Pisau Gaib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 28:
== Plot Cerita ==
 
Buku dibuka dengan [[Will Parry]] yang tengah menitipkan ibunya, Eleanor Parry, pada bekas gurunya, Mrs. Cooper, sebelum pergi untuk mengambil sekumpulan berkas rahasia. Dari sini kita tahu mengapa Eleanor Parry begitu membutuhkan Will, sebab ia menderita penyakit sejenis [[skizofrenia]]; dan bahwa ayah Will, ahli arkeologi [[John Parry]], menghilang dalam [[ekspedisi ke Utara]]. Pada saat itulah sekumpulan penjahat masuk ke rumah Will. Dalam upayanya mempertahankan diri, Will membunuh salah satu penjahat. Saat melarikan diri itulah Will tanpa sengaja menemukan sebuah lubang di tengah-tengah udara yang membawanya menuju dunia lain, [[Cittàgazze]], sebuah dunia yang menjadi jalan utama menuju dunia-dunia lain, namun telah rusak akibat sebuah teknologi yang membuat lepasnya para [[Ras dan Perkumpulan di His Dark Materials|Spectre]], hantu pelahap jiwa orang dewasa. Oleh sebab itulah Cittàgazze tidak mungkin dilewati oleh orang-orang dewasa. Will masuk ke sebuah rumah dan bertemu dengan [[Lyra Silvertongue]] serta[[dæmon]]nya, Pantalaimon, yang tiba setelah menyusuri jembatan ke bintang-bintang di [[Kompas Emas]].
 
Sementara itu [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|Serafina Pekkala]], yang terpisah dari Lyra di pertempuran ''Kompas Emas'', berusaha mencari gadis itu dan mendapati [[Marisa Coulter|Mrs. Coulter]] tengah menyiksa seorang Penyihir untuk mengetahui ramalan tentang Lyra. Setelah membunuh penyihir itu untuk menyelamatkannya, Serafina terbang kembali ke kediamannya di Danau Enara. Di sana ia mengadakan pertemuan Penyihir yang dihadiri aëronaut [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials|Lee Scoresby]] dan ratu Penyihir Latvia, Ruta Skadi. Mereka memutuskanh bahwa Serafina Pekkala dan Ruta Skadi akan mencari Lyra di dunia lain dan membantunya, sedangkan Lee Scoresby mencari ilmuwan [[John Parry|Stanislaus Grumman]] yang hilang.
 
Sementara itu Lyra dan Will segera menjadi tim, dan mereka pun kembali ke Oxford dunia Will. Di sini Lyra kemudian bertemu dengan [[Dr. Mary Malone]], ahli [[fisika partikel]] yang meneliti [[Materi gelap]] atau partikel bayangan, zat yang sama dengan [[Debu (His Dark Materials)|Debu]]-nya Lyra. Lyra bersama-sama dengan Dr. Mary Malone mempelajari lebih jauh tentang Debu, mempelajari bahwa Debu dapat berkomunikasi dalam berbagai cara. Pada waktu yang hampir sama, Will mempelajari fakta tentang ayahnya yang hilang.
 
Keesokan harinya Lyra memutuskan untuk kembali ke Oxford-nya Will, mengindahkan pesan [[alethiometer]]. Ia mendapati dirinya dijebak, dan dalam usaha melarikan diri Lyra bertemu dengan [[Tokoh-tokoh di His Dark Materials#Lord Carlo Boreal|Sir Charles Latrom]] yang mengantarkannya pulang ke jendela menuju Cittàgazze. Tanpa dinyana, Sir Charles diam-diam mencuri Alethiometer milik Lyra. Will dan Lyra kembali ke Oxford-nya Will, di mana mereka mengkonfrontasi Sir Charles. Sir Charles menegaskan bahwa ia bersedia mengembalikan alethiometer dengan satu syarat: Lyra dan Will bersedia mencurikannya sebuah alat dari Cittàgazze yang dikenal sebagai Pisau Gaib, benda yang bisa membuka pintu di udara dan memotong materi apapun.
Baris 48:
Di dunia Lyra, Lee Scoresby dan dæmonnya, Hester si kelinci, berhasil melacak keberadaan Stanislaus Grumman, yang ternyata merupakan John Parry, ayah Will, yang berdæmon Sayan Kötör. John Parry yang kini menjadi [[shaman]] suku Tartar tersebut memberitahunya bahwa Lee harus membantunya pergi ke dunia lain untuk memandu sang Pembawa Pisau demi kebaikan setiap orang. Lee setuju, dan keduanya menembus [[aurora]] menuju Cittàgazze. Di tengah perjalanan, balon udara Lee diserang oleh pasukan Magisterium yang juga telah tiba di Cittàgazze. Meskipun John Parry berhasil menyelamatkan diri, Lee meninggal dunia setelah bertempur.
 
Mrs. Coulter dan pasukan [[Garda Swiss]] dari dunianya tiba di Cittàgazze. Di sana, ia merayu Lord Boreal agar ia mau menceritakan apa itu Æsahættr, sebelum membunuhnya. Mrs. Coulter akhirnya juga mengetahui ramalan tentang Lyra: Bahwa Lyra diramalkan menjadi [[Hawa]] selanjutnya. Mrs. Coulter kemudian menculik Lyra, untuk mencegah terjadinya Kejatuhan kedua.
 
Di tempat lain, Will bertemu dengan Stanislaus Grumman. Grumman kemudian mengobati Will dengan salep ''bloodmoss'', dan memberitahu Will bahwa sebagai Pembawa Pisau, ia harus membantu Lord Asriel, menyerahkan pisau itu padanya. Pada saat itulah Will—dan Stanislaus Grumman juga—menyadari satu sama lain adalah ayah dan anak. Namun malang, seorang Penyihir yang patah hati terhadap Grumman/John Parry membunuh pria tersebut, sebelum bunuh diri.