Skala kekuatan seismik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiwit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rudiwaka (bicara | kontrib)
k Rudiwaka memindahkan halaman Skala magnitudo seismik ke Skala kekuatan seismik
 
(35 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
'''Magnitudo gempa''' adalah parameter gempa yang berhubungan dengan besarnya kekuatan gempa di sumbernya. Jadi pengukuran magnitudo yang dilakukan di tempat yang berbeda, harus menghasilkan harga yang sama walaupun gempa yang dirasakan di tempat-tempat tersebut tentu berbeda.
'''Magnitudo gempa''' adalah sebuah besaran yang menyatakan secara jelas tentang seberapa besarnya energi seismik yang dipancarkan oleh sumber [[Gempa]]. Besaran ini akan bernilai sama, sekalipun dihitung dari tempat yang berbeda. Skala yang kerap digunakan untuk menyatakan magnitudo gempa ini adalah [[Skala Richter]] (''Richter Scale''). Secara umum, magnitudo dapat dihitung menggunakan formula berikut:
Richter pada tahun 30-an memperkenalkan konsep magnitudo untuk ukuran kekuatan gempa di sumbernya. Satuan yang dipakai adalah [[skala Richter]] (''Richter Scale''), yang bersifat logaritmik. Pada umumnya magnitude diukur berdasarkan amplitudo dan periode [[fase gelombang]] tertentu. Rumus untuk menentukan magnitude gempa yang umum dipakai pada saat ini adalah:
<math>M=\log \frac{a}{T}+ f(\Delta,h)+C_S+C_R</math>
dengan <math>M</math> adalah magnitude, <math>a</math> adalah amplitudo gerakan tanah (dalam [[mikron]]), <math>T</math> adalah [[periode gelombang]], <math>\Delta</math> adalah jarak [[pusat gempa]] atau episenter, <math>h</math> adalah kedalaman gempa, <math>C_S</math> adalah koreksi stasiun oleh struktur lokal (sama dengan 0 untuk kondisi tertentu), dan <math>C_R</math> adalah koreksi regional yang berbeda untuk setiap daerah gempa.
Ada beberapa jenis magnitude yang pernah diperkenalkan dan dipakai sampai saat ini. <math>M_L</math> adalah magnitude lokal yang diperkenalkan oleh Richter untuk mengukur magnitude gempa di California menggunakan fase [[gelombang P]]. <math>M_S</math> diperkenalkan oleh Guttenberg menggunakan fase gelombang permukaan terutama [[gelombang R]]. Magnitude lain yaitu <math>m_b</math> (''body waves magnitude'') diukur berdasar amplitudo gelombang badan, baik P maupun S.
==Magnitude Lokal==
Magnitude lokal <math>M_L</math> diperkenalkan oleh Richter untuk mengukur magnitude gempa-gempa lokal, khususnya di California Selatan.
Nilai amplitudo yang digunakan untuk menghitung magnitudo lokal adalah amplitudo maximum gerakan tanah (dalam mikron) yang tercatat oleh seismograph torsi (torsion seismograph) [[Wood-Anderson]], yang mempunyai periode natural = 0,8 sekon, magnifikasi (perbesaran) = 2800, dan faktor redaman = 0,8. Jadi formula untuk menghitung magnitudo lokal tidak dapat diterapkan di luar California dan data amplitudo yang dipakai harus yang tercatat oleh jenis seismograph di atas.
==Magnitude gelombang badan==
Magnitude gempa yang diperoleh berdasar amplitudo gelombang badan (P atau S) disimbulkan dengan <math>m_b</math>.
Dalam prakteknya (di USA), amplitudo yang dipakai adalah amplitudo gerakan tanah maksimum dalam mikron yang diukur pada 3 gelombang yang pertama dari gelombang P (seismogram periode pendek, komponen vertikal), dan periodenya adalah periode gelombang yang mempunyai amplitudo maksimum tersebut.
Sudah tentu rumus yang dipakai untuk menghitung mb ini dapat digunakan disemua tempat (universal). Tapi perlu dicatat bahwa faktor koreksi untuk setiap tempat (stasiun gempa) akan berbeda satu sama lain.
 
<math>M=\log \frac{a}{T}+ f(\Delta,h)+C_S+C_R</math>
==Magnitude gelombang permukaan==
 
Magnitude yang diukur berdasar amplitudo gelombang permukaan disimbulkan dengan <math>M_S</math>.
dimana
* <math>M</math> adalah magnitudo
* <math>a</math> adalah amplitudo gerakan tanah (dalam [[mikrometer]])
* <math>T</math> adalah [[periode gelombang]]
* <math>\Delta</math> adalah jarak [[pusat gempa]] atau episenter
* <math>h</math> adalah kedalaman gempa
* <math>C_S</math>
* <math>C_R</math> adalah faktor koreksi yang bergantung pada kondisi lokal & regional daerahnya
AdaSelain beberapadari jenis[[Skala magnitudeRichter]] yangdi pernahatas, diperkenalkanada danbeberapa dipakaidefinisi sampai saat ini. <math>M_L</math> adalah magnitude lokalmagnitudo yang diperkenalkandikenal olehdalam Richter untuk mengukur magnitudekajian gempa dibumi California menggunakan fase [[gelombang P]].yaitu <math>M_S</math> yang diperkenalkan oleh [[Guttenberg]] menggunakan fase gelombang permukaan terutama [[gelombang RRayleigh]]. Magnitude lain yaitu, <math>m_b</math> (''body waves magnitudemagnitudo'') hal ini diukur berdasarberdasarkan amplitudo gelombang badan, baik "P" maupun "S".
 
==Magnitude Magnitudo Lokal ==
MagnitudeMagnitudo lokal <math>M_L</math> diperkenalkan oleh Richter untuk mengukur magnitudemagnitudo gempa-gempa lokal, khususnya di California Selatan.
Nilai amplitudo yang digunakan untuk menghitung magnitudo lokal adalah amplitudo maximum gerakan tanah (dalam mikron) yang tercatat oleh seismograph torsi (torsion seismograph) [[Wood-Anderson]], yang mempunyai periode natural = 0,8 sekon, magnifikasi (perbesaran) = 2800, dan faktor redaman = 0,8. Jadi formula untuk menghitung magnitudo lokal tidak dapat diterapkan di luar California dan data amplitudo yang dipakai harus yang tercatat oleh jenis seismograph[[seismograf]] di atas.
 
==Magnitude Magnitudo gelombang badan ==
MagnitudeMagnitudo gempa yang diperoleh berdasar amplitudo gelombang badan (P atau S) disimbulkan dengan <math>m_b</math>.
Dalam prakteknyapraktiknya (di USA), amplitudo yang dipakai adalah amplitudo gerakan tanah maksimum dalam mikron yang diukur pada 3 gelombang yang pertama dari gelombang P (seismogram periode pendek, komponen vertikal), dan periodenya adalah periode gelombang yang mempunyai amplitudo maksimum tersebut.
Sudah tentu rumus yang dipakai untuk menghitung mb<math>m_b</math> ini dapat digunakan disemuadi semua tempat (universal). Tapi perlu dicatat bahwa faktor koreksi untuk setiap tempat (stasiun gempa) akan berbeda satu sama lain.
 
==Magnitude Magnitudo gelombang permukaan ==
MagnitudeMagnitudo yang diukur berdasar amplitudo gelombang permukaan disimbulkan dengan <math>M_S</math>.
secara praktis (di USA) amplitudo gerakan tanah yang dipakai adalah amplitudo maksimum gelombang permukaan, yaitu gelombang Rayleigh (dalam mikron, seismogram periode panjang, komponen vertikal, periode <math>20 \pm 3</math> sekon) dan periodenya diukur pada gelombang dengan amplitudo maksimum tersebut.
 
== Hubungan antar magnitudemagnitudo ==
Dalam menentukan magnitudemagnitudo, tidak ada keseragaman materi yang dipakai kecuali rumus umumnya, yaitu persamaan diatasdi atas tadi. Untuk menentukan <math>m_b</math> misalnya, orang dapat memakai data amplitudo gelombang badan (P dan S) dari sebarang fase seperti P, S, PP, SS, pP, sS (yang jelas dalam seismogram). Seismogram yang dipakaipun dapat dipilih dari komponen vertikal maupun horisontal (asal konsisten). Demikian juga untuk penentuan <math>M_S</math>. Oleh karena itu, kiranya dapat dimengerti bahwa magnitudemagnitudo yang ditentukan oleh institusi yang berbeda akan bervariasi, walaupun mestinya tidak boleh terlalu besar.
 
Namun demikian, tampaknya ada hubungan langsung antara <math>m_b</math> dan <math>M_S</math>, yang secara empiris ditulis sebagai:
 
<math>m_b=0.56 M_S + 2,9</math>
 
== Energi gempa ==
Kekuatan gempa disumbernya dapat juga diukur dari energi total yang dilepaskan oleh gempa tersebut. Energi yang dilepaskan oleh gempa biasanya dihitung dengan mengintegralkan energi gelombang sepanjang kereta gelombang (wave train) yang dipelajari (misal gelombang badan) dan seluruh luasan yang dilewati gelombang (bola untuk gelombang badan, silinder untuk gelombang permukaan), yang berarti mengintegralkan energi keseluruh ruang dan waktu.
Berdasar perhitungan energi dan magnitudemagnitudo yang pernah dilakukan, ternyata antara magnitudemagnitudo dan energi mempunyai relasi yang sederhana, yaitu:
<math>\log E = 4,78 + 2,57 m_b</math>
 
dengan satuan energi dyne cm atau erg.
<math>\log E = 4,78 + 2,57 m_b</math> dengan satuan energi dyne cm atau erg.

Berdasar persamaan tersebut, kenaikan magnitudemagnitudo gempa sebesar 1 skala richter akan berkaitan dengan kenaikan amplitudo yang dirasakan disuatu tempat sebesar 10 kali, dan kenaikan energi sebesar 25 sampai 30 kali.
Untuk mendapatkan gambaran seberapa besar energi yang dilepaskan pada suatu kejadian gempa, kita dapat menggunakan persamaan di atas untuk menghitung energi gempa yang mempunyai magnitudemagnitudo mb = 6.8. Perhitungan energi ini akan menghasilkan angka sebesar 1022 erg = 1015 joule = 278 juta kWh. Angka ini mendekati energi listrik yang dihasilkan oleh generator berkekuatan 32 mega wattmegawatt selama 1 tahun. Jadi untuk gempa dengan magnitudo 7.8, energinya akanmenjadi kurang lebih 30 kali lipat dari itu (30 x 278 juta kWh).
 
{{Skala seismik}}
 
{{DEFAULTSORT:Magnitudo gempa}}
[[Kategori:Seismologi]]