XL (telekomunikasi): Perbedaan antara revisi

| launch year = [[8 Oktober]] [[1996]] (sebagai '''GSM-XL''')<br />[[17 Mei]] [[1998]] (sebagai '''proXL''')<br />[[26 Juni]] [[2004]] (sebagai '''XL''')

'''XL''' (sebelumnyaawalnya bernamamerupakan singkatan dari E'''GSM-XLx''' dan ce'''proXLl'''comindo) adalah sebuah produk telekomunikasi seluler berbasis [[Global System for Mobile Communications|GSM]] yang dikeluarkan oleh PT [[XL Axiata]] Tbk (sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk). XL mulai beroperasi secara komersial pada tanggal [[8 Oktober]] [[1996]], dan merupakan perusahaan swasta ketiga yang menyediakan layanan seluler GSM di Indonesia.

XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Prioritas (pascabayar). Selain itu, XL juga menyediakan layanan bagi korporasi seperti ''Internet Service Provider'' ([[ISP]]) dan [[VoIP]]

Adapun saat ini layanan prabayar merupakan produk utama yang ditawarkan XL Axiata ke masyarakat. Layanan ini pertama kali diluncurkan pada 29 April 1998 dengan nama Pro-XL, dan bersaing dengan kartu sejenis yang diluncurkan dipada tahunperiode yang sama seperti [[Mentari Ooredoo|Mentari]] [[Satelindo]]. Peluncurannya yang dilakukan di tengah krisis moneter, membuat Pro-XL berhasil menggaet 113.000 pelanggan pada Oktober 1998.<ref>[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=V7m1AAAAIAAJ&dq=excelcomindo+2000&focus=searchwithinvolume&q=excelcomindo AsiaCom: Asia-Pacific TV, Cable, Satellite, and Telecommunications, Volume 6]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=Uw1YAAAAMAAJ&q=proxl+diluncurkan+1998&dq=proxl+diluncurkan+1998&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiWy7GM7tzuAhVMVH0KHVzxB_gQ6AEwA3oECAgQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 9,Masalah 46-52]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=Vj_bAAAAMAAJ&q=Prabayar+ProXL+1998&dq=Prabayar+ProXL+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjihbOCwYb-AhXhTmwGHXtzArcQ6AF6BAgJEAI Sejarah telekomunikasi Indonesia]</ref> Pro-XL merupakan singkatan dari ''price'' -''roaming'' -''option'' Excelcomindo, yang dicetuskan oleh [[Hermawan Kartajaya]], seorang pakar [[manajemen merek|penjenamaan]].<Ref name=full>[https://books.google.co.id/books?id=Rik_Au7O0lAC&pg=PA187&dq=Prabayar+PROXL&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjkq-vkwYb-AhWL6zgGHVvbAusQ6AF6BAgCEAI#v=onepage&q=Prabayar%20PROXL&f=false Full Circle]</ref> Adapun tiga kata itu menunjukkan diferensiasi yang ingin ditawarkan Pro-XL, yaitu adanya penyesuaian harga berdasarkan waktu berkomunikasi (''price''), jasa ''roaming'' nasional, dan fasilitas bermigrasi dari layanan pascabayar GSM-XL tanpa perlu berganti nomor (''option'').<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=Jv_KmwBgNcUC&pg=PA80&dq=Prabayar+PROXL&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjkq-vkwYb-AhWL6zgGHVvbAusQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Prabayar%20PROXL&f=false Hermawan Kartajaya on Differentiation]</ref>

Pada 18 Agustus 2004, nama Pro-XL berganti nama menjadi Bebas (digayakan "bebas").<ref name="Prospektus Excelcomindo 2005">[https://staticxl.ext.xlaxiata.co.id/s3fs-public/media/documents/3.%20Prospectus%20copy.pdf Prospektus Excelcomindo 2005]</ref> Bebas menargetkan pasar pemuda dan remaja.<Ref name=lapr>[https://staticxl.ext.xlaxiata.co.id/s3fs-public/media/documents/1_Annual%20Report%202005.pdf LapTahunan XL 2005]</ref> Selain itu, Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara, mulai dari Rp25Rp 25/detik, Rp10Rp 10/detik, Rp1Rp 1/detik, Rp0Rp 0,1/detik, Rp600Rp 600 sampai gratis. Adapun penggunaan merek Bebas berumur pendek, dan mulai Agustus 2008, dileburkan dengan kartu Jempol menjadi XL Prabayar.<Ref name=kitig2>[https://techno.okezone.com/read/2008/07/02/54/124035/merger-jempol-bebas-tidak-perlu-ganti-kartu Merger Jempol-Bebas, Tidak Perlu Ganti Kartu]</ref> Kartu XL Prabayar ini menawarkan kelebihan berupa tarif menelepon yang murah dari Bebas dan tarif [[layanan pesan singkat|SMS]] yang murah dari Jempol.<Ref name=kitig>[https://techno.okezone.com/read/2008/07/02/54/123957/q3-2008-xl-lebur-jempol-dan-bebas Q3 2008, XL Lebur Jempol dan Bebas]</ref> Belakangan, XL Prabayar juga menawarkan tarif komunikasi data untuk internet berharga murah.<Ref>[https://tekno.kompas.com/read/2009/02/26/07572576/artikel-video-kgmedia.html XL Sediakan Layanan Internet Unlimited Prabayar]</ref> Adapun pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0877, dan 0878. Pada Juni 2021, ada sekitar 55,54 juta pelanggan XL Prabayar.<Ref name=kada>[https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/22/telkomsel-jadi-operator-seluler-dengan-pelanggan-terbanyak-di-indonesia Telkomsel Jadi Operator Seluler dengan Pelanggan Terbanyak di Indonesia]</ref>

Produk Prioritas diluncurkan pada 29 Januari 2016, sebagai bentuk revitalisasi produk pascabayar XL yang sudah ada sebelumnya. Lewat produk ini, XL menawarkan layanan [[4G]] [[LTE]] yang lebih cepat dan stabil untuk pelanggan, namun dengan skema berlangganan yang simpel. Adapun revitalisasi dilakukan karena pengguna pascabayar dikenal loyal dan lebih menguntungkan bagi operator itu sendiri. Diharapkan pasca peluncuran XL Prioritas, pengguna pascabayar XL Axiata naik dari 400.000 menjadi 1 juta.<Ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160129164354-213-107626/xl-prioritaskan-pelanggan-pascabayar/ XL Prioritaskan Pelanggan Pascabayar]</ref><Ref>[https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160130123739-213-107722/akhir-2016-xl-targetkan-1-juta-pelanggan-pascabayar Akhir 2016, XL Targetkan 1 Juta Pelanggan Pascabayar]</ref> XL Prioritas menargetkan pasar kelas profesional, yang menginginkan "diprioritaskan" dalam layanan SMS, bertelepon dan mengakses internet.<Ref>[https://www.techno.id/techpedia/xl-prioritas-incar-sejuta-pelanggan-di-akhir-2016-160130y.html XL Prioritas incar sejuta pelanggan di akhir 2016]</ref> Pada Juni 2021, ada sekitar 1,23 juta pelanggan XL Prioritas.<Ref name=kada/>

Adapun sebenarnya layanan pascabayar merupakan produk pertama yang dikeluarkan XL Axiata saat diluncurkan pada 8 Oktober 1996, dengan nama produk GSM-XL.<ref name=panji>[https://books.google.co.id/books?id=JfEqAAAAMAAJ&q=excelcomindo+oktober++1996+jakarta&dq=excelcomindo+oktober++1996+jakarta&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_xPTJ6dzuAhUBfH0KHa35DxoQ6AEwAHoECAAQAQ Panji masyarakat]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=bZ-1AAAAIAAJ&q=excelcomindo+1996&dq=excelcomindo+1996&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjT7P6j6dzuAhX88HMBHQPmC2cQ6AEwA3oECAAQAg Yearbook of asia-pacific telecommunications]</ref> GSM-XL diposisikan sebagai layanan berkualitas tinggi dan bertarif premium (menargetkan kelas atas) di kota-kota besar, dengan sinyal dan suara yang jernih, serta pemasangan kartu yang hanya satu hari ("langsung kring").<Ref name=full/> Belakangan, pengguna GSM-XL merosot akibat krismon, dengan disalip oleh pertumbuhan Pro-XL (prabayar) yang pesat.<ref>[https://jawawa.id/newsitem/prepaid-sim-cards-increase-in-fame-1447893297 JP/Prepaid SIM cards increase in fame]</ref> Nama GSM-XL kemudian juga diubah menjadi Pro-XL Pascabayar.<Ref>[https://web.archive.org/web/20010219022335/http://www.excelcom.co.id/ind/tentang_xl/layanan.html Layanan Kami]</ref>

Mulai 1 Oktober 2004, nama GSMPro-XL Pascabayar berganti menjadi Xplor,<ref name="Prospektus Excelcomindo 2005"/> dengan tetap menargetkan profesional kelas atas. Layanan yang ditawarkannya meliputi SMS, [[MMS]], [[GPRS]], ''call forwarding'', ''multiparty call'', ''call waiting'', ''voice mail'', ''call barring'', ''private number'', ''fax'', bebas ''roaming'', kerjasama dengan 132 operator di luar negeri, dll.<Ref name=lapr/> Xplor mengklaim sebagai satu-satunya layanan pascabayar di Indonesia yang menawarkan penghitungan tarif per detik tanpa pembulatan, menjadikan skema tarifnya lebih simpel.<Ref>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/xl-apresiasi-pelanggan-xplor-2 XL Apresiasi Pelanggan Xplor]</ref> Adapun di tahun 2008, sekitar 3% pengguna Excelcomindo berasal dari Xplor.<Ref>[https://www.inilah.com/xl-perpanjang-tarif-murah-xplor-rp1detik XL Perpanjang Tarif Murah Xplor Rp1/Detik]</ref> Merek Xplor kemudian diganti lagi menjadi XL Pascabayar, sebelum menjadi XL Prioritas saat ini.

Produk ini diluncurkan pada 1 Agustus 2004,<ref name="Prospektus Excelcomindo 2005"/> dengan menawarkan fitur tarif menelepon dan SMS yang murah.<Ref name=lapr/> Layanan yang diberikan termasuk layanan dasar dengan kualitas tinggi, namun tidak dilengkapi fitur yang lebih tinggi seperti GPRS dan MMS.<Ref name=swa>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/xl-targetkan-1-juta-pelanggan-kartu-jempol XL Targetkan 1 Juta Pelanggan Kartu Jempol]</ref> Adapun tarif yang diterapkan, seperti Rp 99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp 399/menit untuk percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jempol juga sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara (yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya, Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif yang murah dalam layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp 45/sms ke semua operator. Pada saat diluncurkan, Jempol menargetkan 1 juta pengguna di akhir 2004.<Ref name=swa/>

Namun, belakangan perkembangannya kurang menggembirakan dengan hanya menyumbang 15% dari total pengguna XL, meskipun Excelcomindo sudah mengeluarkan dana besar bagi promosi dan penyediaan layanannya.<Ref name=kitig/> Akhirnya, mulai Agustus 2008, merek Jempol dileburkan dengan Bebas menjadi XL Prabayar, yang memiliki fitur gabungan telepon murah Bebas dan SMS murah Jempol. Bagi dua juta pengguna Jempol, tetap bisa menggunakan nomor dan kartunya, bahkan bisa mengisi ulang pulsanya dengan ''voucher'' Bebas.<Ref name=kitig2/> Adapun peleburan ini dilakukan sebagai rangka efisiensi daXLdalam biaya promosi produk Excelcomindo.<Ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-961576/xl-perlahan-singkirkan-jempol XL Perlahan Singkirkan Jempol]</ref>

Kartu Perdana Jimat diluncurkan pertama kali pada bulan Mei 2006, dengan target pemasaran di [[Jawa Timur]], [[Bali]] dan [[Lombok]]. Jimat adalah produk prabayar pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional dengan tarif yang sangat hemat dan murah. Kata "Jimat" merupakan singkatan dari "Jempol Internasional Hemat", yang kemudian menjadi "Jalur Internasional Hemat", meskipun dalam [[Bahasa Malaysia|bahasa Melayu Malaysia]] juga merupakan padanan dari kata "hemat" dalam [[bahasa Indonesia]]. Produk Jimat ditawarkan khususnya bagi tenaga kerja Indonesia yang bekerja ke luar negeri, khususnya ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]]. Karena itulah, layanan Jimat menggunakan jaringan yang juga dimiliki oleh perusahaan afiliasi XL di Malaysia, [[Celcom]] dan [[M1]] di kedua negara tersebut. Meskipun sempat menargetkan 400.000 pengguna di awal peluncurannya,<ref>[https://taufiek.wordpress.com/2007/06/22/tki-garapan-baru-operator-seluler/ TKI, Garapan Baru Operator Seluler]</ref> perkembangan Jimat kemudian juga bernasib sama dengan Jempol.

* ''JangkauanPilih LuasYang Pro'' (20061998-20082002)