Zaman kegelapan digital: Perbedaan antara revisi

'''EraZaman kegelapan digital''' adalah kurangnya informasi historis dipada era [[digital]] sebagai akibat langsung dari format berkas, [[perangkat lunak]], atau [[perangkat keras]] yang usang, rusak, langka, atau tidak dapat diakses saat [[teknologi]] berkembang dan mengalami kerusakan data.<ref>{{Cite news|url=https://apps.sciencefriday.com/data/reawakening.html|title=Data Reawakening|work=Science Friday |first=Lauren J. |last=Young |date=December 15, 2017 |access-date=2018-03-01|language=en}}</ref> Generasi mendatang mungkin akan merasa sulit atau tidak bisa mengambil dokumen elektronik dan multimedia, karena telah direkam dalam format fileberkas usang dan tidak jelas, atau pada media fisik yang sudah usang, (misalnya, [[floppy disk]]). Istilah ini diambil dari istilah [[AbadZaman Kegelapan]] dalam arti yang menggambarkan kurangnya catatan dipada era [[digital]], karena dokumen ditransfer ke format [[digital]], dansementara salinan aslinya telah hilang. Istilah ini pertama dikemukakan padasaat konferensi Federasi Asosiasi dan Lembaga Perpustakaan Internasional (IFLA) pada tahun [[1997]].<ref name="Kuny, 1997"/> Istilah ini juga disebutkan pada tahun 1998 pada konferensi bertajuk ''Time and Bits'',<ref name="MacLean, 1999"/><ref name="Brand, 1999"/> yang disponsori bersama oleh ''[[Long Now Foundation]]'' dan ''[[Getty Conservation Institute]]''.

*[http://www.dejavublog.in/2016/02/what-if-digital-dark-age-is-real.html What If Digital Dark Age Is Real?, Pallav Gogoi, Dejavublog, 2016] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180411000244/http://www.dejavublog.in/2016/02/what-if-digital-dark-age-is-real.html |date=2018-04-11 }}

[[CategoryKategori:Masa depan]]

[[CategoryKategori:Preservasi digital]]

[[CategoryKategori:Era kegelapan]]

{{Templat:Tekno-stub}}