Provinsi Tengah, Papua Nugini: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 29 Agustus 2014 00.43 sunting Rotlink (bicara \| kontrib) 5.570 suntingan k fixing dead links ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 20 April 2023 20.13 sunting balikkan GoglepinkNew (bicara \| kontrib) 5.368 suntingan k GoglepinkNew memindahkan halaman Provinsi Tengah (Papua Nugini) ke Provinsi Tengah, Papua Nugini Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Bukan\|Provinsi Papua Tengah}} {{coord\|9\|30\|S\|147\|40\|E\|display=title}} {{Infobox settlement \|official_name =~~Provisi~~Provinsi Tengah \|other_name =Central Province \|native_name = \|nickname = \|settlement_type =[[Provinsi di Papua Nugini\|Provinsi]] \|motto = \|image_skyline = \|imagesize = \|image_caption = \|image_flag = Flag of Central Province ~~PNG~~.svg \|flag_size =~~160px~~120px \|image_seal = \|seal_size = Baris 22 ⟶ 23: \|subdivision_name2 =[[Abau District]]<br> [[Goilala District]]<br> [[Kairuku-Hiri District]]<br> [[Rigo District]] \|subdivision_type2 = Ibukota \|subdivision_name2 = ~~[[Port Moresby]] (rencana pinda ke~~ [[Bautama]]) \|government_footnotes = \|government_type = \|leader_title =Gubernur \|leader_name =[[~~Alphonse~~Rufina ~~Moroi~~Peter]] ~~(2002-)~~ \|established_title = \|established_date = Baris 32 ⟶ 33: \|unit_pref =Imperial \|area_footnotes = \|area_total_km2 = ~~29500~~29998 \|area_land_km2 = \|population_as_of =~~2000~~2011 \|population_footnotes = \|population_note = \|population_total = ~~183983~~269756 \|population_density_km2 = auto \|timezone1 =[[Time in Australia\|AEST]] Baris 57 ⟶ 58: }} '''Provinsi Tengah''' adalah sebuah provinsi di [[Papua Nugini]] yang terletak di pesisir selatan negara ini. Provinsi Tengah berpenduduk 183.983 jiwa (sensus 2000) dan memiliki luas 29.500  km persegi. Ibu kota provinsi berada di [[Port Moresby]], yang juga menjadi ibu kota nasional dan secara teknis terletak di dalam [[Distrik Ibu Kota Nasional, Papua Nugini\|Distrik Ibu Kota Nasional]], bukan di wilayah Provinsi Tengah itu sendiri. Pada 9 Oktober 2007, Pemerintah Provinsi Tengah meluncurkan rencana untuk membangun ibu kota provinsi yang baru di [[Bautama]]~~, yang terletak di dalam Provinsi Tengah, di dekat Port Moresby~~.<ref> {{cite news\|publisher=[http://www.thenational.com.pg/ The National] \|date=[[2007-10-09]] \|url=http://www.thenational.com.pg/100907/Nation%202.htm \|title=K300m Central capital to emerge at Bautama\|accessdate=2007-10-09 \|archive-date=2008-09-08\|archive-url=https://web.archive.org/web/20080908023408/http://www.thenational.com.pg/100907/Nation%202.htm\|dead-url=yes}}</ref> Sementara [[Tok Pisin]] adalah [[lingua franca]] di seluruh kota di Papua Nugini, di sebagian daerah pesisir Pulau Papua bagian selatan yakni berpusat di Provinsi Tengah, [[Hiri Motu]] adalah lingua franca terkuat (tetapi tidak demikian halnya dengan Port Moresby). Central berada di pesisir selatan yang memiliki iklim terkering di Papua Nugini, memiliki beberapa gunung-gunung tertinggi, dan salah satu provinsi dengan kepadatan penduduk terendah (5 orang/km2). Keadaan di Central sangat dipengaruhi oleh tetangganya, Distrik Ibu kota Nasional (NCD). Pusat desa menjual buah-buahan, sayuran, ikan, dan buah pinang ke pasar di NCD. Penduduk desa mendapatkan manfaat dari toko-toko dan pelayanan-pelayanan publik, sistem kesehatan dan transportasi yang berbasis di ibu kota. Banyak pekerjaan di bidang pemerintahan atau bisnis di sini. Jauh dari NCD, penghidupan di bidang pertanian dan memancing adalah kegiatan utama. Tingkat upah Central adalah terendah di Papua Nugini. Kayu, karet, dan ekor lobster adalah ekspor utama provinsi ini. ~~== Sumber/Bacaan lanjutan ==~~ == Sejarah == Para ilmuwan telah menemukan alat batu dan bukti lain yang menunjukkan bahwa orang telah tinggal di Kosipe di pegunungan Goilala 26000 tahun yang lalu. Orang-orang pesisir dari Tanjung Rodney Barat diyakini telah tiba di 2000 tahun terakhir. Dua jaringan perdagangan tradisional terdapat di sepanjang Pantai Central. Kedua jaringan perdagangan tradisional tersebut menggunakan sampan besar yang bergantung pada perubahan angin musim untuk pergi maupun kembali. Dalam perdagangan Giri, orang-orang Motu menukarkan periuk dan kerang untuk mendapat sagu dan kayu dari orang-orang Elemea di timur Provinsi Gulf. Sagu yang dapat disimpan untuk waktu yang lama adalah makanan utama di akhir musim kemarau di sekitar NCD. Penduduk Mailu di timur Central menjual periuk, kapak, dan kerang bersama dengan orang-orang Motu dan Teluk Milne. Masyarakat Missionaris London mulai melakukan misinya di sepanjang Pantai Central pada tahun 1873. Pemerintahan Inggris mulai datang pada tahun 1884. Pada 1885, misi Katolik Roma membuat markas besarnya di Pulau Yule. Misi Katolik Roma membuat banyak misi di kawasan Kairuku dan Goilala. Uskup Katolik pertama di PNG adalah Louis Vangeke. Eropa mendirikan perkebunan karet di daerah Sogeri, area sungai Kemp Welch dan perkebunan kelapa di sepanjang pantai. Pada tahun 1908 Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh memulai misi pertamanya di Papua Nugini, di dekat Sogeri. Selama Perang Dunia II, pasukan Jepang melintasi area Stanley Owen dan bergerak jauh menuju sepanjang jalur Kokoda sebelum pasukan Australia menghentikan mereka di pegunungan Imita, dekat Sogeri, pada September 1942. Banyak laki-laki dari Central menjabat sebagai tenaga kerja di perusahaan pengangkutan atau buruh untuk pasukan sekutu. Setelah perang, bangunan-bangunan tentara di Sogeri diubah menjadi sebuah pusat pelatihan. == Demografi == * Populasi: 140847 warga dan 348 ekspatriat. * Luas tanah: 29 500 km2. * Anggota parlemen: 5. * Kantor Pusat: Konedobu, NCD. * Kabupaten; penduduk warga negara; bahasa utama: Abau, hq[1] di Kupiano; 31088; Magi, Keapara, Daga, Sona. Goilala, hq di Tapini; 22073; Fuyuge, Taude, Kunimaipa. Hiri, hq di Konedobu, NCD; 28731; Motu, Koiari, Koita. Kairuku, hq di Bereina; 29548; Roro, Nara, Mekeo, Kuni. ** Rigo, hq di Kwikila; 29407; Sinagoro, Keapara, Maria. == Distrik dan LLG == {\| class="wikitable" style="text-align: left;" width="400" ! District \|\| District Capital \|\| LLG Name \|- ! rowspan="3" \| [[Abau District]] ! rowspan="3" \| [[Abau, Papua New Guinea\|Abau]] \| [[Amazon Bay Rural LLG\|Amazon Bay Rural]] \|- \| [[Aroma Rural LLG\|Aroma Rural]] \|- \| [[Cloudy Bay Rural LLG\|Cloudy Bay Rural]] \|- ! rowspan="3" \| [[Goilala District]] ! rowspan="3" \| [[Tapini]] \| [[Guari Rural LLG\|Guari Rural]] \|- \| [[Tapini Rural LLG\|Tapini Rural]] \|- \| [[Woitape Rural LLG\|Woitape Rural]] \|- ! rowspan="4" \| [[Kairuku-Hiri District]] ! rowspan="4" \| [[Bereina]] \| [[Hiri Rural LLG\|Hiri Rural]] \|- \| [[Kairuku Rural LLG\|Kairuku Rural]] \|- \| [[Koiari Rural LLG\|Koiari Rural]] \|- \| [[Mekeo Kuni Rural LLG\|Mekeo Kuni Rural]] \|- ! rowspan="3" \| [[Rigo District]] ! rowspan="3" \| [[Kwikila]] \| [[Rigo Central Rural LLG\|Rigo Central Rural]] \|- \| [[Rigo Coastal Rural LLG\|Rigo Coastal Rural]] \|- \| [[Rigo Inland Rural LLG\|Rigo Inland Rural]] \|} == Referensi == {{reflist}} * Hanson, L.W., Allen, B.J., Bourke, R.M. and McCarthy, T.J. (2001). Papua New Guinea Rural Development Handbook. Land Management Group, Research School of Pacific and Asian Studies, The Australian National University, Canberra. Tersedia dalam wujud [http://web.archive.org/web/20050720062937/http://rspas.anu.edu.au/papers/lmg/PNG_rdh.pdf PDF sebesar 30 Megabyte].▼ == Pustaka == ▲* Hanson, L.W., Allen, B.J., Bourke, R.M. and McCarthy, T.J. (2001). Papua New Guinea Rural Development Handbook. Land Management Group, Research School of Pacific and Asian Studies, The Australian National University, Canberra. Tersedia dalam wujud [~~http~~https://web.archive.org/web/20050720062937/http://rspas.anu.edu.au/papers/lmg/PNG_rdh.pdf PDF sebesar 30 Megabyte]. {{Papua Nugini}} ~~{{Papua Nugini-geo-stub}}~~ [[Kategori:Provinsi Tengah (Papua Nugini)\| ~~{{PAGENAME}}~~]]