 2013. [http://chinese-gods-of-wealth.blogspot.com/2012/03/child-god-of-wealth-shan-chai-tong-zi.html Child God Of Wealth - Shan Chai Tong Zi]</ref><ref>[http://www.mdbg.net/chindict/chindict.php?page=worddict&wdrst=0&wdqb=%E5%96%84%E8%B2%A1 Chinese-English Dictionary]</ref>
▲*'''Jambhala''' adalah sekelompok [[Dharmapala]] yang dipuja [[Agama Buddha di Tibet|penganut Buddhisme Tibet]]. Terdapat lima Jambhala, yaitu Jambhala Kuning, Merah, Biru, Hijau, dan Putih. Jambhala yang paling terkenal di [[RRC|China]] adalah Jambhala Kuning atau ''Huang Cai Shen''. Karena [[Ganesa]] dianggap sebagai Jambhala Merah, ia juga dipuja sebagai Dewa Rezeki.
▲===Cai Shen yang lain===
▲*'''[[Tu Di Gong]]'''/ '''[[Fu De Zheng Shen]]''' atau dewa bumi adalah Cai Shen yang paling dikenal oleh semua orang.<ref name="Jindeyuan"/> Semasa hidupnya, ia merupakan pemimpin yang adil, menciptakan lumbung padi, dan mengatur irigasi. Oleh sebab itu, masyarakat mempercayainya sebagai pelindung tempat usaha maupun hasil bumi bagi para pengusaha dan petani. Itulah sebabnya [[Tu Di Gong]] juga dipuja sebagai dewa rezeki.<ref name="purnama2"/>
▲*'''Fa Chu Kung''' merupakan salah satu dewa purba yang mengusir semua bandit hingga siluman yang mengganggu pekerjaan para petani. Oleh sebab itu, ia diangkat dan dipercaya menjadi dewa rezeki.<ref name="purnama2"/>
▲*'''Zheng Fu Cai Shen''' ([[Hanzi]]=增福財神; [[Hokkien]]=Tiam Hok Cai Sin) adalah ''Dewa Kekayaan Penambah Rezeki''.<ref name="Jindeyuan"/>
▲*'''[[Wu Chang Gui]]''' atau ''Si Hitam dan Si Putih'', dua penjaga alam baka. Meskipun tidak memiliki tugas yang berhubungan dengan kekayaan, masyarakat memuja mereka sebagai dewa yang memberi nomor [[lotre]].<ref>Kumantong11. Maret 2012. Akses=2 April 2013. [http://chinese-gods-of-wealth.blogspot.com/2012/03/2-hell-gods-of-wealth-hei-bai-wu-chang.html 2 Hell Gods Of Wealth - Hei Bai Wu Chang]</ref>
▲==Legenda==
Latar belakang kisah Cai Shen Ye ada beberapa macam versi. Yang paling terkenal adalah Riwayat 趙公明 Zhao Gong Ming {Tio Kong Beng} yang tertulis dalam 封神榜 Feng Shen Bang (Daftar Penganugerahan Dewa-Dewa).
=== Bigan dalam Fengshen Yanyi ===
Jiang Ziya, yaitu perdana menteri [[Sheng Ren#
Pada suatu malam, Raja Zhou mengadakan perjamuan dengan mengundang beberapa [[xian|imortal]]. Bigan merasa ada sesuatu yang aneh, meskipun awalnya ia tidak tahu bahwa tamu-tamu tersebut sebenarnya adalah para siluman rubah, rekan-rekan dari [[Daji]]. Para ''imortal'' tersebut menjadi mabuk, tanpa sengaja Bigan melihat salah satunya mengeluarkan ekor rubah dari balik bajunya. Bigan segera mengumpulkan para prajurit untuk mengikuti siluman-siluman tersebut saat kembali ke sarangnya kemudian membunuh mereka semua. Ia membuat sebuah jubah dari kulit mereka kemudian ia persembahkan kepada Raja Zhou. [[Daji]] yang melihat jubah tersebut menjadi ngeri dan bersumpah akan membalas dendam kepadanya.<ref name="Kumantong3"/>
Baris 117 ⟶ 112:
Tak lama kemudian, [[Daji]] berkata kepada Raja Zhou bahwa ia terkena serangan jantung dan hanya "jantung lembut berlubang tujuh" yang dapat menyembuhkannya. Tidak ada seorang pun di istana yang memiliki jantung semacam itu, kecuali Bigan yang dianggap sebagai orang suci. Bigan menelan jimat dari Jiang Ziya kemudian mengeluarkan jantungnya sendiri untuk ia persembahkan kepada Raja Zhou. Ia tidak meninggal, bahkan tidak ada darah yang menetes. Sesuai nasihat Jiang Ziya, ia diharuskan untuk segera pulang ke rumahnya dan tidak boleh untuk menoleh ke belakang.<ref name="Kumantong3"/>
Setelah dekat dengan rumahnya, seorang penjual wanita berseru dari belakang, "Hey! Jual sawi putih murah tanpa ''akar
Setelah perang antara [[Dinasti Shang|Shang]] dan [[Dinasti Zhou|Zhou]] berakhir, Jiang Ziya melakukan ritual pengangkatan para [[shen|dewa]]. Bigan dianugerahi gelar Wén qū xīng jūn ([[Hanzi]]= 文曲星君; lit. Bintang Wen Qu).
<ref name="Kumantong3"/>
=== Zhao Gong Ming dalam Fengshen Yanyi ===
Dalam peperangan yang berlangsung, Kaisar Zhou Wang ([[Hanzi]]= 紂王; [[Hokkien]]=Tiu Ong) dari [[Dinasti Shang]] memerintahkan Wen Zhong ([[Hanzi]]=
Dengan mengendarai harimau, Zhao Gong Ming bertempur dengan Jiang Zi Ya. Setelah beberapa jurus, Zhao Gong Ming mengeluarkan ruyung saktinya dan menghajar Jiang Zi Ya hingga roboh dan tewas. Namun, Guang Cheng Zi ([[Hokkien]]=Kong Sheng Cu) datang lalu menolong Zi Ya sehingga ia hidup kembali. Huang Long Zhen Ren ([[Hokkien]]=Wi Liong Cin Jin) keluar untuk bertempur dengan Zhao Gong Ming, tapi ia tertawan oleh tali wasiatnya; Chi Jing Zi dan Guang Cheng Zi juga terpukul jatuh oleh pertapa itu.<ref name="Jindeyuan"/>
Jiang Zi Ya mendapat bantuan dari ''Xiao Sheng'' dan ''Cao Bao''. Xia Sheng adalah seorang pertapa [[Taoisme|Taois]] dari Gunung Wu Yi (武夷山); ia menghabiskan waktu-waktunya dengan bermain catur dan berdiskusi mengenai Tao bersama sahabatnya Ca Bao. Suatu ketika keduanya bertemu dengan Zhao Gong Ming yang sedang mengejar ''[[Randeng Daoren]]'' ([[Hanzi]]=燃灯道人),
Setelah semua pusakanya berhasil dirampas, Zhao Gong Ming kabur ke pulau San Xian Dao (lit. Pulau Tiga Dewa) untuk menemui Yun Xiao Niang Niang, seorang petapa wanita yang sakti. Zhao Gong Ming meminjam sebuah gunting wasiat kepada Yun Xiao Niang Niang untuk merebut kembali wasiat-wasiatnya yang dirampas musuh. Gunting wasiat itu adalah dua ekor naga yang berubah wujud serta memiliki kemampuan luar biasa. Banyak pahlawan sakti dari pihak Jiang Zi Ya terpotong menjadi dua bagian dan tewas karena pusaka ini. Jiang Zi Ya menjadi gelisah, para prajuritnya juga menjadi gentar.<ref name="Jindeyuan"/>
Pada saat yang kritis ini datanglah seorang [[Taoisme|Taois]] dari [[Pegunungan Kunlun|pegunungan Gun Lun Shan]] yang bernama Lu Ya (陆压道君). Lu Ya menyuruh Jiang Zi Ya membuat boneka dari rumput. Pada tubuh boneka rumput tersebut diletakkan selembar kertas yang dituliskan nama Zhao Gong Ming. Pada bagian kepala dan kaki dipasang masing-masing sebuah pelita kecil. Di depan boneka Zhao Gong Ming tersebut, Jiang Ziya mengadakan sembahyangan selama 21 hari berturut-turut. Ia terus bersembahyang sampai suatu hari Zhao Gong Ming merasakan jantungnya berdebar-debar, badannya terasa panas dingin tak menentu, semangat dan tenaganya lenyap.<ref name="Jindeyuan"/>
Kedua murid Zhao Gong Ming, ''Yao Shao Si'' dan ''Chen Jiu Gong'', datang ke perkemahan perkemahan [[Dinasti Zhou|Zhou]] untuk menghentikan ritual ''ding tou qi jian su'' ([[Hanzi]]=
Pada hari ke-21, setelah mencuci rambutnya, Jiang Zi Ya merentangkan busur dan mengarahkan anak panahnya ke mata kiri boneka rumput tersebut. Zhao Gong Ming, yang berada di kubu pasukan [[Dinasti Shang|Shang]], mendadak merasa mata kirinya sakit sekali kemudian menjadi buta. Panah Jiang Zi Ya berikutnya diarahkan ke mata kanan boneka Zhao Gong Ming dan panah ketiga diarahkan ke jantungnya. Akhirnya Zhao Gong Ming tewas.<ref name="Jindeyuan"/>
Setelah [[Sheng Ren#
* Xiao Sheng sebagai Dewa Harta Timur yang bergelar ''Zhao Bao Tian Zun ([[Hanzi]]=招寳天尊; lit. Malaikat Pemanggil Mustika).<ref name="Kumantong4"/>
* Cao Bao sebagai Dewa Harta Barat yang bergelar ''Na Zhen Tian Zun'' ([[Hanzi]]= 納珍天尊; lit. Malaikat Pemungut Benda Berharga).<ref name="Kumantong5"/>
* Yao Shao Si sebagai Dewa Harta Utara yang bergelar ''Li Shi Xian Guan'' ([[Hanzi]]= 利市仙官; lit. Pejabat Dewa Keuntungan).<ref name="Kumantong6"/>
* Chen Jiu Gong
=== Quan dan marga Lin ===
{{Lihat pula|Lin (marga)}}
Bigan memiliki istri ber[[marga]] Chen ([[Hanzi]]=陈; [[Kantonis]]=Chan; [[Hakka (linguistik)|Khek]]= Chin). Saat Bigan ditangkap [[Kaisar Zhou dari Shang]] untuk dihukum mati, istrinya yang tengah hamil tua melarikan diri ke hutan dan melahirkan seorang putra yang ia namai Quan ([[Hanzi]]=泉, Jian) dengan marga Lin. Setelah [[Dinasti Shang]] runtuh, Quan dianugerahi sebagai leluhur seluruh marga [[Lin (marga)|Lin]] oleh [[Raja Wu dari Zhou]].
=== Cai Shen menceraikan istri ===
Cai Shen (Zhao Gong Ming) dulu ditemani patung istrinya pada altar di kuil-kuil pemujaan, tetapi kini tidak ada lagi patung istrinya itu dikarenakan Cai Shen menceraikannya. Kisah tersebut bermula dari seorang pengemis, ia datang ke kuil hanya untuk memohon rezeki di altarnya dan tidak mempedulikan dewa-dewa yang lain. Cai Shen melihat bahwa pengemis itu tidak pernah mau bekerja, hanya mengharapkan uluran tangan dari orang-orang yang menaruh belas kasihan kepadanya. Ia berpikir, jika semua orang diberi rezeki begitu saja, dunia akan dipenuhi orang-orang pemalas yang tidak mau bekerja. Namun, pengemis itu hanya beranggapan bahwa Cai Shen sebagai dewa rezeki pastilah banyak kekayaannya.<ref name="purnama1">Purnama. 5 Februari 2010. Akses=1 April 2013. [http://dhammacita.org/forum/index.php?topic=14883.0 Pemahaman Dewa Rejeki dalam masyarakat Tionghoa]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Istri Cai Shen tergerak hatinya, ia ingin menyadarkan suaminya agar mau berbaik hati membantu si pengemis. Namun, Cai Shen tetap tidak mau mempedulikan dan malah mengalihkan pandangannya. Karena tidak memiliki kekuasaan memberi rezeki, istri Cai Shen mengambil anting emasnya kemudian melemparkannya kepada si pengemis. Si pengemis mengira bahwa Cai Shenlah yang memberinya rezeki dan mengucapkan terima kasih.<ref name="purnama1"/>
Baris 156 ⟶ 151:
:"UangKu hanya ada beberapa sen, kamu minta, dia minta. Pagi malam memohon, membuatKu menjadi sulit."
:"UangKu hanya ada beberapa sen, kamu
=== Cai Shen dan tahun baru Imlek ===
Setiap perayaan [[Tahun Baru Imlek]], orang-orang kaya memberikan sumbangan (angpao). Tradisi tersebut konon berasal dari kisah seorang konglomerat yang terkenal sangat pelit dan tidak pernah mau berdana. Ia sangat memuja dan mengagumi Zhao Gong Ming, kemudian berdoa "Mohon Dewa Rejeki Datang Lah Kerumah Ku, Agar Aku bisa Bertambah Kaya Lagi." Selanjutnya ia mempersiapkan banyak hidangan dan berharap bisa mendapat berkah darinya.<ref name="purnama1"/>
Pagi harinya, si konglomerat membuka pintu rumahnya dan mempersiapkan hidangan persembahan untuk menyambut Cai Shen, kemudian menunggu. Namun, ada seorang pengemis kelaparan datang dan meminta makanan persembahan itu untuk ia makan. Si konglomerat marah dan memukulnya. Tiba-tiba si pengemis bertubah wujud menjadi Cai Shen dan berkata, "Bagi diriku bukanlah Harta yang menyebabkan Manusia kaya, tapi memiliki hati yang emas, Sebagai hukumannya engkau terlalu serakah dan tidak pernah membantu orang kesulitan, maka engkau mulai sekarang menjadi seorang pengemis." Semenjak itu, seluruh usaha si konglomerat menjadi bangkrut dan dirinya menjadi pengemis. Itulah sebabnya masyarakat [[
== Lihat pula ==
* [[Taoisme]]
* [[Tridharma]]
* [[Kuwera]]
* [[Phra Phrom]]
== Referensi ==
{{commonscat|God of Wealth}}
{{Reflist}}
[[Kategori:Budaya Tionghoa]]
[[Kategori:
|