Perang Saudara Islam III: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ganti infobox Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
| image = Caliphate 740-en.svg
| alt = Map of western Eurasia and northern Africa showing the Caliphate in green covering most of the Middle East, with the Byzantine Empire outlined in orange and the Lombard principalities in blue
| caption =
| date = 744–750
| place = [[Bilad al-Sham|Suriah]], [[Irak]], [[Persia]], [[Khorasan Raya]], [[
| result = Kemenangan [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]]
| combatant1 = [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]]
| combatant2 = [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]]
| combatant3 =
| commander1 = [[Marwan II]]{{KIA}} (750)<br>[[Abu al-Ward]]<br>[[Nashr bin Sayyar]]{{KIA}} (748)<br>[[Yazid bin Umar bin Hubairah]]
| commander2 = [[As-Saffah]]<br>[[Abu Muslim Al Khurasany|Abu Muslim]]<br>[[
| commander3 = [[Abdullah bin Muawiyah al-Ja'fari|Abdullah bin Mu'awiyah]]{{KIA}} (746/7)<br>[[Al-Harits bin Suraij]]
| image_size = 300px
| combatant4 = [[Khawarij]]
| commander4 = [[Dahhak bin Qais Asy-Syaibani|Adh-Dhahhak bin Qais asy-Syaibani]] (745){{KIA}}<br>[[Thalib al-
}}
{{Campaignbox Civil Wars of the Early Caliphates}}
Baris 24:
[[Berkas:Caliphate 750.jpg|jmpl|250px|alt=Old map of western Eurasia and northern Africa showing the expansion of the Caliphate from Arabia to cover most of the Middle East, with the Byzantine Empire outlined in green|Ekspansi Kekhalifahan Muslim hingga tahun 750, dari ''Atlas Sejarah'' [[William R. Shepherd]].<br>{{legend2|#df9860|Negar Muslim pada wafatnya [[Muhammad]]}} {{legend2|#c29d44|Ekspansi di bawah [[Kekhalifahan Rashidun]]}} {{legend2|#e4af90|Ekspansi di bawah [[Kekhalifahan Umayyah]]}} {{legend-line|#99a53a solid 5px|[[Kekaisaran Romawi Timur]]}}]]
Perang saudara ini dimulai dengan penggulingan [[al-Walid II]] (743–744), putra [[Yazid II]] (berkuasa 720–724). Al-Walid telah ditunjuk oleh ayahnya sebagai pengganti pamannya, [[Hisyam bin Abdul-Malik]] (berkuasa 724-743), dan meskipun naik takhtanya pada awalnya telah diterima dengan baik karena ketidakpopuleran Hisyam dan keputusannya untuk menaikkan gaji tentara, suasana hati dengan cepat berubah. Al-Walid dilaporkan lebih tertarik pada kesenangan duniawi daripada dalam agama, reputasi yang dapat dikonfirmasi melalui dekorasi yang disebut "istana gurun" (termasuk [[Qasr Amra|Qusayr Amra]] dan [[Khirbat al-Mafjar]]) yang telah dikaitkan dengannya.{{sfn|Hawting|2000|pp=90–91}} Naiknya al-Walid dibenci oleh beberapa anggota keluarga Umayyah itu sendiri, dan permusuhan ini diperdalam ketika al-Walid menunjuk dua putranya di bawah umur sebagai penerusnya dan mencambuk dan memenjarakan sepupunya, [[Sulaiman bin Hisyam]].{{sfn|Hawting|2000|pp=91–92}} Penentangan lebih lanjut muncul melalui penindasannya terhadap sekte [[Al-Qadariyya|Qadariyya]],{{sfn|Hawting|2000|p=92}} dan melalui implikasinya dalam [[Perpecahan Qais-Kalb|perseteruan]] yang selalu ada antara suku-suku Arab utara ([[Qais]]i dan [[Silsilah keluarga Muhammad|Mudari]]) dan selatan ([[Banu Kalb|Kalbi]] dan [[Yaman]]i). Sama seperti ayahnya, al-Walid dipandang sebagai pro-Qais, terutama setelah penunjukan [[Yusuf bin Umar
Pada bulan April 744, [[Yazid III]], putra [[al-Walid I]] (berkuasa 705–715), memasuki Damaskus. Para pendukungnya, yang didukung oleh banyak suku Kalbis dari wilayah sekitarnya, merebut kota dan memproklamasikkan dia sebagai khalifah. Al-Walid II, yang berada di salah satu istana gurunnya, melarikan diri ke al-Bakhra dekat [[Palmyra]]. Dia menghimpun kekuatan kecil yang terdiri dari suku Kalbi dan Qais setempat dari [[Hims]], tetapi ketika pasukan Yazid III yang jauh lebih besar di bawah [[
== Referensi ==
|