Salat Hajat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Shalat Hajat ke Salat Hajat: sesuai ejaan KBBI dan sudah mulai umum digunakan
Mbadan (bicara | kontrib)
menambah pranala dalam dan membenarkan kata rakaat agar lebih baku
 
(45 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''ShalatSalat Hajat''' ({{lang-ar|صلاة الحاجة}}) adalah [[shalatsalat sunnat]] yang dilakukan seorang [[muslim]] saat memiliki [[hajat]] tertentu dan ingin dikabulkan [[Allah]]. ShalatSalat Hajat dilakukan antara 2 hingga 12 raka'at[[rakaat]] dengan salam di setiap 2 rakaat. ShalatSalat ini dapat dilakukan kapan saja kecuali pada [[Shalat sunnat#Waktu terlarang untuk shalat sunnat|waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan shalat]].
 
== Niat ShalatSalat ==
[[Niat]] shalatsalat ini, seperti juga shalatsalat-shalatsalat lain, diucapkan didalamdi dalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena [[Allah]] dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.
 
Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram (mengangkat tangan).
Lafazh niat shalatsalat hajat:
 
'''<big><big> أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى </big></big>'''
 
{{quote|''Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala''.|}}
 
Artinya: ''“Aku berniat shalatsalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”''
 
== Bacaan Surat ==
[[Membaca Ayat Kursi dan surah Al-IkhlashIkhlas pada tiap rakaat. Diriwayatkan dari Wahiib ibn Al-Ward, ia mengatakan bahwa dari doa yang dikabulkan adalah seorang hamba yang shalatsalat 12 rakaat, ia membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi dan surah Al-Ikhlas. (<ref>Abdullah ibn Ahmad ibn Qudamah Al-Maqdisi Abu Muhammad. Al-Mughni fi Fiqhi Al-Imam Ahmad ibn Hanbal As-Syaibaani. 1405 H.Daarul Fiqr: Beirut.</ref>
 
== Hadits terkait ==
Hadits [[Rasulullah SAW]] terkait [[shalatsalat]] hajat antara lain :
* "Siapa yang berwudhu dan sempurna [[wudhu]]nya, kemudian shalatsalat dua rakaat (ShalatSalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka [[Allah]] berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ''( HR.Ahmad )''
* “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalatsalat dua rakaat (shalatsalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi ?. Setelah itu, mengucapkan ''“Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana....'' (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
* Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalatsalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
* AdaDari Utsman bin Hunaif ra, ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlahsalatlah dua rakaat (shalatsalat hajat). Setelah itu, berdoalah....” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (shalatsalat hajat).” (HR Tirmidzi)
 
== Keutamaan shalat hajat ==
* “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi ? Setelah itu, mengucapkan ''“Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana....'' (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)
'''1. Hajatnya dikabulkan.'''<blockquote>Dalam Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, ia mengutip hadits shahih dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad)</blockquote>'''2. Ditinggikan derajatnya.'''<blockquote>Semakin kita memperbanyak sholat, maka Allah akan meninggikan derajat kita seperti pada hadits yang berbunyi:
* Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
 
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosa-dosamu” (HR. Muslim)</blockquote>'''3. Dicintai oleh Allah SWT.'''<blockquote>Dalam hadits Qutsi yang berbunyi:
* Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi saw bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian shalatlah dua rakaat (shalat hajat). Setelah itu, berdoalah....” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (shalat hajat).” (HR Tirmidzi)
 
Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari)
 
Melakukan shalat sunnah akan mendatangkan ridha dari Allah SWT.</blockquote>'''4. Diampuni dosa-dosanya.'''<blockquote>Seperti yang telah disebutkan pada hadits-hadits sebelumnya bahwa memperbanyak sholat akan menghapuskan dosa-dosa kita. Maka jika seorang hamba rutin melaksanakan shalat hajat maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.</blockquote>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* '''Keajaiban ShalatSalat Hajat - Membuat Keinginan Menjadi Kenyataan'''. Ibnu Thahir [http://qultummedia.com/Ibadah-dan-Doa/Keajaiban-Shalat-Hajat-Membuat-Keinginan-Menjadi-Kenyataan/Detailed-product-flyer.html Qultummedia,Jakarta 2007] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090106155549/http://qultummedia.com/Ibadah-dan-Doa/Keajaiban-Shalat-Hajat-Membuat-Keinginan-Menjadi-Kenyataan/Detailed-product-flyer.html |date=2009-01-06 }}
* Kumpulan ShalatSalat-ShalatSalat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
* {{id}} [http://www.dzikir.org/b_shalat14.htm Tuntunan shalat sunnat, Dzikir.org]
* {{id}} [https://www.brilio.net/creator/tata-cara-sholat-hajat-beserta-doa-dan-waktu-mustajabnya-2dd70a.html][https://www.brilio.net/creator/tata-cara-sholat-hajat-beserta-doa-dan-waktu-mustajabnya-2dd70a.html Tata Cara Melaksanakan Sholat Hajat]
* {{id}} [http://nursyifa.hypermart.net/khazanah_islamiah/sholat_hajat.html Nursyifa.net,Shalat Hajat]
* '''The Power of ShalatSalat Hajat'''. DR. Ahmad Sudiman Abbas, M.A.. Qultummedia. Jakarta. 2008 http://www.qultummedia.com
{{ShalatSalat}}
 
[[Kategori:Salat sunah|hajat]]