Taman Budaya Tionghoa Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridosaurus (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Taman ini merupakan taman yang dibangun dengan menyuguhkan konsep bernuansa khas etnik Tionghoa. Taman ini berada di sisi timur, diapit oleh Wahana Pemancingan Telaga...'
 
Cun Cun (bicara | kontrib)
memperbaiki
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox taman budaya
Taman ini merupakan taman yang dibangun dengan menyuguhkan konsep bernuansa khas etnik Tionghoa. Taman ini berada di sisi timur, diapit oleh Wahana Pemancingan Telaga Mina dan Museum Perangko, Kompleks [[Taman Mini Indonesia Indah]]. Pendirian taman ini dimulai sejak tahun [[2004]], melalui Yayasan harapan Kita yang menyediakan lahan seluas 4,5 hektar kepada masyrakat Tionghoa Indonesia untuk membangun Taman Budaya Tionghoa di TMII. Kemudian pada tanggal 8 November 2006 dimulailah pembangunan Taman ini sekaligus peresmian pintu gerbang oleh ketua Yayasan Harapan Kita, [[H.M Soeharto]].
|image=Indonesia Hakka Museum.JPG
|caption =Museum Hakka Indonesia, salah satu bangunan utama dalam komplek Taman Budaya Tionghoa Indonesia
|berdiri= 2004
|pengelola= [[Taman Mini Indonesia Indah]]
|fasilitas=
|alamat= Kompleks [[Taman Mini Indonesia Indah]] Jakarta
|telpon=
|email=
|website=
}}
 
'''Taman iniBudaya merupakanTionghoa Indonesia''' adalah taman yangbernuansa dibangunkhas denganetnik menyuguhkanTionghoa konsepdalam bernuansakompleks khas[[Taman etnikMini TionghoaIndonesia Indah]]. Taman ini berada di sisi timur, diapit oleh Wahana Pemancingan Telaga Mina dan Museum Perangko, Kompleks [[Taman Mini Indonesia Indah]]. Pendirian taman ini dimulai sejak tahun [[2004]], melalui Yayasan harapan Kita yang menyediakan lahan seluas 4,5 hektar kepada masyrakatmasyarakat Tionghoa Indonesia untuk membangun Taman Budaya Tionghoa di TMII. Kemudian pada tanggal 8 November 2006 dimulailah pembangunan Taman ini sekaligus peresmian pintu gerbang oleh ketua Yayasan Harapan Kita, [[H.M Soeharto]].
 
Dengan adanya Taman Budaya Tionghoa di [[TMII]] diharapkan akan menjadi daya tarik sekaligus menjadi salah satu wahana yang dapat memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa suku Tionghoa termasuk sejarah dan budayanya, merupakan bagian integral dalam sejarah dan budaya bangsa [[Indonesia]]. Pembangunan taman ini juga memiliki maksud dan tujuan untuk memamerkan artefak, foto-foto, arsitektur, taman, dan lain-lain yang berkaitan dengan eksistensi suku Tionghoa di kepulauan [[Nusantara]] ini.
Baris 7 ⟶ 19:
Sepasang pilar pintu gerbang, lambing jantan dan betina, menjadi penanda pertama gugus taman. Di depan pintu gerbang terdapat sepasang patung kilin, hewan mirip [[Singa]] yang dipercaya sebagai peliharaan para Dewa. Di bagian belakang, tepat di tengah ruang, terdapat batu granit hitam berbentuk bulat sebagai citraan bola dunia. Batu dengan berat lebih dari satu ton itu ditopang penyangga sekaligus sebagai pipa yang dialiri air bertekanan tinggi untuk memutar batu granit bola dunia itu dengan arah putaran sesuai fengsui.
 
Kompleks taman ini dilengkapi dengan perkampungan kecil [[Tionghoa]] (pecinan) lengkap dengan segala pernak-pernik kampong pecinan, termasuk warna merah dan kuning emas yang mendominasi hampir semua kawasan ini berikut bangunan-bangunan berbentuk simetris. Selain itu, terdapat juga fasilitas lain untuk menambah kesan penggambaran secara lengkap kebudayaan Tionghoa Indonesia, seperti gazebo danau, sepasang tiang naga, patung Dewi [[Bulan]], patung Kwan Kong, jembatan batu [[Sampek Eng Tay]], dan Museum Laksamana [[Ceng Ho]], dan [[Monumen Perjuangan Laskar Tionghoa dan Jawa Melawan VOC 1740–1743]].
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Taman Mini Indonesia Indah}}
{{portal|Indonesia}}
* {{id icon}} [http://www.tamanmini.com Official website]
* {{id icon}} [http://indonesia.travel/id/destination/397/taman-mini-indonesia-indah Situs resmi Kementrian Pariwisata]
 
{{Taman Mini Indonesia Indah}}
 
[[Kategori:Taman Mini Indonesia Indah]]
[[Kategori:Tempat wisata di Jakarta]]