Hubungan Turki dengan Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
Baris 98:
Pemerintah Turki telah mengalami kemajuan dalam memenuhi kriteria-kriteria calon anggota yang diberikan oleh [[Uni Eropa]], [[Turki]] menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan, tercatat sepanjang tahun 2004-2008 pertumbuhan ekonomi Turki mencapai rata-rata 7%. Turki berhasil mengadopsi bab-bab baru dalam kriteria perundang-undangan walaupun masih banyak bab lainnya yang belum menyesuaikan dengan Uni Eropa. Dalam aspek politik, Pemerintah Turki telah berupaya keras untuk menyelesaikan masalah [[HAM]] dengan [[Orang Kurdi di Turki|orang Kurdi]], [[Orang Armenia di Turki|orang Armenia]], dan [[Republik Turki Siprus Utara|Siprus]]. Namun sejalan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Turki tersebut dalam pengajuannya masih terdapat banyak kendala yang akhirnya membuat pergabungan Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa kembali terhambat.<ref name="www.gps.hi.unikom.ac.id">{{citeweb|url=http://www.gps.hi.unikom.ac.id/upaya-pemerintah-turki-untuk-bergabung-dengan-uni-eropa-2004-2008/|title=Upaya Pemerintah Turki untuk Bergabung dengan Uni Eropa|publisher=''"Global Political Studies Journal" Ilmu Hubungan Internasional UNIKOM''|last=Wardana|first=Adhi|date=14 Desember 2012|accessdate=24 Mei 2018}}</ref>
 
Negosiasi keanggotaan Turki akhirnya terhenti setelah terjadinya [[pembersihan Turki 2016]]. Pada 24 November 2016, [[Parlemen Eropa]] memutuskan untuk menangguhkan negosiasi dengan Turki akibat masalah [[hak asasi manusia]] dan ''[[rule of law]]'',<ref>{{Cite news|url=http://www.europarl.europa.eu/news/en/news-room/20161117IPR51549/freeze-eu-accession-talks-with-turkey-until-it-halts-repression-urge-meps|title=Freeze EU accession talks with Turkey until it halts repression, urge MEPs|last=|first=|date=|work=|publisher=European Parliament|language=en|access-date=14 Juni 2018|via=}}</ref> walaupun keputusan ini tidak mengikat secara hukum.<ref>{{Cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/2016/11/24/eu-votes-overwhelmingly-favour-scrapping-turkey-accession-talks/|title=EU parliament votes overwhelmingly in favour of scrapping Turkey accession talks|newspaper=The Telegraph|access-date=8 Desember 2016|language=en}}</ref> Pada 13 Desember, [[Dewan Uni Eropa]] (yang terdiri dari menteri-menteri negara anggota) menegaskan bahwa mereka tidak akan membuka bab baru dalam proses negosiasi keanggotaan Turki.<ref name="Yahoo">{{Cite news|url=https://www.yahoo.com/news/eu-says-wont-open-turkey-membership-chapters-165121377.html|title=EU says won't expand Turkey membership talks|publisher=Yahoo|date=13 Desember 2016|access-date=2018-05-30|archive-date=2019-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20191230224317/https://www.yahoo.com/news/eu-says-wont-open-turkey-membership-chapters-165121377.html|dead-url=yes}}</ref> Setelah kemenangan Erdogan dalam [[referendum konstitusional Turki 2017]], negosiasi keanggotaan Turki telah berhenti sepenuhnya.<ref>[http://carnegieeurope.eu/2017/04/11/eu-turkey-relations-reaching-crossroads-pub-68675 EU-Turkey Relations Reaching a Crossroads], ''[[Carnegie Endowment for International Peace#Carnegie Europe|Carnegie Europe]]''</ref><ref>[http://www.euronews.com/2017/04/10/turkey-is-no-longer-an-eu-candidate-mep-says "Turkey is no longer an EU candidate", MEP says], ''Euronews''</ref>
 
== Isu-isu terkini ==