Seni bela diri bertongkat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k memperbaiki ejaan dan tanda baca
 
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
 
[[Berkas:Eskrima.jpg|jmpl|ka|250px|Salah satu seni bela diri bertongkat bernama [[Eskrima]] yang berasal dari [[Filipina]] ]]
'''Seni bela diri bertongkat''' atau yang dikenal sebagai '''stick fighting''' adalah sebutan secara umum untuk [[seni bela diri]] yang menggunakan bentuk [[tongkat]] atau [[stick]], [[tumpul]], [[senjata]] genggam, secara keseluruhan terbuat dari bahan [[kayu]] atau sejenis untuk keperluan [[pertarungan]] seperti [[toya]] ([[tongkat]] panjang), [[tongkat]] sebagai [[alat]] bantu para [[manula]], [[stick]] sepanjang 40-70 cm atau yang serupa.
 
'''Seni bela diri bertongkat''' atau yang dikenal sebagai '''stick fighting''' adalah sebutan secara umum untuk [[seni bela diri]] yang menggunakan bentuk [[tongkat]] atau [[stick]], [[tumpul]], [[senjata]] genggam, secara keseluruhan terbuat dari bahan [[kayu]] atau sejenis untuk keperluan [[pertarungan]] seperti [[toya]] ([[tongkat]] panjang), [[tongkat]] sebagai [[alat]] bantu para [[manula]], [[stick]] sepanjang 40-7040–70 cm atau yang serupa.
Beberapa teknik bisa dilakukan dengan menggunakan [[payung]] atau mungkin sebuah [[pedang]] yang masih dalam [[sarung]], tetapi bentukan-bentukan [[senjata]] sejenis yang lebih berat dan lebih besar diameternyah seperti [[gada]] atau [[gada]] [[perang]] [[besi] diluar materi 'stick fighting' (selama tidak bisa digunakan dengan lebih lincah, karena bentukan yang lebih besar tersebut lebih ke arah impact)
 
Meskipun berbahaya tapi ‘seni beladiri bertongkat’ bisa dimasukkan dalam [[olahraga]] yang dipertandingkan, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah adanyah pemakaian pelindung [[badan]] dan [[kepala]] dalam penerapannya, seperti [[kendo]] ([[Seni bela diri]] [[pedang]] [[Jepang]] yang menggunakan [[pedang]] [[bambu]] yaitu shinai sebagai pengganti [[pedang]] [[tajam]])
Beberapa teknik bisa dilakukan dengan menggunakan [[payung]] atau mungkin sebuah [[pedang]] yang masih dalam [[sarung]],. tetapiTetapi bentukan-bentukan [[senjata]] sejenis yang lebih berat dan lebih besar diameternyahdiameternya seperti [[gada]] atau [[gada]] [[perang]] [[besi]] di diluarluar materi 'stick fighting' (selama tidak bisa digunakan dengan lebih lincah, karena bentukan yang lebih besar tersebut lebih ke arah impact) .
Meskipun berbahaya tapitetapi ‘seni beladiribela diri bertongkat’ bisa dimasukkan dalam [[olahraga]] yang dipertandingkan, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah adanyah pemakaian pelindung [[badan]] dan [[kepala]] dalam penerapannya, seperti [[kendo]] ([[Seniseni bela diri]] [[pedang]] [[Jepang]] yang menggunakan [[pedang]] [[bambu]] yaitu shinai sebagai pengganti [[pedang]] [[tajam]])
 
== Bentukan seni beladiri bertongkat ==
Beberapa [[seni bela diri]] yang umum, spt [[Kung fu]] ([[Wushu]]), [[Pencak Silat]], [[Aikido]] dll, juga memasukkan ''seni bela diri bertongkat'' dalam kurikulumnya, dalam tradisi Kerala's Kalarippayattu materi [[stick]]/[[senjata]] dari sejenis kayu adalah senagai dasar pelatihan sebelum meninjak kepada senjata yang lebih berbahaya yaitu [[senjata]] [[tajam]].
 
''Seni beladiri bertongkat'' merupakan satu [[sejarah]] panjang sebagai bagaian dari [[pertarungan]] perorangan atau sebagai pertarungan masalmassal([[perang]] dalam berbagai [[budaya]] masyarakat di belahan dunia, salah satu contohnyah adalah [[suku]] di daerah [[Ethiopia]], suku [[Surma]], suku [[Nyangotam]] dimana mereka berperang dengan [[telanjang dada]], bahkan memakai [[tongkat]] yang diberi tali pada ujungnya.
 
Di [[Indonesia]] ([[Lombok]] dan [[Bali]]) ada satu bentukan ''seni beladiri bertongkat'' yang disebut [[ujungan]]/[[peisian]] dimana merupakan [[seni]] permainan ketangkasan yang dilakukan oleh dua orang [[jawara]]. Mereka saling memukulkan (menyabetkan) [[tongkat]] [[rotan]] ke arah kaki, sambil diiringi oleh tabuhan sampyong yang terdiri dari [[gambang]] dan [[totok]] (kentongan bambu). Disamping itu terdapat dua orang [[beboto]] (pemisah) yang bertugas melerai jika kedua [[jawara]] saling bergumul. Sementara penonton disekelilingdi sekeliling membentuk [[kalangan]] (arena) dan sesekali bersorak riuh, bila ujung [[rotan]] mengena dan berhasil menjatuhkan lawan.
 
Dalam tradisi [[Eropa]] ada banyak variasi bentuk metode dalam ''seni bela diri bertongkat'' sebagai pertarungan [[tongkat]] pendek, dimana tertulis dalam manuscripts oleh para [[master]], beberapa dari sistem stick fighting di [[eropa]]Eropa sudah tidak dipelajari lagi, tapitetapi ada beberapa yang masih bertahan sampai saat ini, contohnya adalah [[Jogo do pau]] dari [[Portugal]], [[Bâton Français]] dari [[PerancisPrancis]]. [[Sherma di Bastone]] dari [[Italia]]. [[Trattato teorico e pratico della scherma di bastone]] yang merupakan buku panduan ''seni beladiri bertongkat'' dari [[Giuseppe Cerri's]] ([[1854]]) adalah satu bentukan ''seni beladiri bertongkat'' yang banyak dipengaruhi oleh para [[master]] pedang [[Italia]], [[Achille Marozzo]] dan juga [[Francesco Alfieri]].
 
[[La Canne]], adalah satu sistem ''seni bela diri bertongkat'' yang dipakai saat ini sebagai sistem pertandingan, bentuk ini diadaptasi dari [[master]] [[Pierre Vigny]] pada awal th [[1900]]-an yang merupakan bagian dari kurikulum [[Bartitsu]].
 
Di [[Amerika Serikat|Amerika]] selama awal tahun [[1900]]-an, praktisi [[anggar]] dan ahli [[seni bela diri]] [[A.C. Cunningham]] menciptakan satu sistem ''seni bela diri bertongkat'' yang unik, dengan media [[walking cane]] (tongkat bantu untuk orang tua) dan [[payung]], yang ditulis dalam buku [[The Cane as a Weapon]]
 
Di [[Inggris]], yang diketahui sebagai [[single stick]](tongkay tunggal) atau [[cudgels]], adalah salah satu yang populer pada jamannya, yaitu pada [[abad 18]] sampai awal [[abad 20]], dimana bentukan ''seni bela diri bertongkat'' tersebut dipertandingkan juga dalam [[Olimpiade]], meskipun tertarik pada [[anggar]], beberapa pelatih [[anggar]] tetap melakukan pelatihan dan mempertandingkan seni bela diri bertongkat, dan pada tahun [[1980]] ''seni bela diri bertongkat'' dikenalkan pada [[Angkatan Laut]] [[Inggris]] oleh [[Comander Locker Madden]], dan [[seni bela diri]] ini pada akhirnyahakhirnya banyak mempengaruhimemengaruhi [[seni bela diri]] di jajahan [[Inggris]] pada saat itu.
 
[[Amerika Latin]] juga mengenalkan ''seni bela diri bertongkat'', seperti [[Juego del Garrote]] di [[Venezuela]] atau [[Palo do Brazil]] di [[BrazilBrasil]].
 
== Filipino Martial Arts (FMA) ==
Salah satu ''seni bela diri bertongkat'' yang sistem dan metodanya banyak dikenal di dunia, adalah [[Filipino Martial Arts]] ([[FMA]]): [[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]], sistem ''seni bela diri bertongkat'' dalam [[FMA]] adalah satu bentukan yang selaras dengan [[seni bela diri]]tangan kosong, atau bahkan bentukan [[senjata]] [[tajam]] dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
 
Selama ini banyak terjadi salah pengertian, ketika mendengar kata : [[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]], bayangan sebagian orang adalah hanya pelatihan ''seni bela diri bertongkat''...
[[Kali]]-[[Eskrima]]-[[Arnis]] adalah satu [[seni bela diri]] yang lengkap, stick bisa digunakan sendiri sebagai [[senjata]] tumpul, tetapi seseorang butuh keahlian dari seni bela diri ber[[senjata]] [[tumpul]] maupun [[tajam]], dan [[seni bela diri]] tangan kosong (tendangan, [[tinju]], [[kuncian]], and [[gulat]]) dalam semua jarak, dg keadaan apapun (tangan kosong v [[senjata]], [[senjata]] v [[senjata]] dll)
 
[[Panatukan]]/[[Pangamot]] merujuk kepada keahlian [[tangan]]
Baris 33 ⟶ 35:
[[Dumog]] merujuk kepada keahlian ber[[gulat]] dan membanting lawan
 
bentukan [[tongkat]] yang digunakan dalam [[FMA]] disebut sebagai [[olisi]] atau [[baston]], yang terbuat dari [[rotan]], berdiameter 1.5 - 2.5  cm, sepanjang lengan dari bahu sampai ujung telapak tangan (70  cm)
 
== Seni beladiri bertongkat di berbagai negara ==
Baris 39 ⟶ 41:
* [[Modern Arnis]] | [[Arnis]] ([[Filipina]])
* [[Bartitsu]] ([[Inggris]], [[Swiss]]/[[Prancis]] dan [[Jepang]])
* [[Bela diri Bata|Bata]] ([[Irlandia]])
* [[Canne de combat]] ([[Prancis]])
* [[Bâton français]] ([[Prancis]])
Baris 46 ⟶ 48:
* [[Dravidian martial arts]] ([[Dravidia]])
* [[Egyptian stick fencing]] ([[Mesir]])
* [[Eskrima]] ([[Filipina]])
* [[Gun]] | [[toya]] ([[China]])
* [[Hanbo]] ([[Jepang]])
* [[Tongkat Master]] ([[Indonesia]])
* [[Jogo do pau]] ([[Portugis]])
* [[Jojutsu]] ([[Jepang]])
Baris 61 ⟶ 64:
* [[Society for Creative Anachronism activities]] | [[Armored combat|SCA rattan weapons]] ([[Amerika Serikat]])
* [[Tamil Martial Arts]] ([[Tamil]])
* [[Jodo]] ([[Jepang]])
 
== Pranala luar ==
* [http://www.free-stick-fighting.com Free-Stick-Fighting.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210519023051/http://free-stick-fighting.com/ |date=2021-05-19 }}
* [http://www.martialstaff.com MartialStaff.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211215050842/http://martialstaff.com/ |date=2021-12-15 }}
* [http://www.houstonstickfighting.org The Houston Stick Fighting Association]
 
[[Kategori:Seni bela diri]]
 
[[debr:StockkampfBazhata]]
[[en:Stick fighting]]