Ignatius dari Antiokhia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
}}
'''Ignatius
== Riwayat hidup ==
Baris 65:
Surat-surat Ignatius terbukti merupakan kesaksian penting bagi perkembangan [[teologi]] Kristen, karena sangat sedikitnya jumlah tulisan yang terlestarikan dari salah satu periode dalam sejarah Gereja (pada zamannya). Surat-surat tersebut menunjukkan tanda-tanda bahwa penulisannya dilakukan dengan sangat tergesa-gesa tanpa suatu rencana yang semestinya, sebagaimana terlihat pada adanya kalimat-kalimat yang berlanjutan tanpa jeda dan suatu peralihan pemikiran yang tidak sistematis.
Ignatius menggunakan gaya tulisan Rasul Paulus, Petrus, dan Yohanes, dan bahkan mengutip ataupun melakukan parafrase tulisan-tulisan mereka secara bebas, seperti ketika ia mengutip 1 Korintus 1:18 dalam ''Surat kepada Jemaat di Efesus'' (menurut terjemahan Roberts dan Donaldson): "''Let my spirit be counted as nothing for the sake of the cross, which is a stumbling-block to those that do not believe, but to us salvation and life eternal.''" (Biarlah rohku tidak diperhitungkan sama sekali demi salib, yang adalah batu sandungan bagi mereka yang tidak percaya, tetapi keselamatan dan hidup kekal bagi kita.)<ref>{{en}} [http://www.christianhistoryproject.org/to-the-decian-persecution/ignatius-of-antioch ''A Pinch on Incense'', (Ted Byfield, ed.), p. 50] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121226135352/http://www.christianhistoryproject.org/to-the-decian-persecution/ignatius-of-antioch/ |date=2012-12-26 }}</ref>
=== Kristologi ===
Baris 128:
=== Sumber ===
* {{en}}{{nl}} [http://www.bennozuiddam.com/Ignatius.pdf Holy Letters and Syllables, the function and character of Scripture Authority in the writings of St Ignatius ''(Berisi pula biografi Ignatius. Disertasi pada Universiteit van die Oranje Vrystaat 1997, Bahasa Belanda, pdf)''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090922024051/http://www.bennozuiddam.com/Ignatius.pdf |date=2009-09-22 }}
== Pranala luar ==
Baris 139:
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20080121044055/http://www.earlychristianwritings.com/ignatius.html Early Christian writings: ''On-line texts of St. Ignatius' letters'' (archived)] ([http://www.earlychristianwritings.com/ignatius.html non-archived link])
* {{en}} [http://www.romanity.org/htm/rom.11.en.the_ecclesiology_of_st._ignatius_of_antioch.01.htm The Ecclesiology of St. Ignatius of Antioch] by Fr. John S. Romanides
* {{en}} [http://www.ntcanon.org/Ignatius.shtml Saint Ignatius] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090830050645/http://www.ntcanon.org/Ignatius.shtml |date=2009-08-30 }}
* {{en}} [http://www.documentacatholicaomnia.eu/20_10_0030-0100-_Ignatius_Antiochensis,_Sanctus.html Opera Omnia by J.-P. Migne, Patrologia Graeca with analytical indexes]
* {{en}} [http://www.newadvent.org/fathers/0114.htm Catholic Encyclopedia: Spurious Epistles of St. Ignatius of Antioch]
Baris 157:
{{Sejarah Gereja|collapsed}}
<!--{{Sejarah teologi Katolik||uncollapsed}}
{{Orang kudus Katolik}}-->
[[Kategori:Kelahiran 30-an]]
|