Khirbet Qeiyafa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 54:
Situs Khirbet Qeiyafa mulai disurvei pada tahun 1860-an oleh [[:en:Victor Guérin|Victor Guérin]] yang melaporkan adanya suatu desa di atas bukit. Pada tahun 1875, surveyor dari Britania Raya mencatat hanya ada tumpukan batu. Pada tahun 1932, Dimitri Baramki, melaporkan pada situs ini terdapat bekas menara penjagaan seluas {{convert|35|sqm}} yang dikaitkan dengan '''Khirbet Quleidiya''' (Horvat Qolad), {{convert|200|m}} di sebelah timur.<ref name=dagan/> Situs ini diabaikan pada abad ke-20 dan tidak disebut-sebut oleh para sarjana terkemuka.<ref name="Vol8Ar22"/> Yehuda Dagan melakukan survei teliti pada tahun 1990-an dan mendokumentasikan reruntuhan yang tampak.<ref name=dagan/> Akhirnya lokasi ini menarik perhatian pada tahun 2005 ketika Saar Ganor menemukan struktur dari [[Zaman Besi]] yang menakjubkan di bawah reruntuhan itu.<ref name="Vol8Ar22"/>
 
Ekskavasi di Khirbet Qeiyafa dimulai pada tahun 2007, dipimpin oleh [[:en:Yosef Garfinkel|Yosef Garfinkel]] dari [[Hebrew University]] dan [[:en:Saar Ganor|Saar Ganor]] dari [[:en:Israel Antiquities Authority|Israel Antiquities Authority]], yang berlanjut sampai tahun 2008.<ref>{{cite web|url=http://qeiyafa.huji.ac.il/|title=Khirbet Qeiyafa Archaeological Project|publisher=Hebrew University of Jerusalem|accessdate=November 5, 2011|archive-date=2011-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20111127090928/http://qeiyafa.huji.ac.il/|dead-url=yes}}</ref> Hampir {{convert|600|sqm}} kota kuno dari [[Zaman Besi]] IIA telah digali. Berdasarkan gaya keramik dan dua sumur minyak zaitun yang terbakar yang telah dites dengan [[karbon-14]] pada [[Oxford University]], Garfinkel dan Ganor memberi tarikh 1050–970 SM untuk situs ini,<ref name="Vol8Ar22">{{cite journal|url=http://www.arts.ualberta.ca/JHS/Articles/article_99.pdf|format=pdf|journal=The Journal of Hebrew Scriptures|volume=8|issn=1203-1542|title=Khirbet Qeiyafa: Sha’arayim|first1=Yosef|last1=Garfinkel|first2=Saar|last2=Ganor|year=2008|accessdate=November 5, 2011|archive-date=2011-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20111004154857/http://www.arts.ualberta.ca/JHS/Articles/article_99.pdf|dead-url=yes}}</ref> meskipun [[:en:Israel Finkelstein|Israel Finkelstein]] menggugat bukti adanya penghunian antara tahun 1050 dan 915 SM.<ref>{{cite journal|last1=Finkelstein|first1=Israel|first2=Eli|last2=Piasetzky|title=Khirbet Qeiyafa: Absolute Chronology|journal=Tel Aviv: Journal of the Institute of Archaeology of Tel Aviv University|date=June 2010|volume=37|issue=1|pages=84–88|doi=10.1179/033443510x12632070179621|url=http://isfn.skytech.co.il/articles/Qeiyafa%20absolute%20chronology.pdf|accessdate=18 March 2011|archive-date=2012-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20120405012444/http://isfn.skytech.co.il/articles/Qeiyafa%20absolute%20chronology.pdf|dead-url=yes}}</ref>
<!--
The initial excavation by Ganor and Garfinklel took place from August 12 to 26, 2007 on behalf of the [[Hebrew University of Jerusalem]] Institute of Archaeology. In their preliminary report at the annual [[American Schools of Oriental Research|ASOR]] conference on November 15, they presented a theory that the site was the Biblical [[Azekah]], which until then had been exclusively associated with [[Tell Zakariya]].<ref name=asor>{{cite web| url=http://web.archive.org/web/20080516071831/http://www.asor.org/AM/abstracts07(final).pdf | title=ASOR 2007 Conference abstracts| publisher= [[Boston University]]}}</ref> In 2008, after the discovery of a second gate, they identified the site as the biblical Sha'arayim ("two gates" in Hebrew).<ref name="Vol8Ar22"/>
Baris 70:
Pada tahun 2010, [[:en:Gershon Galil|Gershon Galil]] dari [[Universitas Haifa]] mengidentifikasi Khirbet Qeiyafa sebagai "Neta’im" yang dicatat pada {{Alkitab|1 Tawarikh 4:23}}, karena kedekatannya dengan '''Khirbet Ğudrayathe''' (kota '''Gedera''' di [[Alkitab]]). Penduduk kedua kota ini dikatakan dalam [[Alkitab]] merupakan "tukang periuk" dan "bekerja melayani Raja", suatu pemerian yang konsisten dengan penemuan arkeologi pada situs ini.<ref>{{cite web |url=http://newmedia-eng.haifa.ac.il/?p=2654 |title=Khirbet Qeiyafa identified as biblical "Neta’im" |publisher=[[University of Haifa]] |date=March 4, 2010 |accessdate=July 14, 2011 |archive-date=2011-07-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721055342/http://newmedia-eng.haifa.ac.il/?p=2654 |dead-url=yes }}</ref>
 
Yehuda Dagan dari Israel Antiquities Authority tidak setuju dengan identifikasi sebagai Saaraim. Dagan yakin bahwa jalur mundur tentara Filistin kuno setelah kekalahan mereka dalam pertempuran di [[Lembah Ela]] ([[1 Samuel 17:52]]), lebih memungkinkan mengidentifikasi Saaraim dengan reruntuhan pada '''Khirbet esh-Shari'a'''. Dagan berpendapat bahwa Khirbet Qeiyafa diidentikasi dengan kota Aditaim ({{Alkitab|Yosua 15:36}}).<ref name=dagan>{{cite journal|title=Khirbet Qeiyafa in the Judean Shephelah: Some Considerations|url=http://img2.tapuz.co.il/forums/1_143131548.pdf|format=pdf|first=Yehuda|last=Dagan|journal=Tel Aviv: Journal of the Institute of Archaeology of Tel Aviv University|volume=36|year=2009|pages=68–81|access-date=2014-11-21|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303211820/http://img2.tapuz.co.il/forums/1_143131548.pdf|dead-url=yes}}</ref>
<!--
The fortifications at Khirbet Qeiyafa predate those of contemporary [[Lachish]], [[Beersheba]], [[Tel Arad|Arad]], and [[Timnah]]. All these sites have yielded pottery dated to early Iron Age II. The parallel valley to the north, mentioned in [[Samuel]] I, runs from the Philistine city of [[Ekron]] to Tel [[Beit Shemesh]]. The city gate of the Elah Fortress faces west with a path down to the road leading to the sea, and was thus named "Gath Gate" or "Sea Gate." The {{convert|23|dunam|acre|adj=on}} site is surrounded by a [[Casemate|casement]] wall and fortifications.<ref name=keys>{{cite web|last=Shtull |first=Asaf |url=http://www.haaretz.com/weekend/magazine/the-keys-to-the-kingdom-1.360222 |title=The Keys to the Kingdom, Haaretz |publisher=[[Haaretz]] |date=21 July 1993 |accessdate=2011-07-14}}</ref> The top layer of the fortress shows that the fortifications were renewed in the Hellenistic period.<ref name="FS"/>
Baris 113:
:5 Lindungilah orang mis[kin dan] budak / [duk]unglah orang asing.<ref name=UHpress/>
 
Pada tanggal 10 Januari 2010, University of Haifa menerbitkan suatu rilis press menyatakan bahwa teks itu merupakan pernyataan sosial yang berkaitan dengan para budak, janda dan anak yatim piatu. Menurut tafsiran ini, teks itu "menggunakan kata-kata kerja yang khas dalam bahasa Ibrani, misalnya ''asah'' ("melakukan") dan `''avad'' ("mengerjakan"), yang jarang digunakan pada bahasa daerah lain. Kata-kata khusus yang muncul dalam teks, misalnya ''almanah'' ("janda") adalah spesifik pada bahasa Ibrani dan ditulis berbeda dalam bahasa daerah lain. Isinya sendiri, dapat diusulkan, juga tidak lazim bagi semua budaya lain di daerah itu selain masyarakat Ibrani. Lebih jauh lagi dinyatakan bahwa tulisan itu menghasilkan unsur sosial yang mirip dengan apa yang didapati pada nubuat-nubuat alkitabiah yang sangat berbeda dengan tulisan-tulisan pada budaya lain yang mengagungkan dewa-dewa serta memenuhi kebutuhan fisik mereka."<ref name=UHpress/><ref name=ostracon2>{{cite web|url=http://qeiyafa.huji.ac.il/ostracon2.asp|title=Qeiyafa Ostracon Chronicle|accessdate=November 5, 2011|publisher=Khirbet Qeiyafa Archaeological Project|archive-date=2011-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20111002182840/http://qeiyafa.huji.ac.il/ostracon2.asp|dead-url=yes}}</ref>
Gershon Galil mengklaim bahwa bahasa teks itu adalah bahasa Ibrani, serta 8 dari 18 kata yang termuat pada inskripsi itu secara eksklusif terdapat dalam kitab suci. Ia juga mengklaim ada 30 sarjana arkeologi utama yang mendukung tesis ini.<ref>http://www.haaretz.com/weekend/magazine/the-keys-to-the-kingdom-1.360222</ref>
<!--