Zaman Upanisad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Sejarah India menggunakan HotCat
Mengubah kata agama Islam ke Hindu
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
'''Zaman Upanisad''' (bisa disebut juga '''Periode Upanisad''') adalah salah satu periodisasi dari perkembangan kebudayan India. Dalam perkembangan kebudayaan India yang juga menjadi rujukan kebudayaan Agama Hindu, terdapat 3 periodisasi utama yaitu [[Periode Weda|Zaman Weda]], Zaman Brahmana, dan Zaman Upanisad. Sumber pokok bagi zaman ini terdapat pada kitab-kitab yang disebut Upanisad. Kitab-kitab Upanisad diperkirakan muncul setelah kitab-kitab Brahmana yaitu sekitar 800 tahun sebelum Masehi. Jumlahnya amat banyak, lebih dari 200 judul, namun Muktika Upanisad menerangkan jumlahnya 108 buah dan banyak di antaranya berasal dari jaman yang tidak terlalu tua. Secara bahasa, Upanisad ([[Aksara Dewanagari]]: उपनिषद्, [[IAST]]: upaniṣad) berarti "duduk di bawah dekat guru".<ref>Binroh. Hinbud Bisbintalad, Pokok-pokok Ajaran Hindu Dharma, Mabes Abri TNI AD. Pembinaan Mental</ref> Kata ini erat hubungannya dengan [[Sakha (veda)|Sakha]] yaitu kelompok orang yang mempelajari Veda. Pada Sakha itu duduk beberapa murid terpilih (dipilih berdasarkan kesetiannya pada guru dan kejujurannya) di bawah mengelilingi seorang guru. Apa-apa yang diajarkan oleh guru tersebut kemudian dikumpulkan menjadi kitab Upanisad. Karena terdapat banyak Sakha, maka terdapat banyak pula kitab Upanisad. Pada zaman ini, keagamaan telah bersifat sebagai pengetahuan batin yang bertujuan mencapai kesempurnaan dan terlepas dari hidup kembali di dunia. Masyarakat Hindu percaya bahwa adanya kehidupan setelah kematian. Lingkaran terlahir, hidup, mati, dan kemudian terlahir kembali ke dunia ini disebut dengan ''[[Samsara]].'' Keinginan untuk tidak dilahirkan kembali dan hidup abad dalam (''[[Moksa]])'' menjadi sebuah bentuk kesempurnaan yang dituju bagi masyarakat Hindu pada zaman Upanisad. Hasil perkembangan kebudayaan inilah yang kemudian menjadi intisari dari ajaran agama [[Agama Hindu|Hindu]].
 
 
 
 
'''Zaman Upanisad''' (bisa disebut juga '''Periode Upanisad''') adalah salah satu periodisasi dari perkembangan kebudayankebudayaan India. Dalam perkembangan kebudayaan India yang juga menjadi rujukan kebudayaan Agama Hindu,Terdapat terdapat 330 periodisasi utama yaitu [[Periode Weda|Zaman Weda]], Zaman Brahmana, dan Zaman Upanisad. Sumber pokok bagi zaman ini terdapat pada kitab-kitab yang disebut Upanisad. Kitab-kitab Upanisad diperkirakan muncul setelah kitab-kitab Brahmana yaitu sekitar 800 tahun sebelum Masehi. Jumlahnya amat banyak, lebih dari 200 judul, namuntetapi Muktika Upanisad menerangkan jumlahnya 108 buah dan banyak di antaranya berasal dari jamanzaman yang tidak terlalu tua.  Secara bahasa, Upanisad ([[Aksara Dewanagari]]: उपनिषद्,  [[IAST]]: upaniṣad)  berarti "duduk di bawah dekat guru".<ref>Binroh. Hinbud Bisbintalad, Pokok-pokok Ajaran Hindu Dharma, Mabes Abri TNI AD. Pembinaan Mental</ref> Kata ini erat hubungannya dengan [[Sakha (veda)|Sakha]] yaitu kelompok orang yang mempelajari Veda. Pada Sakha itu duduk beberapa murid terpilih (dipilih berdasarkan kesetiannya pada guru dan kejujurannya) di bawah mengelilingi seorang guru. Apa-apa yang diajarkan oleh guru tersebut kemudian dikumpulkan menjadi kitab Upanisad. Karena terdapat banyak Sakha, maka terdapat banyak pula kitab Upanisad. Pada zaman ini, keagamaan telah bersifat sebagai pengetahuan batin yang bertujuan mencapai kesempurnaan dan terlepas dari hidup kembali di dunia. Masyarakat Hindu percaya bahwa adanya kehidupan setelah kematian. Lingkaran terlahir, hidup, mati, dan kemudian terlahir kembali ke dunia ini disebut dengan ''[[Samsara]].'' Keinginan untuk tidak dilahirkan kembali dan hidup abad dalam (''[[Moksa]])'' menjadi sebuah bentuk kesempurnaan yang dituju bagi masyarakat Hindu pada zaman Upanisad. Hasil perkembangan kebudayaan inilah yang kemudian menjadi intisari dari ajaran agama [[Agama Hindu|Hindu]].
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* Gede, Oka Netra Anak Agung, 1997. ''Tuntunan Dasar Agama Hindu''. Jakarta: Hanuman Sakti
* Schulberg, Lucille. 1984. ''India yang Bersejarah'' (seri abad besar manusia). Jakarta: Tira Pustaka
*