Zakariyya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Nabi Bani Israel to Category:Nabi Alkitab Ibrani dalam Al-Qur'an using Cat-a-lot |
||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Infobox person
* [[Santo]]▼
▲ | caption = Kaligrafi Zakariyya '''alaihis-salam''
| resting_place_coordinates =
▲ | residence = [[Palestina (kawasan)|Palestina]]
| [[Yahya]]
| [['Isa]]
▲ | notable_works =
▲ | predecessor =
▲ | successor =
| spouse = [[Elisabet|Elisyeba]]▼
| children = [[Yahya]]▼
▲ | parents =
| relatives = [[Maryam]] (keponakan)▼
}}
| parents =
}}
{{Nabi Islam}}
'''Zakariyya''' ({{lang-ar|زَكَرِيَّا}} ''{{transl |ar|ALA-LC|Zakariyyāʾ}}
== Ayat ==
{{
{{
== Kisah ==
Nama Zakariyya [[Daftar makhluk dan benda yang disebut namanya dalam Al-Qur'an|disebutkan]] dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci Islam) sebanyak tujuh kali{{efn|Dalam Al-Qur'an, nama Zakariyya disebutkan tujuh kali, yakni pada surah:<!--- Disebutkan dalam Al-Qur'an bahasa Arabnya, BUKAN pada terjemahan --->
# Ali 'Imran (3): 37 {{small|(2 kali)}}, 38
# Al-An'am (6): 85
# Maryam (19): 2, 7
# Al-Anbiya' (21): 89
}} dan kisahnya disebutkan dalam Surah Ali 'Imran (3): 37-41, Maryam (19): 1-15, dan Al-Anbiya' (21): 89-90. Dalam [[Alkitab]] (kitab suci Kristen), kisahnya disebutkan dalam Injil Lukas pasal 1.
=== Latar belakang ===
Baris 57:
Al-Qur'an menyebutkan bahwa istri 'Imran bernazar anak yang dikandungnya akan menjadi abdi Allah. Dia melahirkan anak perempuan yang dinamai [[Maryam]]. Zakariyya kemudian menjadi wali dan pemelihara Maryam.<ref>Ali 'Imran (3): 35-37</ref>
Para ulama memberikan keterangan tambahan terkait ayat tersebut. Disebutkan bahwa 'Imran dan istrinya, bernama [[Anna|Hannah]] dalam sebagian tradisi, sudah berusia lanjut. Saat melihat burung yang memberi makan anaknya, dia berkeinginan memiliki anak dan berdoa pada Allah agar mengabulkan permohonannya. Hannah kemudian mengandung dan dia menazarkan anaknya untuk menjadi abdi di Baitul Maqdis. Namun saat melahirkan, ternyata dia melahirkan anak perempuan, padahal hanya anak laki-laki yang bisa menjadi abdi. Namun Allah menerima nazar Hannah dan dia menamai anaknya [[Maryam]].{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=787}}<ref name="Wheeler">{{cite book |last=Wheeler |first=Brannon M. |title=Prophets in the Quran: an introduction to the Quran and Muslim exegesis |url=https://archive.org/details/prophetsinqurani0000whee |publisher=Continuum International Publishing Group |year=2002 |isbn=0-8264-4957-3}}</ref><ref name="DaCosta">{{cite book |last=Da Costa |first=Yusuf |title=The Honor of Women in Islam |url=https://archive.org/details/honorofwomeninis0000cost |publisher=LegitMaddie101 |year=2002 |isbn=1-930409-06-0}}</ref>
Setelah disapih, Hannah menyerahkan Maryam ke Baitul Maqdis. Zakariyya menghendaki agar dia menjadi wali Maryam karena istrinya, Elisabet atau Elisyeba,{{efn|Namanya dalam bahasa Ibrani adalah ''Ĕlîšéḇa'' (אֱלִישָׁבַע) dan dalam bahasa Yunani ''Elisavet'' (Ἐλισάβετ). Alkitab bahasa Indonesia [[Terjemahan Baru]] mengeja namanya "Elisabet".}} adalah saudari Hannah. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa Hannah adalah bibi Elisyeba dari pihak ibu. Para imam yang lain juga menginginkan hak asuh atas Maryam sehingga diadakanlah undian. Zakariyya dan para imam yang lain mengumpulkan pena mereka masing-masing di sebuah wadah, kemudian menyuruh seorang anak kecil mengambil salah satu pena. Ternyata pena Zakariyya yang diambil. Namun masih ada ketidakpuasan sehingga diadakan undian ulang dengan melemparkan pena mereka ke sungai. Pemilik dari pena yang tidak terbawa arus sungai akan menjadi pengasuh Maryam. Setelah pena mereka dilemparkan, semua pena hanyut kecuali pena milik Zakariyya. Masih ada ketidakpuasan dan diadakan undian ulang. Pemilik dari pena yang terbawa arus sungai akan menjadi pengasuh Maryam. Setelah pena mereka dilemparkan, hanya pena Zakariyya yang hanyut. Zakariyya kemudian ditetapkan sebagai wali Maryam.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=789-790}}
Baris 96:
Orang Armenia percaya bahwa Biara Gandzasar di [[Nagorno-Karabakh]], Azerbaijan berisi peninggalan Zakariyya. Namun, peninggalannya juga disimpan di Gereja Besar Konstantinopel, dibawa oleh [[Prefek urban]] Ursus pada tanggal 4 September 415.<ref>''Chronicon Paschale'', ''sub anno'' 415.</ref>
== Lihat pula ==
* [[Nabi dan Rasul|Nabi-nabi]], di antaranya:
** [[Ilyasa|Ilyasa']]
** [[Yahya]]
** '[[Isa]]
* [[Zakharia (imam)]]
* [[Maryam]]
* [[Bani Israil]]
== Catatan ==
Baris 106 ⟶ 116:
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
[[Kategori:Nabi Islam]]
[[Kategori:Nabi
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Tokoh yang dibunuh]]
|