Logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 110.39.164.221 (bicara): -> WP:SPAM (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
 
(65 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Gallium1 640x480.jpg|jmpl|ka|Kristal [[gallium]]]]
{{List of metallic elements}}
[[Berkas:Gallium1 640x480.jpg|thumb|right|Kristal [[gallium]]]]
Dalam [[kimia]], sebuah '''logam''' atau '''metal''' ([[bahasa Yunani]]: μέταλλον ''Metallon''<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dme%2Ftallon μέταλλον] Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref><ref>[http://oxforddictionaries.com/definition/metal?q=metal metal], on Oxford Dictionaries</ref>) adalah [[material]] (sebuah [[unsur kimia|unsur]], [[senyawa kimia|senyawa]], atau [[logam paduan|paduan]]) yang biasanya keras [[Opasitas (optik)|tak tembus cahaya]], berkilau, dan memiliki [[Konduktivitas dan resistivitas listrik|konduktivitas listrik]] dan [[konduktivitas termal|termal]] yang baik. Logam umumnya [[Keuletan (fisika)|liat]]—yaitu dapat ditempa atau ditekan permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak—dan juga [[Paduan fusibel|fusibel]] (bisa dilelehkan) dan [[Keuletan (fisika)|ulet]] (dapat ditarik hingga membentuk kawat halus).<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/377422/metal metal]. ''Encyclopædia Britannica''</ref> Sekitar 91 dari 118 unsur dalam [[tabel periodik]] adalah logam, sisanya adalah [[nonlogam]] atau [[metaloid]]. Beberapa unsur menunjukkan sifat baik logam dan nonlogam sekaligus.
 
Dalam [[kimia]], sebuah '''logam''' ({{lang-gr|μέταλλον}}, ''metallon'';<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dme%2Ftallon μέταλλον] Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library</ref> {{lang-en|metal}}<ref>[http://oxforddictionaries.com/definition/metal?q=metal metal]{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, on Oxford Dictionaries</ref>) adalah [[material]] (sebuah [[unsur kimia|unsur]], [[senyawa kimia|senyawa]], atau [[logam paduan|paduan]]) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki [[konduktivitas listrik]] dan [[konduktivitas termal|termal]] yang baik. Logam umumnya [[keuletan (fisika)|liat]]—yaitu dapat ditempa atau ditekan [[Permanen objek|permanen]] hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak—dan juga fusibel (bisa dilelehkan) dan [[keuletan (fisika)|ulet]] (dapat ditarik hingga membentuk kawat halus).<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/377422/metal metal]. ''Encyclopædia Britannica''</ref> Sekitar 91 dari 118 unsur dalam [[tabel periodik]] adalah logam; sisanya adalah [[nonlogam]] atau [[metaloid]]. Beberapa unsur menunjukkan sifat baik logam dan nonlogam sekaligus.
[[Astrofisikawan]] menggunakan istilah "metal" untuk menjelaskan secara kolektif seluruh unsur selain [[hidrogen]] dan [[helium]], dua unsur paling sederhana, dalam suatu bintang. Bintang [[Fusi nuklir|memfusi]] atom-atom yang lebih kecil, sebagian besar hidrogen dan helium, untuk membuat atom yang lebih besar selama masa hidupnya. Dalam pengertian itu, [[metalisitas]] suatu objek adalah proporsi dari materi yang menyusun seluruh unsur kimia yang lebih berat, tidak hanya logam-logam tradisional.<ref name="Martin">{{cite web | author=John C. Martin | title=What we learn from a star's metal content | work=New Analysis RR Lyrae Kinematics in the Solar Neighborhood | url=https://edocs.uis.edu/jmart5/www/rrlyrae/metals.htm|accessdate=September 7, 2005 }}</ref>
 
[[Astrofisikawan]] menggunakan istilah "metal" untuk menjelaskan secara kolektif seluruh unsur selain [[hidrogen]] dan [[helium]], dua unsur paling sederhana, dalam suatu bintang. Bintang [[Fusi nuklir|memfusi]] atom-atom yang lebih kecil, sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, untuk membuat atom yang lebih besar selama masa hidupnya. Dalam pengertian itu, [[metalisitas]] suatu objek adalah proporsi dari materi yang menyusun seluruh unsur kimia yang lebih berat, tidak hanya logam-logam tradisional.<ref name="Martin">{{cite web | author=John C. Martin | title=What we learn from a star's metal content | work=New Analysis RR Lyrae Kinematics in the Solar Neighborhood | url=https://edocs.uis.edu/jmart5/www/rrlyrae/metals.htm | accessdate=September 7, 2005 | archive-date=2016-06-29 | archive-url=https://web.archive.org/web/20160629210059/https://edocs.uis.edu/jmart5/www/rrlyrae/metals.htm | dead-url=yes }}</ref>
 
Banyak unsur dan senyawa yang tidak diklasifikasikan secara normal sebagai logam menjadi logam pada tekanan tinggi; ini terbentuk sebagai [[alotrop|alotropi metalik dari non logam]].
 
== Struktur dan ikatan ==
[[FileBerkas:Close packing box.svg|thumbjmpl|hcp and fcc close-packing of spheres]]
Atom zat logam biasanya [[Tabel periodik (struktur kristal)|tersusun]] dalam salah satu dari tiga [[struktur kristal]] umum, antara lain ''[[body-centered cubic]]'' (bcc), ''[[face-centered cubic]]'' (fcc), dan ''[[hexagonal close-pack]]'' (hcp). Dalam bcc, masing-masing atom terletak di pusat kubus dikelilingi atom lainnya. Dalam fcc dan hcp, masing-masing atom dikelilingi oleh duabelas atom lainnya, tetapi susunan lapisannya berbeda. Beberapa logam mengadopsi struktur yang berbeda, tergantung pada suhu.<ref>Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San Diego, 2001. ISBN 0-12-352651-5.</ref>
 
Atom logam mudah kehilangan elektron kelopak terluarnya, menghasilkan awan elektron bebas yang mengalir dalam pengaturannyapengaturan sifatnya yang padat. Hal ini menyebabkan kemampuan zat logam untukmenjadi mudah menghantarkan panas dan listrik. Jika aliran elektron ini terjadi, karakteristik padat dari logam dihasilkan oleh interaksi elektrostatis di antara masing-masing atom dan awan elektron. Ikatan jenis ini disebut [[ikatan logam]].<ref name="morty">{{cite book| author = Mortimer, Charles E.|title = Chemistry: A Conceptual Approach| url = https://archive.org/details/chemistryconcept00mort|location = New York:|publisher = D. Van Nostrad Company| edition = 3rd |year= 1975}}</ref>
 
== Sifat-sifat ==
=== Kimia ===
Logam biasanya cenderung membentuk [[kation]] melalui mekanisme kehilangan elektron,<ref name="morty"/> bereaksi dengan oksigen di udara membentuk [[oksida]] melalui beragam skala waktu (besi [[karat|berkarat]] setelah bertahun-tahun, sementara [[kalium]] terbakar dalam hitungan detik. Contoh:
 
Baris 25:
[[Pengecatan]], [[penganodaan]] (''anodising'') atau [[penyepuhan (kimia)|penyepuhan]] logam adalah cara yang baik untuk mencegah [[korosi]]. Namun, logam yang lebih reaktif dalam [[deret elektrokimia]] harus dipilih untuk penyalutan, terutama jika dipilih serpihan penyalut. Air dan dua logam membentuk [[sel elektrokimia]], dan jika penyalut kurang reaktif daripada yang disalut, penyalut sejatinya telah ''memicu'' korosi.
 
=== Fisika ===
[[FileBerkas:Gallium1 640x480.jpg|thumbjmpl|rightka|Kristal [[galium]]]]
Logam secara umum memiliki [[konduktivitas listrik]] tinggi, [[konduktivitas termal]] tinggi, dan [[densitas]] yang tinggi pula. Umumnya mereka lentur dan liat, berubah bentuk di bawah tekanan tanpa [[Bersihan (kristal)|terbelah]].<ref name="morty"/> Dalam hal sifat optiknya, logam mengkilat dan [[Kilau (mineralogi)|berkilau]]. Lembaran logam dengan ketebalan di bawah beberapa mikrometer terlihat opak, tetapi [[kertas emas]] meneruskan sinar hijau.
 
Meskipun sebagian besar logam memiliki [[densitas]] yang lebih tinggi daripada kebanyakan [[nonlogam]],<ref name="morty"/> terdapat rentang variasi yang lebar dalam hal densitas mereka. [[Litium]] adalah unsur padat yang paling rendah densitasnya, sementara [[osmium]] adalah yang paling tinggi. [[Logam alkali]] dan [[Logam alkali tanah|alkali tanah]] pada golongan 1 dan 2 dirujuk sebagai [[logam ringan]] karena mereka memiliki densitas rendah, kekerasan rendah, dan titik lebur yang rendah pula.<ref name="morty"/> Tingginya densitas sebagian besar logam karena ketatnya kisi kristal struktur logam mereka. Kekuatan ikatan logam untuk logam yang berbeda mencapai maksimum di sekitar pusat deret [[logam transisi]], karena unsur-unsur tersebut memiliki sejumlah besar elektron terdelokalisasi dalam ikatan logam [[Ikatan ketat|jenis ikatan ketat]]. Namun, faktor lain (seperti [[jari-jari atom]], [[Muatan inti efektif|muatan inti]], jumlah [[Orbital atom|orbital]] ikatan, tumpangsuh energi orbital dan [[bentuk kristal]]) juga terlibat.<ref name="morty"/>
 
=== Listrik ===
{{Band structure filling diagram}}
Konduktivitas termal dan listrik logam berangkata dari kenyataan bahwa elektron terluar mereka [[Elektron terdelokalisasi|terdelokalisasi]]. Situasi ini dapat divisualisasikan dengan memperhatikan struktur atom logam sebagai suatu koleksi atom yang terbenam dalam lautan elektron yang bergerak cepat. Konduktivitas listrik logam, seperti halnya kapasitas bahang dan konduktivitas panas, dapat dihitung menurut [[model elektron bebas]], yang tidak memperhatikan struktur detail kisi ion.
Baris 37:
Ketika mempertimbangkan [[struktur pita elektron]] dan energi ikatan suatu logam, perlu diperhatikan potensial positif yang disebabkan oleh pengaturan spesifik inti ion—yang muncul periodik dalam [[kristal]]. Konsekuensi paling penting dari potetensial periodik adalah pembentukan [[celah pita]] kecil pada perbatasan [[zona Brillouin]]. Secara matematis, potensial inti ion dapat dihitung melalui beragam model, yang paling sederhana adalah [[model elektron hampir bebas]].
 
=== Mekanis ===
Sifat mekanis metal meliputi [[duktilitas]], yaitu kapasitas mereka dalam [[deformasi plastis]]. [[Deformasi (teknik)|Deformasi elastis]] dapat balik pada logam dapat dijelaskan oleh [[Hukum Hooke]] untuk memulihkan gaya, sementara [[tegangan (mekanika)|tegangan]] berbanding lurus dengan [[Deformasi (mekanika)|regangan]]. Gaya yang lebih besar daripada [[batas elastis]], atau panas, dapat menyebabkan deformasi permanen (tak dapat balik) pada obyekobjek, yang dikenal sebagai [[deformasi plastis]] atau [[Platisitas (fisika)|plastisitas]]. Perubahan tak dapat balik dalam susunan atom dapat terjadi sebagai akibat dari:
* Aksi suatu [[gaya (fisika)|gaya]] yang diaplikasikan (atau [[Usaha (fisika)|usaha]]). Gaya yang diaplikasikan dapat berupa gaya [[kekuatan tarik|tarik]], gaya [[kekuatan tekan|tekan]], [[pemotongan sederhana|pemotongan]], [[pembengkokan]] atau gaya [[torsi (mekanika)|torsi]] (pelintir).
* Perubahan suhu (panas). Perubahan suhu dapat mempengaruhi mobilitas [[cacat kristalografi|cacat struktural]] seperti [[batas butir]], kekosongan titik, [[dislokasi]] garis atau ulir, kesalahan penumpukan dan ''twins'' baik dalam padatan [[kristal]] maupun [[padatan amorf|non-kristal]]. Pergerakan atau perpindahan cacat tersebut [[energi aktivasi|diaktifkan secara termal]], dan karenanya dibatasi oleh laju [[difusi atom]].
 
[[FileBerkas:Hot metalwork.jpg|thumbjmpl|Logam panas dari [[pandai besi]].]]
 
[[Persamaan Navier-Stokes|Aliran kental]] di dekat batas butir, misalnya, dapat menyebabkan [[gelincir (ilmu bahan)|gelinciran]] internal, [[Rayapan (deformasi)|rayapan]] dan [[Kelelahan (bahan)|kelelahan]] pada logam. Hal ini juga dapat berkontribusi terhadap perubahan signifikan pada struktur mikro seperti [[pertumbuhan butir]] dan densifikasi lokal karena penghilangan [[porositas]] intergranular. [[Dislokasi]] sekrup bisa [[Gelincir (ilmu bahan)|menggelincir]] ke arah [[bidang kisi]] yang berisi dislokasi, sementara kekuatan pendorong utama untuk "pendakian dislokasi" adalah gerakan atau [[difusi]] kekosongan melalui [[Struktur kristal|kisi kristal]].
Baris 52:
Logam paduan adalah campuran dari dua atau lebih [[unsur kimia|unsur]] di mana komponen utamanya adalah logam. Sebagian besar logam murni terlalu lunak, rapuh atau reaktif secara kimia untuk penggunaan praktis. Menggabungkan rasio logam yang berbeda sebagai logam paduan memodifikasi sifat logam murni untuk menghasilkan karakteristik yang diinginkan. Tujuan pembuatan logam paduan umumnya membuat mereka kurang rapuh, lebih keras, tahan terhadap korosi, atau memiliki warna dan keharuman yang diinginkan. Dari semua paduan logam yang digunakan saat ini, paduan [[besi]] ([[baja]], [[baja nirkarat]], [[besi tuang]], [[baja perkakas]], [[baja paduan]]) merupakan proporsi terbesar baik secara kuantitas maupun nilai komersial. Besi yang dipadu dengan berbagai proporsi karbon memberi baja berkadar karbon rendah, menengah dan tinggi, dengan peningkatan level karbon mengurangi keuletan dan ketangguhan. Penambahan [[silikon]] akan menghasilkan besi cor, sedangkan penambahan [[kromium]], [[nikel]] dan [[molibdenum]] pada baja karbon (lebih dari 10%) menghasilkan baja nirkarat.
 
Paduan logam penting lainnya adalah [[aluminium]], [[titanium]], [[tembaga]] dan [[magnesium]]. Paduan tembaga yang sudah dikenal sejak prasejarah—prasejarah [[perunggu]] memberi nama untuk [[Zaman Perunggu]]—dan dan memiliki banyak aplikasi saat ini, yang terpenting adalah kabel listrik. Paduan dari tiga logam lainnya telah dikembangkan akhir-akhir ini; karena reaktivitas kimianya, mereka memerlukan proses ekstraksi [[Elektrolisis|elektrolitik]]. Paduan aluminium, titanium dan magnesium berharga kareana rasio kekuatan-terhadap-beratnya yang tinggi; magnesium juga bisa memberikan [[perisai elektromagnetik]]. Bahan-bahan ini ideal untuk situasi di mana rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi lebih penting daripada biaya material, seperti di ruang angkasa dan beberapa aplikasi otomotif.
 
Logam paduan yang dirancang khusus untuk aplikasi yang sangat berat, seperti [[mesin jet]], dapat mengandung lebih dari sepuluh unsur.
 
== Jenis logamKategori ==
[[Berkas:Imageguard.jpeg|jmpl|"Guard rail" atau pagarPagar pengaman jalan[[Jalan]].]]
=== Logam dasar ===
{{Utama|Logam dasar}}
Dalam [[kimia]], istilah ''logam dasar'' digunakan secara informal untuk mengacu pada logam yang mudah [[redoks|teroksidasi]] atau [[korosi|berkarat]], dan mudah bereaksi dengan [[asam klorida]] encer (HCl) membentuk [[hidrogen]]. Contohnya termasuk besi, [[nikel]], [[timbal]] dan seng. Tembaga dianggap sebagai logam dasar karena relatif mudah teroksidasi, meskipun tidak bereaksi dengan HCl. Logam dasar biasanya digunakan dalam kondisi yang berlawanan dengan [[logam mulia]].
 
Dalam [[alkimia]], ''logam dasar'' adalah logam biasa dan murah, berlawanan dengan [[logam berharga]], terutama emas dan perak. Tujuan lama para alkemis adalah transmutasi logam dasar menjadi logam berharga.
 
Dalam [[numismatik]], koin di masa lalu mendapatkan nilainya terutama dari kandungan [[logam berharga]]. Sebagian besar mata uang modern adalah [[mata uang fiat]], yang memungkinkan koin dibuat dari logam dasar.
 
=== Logam Ferro ===
 
Logam yang mengandung unsur [[besi]] (Fe) dalam susunan unsur dasarnya
{{Utama|Logam ferro}}Logam ferro adalah logam paduan dengan unsur besi sebagai penyusun utama dibandingkan dengan jenis logam lainnya. Di permukaan Bumi, bahan pembuatan logam ferro tersedia dengan jumlah yang melimpah. Proses penambangan serta pengolahan bahan pembuatan logam ferro membutuhkan biaya yang tidak mahal. Keunggulan dari logam ferro adalah memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang kuat. Sedangkan kelemahannya adalah mudah mengalami korosi.<ref>{{Cite book|last=Manurung, V.A.T., Wibowo, Y.T.J., dan Baskoro, S.Y.|date=2020|url=https://lppm.polman.astra.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/Panduan-Metalografi.pdf|title=Panduan Metalografi|location=Jakarta|publisher=LP2M Politeknik Manufaktur Astra|isbn=978-602-71320-9-2|pages=1|url-status=live}}</ref>
;Besi
 
Istilah "ferro" berasal dari [[bahasa Latin]] yang berarti "mengandung zat besi". Ini bisa termasuk besi murni, seperti [[besi tempa]], atau paduan seperti [[baja]]. Logam besi sering bersifat [[magnetisme|magnetis]], tetapi tidak eksklusif.
 
* '''Besi'''
* Besi Tuang (Fe + 4%C). Sifat: rapuh, tidak dapat ditempa, baik untuk dituang. Penggunaan: alas mesin, badan ragum, blok silinder.
* Besi tempa (99%Fe). Sifat: liat, dapat ditempa, tidak dapat dituang. Penggunaan: rantai jangkar, kait keran.
;[[Baja]]
* Baja Karbon Rendah (BCR). Kadar karbon : 0 – 0,3% sifat:dapat ditempa, liat. Penggunaan: mur, sekrup
* Baja Karbon Sedang (BCS). Kadar karbon : 0,3 – 0,45% sifat: lebih kenyal dan keras. Penggunaan: benda kerja tempa berat, poros.
* Baja Karbon Tinggi (BCT). kadar karbon : 0,45 – 1,7% sifat: dapat ditempa, dapat disepuh keras. Penggunaan: kikir, pahat, gergaji
* Baja Karbon Tinggi dengan Campuran. Baja karbon tinggi ditambah Nikel, Kobal,Krom atau tungsten. Sifat: rapuh tetapi tahan terhadap suhu tinggi. Penggunaan: mesin bubut dan alat-alat permesinan lainnya.
 
=== Logam Non Ferronon-ferro ===
{{Lihat pula|Logam non-ferro}}Logam non-ferro adalah logam paduan yang tidak mengandung unsur besi dan [[karbon]]. Jenis logam non-ferro meliputi logam berat, logam ringan, logam mulia, logam refraktori, dan logam radio aktif.<ref>{{Cite book|last=Purwanto, R. E., Murdani, A., dan Nurchajat|date=2016|url=https://www.researchgate.net/profile/Raden-Purwanto/publication/318561373_Teknologi_Bahan_I/links/597045bfa6fdccc6c96c20ac/Teknologi-Bahan-I.pdf|title=Teknologi Bahan 1: Teori|location=Malang|publisher=Polinema Press|isbn=978-602-19379-5-2|pages=5|url-status=live}}</ref>
Logam non ferro adalah suatu bahan yang tidak mengandung besi. Ciri-ciri logam non ferro
* Tahan terhadap korosi
* Daya hantar listrik baik
* Mudah dibentuk
 
==== Logam mulia ====
Dikelompokkan menjadi :
{{utama|Logam mulia}}
* Logam berat: Ni,Zn,Cu,Sn,Pb
''Logam mulia'' adalah logam yang tahan terhadap [[korosi]] atau [[redoks|oksidasi]], tidak seperti sebagian besar [[logam dasar]]. Mereka cenderung juga merupakan [[logam berharga]], sering kali karena kelangkaannya. Contohnya antara laain [[emas]], [[platina]], [[perak]], [[rodium]], [[iridium]], dan [[paladium]].
* Logam mulia/murni : [[emas]],perak,platina.
* Logam ringan : Al, Ba, K
* Logam refraktori/tahan api : Ti, Mo, W, Zr
* Logam radioaktif : radium,uranium.
 
==== MetaloidLogam berharga ====
[[Berkas:GoldNuggetUSGOV.jpg|jmpl|kiri|Bongkahan emas]]
[[Metaloid]] adalah suatu bahan yang menyerupai logam. Sifat-sifat metaloid:
{{Utama|Logam berharga}}
* Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam
Suatu ''logam berharga'' adalah [[unsur kimia]] metalik yang langka dengan nilai ekonomi tinggi.
* Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan nonlogam
* Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik
* Beberapa metaloid berkilauan seperti logam
Contoh :
* [[Karbon]] : Membuat lapisan pada kampas kopling
* [[Fosfor]] : Pembuatan pupuk
* [[Silikon]] : pembuatan transistor, chips, komputer dan sel surya
 
Secara kimia, logam berharga kurang [[reaktivitas (kimia)|reaktif]] daripada sebagian besar unsur, memiliki [[Kilau (mineralogi)|kilau]] tinggi dan konduktivitas listrik yang tinggi. Dalam sejarah, logam berharga penting sebagai [[mata uang]], tetapi saat ini hanya dianggap sebagai [[komoditas]] investasi dan industri. [[Emas]], [[perak]], [[platina]] dan [[paladium]] masing-masing mempunyai kode mata uang [[ISO 4217]]. Logam berharga yang paling dikenal adalah emas dan perak. Sementara keduanya memiliki penggunaan indusri, mereka lebih dikenal dalam bidang [[seni]], [[perhiasan]], ddan [[mata uang|koin]]. Logam berharga lainnya termasuk dalan logam [[golongan platina]]: [[rutenium]], [[rodium]], paladium, [[osmium]], [[iridium]], dan platina, dengan platina adalah yang paling banyak diperdagangkan.
Unsur karbon memiliki beberapa bentuk yang berbeda, yaitu intan, grafit, dan arang. Intan adalah zat padat yang bening dan zat yang paling keras, mempunyai indeks bias tinggi, bukan konduktor listrik tetapi tahan asam dan alkali. Grafit adalah zat bukan logam berwarna hitam yang mampu menghantarkan panas dengan baik, buram, licin, tahan panas. Arang dibuat dari kayu atau serbuk gergaji dengan pemanasan pada suhu tinggi tanpa udara. Digunakan untuk pelapis kampas kopling.
 
Permintaan logam berharga didorong tidak hanya berdasarkan penggunaan praktisnya, tetapi juga perannya sebagai investasi dan [[simpan nilai|penyimpan nilai]] ({{lang-en|store of value}}). Paladium pernah, sekitar musim panas 2006, bernilai sedikit di bawah setengah harga emas, dan platina sekitar dua kali harga emas. Perak secara substansial tidak terlampau mahal, tetapi sering kali secara tradisional dianggap sebagai logam berharga karena perannya sebagai koin dan perhiasan.
;Material non logam
Bahan bukan logam / non logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat:
* Elastis/karet
* Cair/pelumas.
* Bersifat bahan isolator.
* Peka terhadap api.
* Tidak dapat terbakar/asbes
* Mudah pecah/keramik.
 
==== Logam berat ====
Penggunaan bahan non logam
{{Utama|Logam berat}}
* Bahan perapat/paking.
Logam berat adalah semua logam atau [[metaloid]] yang relatif padat. Definisi yang lebih spesifik telah diajukan, tetapi tidak satupun memperoleh persetujuan luas. Beberapa logam berat memiliki penggunaan ceruk, atau dinyatakan beracun; beberapa esensial dalam jumlah renik.
* Bahan isolasi listrik.
* Bahan Isolasi panas
* Bahan pelumas.
* Bahan perekat
* Bahan penyekat
* Bahan perpak.
 
== Sifat-sifat logamEkstraksi ==
{{Utama|Bijih|Pertambangan|Metalurgi ekstraktif}}
[[Berkas:Difference between bloom, slab, and billet.png|jmpl|600px|Logam setengah jadi (bahan baku bakalan industri) hasil cetakan pengecoran casting . Berbentuk ingot, bloom, slab, dan billet]]
[[Berkas:Lingot aluminium.jpg|thumb|300px|right|Aluminium ingot (setengah jadi) setelah dikeluarkan dari cetakan. Ingot adalah logam cair yang telah dicetak dalam bentuk tertentu dan siap untuk diproses lebih lanjut.]]
[[Berkas:Rolling1.jpg|jmpl|300px|Proses rolling bahan baku bakalan logam. Casting kontinyu adalah proses dimana logam cair dipadatkan menjadi "setengah jadi" billet, bloom, atau slab untuk bergulir berikutnya di pabrik finishing. Sebelum pengenalan Casting Kontinyu pada 1950-an, logam dituangkan ke dalam cetakan stasioner untuk membentuk "ingot".]]
=== Sifat kimia ===
Logam biasanya cenderung untuk membentuk [[kation]] dengan menghilangkan elektronnya, kemudian bereaksi dengan oksigen di udara untuk membentuk oksida basa. Contohnya:
 
Logam sering kali diekstraksi dari bumi yang berarti menambang bijih yang kaya dengan sumber daya unsur yang dimaksud, seperti [[bauksit]]. Lokasi bijih ditentukan dengan teknik [[prospekting]], diikuti dengan eksplorasi dan pengujian deposit. Sumber daya mineral umumnya dibagi ke dalam [[Pertambangan permukaan|tambang permukaan]], yang ditambang dengan ekskavasi menggunakan alat berat, dan [[Pertambangan bawah tanah|tambang bawah tanah]].
:4 Na + O<sub>2</sub> → 2 Na<sub>2</sub>O (natrium oksida)
:2 Ca + O<sub>2</sub> → 2 CaO (kalsium oksida)
:4 Al + 3 O<sub>2</sub> → 2 Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> (aluminium oksida)
 
Setelah bijih ditambang, logam harus [[Metalurgi ekstraktif|diekstraksi]], biasanya menggunakan reduksi kimia atau elektrolitik. [[Pirometalurgi]] menggunakan suhu tinggi untuk mengubah bijih menjadi bahan baku, sementara [[hidrometalurgi]] menerapkan kimia berbasis air untuk tujuan yang sama. Metode yang digunakan bergantung pada jenis logam dan kontaminannya.
[[logam transisi|Logam-logam transisi]] seperti [[besi]], [[tembaga]], [[seng]], dan [[nikel]], membutuhkan waktu lebih lama untuk teroksidasi. Lainnya, seperti [[palladium]], [[platinum]] dan [[emas]], tidak bereaksi dengan udara sama sekali. Beberapa logam seperti [[aluminium]], [[magnesium]], beberapa macam [[baja]], dan [[titanium]] memiliki semacam "pelindung" di bagian paling luarnya, sehingga tidak dapar dimasuki oleh molekul oksigen.
 
Jika bijih ligam berupa senyawa ionik antara logam dan nonlogam, bijih tersebut biasanya harus [[peleburan (metalurgi)|dilebur]]—dipanaskan dengan penambahan reduktor—untuk mengekstrak logam murni. Banyak logam umu, seperti besi, dilebur menggunakan [[karbon]] sebagai reduktor. Beberapa logam seperti aluminium dan [[natrium]], tidak memiliki reduktor praktis yang dijual bebas, sehingga diekstraksi menggunakan teknik [[elektrolisis]].<ref name="losal">{{cite web|url=http://periodic.lanl.gov/11.shtml|title=Los Alamos National Laboratory – Sodium|accessdate=2007-06-08}}</ref><ref>{{cite web|url=http://periodic.lanl.gov/13.shtml|title=Los Alamos National Laboratory – Aluminum|accessdate=2007-06-08}}</ref>
Proses [[pengecatan]], [[anodisasi]] atau [[plating]] pada logam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah [[korosi]].
 
Bijih [[sulfida]] tidak direduksi langsung menjadi logam tetapi dipanggang di udara terbuka untuk mengubahnya menjadi oksida.
=== Sifat fisika ===
 
== Daur ulang ==
Sifat fisik dalam logam misalnya [[konduktivitas listrik]], [[konduktivitas termal]], [[sifat luster]] dan [[massa jenis]]. Logam yang mempunyai massa jenis, tingkat kekerasan, dan titik lebur yang rendah (contohnya Logam pada umumnya mempunyai angka yang tinggi dalam [[logam alkali]] dan [[logam alkali tanah]]) biasanya bersifat sangat reaktif. Jumlah elektron bebas yang tinggi di segala bentuk logam padat menyebabkan logam tidak pernah terlihat transparan.
Permintaan untuk logam terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi. Selama abad ke-20, ragam penggunaan logam di masyarakat meningkat tajam. Saat ini, perkembangan negara-negara besar, seperti China dan India, dan kemajuan teknologi, mendorong permintaan yang semakin banyak. Hasilnya adalah aktivitas pertambangan semakin meluas, dan semakin banyak stok logam dunia di atas tanah yang digunakan, sementara yang di bawah tanah sebagai cadangan yang tidak digunakan. Contohnya adalah stok tembaga bekas. Antara tahun 1932 dan 1999, tembaga yang digunakan di AS meningkat dari 73&nbsp;g menjadi 238&nbsp;g per orang.<ref name="unep.org">[http://www.unep.org/resourcepanel/Publications/tabid/54044/Default.aspx ''The Recycling Rates of Metals: A Status Report''] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20121111132915/http://www.unep.org/resourcepanel/Publications/tabid/54044/Default.aspx |date=2012-11-11 }} 2010, [[International Resource Panel]], [[United Nations Environment Programme]]</ref>
 
Logam secara inheren dapat didaur ulang, jadi pada prinsipnya, dapat digunakan berulang-ulang, meminimalkan dampak negatif lingkungan dan menghemat energi. Misalnya, 95% energi yang digunakan untuk membuat aluminium dari bijih bauksit diselamatkan dengan menggunakan bahan daur ulang.<ref>[https://www.theguardian.com/environment/2008/feb/22/pledges.waste ''Tread lightly: Aluminium attack''] Carolyn Fry, Guardian.co.uk, 22 February 2008.</ref> Tingkat daur ulang logam umumnya rendah. Pada tahun 2010, ''[[International Resource Panel]]'', yang diselenggarakan oleh ''[[United Nations Environment Programme]]'' (UNEP) menerbitkan laporan tentang stok logam yang ada di masyarakat<ref>[http://www.unep.org/resourcepanel/Publications/tabid/54044/Default.aspx ''Metal Stocks in Society: Scientific Synthesis''] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20121111132915/http://www.unep.org/resourcepanel/Publications/tabid/54044/Default.aspx |date=2012-11-11 }} 2010, [[International Resource Panel]], [[United Nations Environment Programme]]</ref> dan tingkat daur ulangnya.<ref name="unep.org"/>
Mayoritas logam memiliki massa jenis yang lebih tinggi daripada nonlogam. Meski begitu, variasi massa jenis ini perbedaannya sangat besar, mulai dari [[litium]] sebagai logam dengan massa jenis paling kecil sampai [[osmium]] dengan logam dengan massa jenis paling besar.
 
Penulis laporan tersebut mengamati bahwa stok logam di masyarakat dapat berfungsi sebagai tambang raksasa di atas tanah. Mereka memperingatkan bahwa tingkat daur ulang beberapa logam langka yang digunakan dalam aplikasi seperti ponsel, kemasan baterai untuk mobil hibrida dan sel bahan bakar sangat rendah
== Paduan logam ==
Paduan logam merupakan pencampuran dari dua jenis logam atau lebih untuk mendapatkan sifat fisik, mekanik, listrik dan visual yang lebih baik. Contoh paduan logam yang populer adalah baja tahan karat yang merupakan pencampuran dari besi (Fe) dengan Krom (Cr).
 
Penulis laporan tersebut mengamati bahwa stok logam di masyarakat dapat menjadi tambang raksasa di atas tanah. Mereka memperingatkan bahwa tingkat daur ulang beberapa logam langka yang digunakan dalam aplikasi seperti telepon seluler, kemasan baterai untuk mobil hibrida dan sel bahan bakar sangat rendah sehingga jika tingkat daur ulang pada masa depan tidak ditingkatkan secara dramatis, maka logam kritis ini akan menjadi tidak tersedia untuk digunakan dalam teknologi modern.
== Penggunaan Logam ==
[[Berkas:Sand Casting process diagram.jpeg|jmpl|Sand casting process diagram]]
Umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di bidang [[industri]], [[pertanian]], dan [[kedokteran]].<ref name="Proses">{{en}} Bondy, S.C., and Prasad, K.N.(1988). Metal Neurotixcity. Boca Raton, Fla : CRC Press. Page 347.</ref> Contohnya, [[merkuri]] yang digunakan dalam proses [[klor alkali]].<ref name="Proses"/> Proses klor alkali merupakan proses [[elektrolisis]] yang berperan penting dalam [[industri manufaktur]] dan pemurnian zat kimia.<ref name="Proses"/> Beberapa zat kimia yang dapat diperoleh dengan proses elektrolisis adalah [[natrium]], [[kalsium]], [[magnesium]], aluminium, tembaga, [[seng]], [[perak]], [[hidrogen]], [[klor]], [[fluor]], [[natrium hidroksida]], [[kalium bikromat]], dan [[kalium permanganat]].<ref name="Proses"/> Proses elektrolisis larutan natrium klorida tersebut merupakan proses klor-alkali.
 
== Metalurgi ==
Elektrolisis larutan NaCl menghasilkan [[natrium hidroksida]] di katode ''(kutub positif)'' dan gas klor di anode ''(kutub negatif)''.<ref name="Proses"/> Pada industri angkasa luar dan profesi kedokteran dibutuhkan bahan yang kuat, tahan karat, dan bersifat noniritin, seperti [[aloi titanium]].<ref name="Proses"/> Sebagian jenis logam merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagai fungsi [[biokimiawi]].<ref name="Proses"/> Pada zaman dahulu, logam tertentu, seperti [[tembaga]], [[besi]], dan [[timah]] digunakan untuk membuat peralatan, perlengkapan [[mesin]], dan [[senjata]].<ref name="Proses"/>
{{Utama|Metalurgi}}
 
Metalurgi merupakan domain dari ilmu bahan yang mempelajari perilaku fisika dan kimia unsur logam, senyawa intermetalik mereka, dan campurannya yang disebut logam paduan.
== Pengolahan Logam ==
Pengolahan logam (metal working) adalah proses mengolah logam unuk membuat perkakas atau suku cadang mesin. Istilah metal working mencakup semua pekerjaan logam yang luas, mulai dari pembuatan kapal-kapal besar dengan koponen baja yang besar dan keras, pembuatan kilang minyak lepas pantai atau pengeboran sampai pembuatan instrumen mesin yang presisi dan pembuatan perhiasan yang kecil dan halus.
 
== Aplikasi ==
Maka dalam bidang metal working mencakup banyak keahlian, keterampilan dan penggunaan berbagai macam peralatan.
Beberapa logam dan paduan logam memiliki kekuatan struktural per satuan massa yang tinggi, menjadikannya bahan yang berguna untuk membawa muatan besar atau menahan kerusakan akibat benturan. Paduan logam dapat direkayasa untuk memiliki ketahanan tinggi terhadap pergeser, torsi dan deformasi. Namun logam yang sama juga rentan terhadap kerusakan akibat kelelahan akibat penggunaan berulang atau dari kegagalan tekanan mendadak saat kapasitas beban terlampaui. Kekuatan dan ketahanan logam telah menyebabkan penggunaan seringnya pada konstruksi bangunan dan jembatan bertingkat tinggi, serta kebanyakan kendaraan, peralatan, perkakas, pipa, tanda non-iluminasi dan jalur rel.
 
Dua logam struktural yang paling umum digunakan, besi dan aluminium, juga merupakan logam paling melimpah di [[kerak bumi]].<ref>{{cite|editor=Frank Kreith and Yogi Goswami|year=2004|title=The CRC Handbook of Mechanical Engineering|edition=2nd|publisher=Boca Raton|page=12-2}}</ref>
== Fabrikasi logam ==
[[Berkas:US DOT Orthotropic Deck Fabrication.jpg|jmpl|Fabrikasi dek jembatan.]]
Fabrikasi logam adalah suatu proses produksi logam yang meliputi antara lain rekayasa (perancangan), pemotongan, pembentukan, penyambungan, perakitan atau pengerjaan akhir.
 
Umumnya, logam bermanfaat bagi manusia, karena penggunaannya di bidang [[industri]], [[pertanian]], dan [[kedokteran]].<ref name="Proses">{{cite|author=Bondy, S.C., and Prasad, K.N.|year=1988|title=Metal Neurotixcity|publisher=Boca Raton, Fla : CRC Press|Page=347}}</ref> Contohnya, [[raksa]] yang digunakan dalam proses [[kloralkali]].<ref name="Proses"/> Proses kloralkali merupakan proses [[elektrolisis]] yang berperan penting dalam [[Manufaktur|industri manufaktur]] dan pemurnian zat kimia.<ref name="Proses"/> Beberapa zat kimia yang dapat diperoleh dengan proses kloralkali adalah [[natrium]], [[kalsium]], [[magnesium]], aluminium, tembaga, [[seng]], [[perak]], [[hidrogen]], [[klor]], [[fluor]], [[natrium hidroksida]], [[kalium dikromat]], dan [[kalium permanganat]].<ref name="Proses"/>
Dalam istilah industri kegiatan ini mengacu pada struktur bangunan logam dengan tahapan pemotongan, pembengkokan, dan juga perakitan. Fabrikasi sendiri menjadi proses yang mesti dilalui dalam proyek industri berat.
 
Elektrolisis larutan NaCl menghasilkan [[natrium hidroksida]] di katode ''(kutub positif)'' dan gas klor di anode ''(kutub negatif)''.<ref name="Proses"/> Pada industri angkasa luar dan profesi kedokteran dibutuhkan bahan yang kuat, tahan karat, dan bersifat noniritin, seperti [[paduan titanium]].<ref name="Proses"/> Sebagian jenis logam merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagai fungsi [[biokimia]].<ref name="Proses"/> Pada zaman dahulu, logam tertentu, seperti [[tembaga]], [[besi]], dan [[timah]] digunakan untuk membuat peralatan, perlengkapan [[mesin]], dan [[senjata]].<ref name="Proses"/>
== Galvanisasi ==
[[Berkas:Lamppost-singapore.jpg|thumb|199px|Lampu jalan di Singapura menunjukan ciri khas tekstur logam galvanisasi]]
[[Berkas:Feuerverzinkerei 3.jpg|jmpl|Proses pencelupan logam, hot dip galvanizing.]]
[[Galvanisasi]] adalah proses pemberian lapisan [[seng]] pelindung untuk [[besi]] dan [[baja]] yang bertujuan untuk melindunginya dari [[karat]]. Istilah ini diturunkan dari ilmuwan Italia [[Luigi Galvani]]. Galvanisasi umumnya dilakukan dengan metode [[galvanisasi celupan panas|celupan panas]] di mana baja dicelupkan ke seng cair. Metode galvanisasi lainnya dapat dilakukan secara [[elektrokimia]] dan [[elektrodeposisi]].
 
Logam adalah konduktor yang baik, membuatnya berharga dalam peralatan listrik dan untuk membawa arus listrik dari kejauhan dengan sedikit energi yang hilang. Jaringan listrik mengandalkan kabel logam untuk mendistribusikan listrik. Sistem kelistrikan rumah sebagian besar dihubungkan dengan kabel tembaga memanfaatkan sifat hantarannya yang baik.
== Logam mulia ==
Secara umum logam mulia berarti logam-logam termasuk paduannya yang biasa dijadikan perhiasan, antara lain [[emas]], [[perak]], [[tembaga]] dan [[platina]]. Logam-logam tersebut memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik.
 
Konduktivitas termal logam berguna untuk wadah untuk memanaskan bahan di atas api. Logam juga digunakan untuk [[pembuang panas]] ({{lang-en|heat sink}}) untuk melindungi peralatan sensitif dari pelewatpanasan ({{lang-en|overheating}}.
== Logam berat ==
Logam berat (''heavy metal'') adalah logam dengan [[massa jenis]] lima atau lebih, dengan nomor atom 22 sampai dengan 92. Logam berat dianggap berbahaya bagi kesehatan bila terakumulasi secara berlebihan di dalam tubuh. Beberapa di antaranya bersifat membangkitkan [[kanker]] (karsinogen). Demikian pula dengan bahan pangan dengan kandungan logam berat tinggi dianggap tidak layak konsumsi.
 
Reflektivitas tinggi beberapa logam penting dalam konstruksi cermin, termasuk instrumen astronomi presisi. Sifat terakhir ini juga bisa membuat perhiasan metalik menarik secara estetika.
Kasus-kasus pencemaran lingkungan menyebabkan banyak bahan pangan mengandung logam berat berlebihan. Kasus yang populer adalah [[sindrom Minamata]], sebagai akibat akumulasi [[raksa]] (Hg) dalam tubuh ikan konsumsi.
 
Beberapa logam memiliki kegunaan khusus; logam radioaktif seperti [[uranium]] dan [[plutonium]] digunakan pada [[pembangkit listrik tenaga nuklir]] untuk menghasilkan energi melalui [[fisi nuklir]]. Raksa adalah cairan pada suhu kamar dan digunakan dalam saklar untuk menyelesaikan rangkaian saat mengalir di atas kontak saklar. [[Logam paduan bentuk memori]] digunakan untuk aplikasi seperti pipa, pengencang dan vaskular [[stent]].
Di Indonesia, pernah dilaporkan bahwa ikan-ikan di [[Teluk Jakarta]] juga memiliki kandungan raksa yang tinggi. [[Udang]] dari [[tambak]] [[Sidoarjo]] pernah ditolak importir dari [[Jepang]] karena dinilai memiliki kandungan [[kadmium]] (Cd) dan [[timbal]] (Pb) yang melebihi ambang batas. Diduga logam-logam ini merupakan dampak buangan limbah industri di sekitarnya. [[Kakao]] dari Indonesia juga pernah ditolak pada lelang internasional karena dinilai memiliki kandungan Cd di atas ambang batas yang diizinkan. Cd diduga berasal dari [[pupuk]] [[TSP]] yang diberikan kepada tanaman di perkebunan.
 
Logam dapat [[dopan|didoping]] dengan molekul asing—organik, anorganik, biologis dan polimer. Doping ini mengandung logam dengan sifat baru yang disebabkan oleh adanya molekul tamu. Aplikasi dalam katalisis, obat-obatan, sel elektrokimia, korosi dan lainnya telah dikembangkan.<ref>{{cite journal|last1=Avnir|first1=David|title=Molecularly doped metals|journal=Acc. Chem. Res.|date=2014|volume=47|pages=579–592|doi=10.1021/ar4001982}}</ref>
 
== Perdagangan ==
[[Berkas:2005metal import.PNG|jmpl|ka|Impor [[bijih]] dan logam dunia tahun 2005]]
 
[[Bank Dunia]] melaporkan bahwa China adalah top importir [[bijih]] dan logam pada tahun 2005, diikuti Amerika Serikat dan Jepang.<ref>{{cite|url=http://siteresources.worldbank.org/DATASTATISTICS/Resources/table4_5.pdf|title=Structure of merchandise imports|website=worldbank.org}}</ref>
 
== Sejarah ==
Sifat logam telah membuat manusia terpesona selama berabad-abad, karena bahan-bahan ini memberi orang alat yang tak tertandingi baik dalam perang maupun dalam persiapan dan pemrosesannya. [[Emas]] dan [[perak]] murni dikenal manusia sejak [[Zaman Batu]]. [[Timbal]] dan perak dilebur dari bijih mereka pada awal milenium keempat&nbsp;SM.<ref>{{cite book |title=[[Brockhaus Enzyklopädie|Der Große Brockhaus]] |edition=Sixteenth, altogether newly prepared |volume=7: L-MIJ |year=1955 |publisher=Bibliographisches Institut & F. A. Brockhaus |location=[[Wiesbaden]] |language=German |page=715}}</ref>
 
Penulis bahasa Latin dan Yunani kuno seperti [[Theophrastus]], [[Pliny the Elder]] dalam [[Natural History (Pliny)|''Natural History'']], atau [[Pedanius Dioscorides]], tidak mencoba untuk mengklasifikasikan logam. Orang-orang Eropa kuno tidak pernah mencapai konsep "logam" sebagai zat elementer yang berbeda dengan sifat kimia dan fisik tetap. Setelah [[Empedocles]], semua zat di dalam [[lingkungan sublunar]] diasumsikan memiliki variasi dalam [[Elemen klasik|unsur klasik]] penyusunnya yaitu bumi, air, udara dan api. Setelah [[Pythagoreanisme|Pythagoras]], [[Plato]] berasumsi bahwa unsur-unsur ini dapat dikurangi lebih jauh ke bidang bentuk geometris (segitiga dan persegi) ruang pembatas dan yang berhubungan dengan [[polihedron reguler|polihedra reguler]] di bumi:kubus, air:ikosahedron, udara:oktahedron, api:tetrahedron. Namun, perpanjangan filosofis ini tidak menjadi sepopuler empat elemen sederhana, setelah ditolak oleh [[Aristoteles]]. Aristoteles juga menolak teori atom [[Democritus]], karena ia mengklasifikasikan keberadaan vakum yang tersirat yang diperlukan untuk gerak sebagai sebuah kontradiksi (vakum menyiratkan tidak ada, karena itu tidak dapat ada). Aristoteles memang, bagaimanapun, memperkenalkan kualitas antagonis yang mendasarinya (atau kekuatan) kering vs basah dan dingin vs panas ke dalam komposisi masing-masing dari keempat elemen tersebut. Kata "logam" awalnya berarti "ranjau" dan baru kemudian mendapatkan makna umum produk dari bahan yang diperoleh di tambang. Pada abad pertama Masehi, hubungan antara planet dan logam yang ada diasumsikan sebagai Emas:Matahari, Perak:Bulan, [[Elektrum]]:Jupiter, Besi:Mars, Tembaga:Venus, Timah:Merkurius, Timbal:Saturnus. Setelah elektrum terungkap merupakan kombinasi antara perak dan emas, hubungan timah:Jupiter dan raksa:Merkurius digantikan ke urutan sebelumnya.<ref>[[John Maxson Stillman]], ''The Story of Early Chemistry'' D. Appleton (1924)</ref>
 
[[Alkimia]]wan Arab dan abad pertengahan percaya
bahwa semua logam, dan faktanya, semua materi sublunar, secara tersusun dari prinsip belerang yang membawa sifat mudah terbakar, dan prinsip raksa, ibu dari semua logam, yang membawa sifat likuiditas atau fusibilitas, dan volatilitas. Prinsip-prinsip ini tidak selalu merupakan zat yang umum [[belerang]] dan [[raksa]] yang ditemukan di kebanyakan laboratorium. Teori ini memperkuat keyakinan bahwa semua logam ditakdirkan untuk menjadi emas di perut bumi melalui kombinasi panas, pencernaan, waktu, dan penghapusan kontaminan yang tepat, yang kesemuanya dapat dikembangkan dan dipercepat melalui pengetahuan dan metode alkimia. [[Paracelsus]] menambahkan prinsip ketiga garam, pembawa sifat nonvolatil dan tahan api, dalam [[Paracelsus|doktrin ''tria prima''-nya]]. Teori-teori ini mempertahankan empat unsur klasik yang mendasari komposisi belerang, raksa dan garam.
 
Teks sistematis pertama tentang seni pertambangan dan metalurgi adalah [[De la pirotechnia|''De la Pirotechnia'']] oleh [[Vannoccio Biringuccio]], yang memperlakukan pemeriksaan, penggabungan, dan pandai logam. Enam belas tahun kemudian, [[Georgius Agricola]] menerbitkan ''[[De Re Metallica]]'' pada tahun 1555, sebuah laporan yang jelas dan lengkap mengenai profesi pertambangan, metalurgi, seni dan sains, serta memenuhi syarat sebagai risalah terbesar industri kimia sepanjang abad keenam belas. Dia memberikan deskripsi berikut tentang logam di ''[[De Natura Fossilium]]'' (1546).
 
<blockquote>
Logam adalah badan mineral, yang sifatnya cair atau agak keras. Logam keras dapat dilelehkan oleh panasnya api, tapi ketika sudah mendingin lagi dan kehilangan semua panas, akan menjadi keras kembali dan melanjutkan bentuknya terakhirnya. Dalam hal ini, ia berbeda dari batu yang meleleh di dalam api, karena meskipun batu mendapatkan kembali kekerasannya, tetapi ia kehilangan bentuk dan sifatnya yang murni. Secara tradisional ada enam jenis logam, yaitu emas, perak, tembaga, besi, timah dan timbal. Ada yang benar-benar lain, [[raksa|''quicksilver'']] adalah logam, meskipun alkimiawan tidak setuju dengan kita tentang masalah ini, begitu pula dengan [[bismut]]. Penulis Yunani kuno tampaknya masa bodoh terhadap bismut, oleh karena itu Ammonius dengan tepat menyatakan bahwa ada banyak spesies logam, hewan, dan tumbuhan yang tidak kita kenal. [[Stibium]] ketika dilelehkan di dalam wadah dan disuling memiliki hak untuk dianggap sebagai logam sebagaimana diberikan kepada timbal oleh para penulis.<!--Jika saat dilebur, bagian tertentu ditambahkan ke timah, logam paduan penjual buku dihasilkan dari jenis yang dibuat yang digunakan oleh mereka yang mencetak buku di atas kertas.--><!--If when smelted, a certain portion be added to tin, a bookseller's alloy is produced from which the type is made that is used by those who print books on paper.--> Setiap logam memiliki bentuknya sendiri yang diawetkan saat dipisahkan dari logam yang dicampur dengannya. Oleh karena itu baik [[elektrum]] maupun Stannum [bukan berarti timah yang kita kenal saat ini] itu sendiri bukan merupakan logam asli, melainkan paduan dua logam. Elektrum adalah paduan emas dan perak, sedangkan Stannum paduan timbal dan perak. Namun jika perak dipisahkan dari elektrum, maka yang tertinggal adalah emas dan bukan elektrum; jika perak diambil dari Stannum, maka yang tertinggal adalah timbal dan bukan Stannum. Bagaimanapun, apakah kuningan ditemukan sebagai logam asli atau tidak, tidak dapat dipastikan dengan pasti. Kita hanya tahu kuningan buatan, yang terdiri dari tembaga yang diwarnai dengan warna mineral [[kalamin]]. Namun jika ada yang harus digali, itu akan menjadi logam yang tepat. Tembaga hitam dan putih sepertinya berbeda dari jenis merah. Logam, oleh karena itu, pada dasarnya padat, seperti yang telah saya nyatakan, atau cairan, seperti pada kasus unik dari ''quicksilver''. Tapi cukup sekarang soal jenisnya yang sederhana.<ref>Georgius Agricola, [http://www.gutenberg.org/files/38015/38015-h/38015-h.htm ''De Re Metallica''] (1556) Tr. Herbert Clark Hoover & Lou Henry Hoover (1912); Footnote quoting ''De Natura Fossilium'' (1546), p. 180</ref>
</blockquote>
 
== Lihat pula ==
{{colbegin|3}}
* [[Logam paduan]]
* [[HeavyLogam Metalamorf]]
* [[ASM International (organisasi)]]
* [[Fabrikasi logam]]
** [[Las|LasKeuletan (logamfisika)]]
* [[Lapisan medan listrik]]
* [[Pengolahan Logam|Pengolahan Logam (Metal Working)]]
* [[Pencurian logam]]
* [[Tungku pembakaran|Tungku pembakaran(Furnace)]]
* [[TungkuPengolahan induksilogam]]
* [[Sifat logam, metaloid dan nonlogam]]
* [[Tanur Busur Listrik]]
* [[Metalurgi]]
* [[Pemurnian|Pemurnian (Refinery)]]
* [[Peleburan (metalurgi)Padat]]
* [[Transisi spin]]
* [[Pengecoran|Pengecoran (Casting)]]
* [[Baja]]
* [[Molding|Molding (Pencetakan)]]
* [[Baja struktural]]
* [[Logam transisi]]
* [[Bijih]]
{{colend}}
* [[Pengecoran kontinu|Pengecoran kontinu (Continuous casting)]]
* [[Rolling|Penggulungan (Rolling)]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{AmCyc Poster|Metal|Logam}}
{{Commons category|Metals}}
* {{wiktionary-inline|Metals|logam}}
* {{commons category-inline|Metals|logam}}
 
{{clr}}
{{Portal|kimia}}
 
{{PeriodicTablesFooter}}
 
{{Tabel periodik unsur kimia}}
<!-- interwiki -->
 
[[Kategori:Logam| ]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Logam| ]]
[[Kategori:Tabel periodik]]
[[Kategori:Unsur logam]]