Susanna Perini: Perbedaan antara revisi

'''Susanna Perini''' adalah seorang perancang busana dan kolektor seni yang berbasis di pulau Bali, [[Indonesia]]. BeliauDia adalah pendiri dari merek [[BIASA (merek)|BIASA]]<ref>{{Cite web|url=https://www.businessoffashion.com/articles/global-currents/the-made-in-indonesia-opportunity|title=The ‘Made in Indonesia’ Opportunity|date=2017-11-14|website=The Business of Fashion|language=en-GB|access-date=2019-11-05}}</ref> dan lembaga seni [[BIASA (merek)|BIASA ArtSpace]]. Atas jasanya terhadap pengembangan dunia mode dan seni di Indonesia, beliaudia menerima gelar ''Knighthood of Order of Merit of the Republic'' dari pemerintah Italia pada tahun 2017 lalu. <ref>{{Cite web|url=https://www.theyakmag.com/feminista/|title=Feminista! • The Yak Online|date=2019-08-30|website=The Yak Online|language=en-US|access-date=2019-11-05}}</ref>

Lahir di keluarga perancang mode di [[Roma]], Italia, Susanna Perini mulai mengenal kerajinan busana sejak usia dini. Setelah mempelajari antropologi untuk gelar sarjananya, Perini menekuni fotografi dan kemudian pergi ke [[Bali]], Indonesia, untuk penugasan dari majalah mingguan ''IO Donna''. Beliau sangatDia terkesima oleh budaya pulau tropis tersebut, dari beragam upacara adat hingga pernak-pernik yang terkait dengan budaya dan pakaian tradisional. Tak lama kemudian, Perini memutuskan untuk menetap di Bali dan menikah dengan desainer Amerika Paul Ropp di sana. Usai melahirkan dua anak, Nova Ropp dan Sayang Ropp, mereka memutuskan untuk berpisah. <ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=ZkKwDwAAQBAJ&pg=PA55&lpg=PA55&dq=susanna+perini+knight&source=bl&ots=kmU2JYhLh9&sig=ACfU3U2Um11Tqr-hCjpC4eNyRAq6WS3NTg&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiit-uvxtLlAhXMfisKHc_LDqsQ6AEwC3oECAkQAQ#v=onepage&q=susanna%20perini%20knight&f=false|title=Contemporary Indonesian Fashion: Through the Looking Glass|last=Royo|first=Alessandra Lopez y|date=2019-10-31|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=9781350061316|language=en}}</ref>

Pada tahun 1994, Perini membuka butik baju BIASA pertama di [[Seminyak, Kuta, Badung|Seminyak]], memperjuangkan gaya tropis yang apik dengan kain linen putih. Pada saat itu, Seminyak masih dipenuhi dengan lahan sawah yang hijau dan masih belum banyak butik-butik. Perkembangan merek tersebut terbilang cukup stabil, hingga kini telah memiliki enam toko di Bali dan satu toko di [[Kemang, Jakarta|Kemang]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan.|Jakarta Selatan]].<ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2018/10/25/style/bali-retail-scene-varied-and-vibrant.html|title=On Bali, a Retail Scene That’s Equal Parts Varied and Vibrant|last=Ellwood|first=Mark|date=2018-10-25|work=The New York Times|access-date=2019-11-05|language=en-US|issn=0362-4331}}</ref> Dari semua toko tersebut terdapat BIASA^+, yakni butik mode dan seni pada satu lokasi.

Beranjak dari diskusi dengan para [[seniman]] di Indonesia, Perini mendirikan BIASA ArtSpace pada tahun 2005. <ref>{{Cite web|url=http://jktgo.com/activities/biasa-artspace-jakarta/|title=Biasa Art Gallery Jakarta - One of The Best Activities in Jakarta|website=jktgo.com|language=en-US|access-date=2019-11-05|archive-date=2019-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191105085445/http://jktgo.com/activities/biasa-artspace-jakarta/|dead-url=yes}}</ref> Lembaga ini bertujuan untuk menyokong para seniman Indonesia untuk dikenal di antara kolektor-kolektor seni dalam dan dari luar Indonesia. <ref>{{Cite web|url=https://annisadharma.com/portfolio/a-life-less-ordinary/|title=A Life Less Ordinary|last=Dharma|first=Annisa|date=2016-02-23|website=Annisa Dharma, copywriter & content strategist.|language=en|access-date=2019-11-05}}</ref> Adapun di tahun 2016, Perini melansir sebuah koleksi khusus disebut WEARART, yang menyadur karya-karya seni dari seorang senima setiap musimnya ke baju-baju kaftan.