Bahasa Sasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Marchenlien (bicara | kontrib)
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
|glotto=sasa1249
|glottorefname=Sasak
|script=[[Aksara Sasak|Sasak]]<br> [[Aksara Bali#Bahasa Sasak|Baluq Olas]],{{sfn|Austin|2010|p=36}}<br> [[Alfabet Latin|Latin]]<ref name=e18/>
|altname={{script/Bali|ᬪᬵᬲᬵᬲᬓ᭄ᬱᬓ᭄}}}}
 
Baris 24:
Beberapa dialek bahasa Sasak memiliki tingkat [[kesalingpahaman]] yang rendah. Bahasa Sasak mempunyai sistem [[Laras bahasa|tingkatan bahasa]], mirip dengan [[bahasa Jawa]] dan Bali. Setiap tingkatannya memiliki kosakata berbeda; penggunaannya ditentukan oleh status sosial relatif penutur terhadap lawan bicaranya.
 
Meski kini jarang ditemui dalam ragam tulisan, teks-teks tradisional bahasa Sasak yang ditulis dengan medium [[lontar]] terkadang dibacakan pada acara-acara adat tertentu. [[Aksara Sasak|Sistem aksara]] bahasa Sasak hampir mirip dengan [[aksara Bali]].
 
== Penutur ==
Baris 34:
[[Berkas:Sasak and related languages.svg|jmpl|350px|Bahasa Sasak dan hubungannya dengan bahasa-bahasa Melayu-Sumbawa lainnya, menurut Adelaar (2005)]]
 
Ahli [[Rumpun bahasa Austronesia|bahasa Austronesia]], [[K. Alexander Adelaar]], mengklasifikasikan bahasa Sasak sebagai bagian dari [[rumpun bahasa Melayu-SumbawaMelayu–Sumbawa|subkelompok Melayu-SumbawaMelayu–Sumbawa]] dari [[rumpun bahasa Melayu-PolinesiaMelayu–Polinesia]] pada sebuah makalah yang terbit tahun 2005.{{sfn|Shibatani|2008|p=869}}{{sfn|Adelaar|2005|p=357}} Kerabat terdekat bahasa Sasak adalah [[bahasa Sumbawa]], kemudian [[bahasa Bali]]; ketiganya membentuk [[rumpun bahasa Bali–Sasak-SumbawaBali–Sasak–Sumbawa]] (BSS).{{sfn|Shibatani|2008|p=869}} Rumpun bahasa BSS, bersama rumpun [[rumpun bahasa Melayik|Melayik]] (termasuk [[bahasa Melayu]], [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Minangkabau]]) serta [[rumpun bahasa Chamik|rumpun Chamik]] (termasuk [[bahasa Aceh]]) membentuk satu cabang tersendiri dari subkelompok Melayu-Sumbawa.{{sfn|Shibatani|2008|p=869}}{{sfn|Adelaar|2005|p=357}} Dua cabang utama lainnya adalah [[bahasa Sunda]] dan [[bahasa Madura|Madura]].{{sfn|Adelaar|2005|p=357}} Klasifikasi ini menempatkan [[bahasa Jawa]] di luar subkelompok Melayu-Sumbawa, membentuk cabangnya sendiri di dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia.{{sfn|Adelaar|2005|p=357}}
 
Akan tetapi, hipotesis Melayu-Sumbawa ditolak oleh [[Robert Blust|Blust]] (2010) dan Smith (2017), yang memasukkan rumpun BSS ke dalam subkelompok "Indonesia Barat", bersama bahasa Jawa, Madura, Sunda, [[bahasa Lampung|Lampung]], [[rumpun bahasa Barito|bahasa-bahasa Barito]] dan [[rumpun bahasa Kalimantan|bahasa-bahasa Borneo Utara Raya]].{{sfn|Blust|2010|p=81-82}}{{sfn|Smith|2017|p=443, 456}}
Baris 210:
{{Authority control}}
 
[[Kategori:BahasaRumpun bahasa Austronesia|Sasak]]
[[Kategori:Bahasa di Indonesia|Sasak]]
[[Kategori:Bahasa di Nusa Tenggara]]